Oleh :
Lusy Kurniawati
Hari :
Tanggal :
Lusy Kurniawati
Puji syukur penyusun haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala
rahmat dan anugerah-Nya sehingga Laporan Asuhan Kebidanan Kespro di Puskesmas
Sangkulirang dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak selama
menyelesaikan Laporan ini, tidak akan mungkin dapat penulis selesaikan dengan baik.
Dalam penyusunan Laporan ini, penyusun banyak mendapat bimbingan dan dukungan
serta arahan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penyusun ingin
menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Nurhaya, S.Tr.Keb, selaku Bidan Koordinator sekaligus Pembimbing Lahan
Praktekyang telah banyak membantu memberi arahan dan bimbingan selama
pelaksanaan dan penyusunan Laporan stase ini
2. Dra. Hj. Soelijah Hadi, M.Kes. MM.selaku Ketua STIKES Husada Jombang, yang
telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada kami sehingga laporan ini dapat
terselesaikan dengan baik.
3. Bdn .Zeny Fatmawati, SST., M.PH.selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi
Bidan dan perseptor akademik STIKES Husada Jombang.
4. Bd. Dwi Retnowati,S.ST,M.Tr.Keb selaku pembimbing praktek yang telah
memberikan bimbingan, masukan dan saran sehingga tulisan ini dapat diseleseikan
dengan baik .
5. Seluruh Staf dosen dan civitas Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Husada
Jombang yang telah memberikan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti
pendidikan di STIKes Husada Jombang.
Semoga Alloh SWT membalas budi baik semua pihak yang telah memberikan
kesempatan, dukungan dan bantuan dalam penyelesaian laporan stase semester II ini.
Akhir kata penyusun berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya Ilmu Kebidanan dan pelayanan
gynekologi.
Jombang, 05 November 2022
Penyusun
Lusy Kurniawati
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.................................................................................................i
Lembar Persetujuan.............................................................................................ii
Kata Pengantar....................................................................................................iii
Daftar Isi..............................................................................................................iv
Daftar Lampiran..................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Tujuan..............................................................................................2
1.2.1 Tujuan Umum.........................................................................2
1.2.2 Tujuan Khusus........................................................................2
1.3 Manfaat............................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Keputihan..........................................................................4
2.2 Tanda dan Gejala............................................................................4
2.3 Etiologi............................................................................................6
2.4 Pathway...........................................................................................7
2.5 Dampak............................................................................................7
2.6 Penatalaksanaan...............................................................................7
2.7 Askeb Teori.....................................................................................8
BAB III TINJAUAN KASUS
3.1 Asuhan Kebidanan pada Ny. “M”................................................26
Data Subyektif..............................................................................26
Data Obyektif.................................................................................30
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Kehamilan Fisiologis.....................................................................33
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................35
B. Saran.............................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Flour ablus adalah cairan berlebih yang keluar dari vagina. Penyakit ini
menyerang sekitar 50% populasi dan mengenai hampir semua umur. ). Flour
albus berisiko pada remaja karena pada masa ini remaja mengalami pubertas
yang ditandai dengan datangnya menstruasi. Pada sebagian orang saat
menjelang menstruasi akan mengalami flour albus terasa gatal dan dalam jumlah
yang tidak berlebihan. Bila cairan berubah menjadi berwarna kuning, berbau
dan disertai rasa gatal maka telah terjadi keputihan patologis (Sabardi, 2019).
Lebih dari 70% remaja menganggap flour albus adalah hal yang biasa yang
lumrah terjadi seiring bertambahnya usia dan siklus menstruasi, sehingga dalam
menjaga kebersihan organ genital pada remaja putri sangat kurang. Hal tersebut
dapat dilihat dari masih banyaknya remaja putri yang memakai celana ketat dan
mereka cenderung memilih celana dalam yang berbahan ketat dari serat sintetik
atau nilon (Ratna, 2015). Salah satu penyebab flour albus adalah kurangnya
menjaga kebersihan. Diharapkan seluruh wanita dapat mendeteksi secara dini
adanya fluor albus atau gejala infeksi radang organ reproduksi sehingga
dapat mencegah terjadinya komplikasi yang ditimbulkan dari fluor albus
tersebut dengan lebih memperhatikan cara hidup sehat, seperti memperhatikan
personal hygiene, memeriksakan lebih dini dengan pap smear/iva test.
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Selama Praktek Klinik Kebidanan diharapkan mahasiswa dapat mengambil
pengalaman yang berharga dari kegiatan tersebut. Dengan melakukan
Asuhan Kebidanan kepada klien sesuai dengan teori yang ada dan kenyataan
sehingga dalam pembuatan makalah Asuhan Kebidanan dapat berlangsung
dengan baik.
b. Tujuan Khusus
1) Melakukan pengkajian data yang di dapat dari data sunjektif dan obyektif
2) Mengidentifikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan.
3) Melakukan Implementasi dan evaluasi.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Instansi Pendidikan
Sebagai bahan kepustakaan dan perbandingan pada penanganan kasus
tentang Flour Albus.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Leukorea (fluor albus) atau keputihan adalah pengeluaran cairan dari jalan
lahir yang bukan darah.
2. Leukorea atau keputihan adalah nama gejala yang diberikan pada cairan
yang keluar dari saluran genetalia wanita, yang tidak berubah.
3. Leukorea atau keputihan adalah sekret putih yang kental
keluar dari vagina maupun rongga uterus (Kamus Kedokteran).
4. Leukorea atau keputihan yang terjadi pada wanita tidak menyebabkan
kematian tetapi kesakitan , karena cairan yang keluar selalu membasahi
bagian dalam dan terkadang menimbulkan iritasi, rasa gatal sehingga
membuat ketidaknyamanan. Leukorea merupakan gejala awal dari infeksi,
keganasan atau tumor jinak reproduksi.
B. Epidemiologi
Fluor albus patologis sering disebabkan
3 oleh infeksi, salah satunya
bakteri vaginosis (BV) adalah penyebab tersering (40-50% kasus terinfeksi
vagina), vulvovaginal candidiasis (VC) disebabkan oleh jamur candida
species, 80-90% oleh candida albicans, trichomoniasis (TM) disebabkan oleh
trichomoniasis vaginalis, angka kejadiannya sekitar 5-20% dari kasus infeksi
vagina (Haryadi, 2012).
D. Gejala keputihan
Dapat dilihat dari jumlah cairan, warna, bau dan konsistensi. Pada
keputihan normal, jumlah cairannya sedikit, warnanya putih jernih, bau yang
ditimbulkan tidak menyengat dan khas dan dengan konsistensi agak lengket.
Sedangkan keputihan yang abnormal jumlahnya lebih banyak, warnanya dapat
kuning, coklat, kehijauan, bahkan bahkan kemerahan, baunya dapat berbau
asam, amis, bahkan busuk. Konsistensinya bisa cair atau putih kental seperti
kepala susu (Indarti, 2014). Keluarnya cairan berwarna putih, kekuningan atau
putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, dan
kadang-kadang berbusa. Mungkin gejala ini merupakan proses normal
sebelum atau sesudah haid pada wanita tertentu. Biasanya keputihan yang
normal tidak disertai dengan rasa gatal.
E. Klasifikasi Keputihan
Keputihan fisiologis ditemukan pada:
a. Bayi yang baru lahir sampai umur kira-kira 10 hari; di sini sebabnya
ialah pengaruh estrogen dari plasenta terhadap uterus dan vagina janin.
b. Waktu disekitar menarche karena mulai terdapat pengaruh estrogen;
leukore di sini hilang sendiri, akan tetapi dapat menimbulkan keresahan
pada orang tuanya.
Trikomoniasis
Vaginosis bacterial
G. Diagnosis Lekhorea
1. Anamnase.
2. Kedaaan umum.
3. Pemeriksaan dalam.
4. Pemeriksaan mikrobiologis dan bakteriologis, meliputi: cairan seperti susu
biasanya berasal dari vagina; cairan yang liat muko purulen berasal dari
servik; cairan yang purulen biasanya disebabkan gonococcus; cairan yang
membuih oleh trichomonas; zat seperti keju oleh monilia biasanya gatal;
cairan yang jernih terdapat pada asthenia; flour bercampur darah terdapat
pada endometritis senilis.
H. Penatalaksaan Lekhorea
a. Data Subyektif
Identitas
- Nama : Untuk mengenal, identifikasi px.
- TTL/Umur : Menentukan umur px dan tanggal lahir.
- Riwayat Menstruasi : Untuk mengetahui siklus menstruasi.
- Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu : Untuk
mengetahui riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas.
- Riwayat KB : Untuk mengetahui jenis kontrasepsi yang
di pakai
- Riwayat kesehatan : Untuk mengetahui kondisi kesehatan px
sebelumnya
b. Data Obyektif
Pemeriksaan Umum
Mengetahui kondisi pasien apakah terjadi gangguan.
c. Analisis/Intrepertasi Data
Berdasarkan data subyektif dan obyektif dapat ditetapkan diagnosa pada px.
d. Penatalaksanaan
Melakukan semua asuhan yang sudah ditetapkan.
PATHWAY
BAB III
TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN
No.RM : 0079xx
Pengkaji : Bidan
1. Data Subyektif
a. Identitas Ibu Suami
Nama Umur : M A
Umur : 25 Tahun 28 Tahun
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia Jawa / Indonesia
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : Swasta Swasta
Alamat : Sangkulirang Sangkulirang
b. Keluhan Utama
Ibu mengatakan keluar cairan dari kemaluan berwarna kuning, bau khas amis
dan terasa gatal
c. Riwayat Menstruasi : Menstruasi normal selama 7 hari
1) Menarche : 12 tahun
2) Siklus Menstruasi : 28 hari
3) Lama : 7 hari
4) Warna : merah kehitaman
5) Keluhan : nyeri saat menstruasi
d. Riwayat Perkawinan
1) Umur saat menikah : 23 tahun
2) Lama : 3 tahun
3) Perkawinan ke : satu
4) Jumlah anak : 1 orang
e. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Ibu : Ibu mengatakan tidak mempunyai penyakit
HT, DM, jantung, Asma.
2) Riwayat Kesehatan Keluarga : Ibu mengatakan keluarga tidak
mempunyai penyakit HT, DM, jantung, Asma.
3) Tidak pernah menderita penyakit keturunan
f. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
Kehamilan Kompli Jenis Kompi Penolo BB L/P Komp li Keada Um ur
Ke kasi Persalin kasi ng Lahir Kasi an
an Masa Anak
Nifas
g. Riwayat KB
NO. Jenis Alkon Lama Keluhan Tahun Alasan
Pakai Lepas
1 Suntik 3 bulan 4 bulan Mens tdk - -
teratur
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum : Baik
2) Kesadaran : Compos mentis
3) TB : 158 cm
4) BB : 59 kg
5) LILA : 23,5 cm
6) Vital
Tekanan darah : 110/60
mmHg Nadi : 84 x/mnt
Suhu : 36,6 C
Respirasi : 24 x/mnt
b. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala : bersih, tidak ada benjolan.
2) Telinga : bersih, tidak ada serumen, tidak ada benjolan.
3) Muka : bersih, tidak ada benjolan,tidak ada cloasma,tidak ada
flek hitam.
4) Mata : tidak icterus, tidak merah.
5) Hidung : bersih, tidak ada mucus, tidak ada benjolan
6) Mulut : bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada benjolan.
7) Gigi : bersih, tidak ada caries, tidak ada karang gigi
8) Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak
ada
Pembesaran kelenjar thyroid.
9) Dada : bersih, tidak ada ronchi,whezing
10) Payudara : bersih, simetris, bentuk puting normal, tidak
ada
nyeri tidak ada benjolan
11) Abdoment : bersih, tidak ada benjolan
12) Ekstremitas atas bawah : bersih, simetris tidak ada benjolan, tidak ada
varises, gerak aktif.
13) Genital : tidak ada condiloma, keputihan berwarna
kuning,
tidak ada varices.
14) Kulit : bersih, tidak ada ruam
3. ASSASMEN
Ny. M umur 25 tahun dengan flour albus
Data Subyektif:
Pasien datang sendiri pada tanggal 14 11 2022, jam 09 00 WIT dan mengatakan keluar cairan
dari kemaluan berwarna kuning, bau khas amis dan terasa gatal
4. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 14 November 2022
Waktu : 09.00
WIT
1) Menjelaskan kepada ibu faktor penyebab keputihan.
Hasil: ibu mengerti tentang faktor penyebab keputihan.
2) Mendiskusikan dengan ibu tentang pemantauan keluhan keputihan tentang
rasa gatal warna kemerahan pada daerah labia.
Hasil: ibu mengerti dan akan melaksanakan hasil diskusi
3) Mendiskusikan dengan ibu tentang personal hygiene terutama di bagian genetalia
Hasil: ibu mengerti manfaat personal hygiene terutama di bagian genetalia
4) Menganjurkan pada ibu untuk tidak menggaruk dengan tangan pada daerah
genetalian yang gatal
Hasil: ibu mengerti tentang penjelasan dari bidan.
5) Menganjurkan pada ibu untuk menghindari pakaian dan celana dalam
yang ketat
Hasil: ibu mengerti tentang penjelasan dari bidan dan mau melaksanakan
apa yang di anjurkan.
6) Memotivasi klien untuk melakukan pemeriksaan pap smear
Hasil: ibu mengerti tentang penjelasan dari bidan dan akan melakukan
pemeriksaan pap smear
7) Melakukan kolaborasi dengan dokter pemberian Metronidazol 3 X 750
mg, CTM 3 X 1
Hasil: ibu akan minum obat sesuai aturan
Catatan Perkembangan
BAB IV
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil dari tinjauan teori dan tinjauan kasus yang telah
dituliskan pada Bab II dan Bab III, maka penyusun melakukan asuhan
kebidanan kespro pada Ny. “M” Umur 25 Tahun dengan Flour Albus.
Pada tinjauan kasus didapatkan bahwa keluhan yang terjadi pada ibu
adalah keluar cairan berwarna kuning, bau khas dan terasa gatal merupakan hal
yang patologis.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Bagi Institusi
Diharapkan dapat menambah kepustakaan yang telah dimiliki dan diharapkan juga
dapat menambah kajian baru serta dapat dijadikan bahan rujukan untuk penyusunan
laporan yang akan datang.
Bagi Mahasiswa
Dapat menjadikan laporan ini sebagai pertimbangan dasar atau bahan data untuk
penyusunan laporan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abrori, Hernawan, A. D., & Ermulyadi. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kejadian Keputihan Patologis Siswi Sman 1 Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara.
Unnes Journal of Public Health, 6, 1.
Azinar, M., & Fibriana, A. (2019). Health Reproduction E-Booklet Multimedia Health
to Improve Motivation and Knowledge at Students in Localization Areas. Advances in
Social Science, Education and Humanities Research, 362.
Brayboy, L., McCoy, K., Thamotharan, S., Zhu, E., Gil, G., & Houck, C. (2018, October).
The use of technology in the sexual health education especially among minority adolescent
girls in the United States. HHS Public Acces, 30(5), 305-309.
Dagasou, S. E., Pondang, L., & Lolong, J. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu
Tentang Keputihan Di Poliklinik Obstetri/Ginekologi RSU. Pancaran Kasih GMIM Manado
Tahun 2014. 1–6. https://doi.org/10.1038/132817a0
Darma, M., Yusran, S., & Fachlevy, A. F. (2018). Hubungan Pengetahuan, Vulva Hygiene,
Stres, Dan Pola Makan Dengan Kejadian Infeksi Flour Albus (Keputihan) Pada Remaja
Siswi Sma Negeri 6 Kendari 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Unsyiah, 2(6), 19.
Ernawati, Iis. 2019. “Uji Kelayakan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran
Administrasi Server.” Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) 2(2): 204–
10.
DOKUMENTASI
LEMBAR KONSULTASI