Disusun Oleh
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Institut Kesehatan Rajawali
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Asuhan Kebidanan
Premenopause pada Ny. M Usia 50 Tahun dengan Hot Flashes di PMB
Ardyla,S.ST Cimahi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat hasil
pelaksanaan praktik klinik program studi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas
Kebidanan Institut Kesehatan Rajawali.
Dalam penyusunan laporan ini penulis mendapat bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tonika Tohri, S.Kep., M.Kes., selaku Rektor Institut Kesehatan Rajawali
Bandung.
2. Erni Hernawati, S.S.T., B.d., M.M., M.Keb., selaku Dekan Fakultas
Kebidanan Institut Kesehatan Rajawali Bandung.
3. Lia Kamila, S.S.T., Bd., M.Keb., selaku penanggung jawab Program Profesi
Bidan Institut Kesehatan Rajawali Bandung.
4. Silva Dwi Rahmizani, S.S.T., M.K.M., selaku Dosen Pembimbing yang telah
berkenan memberikan bimbingan dan membantu dalam penyusunan laporan
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat menulis
dengan lebih baik. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat. Aamiin
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk memberikan Asuhan Kebidanan Premenopause pada Ny. M
Usia 50 Tahun dengan Hot Flashes di PMB Ardyla,S.ST Cimahi.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Dapat melakukan pengumpulan data subjektif asuhan kebidanan
premenopause pada ny. M usia 50 tahun dengan hot flashes di PMB
Ardyla,S.ST Cimahi.
2. Dapat melakukan pengumpulan data objektif asuhan kebidanan
premenopause pada ny. M usia 50 tahun dengan hot flashes di PMB
Ardyla,S.ST Cimahi.
3. Dapat melakukan penegakan diagnosa/analisa asuhan kebidanan
premenopause pada ny. M usia 50 tahun dengan hot flashes di PMB
Ardyla,S.ST Cimahi.
4. Dapat melakukan penatalaksanaan asuhan kebidanan premenopause
pada ny. M usia 50 tahun dengan hot flashes di PMB Ardyla,S.ST
Cimahi.
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Teoritis
Menambahkan pengetahuan dan referensi serta bermanfaat bagi
pengembangan ilmu dan teknologi mengenai asuhan kebidanan
premenopause.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi PMB
Sebagai informasi bagi PMB dapat menjaring berbagai macam
keluahan lansia yang dapat mengganggu kenyamanan kehidupannya,
serta memberikan inovasi mengurangi masalahan keluhan tersebut.
5
2. Bagi Pasien
Membantu para wanita perimenopause dalam penanganan hot
flashes yang mereka rasakan dengan cara non-farmakologi yang dapat
mencegah dan mengurangi rasa panas sehingga tidak mengganggu
kenyamanan wanita
3. Bagi Profesi
Menciptakan bidan terampil, profesional dan mandiri dalam
memberikan asuhan kebidanan premenopause dengan hot flashes.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
7
2. Non farmakologi
a. Senam aerobik low impact
Senam aerobik low impact meupakan bagian dari senam yang
gerakannya diiringi irama santai dan gerakan lambat. Pelaksanaan
senam aerobik low impact yaitu salah satu kaki pasti berada di
lantai, gerakannya seperti jogging ringan (Budiyono, 2015).
Pengaruh senam dengan penurunan berbagai keluhan pada wanita
masa menopause. Melalui senam, akan memperbaiki berbagai
komponen khusus dari kebugaran sehingga jantung dan paru-paru
berfungsi baik. Hal tersebut mengembangkan emosi yang stabil,
meningkatkan rasa percaya diri, menurunkan kecemasan dan stres.
b. Mengurangi stres
Mengurangi stress dengan bersantai, mendengarkan musik dan
massage mampu menurunkan terjadinya hot flushe
c. Manajemen gaya hidup
Mengenakan pakaian tidur yang ringan, dan berlapis di siang hari
sehingga bisa melepas pakaian jika terlalu panas, menjauhi pemicu
hot flushes seperti alkohol, kafein (soda, kopi, cokelat), dan panas
atau makanan pedas, melakukan olahraga untuk mengurangi
jumlah dan kekuatan hot flushes
BAB III
TINJAUAN KASUS
Pengkajian
A. Data Subjektif
1. Biodata Klien
Istri Suami
Nama : Ny.M Nama : Tn. T
Umur : 50 Tahun Umur : 52 Th
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Suku bangsa : Sunda Suku bangsa : Sunda
Alamat : Cigugur Tengah 1/19 Alamat : Cigugur Tengah 1/19
2. Alasan datang
Ny. M datang ke PMB yang sudah menjadi kegiatan rutin setiap
bulannya, serta ingin berkonsultasi tentang keluhan yang dialaminya.
3. Keluhan Utama
Ny. M sangat khawatir dengan kondisi dirinya, hampir setiap hari
merasa kepanasan pada wajah dan badannya, kadang-kadang disertai
keringat.
4. Uraian Keluhan Utama
Ny. M khawatir dengan kondisi yang dialami oleh tubuhnya, bahwa
13
14
7. Riwayat Kontrasepsi
Jenis Oleh Sejak Efek Ganti jenis
Alkon kapan Samping Ya/ Jenis Alasan Oleh Sejak
Tidak Alkon kapan
DMPA Bidan 1996- Tidak Ya Tidak Program Mandiri 1998
1998 ada Ber hamil
KB
DMPA Bidan 1999- Tidak Ya Tidak Program Mandiri 2008
2008 ada Ber hamil
KB
DMPA Bidan 2009- Tidak Ya Tidak Sudah Mandiri April
2021 ada Ber malas 2021
KB ber KB
8. Riwayat kesehatan
Ny. M mempunyai Riwayat penyakit hipertensi sejak 5 tahun
kebelakang, tetapi komdisi tekanan darahnya selaku terpantau setiap
bulannya.
9. Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan didalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
berat dan penyakit keturunan
10. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
15
A. Nutrisi
1) Makan
Frekuensi makan pokok 2 x/hari
Komposisi
Nasi 2 x 1 pirng (sedang)
Lauk 2 x 1 potong (sedang/besar), jenisnya
daging ayam
Sayuran 2 x 1 mangkuk sayur, jenis sayuran wortel,
brokoli, kentang, jagung, dll.
Pantangan Sudah jarang mengkonsumsi makanan asin
Keluhan Tidak ada
2) Minum
Jumlah total 8 gelas perhari, jenis air putih
Keluhan Tidak ada keluhan dalam makan dan
minum
B. Eliminasi
1) BAK
Frekuensi per hari 6-7 x sehari
Keluhan Tidak ada
2) BAB
Frekuensi per hari 1 x setiap bangun tidur
Konsistensi Lembek
Keluhan Tidak ada
C. Personal Hygine
Mandi 2 x sehari
Keluhan Tidak ada
D. Istirahat/Tidur
Tidur malam 5-6 jam terganggu karena merasa panas
atau gerah
Tidur siang Jarang sekali
Keluhan/masalah Kadang terbangun tengah malam dan
susah untuk tidur lagi
E. Aktifitas fisik dan olah raga
Aktifitas fisik (beban pekerjaan)
Pekerjaan rumah sehari-hari misal nyapu,
ngepel, masak, mencuci
Olahraga Tidak pernah
F. Kebiasaan yang merugikan Ny. M tidak memiliki kebiasaan yang
kesehatan merugikan orang sekitar rumahnya
Merokok aktif Tidak
Lingkungan perokok Iyah suaminya seorang perokok aktif di
dalam rumah
Minuman beralkohol Tidak pernah
Obat-obatan Rutin minum obat penurun darah tinggi
16
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda Vital
Tensi :160/90 mmHg
Nadi: 68 x/menit
17
Suhu: 36,7 °C
RR: 20 x/menit
d. Antopometri
BB : 55 kg
TB : 150 cm
IMT : 24
2. Status present
Kepala : Bentuk simetris, rambut bersih terawat.
Mata : Letak simetris, sklera putih dan konjungtiva merah muda.
Muka : Bentuk simetris, penglihatan dengan bantuan kacamata
Hidung : Bentuk simetris, bersih, penciuman baik.
Mulut : Bibir tampak bersih, lidah dan gigi bersih terawat.
Telinga : bentuk dan letak simetris, bersih, pendengaran baik.
Leher : Tidak ada benjolan, tidak nyeri menelan.
Dada : Letak simetris, bersih terawat.
Payudara : Bentuk simetris, tidak ada benjolan, tidak nyeri tekan.
Abdomen : Tidak ada benjolan. tidak ada nyeri tekan.
3. Pemeriksaan penunjang: Hb 11.5 mg/dL
C. Analisa
Ny.M P3A0 usia 50 tahun dengan Hot Flashes
D. Pelaksanaan
1. Beritahu pasien hasil pemeriksaan.
Evaluasi: ibu menjadi mengetahui kondisi tubuhnya.
2. Berikan penjelasan pada ibu tentang perimenopause yaitu s iklus
menstruasi tidak teratur dan menstruasi yang panjang. Fase ini termasuk
pada fase peralihan antara masa pra menopause dan masa menopause.
Pada tahap ini dapat di rasakan oleh wanita dalam rentang umur 42 – 51
tahun. Pada masa ini biasanya rentang waktu 2 – 8 tahun (rata-rata 5
tahun).
18
19
20
fisik yang telah ditentukan (Barbara Sternfeld and Sheila Dugan, 2012).
Peran bidan di komunitas diharapkan dapat memberikan konseling di
wilayah kerjanya sebagai tempat yang efektif untuk memberikan informasi
tentang premenopause, menopause, dan pasca menopause. Melalui kegiatan
senam yang dilakukan akan meningkatkan kesehatan fisik, mental dan sosial
sehingga wanita lebih siap dalam menghadapi usia menopause.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan Premenopause pada Ny. M Usia
50 Tahun dengan Hot Flashes di PMB Ardyla,S.ST Cimahi dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Data subjektif yang didapatkan setelah melakukan pengkajian pada
Ny.M didapatkan data bahwa ibu mengeluh mengalami hot flashes.
2. Data objektif berdasarkan hasil pemeriksaan pada Ny.M didapatkan
gejala mengarah kepada premenopause dengan hot flashes.
3. Analisa yang ditegakkan pada kasus ini yaitu P3A0 usia 50 tahun
dengan hot flashes.
4. Berdasarkan kasus pada Ny.M pelaksanaan asuhan kebidanan
premenopause dilakukan asuhan sesuai dengan teori dan kebutuhan ibu
dalam asuhan kebidanan premenopause dengan hot flashes.
5.2 Saran
1. Bagi Bidan
Menambah wawasan dan pengetahuan tenaga kesehatan khususnya
bidan dalam menangani asuhan kebidanan premenopause dengan hot
flashes.
2. Bagi Institusi
Institusi pendidikan diharapkan dapat menambah buku atau
referensi yang dapat menunjang dalam kegiatan belajar mengenai
asuhan kebidanan premenopause dengan hot flashes.
22
DAFTAR PUSTAKA
Claudia, J.G. Penurunan hot flashes pada menopause dengan senam lansia. Jurnal
Bidan Cerdas. 2022. 4(1); 1-9.
Juliani. Pengaruh terapi tertawa terhadap hot flashes pada wanita menopause.
JOM FKP. 2018. 5(2); 545-554.
Nuffadilah, K. Pengaruh pemberian susu kedelai terhadap gejala hot flush pada
wanita klimakterium. Jurnal Kebidanan. 2022. 11(2); 164-170.
Veronica, S.Y. Upaya penurunan gejala hot flush pada wanita klimakterium di
Wilayah Kerja Puskesmas Pulau Panggung. Selaparang. 2023. 7(2); 1456-1461.
23