Anda di halaman 1dari 3

PENEMUAN KASUS DIARE

No. Dok :
No. Revisi : 0
SPO
Tanggal :
Halaman : 2

UPTD PUSKESMAS Dr. Agus Susanto


MIJEN

1. Pengertian Diare atau mencret didenifisikan sebagai buang air besar


dengan feses yang tidak berbentuk atau cair dengan frekuensi
lebih dari 3 X dalam 24 jam..
Penemuan kasus diare pada balita adalah penemuan kasus
pada usia balita dengan gejala mula-mula akan gelisah dan
cengeng, BAB lebih dari 4x sehari, suhu tubuh meningkat, nafsu
makan berkurang, mual dan muntah, anak tampak pucat dan
lemah, BB berangsur menurun.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan


penemuan kasus diare
3. Kebijakan KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS MIJEN
Nomor : ……………………………………
Tentang : Kebijakan Pelayanan Klinis

4. Referensi
5. Prosedur a. Pasien melakukan pemeriksaan di ruang MTBS sesuai
dengan alur MTBS
b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik serta anamnesa
pada pasien atau keluarga pasien
c. Petugas melakukan pengobatan sesuai standar therapy
d. Petugas pemeriksa memberikan data pasien kepada
pemegang program Diare
e. Petugas pemeriksa menyampaikan pada keluarga pasien
agar melakukan pemantauan pada pasien balita,jika ada
perbaikan maka pengobatan diteruskan dan kontrol pada
hari kedua ,namun jika ditemukan salah satu tanda
bahaya yaitu anak lemah,tidak bisa minum atau
kesadaran menurun maka segera dibawa ke IGD Rumah
Sakit terdekat.
f. Petugas melakukan kunjungan rumah guna pemantauan
pengobatan Diare dihari berikutnya

1/2
g. Petugas melakukan pemeriksaan fisik serta wawancara
dengan keluarga pasien
h. Petugas menanyakan mengenai ketersediaan oralit dan
zink serta kesesuaian aturan pakai
i. Pemegang program mengisi form pelacakan kasus Diare

6. Unit terkait a. Poli MTBS


b. Pemegang Program Diare

7. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
1.
2

2/2

Anda mungkin juga menyukai