Anda di halaman 1dari 35

PENDAHULUAN, FUNGSI DAN KERANGKA KERJA

MANAJEMEN STRATEGI

Trenggono.Tri 1
Trenggono.Tri 2
MANAJEMEN STRATEGI

• Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan,


dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang
dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya.
• Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi,
pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran
tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan
kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.
• Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari
berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan
organisasi.

Trenggono.Tri 3
Trenggono.Tri 4
Model Proses Manajemen Strategi

Trenggono.Tri 5
Fungsi Manajemen Strategis

• Mewujudkan visi dan misi


perusahaan
• Identifikasi produk dan
pasar
• Fokus pada brand
positioning perusahaan
• Keteraturan bisnis
• Perencanaan dan koreksi

Trenggono.Tri 6
Mewujudkan visi dan misi perusahaan

➢Setiap perusahaan wajib mempunyai


visi dan misi untuk dijadikan sebagai
pedoman dan esensi utama pada
eksistensi bisnisnya.
➢Melalui manajemen strategis, visi dan
juga misi perlu diwujudkan secara
maksimal.
➢Dengan manajemen strategis, semua
visi misi akan diupayakan segera
terwujud.
➢Visi misi tersebut menjadi target
nyata kinerja pihak manajemen
strategis perusahaan.
➢Setiap visi dan misi perlu diusung dan
diimplementasikan dengan baik..

Trenggono.Tri 7
Identifikasi produk dan pasar
• Perusahaan wajib mempunyai produk yang dapat bersaing di
pasaran dengan kuat.
• Manajemen strategis akan membantu proses identifikasi pasar
serta produknya.
• Perusahaan mampu mengidentifikasi dan mengetahui
kesempatan baru untuk dimanfaatkan dalam pasarnya.
Kesempatan baru tersebut akan menjadi peluang lebar bagi
kesuksesan pemasaran produk.
• Perusahaan bisa juga memanfaatkan manajemen strategi sebagai
bahan evaluasi dari pasar maupun produk yang telah dimilikinya.
• Terwujudnya target pasar dan produk dengan versi terbaik.

Trenggono.Tri 8
Fokus pada brand positioning perusahaan

• Setiap perusahaan pasti mempunyai brand positioning berbeda di mata


para konsumennya.
• Pemanfaatan manajemen strategis mampu membantu perusahaan
dalam mempertahankan sekaligus memperkuat posisi merek.
• Brand positioning sangat penting dibangun untuk menciptakan sebuah
posisi utama bagi merek tersebut.
• Dalam melakukan manajemen strategis, dalam menentukan titik
fokus brand positioning, marupakan hasil kesepakatan semua pihak di
perusahaan
• Manajemen strategis akan membantu merumuskan visi terkait
posisi brand yang sesuai dengan harapan perusahaan.

Trenggono.Tri 9
Keteraturan bisnis

▪ Fungsi manajemen strategis menetapkan pandangan dan tujuan


membentuk keteraturan bisnis.
▪ Setiap pihak perusahaan harus memiliki sinergi dan
mewujudkannya dalam aspek bisnis yang dijalankan.
▪ Setiap proses pengambilan keputusan akan dilakukan dengan
menentukan pandangan setiap divisi atau pihak terkait.
▪ Seluruh pihak dituntut mampu menjalin kerja sama dengan lebih
bagus guna menempuh target dan tujuan perusahaan,untuk
kepentingan dan keteraturan bisnis yang dijalankan.

Trenggono.Tri 10
Perencanaan dan koreksi
➢Manajemen startegis menjadi panduan dalam perencanaan dan
perbaikan perusahaan.
➢Fungsinya menentukan aktivitas ideal agar cepat tercapainya
tujuan perusahaan.
➢Perencanaan dapat dilakukan dengan matang sesuai arahan dari
manajamen pusat.
➢Tanpa manajemen strategis, perusahaan akan kesulitan dalam
merencanakan perkembangan bisnisnya.
➢Mampu membantu perusahaan dalam memperbaiki dan
mencarikan solusi terhadap masalah ataupun kekeliruan yang
dapat berdampak fatal.

Trenggono.Tri 11
LIMA TUJUAN DALAM PENERAPAN
STRATEGIC MANAGEMENT
• Peluang memenangkan persaingan
• Peluang memenangkan persaingan
• Berkembang lebih besar
• Keselarasan organisasi
• Meningkatkan managerial awareness

Trenggono.Tri 12
Karakteristik Manajemen Strategi
Karakteristik dasar manajemen adalah: Manajemen
adalah proses yang berorientasi pada tujuan
Suatu organisasi memiliki serangkaian tujuan dasar yang
merupakan alasan dasar keberadaannya.
Manajemen menyatukan upaya individu yang berbeda dalam
organisasi untuk mencapai tujuan ini.

Trenggono.Tri 13
MANAJEMEN STRATEGI MEMILIKI BEBERAPA KARAKTERISTIK, YAITU:

• Berorientasi masa depan.


• Berhubungan dengan unit bisnis yang kompleks.
• Batas-batas tugas jelas.
• Membutuhkan perhatian manajemen puncak.
• Kebutuhan dan kejelasan tugas sangat tinggi seiring perubahan yang
terjadi.
• Ada target waktu yang jelas.
• Proses yang dijalankan tidak terpisah dari aktivitas manajerial lainnya.

Trenggono.Tri 14
Proses dan Tahapan Manajemen Strategi

• Perumusan Strategi (Strategy Formulation)


Pada tahap pertama, tim manajemen melakukan pengembangan visi
dan misi, analisis SWOT, menentukan dan menetapkan tujuan jangka
panjang organisasi, dan menyiapkan beberapa strategi alternatif
lainnya
• Menerapkan Strategi (Strategy Implementation)
Pada tahap kedua, strategi yang telah dirancang kemudian diterapkan
misalnya merancang struktur organisasi, distribusi sumber daya,
membuat dan menetapkan kebijakan, pengelolaan sumber daya
manusia, usaha pemasaran, dan pengembangan proses pengambilan
keputusan, dan lainnya.
Trenggono.Tri 15
• Mengevaluasi Strategi (Strategy Evaluation)
➢Diperlukan evaluasi secara berkala dengan tujuannya untuk melihat
faktor-faktor yang mempengaruhi baik secara internal dan eksternal
perusahaan.
➢Ada tiga kegiatan utama dalam evaluasi strategis, diantaranya:
➢Mengkaji ulang faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi
dasar perumusan strategi yang telah diterapkan sebelumnya.
➢Mengukur kinerja saat ini.
➢Melakukan upaya perbaikan pada kinerja yang buruk sebelumnya
demi keberhasilan di masa depan.

Trenggono.Tri 16
Trenggono.Tri 17
Peran Manajemen SDM dalam Proses Manajemen Strategi
• Terdapat empat tingkat integrasi atau hubungan antara Fungsi
Perencanaan Strategi dan Fungsi Manajemen SDM
• Tingkat integrasi atau hubungan antara Fungsi Perencanaan Strategi dan
Fungsi Manajemen SDM

Trenggono.Tri 18
Empat tingkat integrasi atau hubungan antara Fungsi Perencanaan Strategi dan
Fungsi Manajemen SDM
• Hubungan Administratif : tingkat integrasi yang rendah, perhatian Manajemen SDM fokus pada
aktivitas sehari-hari, terpisah dengan unsur proses manajemen strategi.
• Hubungan Satu Arah : rencana strategi diinformasikan kebagian Manajemen SDM, sehingga
Manajemen SDM berperan untuk merancang sistem-sistem dan/atau program-program yang
mendukung penerapan rencana strategi.
• Hubungan Dua Arah : masalah-masalah dan dampak-dampak terhadap SDM dipertimbangkan
dalam proses perumusan rencana stategi. Fungsi perencanaan strategi dan Manajemen SDM
saling bergantung pada hubungan dua arah dengan tiga langkah sebagai berikut:
▪ Perencanaan strategi diinformasikan kebagian Manajemen SDM.
▪ Manajemen SDM berfungsi menganalisa masalah dan dampak dari rencana strategi tersebut
terhadap SDM untuk kemudian menginformasikannya kebagian perencanaan strategi.
▪ Tim perencanaan strategi membuat keputusan strategi dan menginformasikan kebagian
Manajemen SDM untuk kemudia nmengembangkan sistem-sistem dan/atau program-program
yang mendukung penerapan rencana strategi.
• Hubungan Integratif : bersifat dinamis dan berinteraksi terus-menerus dalam berbagai aspek.
Fungsi Manajemen SDM dibangun langsung kedalam proses perumusan rencana strategi dan
pelaksanaan strategi.

Trenggono.Tri 19
TINGKATAN ORGANISASI DAN STRATEGI

Trenggono.Tri 20
TINGKATAN ORGANISASI DAN STRATEGI

Trenggono.Tri 21
Penjelasan
• Corporate level strategy adalah tindakan yang diambil untuk mendapatkan
keunggulan bersaing melalui pemilihan dan pengelolaan sejumlah bisnis /
usaha yang bersaing dalam beberapa industri atau pasar produk. Ruang
lingkup tingkat pertama ini adalah yang paling luas. Korporasi merumuskan
visi, misi, tujuan, dan sasaran sebuah bisnis secara menyeluruh
• Unit Business Level Strategy (Strategi Unit Bisnis), tingkat unit bisnis hanya
akan berlaku pada level unit bisnis tertentu dalam sebuah perusahaan
• Functional Level Strategy (Strategi Fungsional), paling sempit cakupannya,
yaitu divisi-divisi khusus penunjang keberlangsungan perusahaan (seperti:
keuangan, produksi, pemasaran, SDM, dan lainnya). Jadi, strategi yang
diambil pada level ini biasanya hanya sebatas kegiatan harian masing-
masing divisi.
Trenggono.Tri 22
Trenggono.Tri 23
Kerangka dasar berpikir manajemen strategik terdiri:

➢Destinasi strategik, yaitu proses untuk mendefinisikan serta


melakukan sintesa ke mana destinasi/arah strategi yang akan
dibangun, yang biasanya meliputi visi dan misi organisasi.
➢Pemikiran strategik, yaitu proses analisa dari lingkungan
usaha, baik eksternal maupun internal.
➢Formasi Strategik, merupakan proses formasi/rancang-bangun
strategi berdasarkan arah dan posisi yang didapatkan dari
destinasi strategik dan pemikiran strategik.

Trenggono.Tri 24
Manajemen Strategi dan Perencanaan

Trenggono.Tri 25
Trenggono.Tri 26
Trenggono.Tri 27
6 Langkah dalam Proses Perencanaan Strategis

• Perumusan sasaran
• Penentuan tujuan dan strategi yang terdapat pada saat ini
• Analisis lingkungan
• Analisis sumber daya
• Mengenali ancaman dan kesempatan yang dilakukan dengan
menggunakan analisis SWOT
• Menentukan sejauh mana perubahan strategis yang dilakukan

Trenggono.Tri 28
Perencanaan Strategis Manajemen

• Perencanaan dalam manajeman terbagi menjadi 4 tahap, yaitu :


1. Menetapkan tujuan.
2. Merumuskan masalah atau kondisi sekarang.
3. Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman atau hambatan yang dapat
terjadi.
4. Mengembangkan rencana atau melaksanakan rencana yang telah disusun
untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Trenggono.Tri 29
Pendekatan atau Metode Penyusunan Rencana Strategis

• Pendekatan Klasik (Dalam analisis lingkungan dimasukkan semua faktor lingkungan


usaha, baik yang langsung maupun tidak langsung, sehingga bersifat global)

• Pendekatan Non-Klasik (hanya lingkungan langsung perusahaan yang


relevan)
• Pendekatan Administratif
(Fokus pendekatan ini adalah dokumen resmi rencana strategis yang memenuhi
syarat yang berisi arah dan strategi perusahaan)
• Pendekatan Keperilakuan
(komitmen, kesepakatan, tingkah laku )

Trenggono.Tri 30
Proses Pembuatan rencana Strategis

Trenggono.Tri 31
Kunci utama dalam strategi manajemen
❖ Keuntungan kompetitif
❖ Ahli strategi
❖ Pernyataan visi
❖ Pernyataan misi
❖ Beberapa peluang dan ancaman eksternal
❖ Kekuatan dan kelemahan internal
❖ tujuan
❖ Tujuan tahunan
❖ kebijakan
Trenggono.Tri 32
Manfaat manajemen strategi
➢Secara historis, manfaat utama manajemen strategis
adalah untuk membantu organisasi merumuskan
strategi yang lebih baik melalui penggunaan
pendekatan yang lebih sistematis, logis, dan rasional
terhadap pilihan strategis
➢Komunikasi adalah kunci keberhasilan manajemen
strategi
➢Melalui dialog dan partisipasi, manajer dan karyawan
berkomitmen untuk mendukung organisasi tersebut
Trenggono.Tri 33
The Nature of Internal Assessment adalah
• Internal (Internal Assessment) adalah sebuah analisis yang bertujuan
untukmengerti dan memahami bagaimana keadaan lingkungan di dalam
sebuah organisasisehingga pihak manajemen dapat mengambil keputusan
secara tepat terhadap suatuperubahan yang terjadi
• Aspek Manajemen :
▪ Apakah perusahaan mempunyai konsepmanajemen strategik?
▪ Apakah tujuan dan sasaran perusahaandapat diukur dan dikomunikasikan?
▪ Apakah manajer disetiap level hierarkhitelah bekerja dengan efektif?
▪ Apakah manajer telah mendelegasikankewenangannya dengan baik?
▪ Apakah struktur organisasi perusahaantelah semestinya (benar)?

Trenggono.Tri 34
Faktor-faktor Penilaian Internal/Eksternal

• Internal: Kekuatan dan Kelemahan (Strengths and


Weaksnesses)
• Ruang Lingkup dan Fungsi Organisasi.
• Aspek Organisasi.
• Aspek Fiskal (Pajak)
• Data Dasar (baseline data)
• Eksternal: Kesempatan dan Tantangan (Opportunities and
Threats)
• Demografi dan Fokus Pelanggan.
Trenggono.Tri 35

Anda mungkin juga menyukai