OLEH :
TIFA MUTIYAH
194210414
2B
DOSEN PEMBIMBING :
2020/2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul: “ASUHAN PADA
MASA KLIMAKTERIUM DAN MENOPAUSE”
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah di D-III Kebidanan
Bukittingi Poltekkes Kemenkes RI Padang.
Pada penulisan makalah ini, penulis telah banyak mendapat bantuan, dorongan, petunjuk
dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, izinkan penulis mengucapkan rasa hormat
dan terima kasih kepada Ibu SITI KHADIJAH, S.SiT, M.Biomed selaku Dosen Pembimbing
Mata Kuliah “PELAYANAN KB DAN KESPRO” dan rekan-rekan yang telah berpartisipasi
dalam pembuatan makalah ini. Mudah-mudahan Allah SWT membalas segala bantuan yang
telah diberikan dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin..
Makalah ini masih banyak kekurangan-kekurangan, baik pada teknis penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki . Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................3
Menopause ................................................................................................6
BAB III
PENUTUP ....................................................................................................15
3.1 Kesimpulan.............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................….16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Klimakterium prekoks adalah klimakterium yang terjadi pada wanita umur kurang
dari 40 tahun.Pramenopause adalah masa 4-5 tahun sebelum menopause,keluhan
klimakterik sudah mulai timbul, hormon estrogen masih dibentuk. Bilakadar estrogen
menurun maka akan terjadi perdarahan tak teratur.
Menopause adalah henti darah haid yang terakhir yang terjadi dalam
masaklimakterium dan hormon estrogen tidak dibentuk lagi jadi merupakan satu titik
waktu dalam masa tersebut.
Umumnya terjadi pada umur 45-55 tahun. Pascamenopause adalah masa3-5 tahun
setelah menopause, dijumpai hiper-gonadotropin (FSH dan LH) dankadang-kadang
hipertiroid.Sindrom klimaterik klinis adalah keluhan-keluhanyang timbul pada masa
pramenopause, menopause, dan pasca menopause.Sindrom klimaterik endokrinologis
adalah penurunan kadar estrogen, peningkatankadar gonadotropin (FSH dan LH).
1. 2 Rumusan Masalah
1. 3 Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Klimakterium
1.Pengertian
Klimakterium adalah masa yang bermula dari akhir masa reproduksisampai awal
masa senium dan terjadi pada wanita berumur 40-65 tahun. Faseklimakterium adalah masa
peralihan yang dilalui seorang wanita dari periodereproduktif ke periode non reproduktif.
Tanda, gejala atau keluhan yangkemudian timbul sebagai akibat dari masa peralihan ini
disebut tanda ataugejala menopouse. Periode ini dapat berlangsung antara 5 sebelum dan
sesudahmenopause. Pada fase ini fungsi reproduksi wanita menurun. Masa-
masaklimakterium :
c.Pasca menopause adalah kurun waktu 3-5 tahun setelah menopause(Kartini Kartono, 1992).
Masa ini ditandai dengan berbagai macam keluhan endokrinologis danvegetatif yaitu:
3
a.Terjadi perubahan pada ovariumseperti sclerosis pembuluh darah, berkurangnya jumlah
folikel dan menurunnyasintesis steroid seks. Laluhenti haid.
c.Gangguan somatic, selain gangguan haid atau amenorea, mencakup pulakolpitis atrofikans,
ektropium treter, osteoporosis, atritis,aterosklerosis,sclerosis koroner, dan adipositas.
3.Etiologi
Sebelum haid berhenti, sebenarnya pada seorang wanita terjadi berbagai perubahan
dan penurunan fungsi pada ovarium seperti sklerosis pembuluhdarah, berkurangnya jumlah
folikel dan menurunnya sintesis steroid seks, penurunan sekresi estrogen, gangguan umpan
balik pada hipofisis.
4.Patofisiologi
B. Menopause
1.Pengertian
Menopause didefinisikan secara klinis sebagai suatu periode ketikaseorang wanita
tidak lagi mengalami menstruasi karena produksi hormonnya berkurang atau berhenti.
Menopause merupakan suatu fase dalam kehidupanseorang wanita yang ditandai dengan
berhentinya masa subur.Istilah menopause pertama kali digunakan pada tahun 1972.
4
Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yaitu meno yang berarti bulan dan pause
yang berarti berhenti. Pada saat itu, dunia kedokteran barat melihat menopausesebagai
krisis mendis yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit. Pada pertengahan abad
XX pandangan ini berubah. Saat ini menopause dianggapsebagai kejadian alami dalam
hidup seorang wanita. Di Indonesia sendiri, usiamenopause bervariasi antara 45-50 tahun.
Namun, proses berubah ke arahmenopause itu sendiri sudah dimulai sejak wanita berusia
40 tahun. Masa inidikenal sebagai masa premenopause/ klimakterium.
2.Tanda-tanda Awal Menopause
Tanda-tanda awal masa menopouse meliputi :
Ciri utama seorang perempuan mengalami adalah haid berhenti. Hal
inidisebabkan karena ovarium tidak lagi merespon sinyal hormon di dalam
tubuh.Sebelumnya, bila hormon memberikan sinyal kepada ovarium (indung telur)untuk
mengeluarkan ovum (telur), maka ovarium mengeluarkan ovum yangsiap untuk dibuahi.
Peristiwa itu rutin terjadi setiap bulan di masa reproduksiseorang perempuan. Bila tidak
ada ovulasi (pertemuan ovum dan sperma),maka perempuan akan mengalami haid.
Saat ini diperkirakan terdapat > 5 juta wanita Indonesia yang telahmemasuki masa
menopause per tahunnya (data dari BPS, 2008) dimana sekitar 68 % nya mengalami
gejala klimakterik (keluhan masa menopause) namunhanya 62 % dari mereka yang
menghiraukan gejala tersebut. Menopausesendiri didefinisikan sebagai suatu masa
setelah 12 bulan tanpa mengalamihaid (amenorea). Menopause biasanya terjadi pada usia
50 tahun ke atas. Padamasa ini tubuh mengalami beberapa perubahan biologis yang
menyebabkanpenurunan tajam pada fungsi ovarium (indung telur) di antaranya
adalahmenurunnya produksi hormon seks secara signifikan terutama estrogen.
3.Jenis-Jenis Menopause
Menopause dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu menopause alamiah danmonopause
prematur (dini).
a.Menopause Alamiah
Menopause ini terjadi secara bertahap, biasanya antara usia 45-55
tahun.Monopause alamiah terjadi pada wanita yang masih mempunyai indungtelur.
Durasinya sekitar 5-10 tahun. Meskipun seluruh proses itu kadang-kadang memerlukan
waktu tiga belas tahun. Selama itu menstruasimungkin akan berhenti beberapa bulan
kemudian akan kembali lagi.Menstruasi datang secara fluktuatif. Lamanya, intensitasnya,
dan alirannyamungkin bertambah atau berkurang. Wanita yang mengalami
menopausealamiah mungkin membutuhkan perawatan atau mungkin tidak membutuhkan
perawatan apapun. Hal ini karena kesehatan mereka secaramenyeluruh cukup baik. Selain
itu proses menopause berjalan sangatlambat sehingga tubuhnya dapat menyesuaikan diri
dengan perubahan- perubahan yang terjadi pada saat menopause.
b.Menopause Dini
5
Menurut dr. Ali Baziad, Sp.O.G KFFR, staf pada Bagian Obstetri danGinekologi,
FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta “menopausedini adalah berhentinya haid di
bawah usia 40 tahun”. Kalau wanita itusudah berusia di atas 40 tahun, misalnya pada usia
di atas 40 tahun,misalnya usia 42 dan 43, ia tidak dikategorikan sebagai wanita
yangmengalami menopause dini. Demikian juga pada wanita usia produktif yang tidak
lagi haid karena pengangkatan rahim, ia tidak dapat disebutsebagai penderita menopause
dini. Ini disebabkan indung telurnya masihada dan masih memproduksi sel-sel telur serta
mengeluarkan hormonestrogen. Sementara itu, jika kedua indung telurnya di angkat,
otomatis produksi hormon estrogen terhenti pula. Otomatis tidak akan mengalamihaid
lagi untuk seterusnya sehingga dapat disebut telah mengalamimenopause dini.
Menopause ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, bisakarena
indung telurnya diangkat, misalnya karena menderita kanker indung telur. Kedua, diduga
karena gaya hidup, seperti merokok,kebiasaan minum minuman beralkohol, makanan
yang tidak sehat, dankurang berolah raga. Ketiga bisa karena pengaruh obat-obatan
seperti obat pelangsing dan jamu-jamu yang tidak jelas zat kimianya. Pada
umumnya,obat-obatan pelangsing memang mengandung zat kimia yang
dapatmenghambat produksi hormon.
Gejala menopause dini dengan menopause biasa tidak ada bedanya,walaupun
setiap orang mengalami gejala dalam waktu yang sama. Tetapidari segi perubahan fisik
penderita menopause biasanya tampak lebih parah. Ini terlihat dari keluhan –keluhan
yang mereka alami, yaituosteoporosis dan penyakit jantung koroner yang datang lebih
cepat. Olehkarena itu datangnya menopause dini perlu diwaspadai.
1. Klimakterium
Kondisi Fisik Klimakterium
6
menurun sehinggatulang keropos dan mudah terjadi patah tulang terutama terjadi pada
persendian paha.
c.Kemunduran jasmani diartikan sebagai tidak ada gunanya lagi hidupkarena sudah
mendekati kematian
d.Hidupnya sudah dianggap tidak ada harapan, penuh kepedihan dandilupakan semua
orang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sosialnya dimasa lampau.
b.Perubahan kehidupan seksual, akan terjadi kegairahan seksual yang luar biasa hingga
kemungkinan melakukan masturbasi. Dan dapat juga bersikap dingin
7
seks tetap dapat dilakukan meskipun usiatelahlanjut.Akibat kekurangan estrogen, vagina
menjadi kering dan mudah cederasehingga terasa sakit sewaktu bersenggama. Rasa sakit
ini dapat dihilangkanhanya dengan pemberian hormon berupa tablet estrogen oral
maupun berupakrem vagina. Berkonsultasi dan meminta nasehat dokter tetap merupakan
caraterbaik.
2. Menopause
a.Pramenopause
c.PascamenopauseMasa
ini adalah masa setelah haid terakhir seorang wanita. Dengan katalain,
pascamenopause terjadi setelah masa menopause. Biasanya, keadaanfisik dan
psikologisnya sudah dapat menyesuaikan diri dengan perubahan- perubahan
hormonalnya.
8
sedikit gejala, sedangkan wanita yang lainmengalami berbagai gejala yang sifatnya
ringan sampai berat. Hal ini adalahnormal. Berkurangnya kadar estrogen secara bertahap
menyebabkan tubuhsecara perlahan menyesuaikan diri terhadap perubahan hormon,
tetapi pada beberapa wanita penurunan kadar estrogen ini terjadi secara tiba-tiba
danmenyebabkan gejala-gejala yang hebat. Hal ini sering terjadi jika
menopausedisebabkan oleh pengangkatan ovarium.
2. 3 Asuhan terhadap permasalahan masa klimakterium dan menopause, serta penkes dan
promosi kesehatan
1) Klimakterium
9
2.Mengkonsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen, seperti :
c.Caumestran ; terdapat pada daun semanggi. Mengkonsumsi makanan dengan kadar gula
rendah dan tidak berlebihan.
a.Pencegahan kehamilan :
Banyak wanita 40-50 tahun menjadi gelisah bila haidnya tiba-tiba berhentiatau
menjadi tidak teratur. Hal yang pertama sekali dipikirkan tentu hamilatau tidak. Tetapi
ada juga wanita yang berpendapat, bahwa bila usiasudah di atas 40 tahun dan haid tidak
teratur pasti tidak mungkin hamillagi. Perkiraan seperti ini sudah tidak dapat dibenarkan
lagi. Haid yangtidak teratur hanya menunjukkan bahwa pematangan ovum tidak
terjadilagi secara siklis, tetapi bukan berarti tidak dapat terjadi pembuahan.Pencegahan
kehamilan harus tetap dilakukan. Kehamilan pada usia inimempunyai risiko baik bagi ibu
yang hamil maupun bagi janinnya. Semua jenis kontrasepsi alamiah seperti pantang
berkala, pencatatan suhu basal badan, maupun bentuk lainnya sebaiknya tidak dipakai.
Cara ini hanyadapat digunakan pada wanita yang siklus haidnya masih teratur.
b.Penggunaan pil sebagai kontrasepsi, selain dapat mengatur siklus haid jugasekaligus
dapat menghilangkan keluhan klimakterik. Kerugiannya adalah bahwa dengan siklus haid
yang teratur tidak dapat ditentukan saat wanitatersebut memasuki menopause. Bila sudah
tidak haid lagi dua belas bulan berturut-turut, sudah pasti wanita itu memasuki usia
menopause, sehinggakehamilan sudah tidak mungkin terjadi.
c.Pencegahan osteoporosis.
1)Penyakit arterikoroner,
4)Hipertensi.
2) Menopause
a.Perdarahan vagina
b.Nyeri payudara
c.Mual
Untuk mengurangi resiko dari TSH dan tetap mendapatkan keuntungan dariTSH, para
ahli menganjurkan:
11
b.Menambahkan testosteron terhadap estrogen
Sebuah menopause diet adalah waktu yang baik untuk membatasimakanan yang
tidak begitu bagus untuk seorang wanita menuju masamenopause karena ransel di kalori
12
dapat lebih mudah selama fase kehidupanini dan faktor risiko jenis penyakit tertentu bisa
naik. Tidak mengkonsumsilemak berlebih dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol
juga minuman berkafein, akan memelihara hati dan sistem kardiovaskular yang sehat
danmembantu untuk mengurangi risiko kondisi seperti kanker dan diabetes.
Ganti pilihan dengan pilihan yang lebih sehat seperti air mineral dan tehhijau
tanpa kafein. Sayuran dan buah-buahan segar selalu penting untukdisertakan dalam setiap
diet. Seorang wanita harus menjauhi makanan berlemak dan manis serta yang
mengandung kafein atau apa pun yang benar- benar tidak memiliki nilai gizi.
a.Meningkatkan fungsi kekebalan tibuh, serta kemampuan tubuh untuk menjaga kadar
gula darah.
e.Mengurangi stress
13
Manajemen kebidanan klimakterium dan menopause
1.Anamnesis
Mengkaji adanya keluhan fisik, psikologi, riwayat personal, dan budanya yang berkaitan.
2. Pemeriksaan fisik
a. Tinggi badan
b.Kulit
Diperiksa untuk mengkaji adanya lesi, integritas kulit, perubahan tahilalat. Resiko kanker
kulit meningkat pada masa ini.
c.Mulut
Memeriksa daerah sekitar mulut seperti gigi dan gusi untuk mengkajikesehatan mulut.
d.Payudara
e. Perut
Pemeriksaan perut dilakukan untuk mengetahui adanya pembesaran yang bersifat kistik
maupun solid
f.Pemeriksaan panggul
g.Rectum
3. Pemeriksaan laboratorium
14
BAB III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Klimakterium adalah masayang bermula dari akhir masa reproduksi sampai awal
masa senium dan terjadi pada wanita berumur 40-65 tahun. Sedangkan Menopause
didefinisikan secaraklinis sebagai suatu periode ketika seorang wanita tidak lagi
mengalamimenstruasi karena produksi hormonnya berkurang atau berhenti.
Menopausemerupakan suatu fase dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan
berhentinya masa subur.
3. 2 Saran
Untuk pembaca semoga makalah ini dapat di jadikan sebagai tambahan referensi
dan sangat di harapkan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini karena
dalam penulisan makalah ini masih terdapat benyak kekurangan.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/11593827/Asuhan_Kebidanan_Pada_Masa_Klimakterium
https://id.scribd.com/doc/300773695/Bahan-Ajar-ASKEB-IV-Menopause-Klimakterium
http://repository.ump.ac.id/2190/3/Yunita%20Rahmawati%20BAB%20II.pdf
16