MASA MENOPAUSE
OLEH :
TINGKAT : II A
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah tentang ASUHAN PADA WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN PADA
MASA MENOPAUSE dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi
agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH......................................................................................................1
1.3 TUJUAN MASALAH..........................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................2
2.1 PENGERTIAN KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE..............................................2
2.2 MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI PADA MASA KLIMAKTERIUM DAN
MENOPAUSE............................................................................................................................3
2.3 ASUHAN KEBIDANAN KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE...............................4
BAB III...........................................................................................................................................7
PENUTUP......................................................................................................................................7
3.1 KESIMPULAN.....................................................................................................................7
3.2 SARAN..................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Masa klimakterium yaitu masa peralihan dalam kehidupan normal seorang wanita
sebelum senium (masa lanjut usia), yang mulai dan aktif masa reproduktif dan kehidupan
sampai masa non-reproduktif. Masa klimakterium meliputi pramenopause, menopause, dan
pascamenopause. Pada wanita terjadi antara umur 40-65 tahunPada usia ini akan banyak
muncul masalah kesehatan karena masalah kesehatan sangat erat kaitannya dengan
peningkatan usia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Tanda, gejala atau keluhan yang kemudian timbul sebagai akibat dari masa peralihan
ini disebut tanda atau gejala menopouse. Periode ini dapat berlangsung antara 5 sebelum
dan sesudah menopause. Pada fase ini fungsi reproduksi wanita menurun. Masa-masa
klimakterium :
2
merupakan saat terjadinya haid atau menstruasi terakhir . Menopause juga bisa diartikan
masa berhentinya menstruasi untuk selamanya biasanya menopause terjadi pada wanita
45–55 tahun. Diagnosis menopause dibuat setelah berhenti menstruasi kurang lebih satu
tahun, berhentinya menstruasi dapat didahului oleh siklus menstruasi yang panjang
dengan pendarahan yang berkurang. Umur waktu terjadinya menopause bisa dipengaruhi
oleh keturunan, kesehatan, dan pola hidup .
Menopause dikatakan terjadi apabila selama 12 bulan haid tidak datang lagi, maka
ditetapkan menopause sebenarnya. Sebelum menghadapi masa menopause secara
alamiah, seseorang akan dihadapkan pada masa premenopause yang terjadi 3–5 tahun
sebelum menopause sebenarnya. Pada tahap ini keluhan klimakterium mulai
berkembang. Selanjutnya diikuti pada tahap menopause sampai akhirnya post menopause
yaitu tahap awal setelah 12 bulan tidak haid. Tahap post menopause akan dihadapi semua
wanita menopause baik yang alamiah maupun menopause dini karena insidensi tertentu.
Gabungan premenopause dan postmenopause disebut masa perimenopause. Pada masa
inilah terjadi keluhan yang memuncak.
3
gesekan dan ketidaknyamanan selama hubungan seks vaginal. Selain itu, jika kulit
pecah, hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi.
D. KANKER
Penurunan kadar hormon progesteron dan peningkatan kadar hormon testosteron saat
menopause bisa menyebabkan tingginya risiko terjadi kanker. Beberapa jenis kanker
yang mungkin terjadi misalnya, kanker rahim, kanker payudara, kanker vagina, dan
kanker ovarium.
4
Memeriksa daerah sekitar mulut seperti gigi dan gusi untuk mengkaji
kesehatan mulut.
d. Payudara
Payudara diperiksa untuk mendeteksi keganasan.
e. Perut
Pemeriksaan perut dilakukan untuk mengetahui adanya pembesaran yang
bersifat kistik maupun solid.
f. Pemeriksaan panggul
Pemeriksaan panggul dengan speculum untuk mengamati perubahan pada
vagina dan portio.
g. Rectum
Pemeriksaan rectum untuk memeriksa adanya massa dan fissure.
3) Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laboratorium dengan pemeriksaan urin, darah, PAP smear / IVA tes,
mammography, USG, kolestrol, pemeriksaan hormoneFSH, LH danTSH.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Klimakterium hampir sama dengan menopause yakni masa yang berawal dari akhir tahap
reproduksi, berakhir pada awal senium dan terjadi pada wanita di usia 40 - 65 tahun. Masa
ini ditandai dengan berbagai macam keluhan endokrinologis dan vegetatif. Gangguan
neurovegetatif yang disebut juga gangguan vasimotorik dapat muncul sebagai gejolak panas
(hot flushes).
Menopause dalam bahasa biologis merupakan akhir dari siklus kehidupan menstruasi
seorang wanita yang terjadi di pertengahan usia empat puluh tahun keatas. Selama masa
transisi ini, ovarium mulai melemah sehingga tingkat gairah seksual pun semakin menurun
secara alami dari hormon esterogen dan progesteron. Hormon estrogen berfungsi sebagai
pengawas siklus ovulasi yakni saat indung telur mulai melepas sel telur ke dalam tuba falopi
dan mengembangkan payudara wanita serta rahim. Hormon estrogen memiliki pengaruh
yang cukup besar dalam tingkat kesehatan wanita baik fisik maupun psikologis (emosional).
Hormon progesteron bertugas mengawasi menstruasi dan mempersiapkan rahim untuk
menerima sel telur yang telah dibuahi.
3.2 SARAN
Bertambahnya usia menyebabkan beberapa organ tidak melakukan proses perbaikan
(remodelling) diri lagi.misalnya.massa tulang tidak melakukan pembentukan kembali. selain
itu,semakin tua aktifitas gerak yang di lakukan juga tidak sekuat dulu sehingga kalori yang
di keluarkan juga berkurang. Selain itu, kebutuhan kalori untuk metabolisme tubuh juga
menurun.perlu di ketahui tidak ada bahan makanan yang memiliki kandungan zat gizi yang
lengkap.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/42665226/MAKALAH_KLIMAKTERIUM_DAN_MENOPAUSE
https://www.scribd.com/doc/86616816/Makalah-Klimakterio-Menopause
http://repository.unimus.ac.id/2738/4/BAB%20II.pdf
http://repository.ump.ac.id/4480/3/EMI%20PRIYATI%20BAB%20II.pdf
https://www.halodoc.com/artikel/4-gangguan-sistem-reproduksi-wanita-setelah-menopause