Oleh:
WILDAYANTI
NIM 238211285
PERSETUJUAN
i
Laporan Praktik dengan judul “Asuhan Kebidanan Remaja Dan
Mahasiswa
Wildayanti
Mengetahui
Dosen Pembimbing Pembimbing Lahan
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Mana Esa yang
ii
selalu menyertai dan mencurahkan kasih dan karuniaNya sehingga penulis dapat
2024.
telah banyak membantu dalam penyusunan makalah ini antara lain, yaitu:
1. Dr. dr. Sentot Imam Suprapto, MM, selaku Rektor Institu Ilmu Kesehatan
iii
6. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang sudah
Akhir kata peneliti menyadari bahwa laporan praktik Askeb ini masih
jauh dari kesempurnaan, akan tetapi semoga karya yang sederhana ini dapat
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL..............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
iv
DAFTAR ISI......................................................................................................v
DAFTAR BAGAN...........................................................................................vii
DAFTAR SINGKATAN................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................ix
BAB I PENDAHULAN................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................1
1.2 Tujuan...........................................................................................3
1.2.1 Tujuan Umum.....................................................................3
1.2.2 Tujuan Khusus....................................................................3
1.3 Manfaat.........................................................................................4
BAB II TINJAUAN TEORI..........................................................................5
2.1 Konsep Dasar Teori Remaja .........................................................5
2.1.1 Pengertian Remaja..............................................................5
2.1.2 Tahapan Remaja..................................................................5
2.1.3 Spikologi Remaja................................................................7
2.2 Peraturan Pemerintah RI Tentang Kesehatan Reproduksi............9
2.3 Konsep Teori Tentang Anemia....................................................10
2.3.1 Pengertian Anemia............................................................10
2.3.2 Etiologi..............................................................................11
2.3.3 Patofisiologi......................................................................13
2.3.4 Manifestasi Klinik.............................................................13
2.3.5 Komplikasi........................................................................14
2.3.6 Pemeriksaan Penunjang....................................................14
2.3.7 Penatalaksanaan Medis.....................................................16
2.4 Pathway.......................................................................................18
2.5 Kajian Jurnal...............................................................................19
2.6 Standar Asuhan Kebidanan.........................................................20
2.6.1 Langkah-langkah Asuhan Kebidanan...............................20
BAB III TINJAUAN KASUS........................................................................26
3.1 Data Dasar...................................................................................26
3.2 Analisa/Diagnosa........................................................................30
3.3 Rencana Tindakan.......................................................................31
v
3.4 Penatalaksanaan..........................................................................31
3.5 Evaluasi.......................................................................................32
BAB IV PEMBAHASAN..............................................................................34
BAB V PENUTUP........................................................................................39
5.1 Kesimpulan.................................................................................39
5.2 Saran...........................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR BAGAN
2.1 Pathway.......................................................................................................18
vi
DAFTAR SINGKATAN
BB : Berat Badan
TB : Tinggi Badan
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
praktek kesehatan. Idealnya tes kesehatan pra nikah dilakukan enam bulan
penderita anemia di seluruh dunia sekitar dua miliar. Wanita Usia Subur
anemia yang cukup tinggi pada tahun 2011, yaitu sebesar 29% di dunia,
peningkatan, 19,7% pada tahun 2007 menjadi 22,4% pada tahun 2013
menstruasi, ditambah lagi jika asupan besi yang dikonsumsi tidak memadai.
1
Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya : defisiensi besi,
B12), infeksi akut dan kronik (malaria, TBC, HIV dan kanker) dan kelainan
atas 20% kematian ibu di dunia. Selain itu, anemia juga menimbulkan resiko
al, 2016).
2
Dari uraian diatas penulis tertarik mengambil kasus pada Remaja dan
Pranikah dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Nn. S Usia 16 Tahun dengan
1.2 Tujuan
Tahun.
3
Sulawesi Tengah.
Tengah.
1.3 Manfaat
1. Bagi penulis
Anemia.
kesehatan mereka.
4. Bagi Profesi
5. Bagi Puskesmas
4
reproduksi khususnya tentang Anemia pada remaja Putri.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang dimaksud adalah bukan hanya kematangan fisik saja, tetapi juga
Pada masa ini adanya akibat yang langsung terhadap sikap dan
b. Masa Transisi
akan membekas pada apa yang terjadi sekarang dan yang akan
datang.
c. Masa Perubahan
6
semua remaja.
untuk mengatasinya.
e. Masa Bermasalah
termasuk masalah yang sulit diatasi, baik oleh anak laki-laki maupun
untuk anak perempuan karena pada masa remaja dia ingin mengatasi
7
mengindikasikan pentingnya bimbingan dan pengawasan orang
Apabila dalam hal cita-cita yang tidak realistic ini berakibat pada
(Gunawan, 2014).
1. Perubahan emosi
c) Ada kecenderungan tidak patuh terhadap orang tua, dan lebih senang
8
2. Perkembangan intelegensi
memberikan kritik.
lingkungan
a. Masalah Pendidikan
9
Pengetahuan yang tidak lengkap dan tidak tepat tentang
Widyastuti, 2014).
a. Pemeriksaan fisik;
b. Imunisasi; dan
c. konsultasi kesehatan.
imunisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dan huruf b harus
10
kewenangan.
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c dapat dilakukan oleh tenaga
kesehatan terlatih.
kesehatan reproduksi khususnya pra nikah, kita sebagai bidan atau tenaga
ini. Ada bebrapa program atau kegiatan yang dapat dilakukan oleh tenaga
zat gizi yang lebih tinggi termasuk zat besi, adanya siklus menstruasi
11
makanan nabati yang kandungannya zat besi sedikit, dibandingkan
Remaja putri mengalami haid tiap bulan, dimana kehilangan zat besi
pria. Penyebab paling umum dari anemia secara global adalah anemia
2.3.2 Etiologi
Penyebab tersering dari anemia adalah kekurangan zat gizi
yang diperlukan untuk sintesis eritrosit, antara lain besi, vitamin B12
1. Perdarahan hebat
2. Akut (mendadak)
3. Kecelakaan
4. Pembedahan
12
5. Persalinan
8. Perdarahan hidung
9. Wasir (hemoroid)
10.Ulkus peptikum
18.Kekurangan vitamin C
19.Penyakit kronik
21.Pembesaran limpa
25.Sferositosis herediter
26.Elliptositosis herediter
27.Kekurangan G6PD
13
29.Penyakit hemoglobin C
31.Penyakit hemoglobin E
32.Thalasemia
2.3.3 Patofisiologi
besi akan berkurang. Tahap kedua disebut sebagai defisiensi besi pada
dari berbagai sistem dalam tubuh antara lain penurunan kinerja fisik,
14
gangguan neurologik (syaraf) yang dimanifestasikan dalam perubahan
lemah, letih, lesu, lelah, lalai. Kalau muncul 5 gejala ini, bisa
tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, bisa
2.3.5 Komplikasi
lebih kuat. Pada kasus ibu hamil dengan anemia, jika lambat ditangani
janin. Selain bayi lahir dengan berat badan rendah, anemia bisa juga
(Sjaifoellah, 2012).
15
3. LED: Peningkatan menunjukkan adanya reaksi inflamasi, misal:
diagnosa anemia, misal : pada tipe anemia tertentu, sel darah merah
5. SDP: jumlah sel total sama dengan sel darah merah (diferensial)
(hemolitik).
hemoglobin.
15. Guaiak: mungkin positif untuk darah pada urine, feses, dan isi
16
tak adanya asam hidroklorik bebas (AP).
merah.
membutuhkan oksigen.
17
2. Anemia pernisiosa: pemberian vitamin B12
sel menjadi lebih baik, metabolisme meningkat dan fungsi sel akan
optimal sehingga daya serap makanan menjadi lebih baik. Oleh karena
besi yang di absorpsi. Besi yang dicerna diubah menjadi besi ferro di
18
2.4 Pathway Anemia
- Radiasi
- Obat-obatan
- Infeksi
- Bahan kimia
Gangguan Hemapoetik
- Ekimosis
- Epistakis
- Perdarahan
Eritropetik saluran cerna
Leukopenia Trombositopenia
- Perdarahan sal
kemih
Anemia - Perdarahan
Hb turun
Depresi sistem imun cerebral
Metabolism aerob
Intoleransi aktivitas turun, anaerob naik Respirasi meningkat Pola nafas tidak
nadi meningkat efektif
19
Jurnal 1
Judul
Penulis
Isi
Tujuan
Hasil
Jurnal 2
20
Judul
Penulis
Tujuan
Isi
dan akurat dari berbagai sumber yang berkaitan dengan kondisi klien
1) Data subjektif/anamnesa
yang lain
identitas
21
Suku/bangsa : untuk mengetahui adat istiadat sehingga
dianut.
tubuh.
2) Data Objektif
- Tanda-tanda Vital
3) Pemeriksaan fisik
wajah
kelainan di hidung
22
- Telinga : untuk mengetahui adanya pengeluaran serumen
normal
varices.
1) Diagnosa kebidanan
23
Merupakan diagnose yang ditegakkan bidan dalam lingkup
2) Masalah
diagnosis.
3) Kebutuhan
24
melakukan rujukan terhadap penyimpangan abnormal.
efesien dan aman. Langkah ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan
d. Evaluasi
Pendokumentasian (SOAP)
1. Subjektif
2. Objektif
klien, hasil laboratorium dan uji lain yang diirumuskan dalam data
3. Analisa
25
Menggambarkan pendokumentasian hasil analisis dan
d. Penatalaksanaan
BAB III
TINJAUAN KASUS
26
ASUHAN KEBIDANAN REMAJA DAN PRANIKAH PADA Nn S USIA
16 TAHUN DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS SINTUVU ROSO
LABUAN KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH
1. PENGKAJIAN
1.1 DATA SUBYEKTIF
Anamnesa dilakukan Oleh : Wildayanti
Di : Puskesmas Labuan
a. Menarche : 12 tahun
27
d. Banyaknya darah : ± ganti pembalut 3 X/hari
√ Berbau Gatal
g. HPHT : 15-12-2021
dukungan.
28
Keluhan yang dirasakan : Tidak ada
Siang : 1 jam/hari
f. Perilaku Kesehatan
Jamu : √ Ya Tidak
Rokok : Ya √ Tidak
Alcohol : Ya √ Tidak
g. Personal Hygiene
seminggu.
29
Kesadaran : Composmentis
TD : 100/60 mmhg
Suhu : 36,7°c
Nadi : 84x/m
RR : 20x/m
BB : 48 kg
IMT : Kurus √ Normal Gemuk
Obesitas
TB : 150 cm
LILA : 23 cm
1.2.2 Pemeriksaan Khusus
a. Kepala
b. Muka
√ Normal.
Kebersihan : √ Ya Tidak
e.Leher
30
Pembesaran vena jugularis: Ya Tidak
Ronchi Wheezing.
Mereorismus.
Varises: Ya √ Tidak
- Hb : 8 gr/dl
- Golongan darah : O
II ANALISA/DIAGNOSA
- Tidak ada
- Tidak ada
III INTERVENSI
31
Tanggal : 11 Januari 2024
Rasional: Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah dan ukuran sel
4. Anjurkan pasien untuk diet kaya zat besi seperti daging dan sayuran
hijau.
7. Lakukan Pendokumentasian
IV PENATALAKSANAAN
32
Tanggal : 11 Januari 2024 Jam : 09.10 Wita
7. Lakukan Pendokumentasian
V EVALUASI
33
Tanggal : 11 Januari 2024 Jam : 09.30 Wita
4. Anjurkan pasien untuk diet kaya zat besi seperti daging dan sayuran hijau.
7. Lakukan Pendokumentasian
34
Hasil: Sudah dilakukan oleh medis
BAB IV
PEMBAHASAN
35
Pada bab ini penulis akan membahas tentang asuhan kebidanan Remaja
manajemen asuhan kebidanan menurut Varney yang terdiri dari 7 langkah yaitu,
orang yang meminta asuhan dan memilih informasi yang tepat diperlukan
1) Anamnesa, meliputi:
bila perlu.
dimana jumlah dan ukuran sel darah merah, atau konsentrasi hemoglobin, turun di
anemia sebagai Hb <12 g / dL pada wanita tidak hamil yang berusia usia 15 tahun
36
ke atas. (WHO, 2014). Kasus Anemia ini yaitu Nn. S Usia 16 Tahun Dengan
Anemia. Adapun upaya kesehatan bagi pranikah yaitu upaya preventif penyuluhan
gizi, personal hygine. Sehingga pada tahap ini tidak terjadi kesenjangan antara
benar atas data-data yang dikumpulkan. Data dasar yang sudah dikumpulkan
pranikah Nn S Usia 16 Tahun Dengan Anemis. Sehingga pada tahap ini tidak
yang tepat dan baik Sehingga pada tahap ini tidak terjadi kesenjangan antara
37
tindakan segera sementara menunggu instruksi dokter. Bidan mengevaluasi
situasi setiap pasien untuk menentukan asuhan yang paling tepat. Pada kasus
diidentifikasi atau diantisipasi dan pada langkah ini reformasi data yang tidak
masalah dan kebutuhan. Pada kasus remaja dan pranikah asuhan yang
Putri.
Putri dan keluarga. Sehingga pada tahap ini tidak terjadi kesenjangan antara
38
6. Langkah VI (Melaksanakan perencanaan dan penatalaksanaan)
Perencanaan ini bisa dilakukan oleh bidan atau sebagian lagi oleh klien atau
sehingga dapat meningkatkan mutu dan asuhan pada bayi baru lahir. Pada
adanya kerjasama dan penerimaan yang baik dari keluarga pasien dan
diberikan kepada klien dengan berpedoman pada tujuan dan kriteria yang
39
8mg/dl, KU sedang, serta memberikan informasi tentang gizi, pemberian
asuhan kebidanan yang diterapkan tidak tecapai semua sehingga pada hasil
evaluasi ini terjadi kesenjangan dimana hasil evaluasi dari asuhan yang
BAB V
PENUTUP
40
5.1 Kesimpulan
disimpulkan:
Anemia yaitu jelaskan pada pasien mengenai kondisinya saat ini, libatkan
41
Donggala Sulawesi Tengah.dengan hasil yaitu asuhan yang telah
diberikan berhasil.
5.2 Saran
1. Bagi penulis
Anemia.
dengan Anemia.
4. Bagi Profesi
5. Bagi Puskesmas
DAFTAR PUSTAKA
42
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Burton, J.L. 2013. Segi Praktis Ilmu Penyakit Dalam. Binarupa Aksara : Jakarta
EGC: Jakarta.
http://id.wikipedia.org/wiki/Anemiahttp://www.kompas.com/ver1/Keseha
tan/0611/30/104458.
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.10 No.1 12-20. Putri. 2019
DOKUMENTASI
43
Lampiran 1
INFORMED CONSENT
44
Nama : wildayanti
Umur : 31 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Institusi : IIK Strada Indonesia
Kediri Jawa Timur
Responden
Wildayanti
1. Identitas kegiatan
45
1) Tema /JuduL penyuluhan : Education Anemia Pada Remaja Putri
4) Hari/tanggal/jam :
2. Proses Kegiatan
Tujuan penyuluhan
5) Komplikasi Anemia.
6) Pemeriksaan Penunjang.
7) Penatalaksanaan Medis
Pokok-pokok materi
1) Pengertian Anemia
2) Etiologi Anemia.
5) Komplikasi Anemia.
6) Pemeriksaan Penunjang.
7) Penatalaksanaan Medis
Tanya Jawab
46
5. Tahap kegiatan :
Tahapan Estimasi
No waktu
1 Pembukaan 15 menit
1. Memberi Salam
2. Memfokuskan materi dengan bercerita.
3. Memjelaskan Tujuan Pembelajaran
2 Inti 30 menit
3 Penutup: 15 menit
6. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Kesiapan Materi
Kesiapan SAP
Ada pasien.
2. Evaluasi Proses
47
Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
Suasana penyuluhan.
Ada pasien.
3. Evaluasi Hasil
MATERI
1. Pengertian Anemia
48
Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah dan ukuran sel darah
gizi yang lebih tinggi termasuk zat besi, adanya siklus menstruasi yang
makanan hewani, sehingga kebutuhan zat besi tidak terpenuhi dan asupan
harus dilakukan sedini mungkin dan anemia harus diputus mulai dari
2. Etiologi
diperlukan untuk sintesis eritrosit, antara lain besi, vitamin B12 dan asam
49
folat. Selebihnya merupakan akibat dari beragam kondisi seperti
1. Perdarahan hebat
2. Akut (mendadak)
3. Kecelakaan
4. Pembedahan
5. Persalinan
8. Perdarahan hidung
9. Wasir (hemoroid)
50
22. Kerusakan mekanik pada sel darah merah
32. Thalasemi
3. Patofisiologi
Tahap kedua disebut sebagai defisiensi besi pada fase eritropoiesis yang
(MCV).
4. Manifestasi Klinis
51
gangguan neurologik (syaraf) yang dimanifestasikan dalam perubahan
lambung.
5. Komplikasi
jantung juga menjadi gampang lelah, karena harus memompa darah lebih
kuat. Pada kasus ibu hamil dengan anemia, jika lambat ditangani dan
6. Pemeriksaan penunjang
anemia, misal : pada tipe anemia tertentu, sel darah merah mempunyai
e. SDP : jumlah sel total sama dengan sel darah merah (diferensial)
52
(hemolitik).
hemoglobin.
o. Guaiak: mungkin positif untuk darah pada urine, feses, dan isi gaster,
7. Penatalaksanaan Medis
53
Penatalaksanaan anemia ditunjukan untuk mencari penyebab dan
membutuhkan oksigen.
DOKUMENTASI
54
55
LEAFLEAT
OLEH
BIDAN WILDAYANTI
PUSKESMAS LABUAN
56
57
SOAP
Nama Pasien : Nn S
pemeriksaannya
58
4. Anjurkan pasien untuk diet kaya zat besi seperti
7. Lakukan Pendokumentasian
59
60