NIM: 202013015
Semester: 4
Unit:1
UAS ARTIKEL
Peran Filsafat dalam menangani Pandemi Covid-19 dan Era New Normal
Pada penghujung tahun 2019 seluruh dunia dihebohkan dengan virus jenis baru yang menyerang
paru-paru manusia yang dinamai Covid-19. Awalnya virus ini hanya berada di kota Wuhan,
Cina. Tetapi perlahan virus ini mulai menyebar disegala sudut negara Cina dan akhrnya pada
Februari, 2020 negara Thailand melaporkan kasus Covid-19 pertama diluar negara Cina. Artinya
virus Covid-19 perlahan sudah mulai menyebar hingga ke luar negara Cina. Kemudian setelah
Thailand melaporkan kasus Covid-19 diluar negara Cina beberapa negara lain mulai menyusul
seperti Jepang, Iran, dan Italia. Sudah banyak korban yang direnggut nyawanya oleh virus
Covid-19 ini. Bahkan sudah lebih dari 3.000 kasus kematian yang disebabkan oleh Covid-19.
Sesuai judul artikel diatas, peran Filsafat dalam menangani Covid-19. Apakah Filsafat masih
memilki peran disaat peran-peran dalam pandemi Covid-19 ini telah ditangani oleh para pakar
kesehatan, hukum, atau ekonomi?
Filsafat tentu saja memiliki peran yang sangat penting dalam mengelaborasi setiap persoalan
krusial, termasuk soal pandemi covid 19. Peran filsafat itu, meminjam ungkapan Slavoj Zizek,
lebih sebagai unruhestifter – ‘pencipta kegaduhan’. Peran ini sudah dihayati filsafat sejak
zaman Sokrates, yakni “Die Jugend zu verderben, sie zu entfremden von der vorherrschenden
ideologisch-politischen Ordnung, radikalen Zweifel zu sa? en und sie dazu zu befa? higen,
eigensta? ndig zu denken” (“Mengguncang pikiran generasi muda, menjauhkan mereka dari
tatanan politik ideologi mainstream, menabur keraguan radikal, dan memampukan mereka
untuk berpikir mandiri.”) 1
Tetapi, sebelum masuk ke pembahasan peran filsafat, mari kita simak bersama-sama awal mula
tersebarnya Covid-19 sampai kepada pengaruhnya kepada bidang ekonomi dan lain-lain.
31 Desember 2019
Atas laporan resmi dari pemerintah Tiongkok, WHO mengumumkan lusinan kasus pneumonia
yang terjadi di Wuhan Tiongkok. Laporan ini diumumkan di hari perayaan pergantian tahun
baru, di mana ribuan atau bahkan jutaan warga Tiongkok orang merayakannya.
1 Januari 2020
The U.S Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mengidentifikasi pasar seafood di
Wuhan sebagai tempat munculnya wabah pneumonia. Berdasarkan penyelidikan Pemerintah
Tiongkok, pasar tersebut pun ditutup untuk publik.
7 Januari 2020
Pemerintah Tiongkok mengidentifikasi virus tersebut sebagai virus corona baru, awalnya disebut
sebagai 2019-nCoV oleh WHO.
11 Januari 2020
12 Januari 2020
Tiongkok membagikan urutan genetik dari novel corona virus, yang amat penting bagi negara
lain untuk mengemangkan peralatan diagnostik.
13 Januari 2020
Untuk kali pertamanya WHO melaporkan kasus COVID-19 terjadi di luar Tiongkok. Negara
pertama yang terserang adalah Thailand.
16 Januari 2020
1
https://mediaindonesia.com/opini/314173/filsafat-dan-pandemi-covid-19
Jepang mengumumkan kasus pertama infeksi virus corona.
20 Januari 2020
Setelah Thailand dan Jepang, pemerintah Korea selatan juga melaporkan kasus pertama virus
corona.
21 Januari 2020
Virus corona telah lintas benua, Amerika Serikat melaporkan kasus pertama COVID-19. pasien
pertama merupakan pria (30 tahun) di kota Washington.
22 Januari 2020
Kematian akibat virus corona di Tiongkok mencapai 17 orang. Sementara itu 550 orang telah
terinfeksi.
Pemerintah Korea Utara menutup semua perbatasan negaranya untuk turis asing.
23 Januari 2020
Kota Wuhan dikarantina. Seluruh penerabangan dan kereta dari kota tersebut dibatalkan.
Keberangkatan bus, subways (kereta bawah tanah), dan kapal feri dari Wuhan juga
ditangguhkan.
WHO menyatakan wabah virus corona belum dapat dikategorikan sebagai global health
emergency, sebab tak ada “bukti” penularan dari manusia ke manusia di luar Tiongkok.
24 Januari 2020
Virus corona mulai masuk ke Eropa, Prancis melaporkan kasus pertama virus corona.
25 Januari 2020
Pemerintah Kanada melaporkan kasus pertama virus corona, setelah seorang pria tiba dari
Wuhan. Dirinya dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut.
30 Januari 2020
WHO menetapkan wabah virus corona sebagai global health emergency. Saat itu lebih dari 9.000
masyarakat global dari 18 negara, terinfeksi virus ini.
1 Februari 2020
Satu penumpang kapal pesiar Diamond Princess dari Yokohama, Jepang, teridentifikasi
mengidap virus corona.
2 Februari 2020
Kasus kematian pertama di luar Tiongkok akibat COVID-19 terjadi di Filipina. Korbannya
warga negara Tiongkok berusia 44 tahun yang berasal dari Wuhan.
3 Februari 2020
Tiongkok melaporkan 57 kematian baru. Angka itu menambah jumlah korban tewas sebanyak
361. Jumlah yang terinfeksi juga bertambah, menjadi 17.205 orang.
4 Februari
Kapal pesiar Diamond Princess dikarantina di perairan Jepang. Kapal tersebut berisi sekitar
3.700 orang, termasuk penumpang dan kru kapal.
7 Februari
Dr. Li Wenliang, seorang dokter spesialis di Wuhan meninggal dunia. Ia adalah “whistleblower”
pertama yang mengumumkan adanya virus mirip SARS di kota Wuhan. Ia dianggap sebagai
pahlawan oleh warga Tiongkok.
8 Februari
Untuk pertama kalinya warga Amerika Serikat meninggal akibat virus corona di kota Wuhan.
9 Februari
Jumlah korban virus corona sudah melebihi wabah SARS pada 2003-2004 (774 orang tewas).
Pada hari ini, virus corona telah menewaskan 811 masyarakat global.
11 Februari
WHO mengumumkan penyakit yang disebabkan oleh virus corona terbaru bernama COVID-19,
artinya coronavirus disease 2019.
12 Februari
14 Februari
Kasus COVID-19 pertama kali dilaporkan di Benua Afrika. Mesir menjadi negara pertama
yang berhadapan dengan penyakit ini.
Kematian pertama di luar Asia akibat COVID-19 terjadi. Tepatnya di negara Prancis. Korban
tewas seorang turis berusia 80 tahun yang berasal dari Tiongkok.
19 Februari
Iran melaporkan kasus pertama COVID-19 sebanyak dua orang. Sejam kemudian kedua pasien
tersebut meninggal dunia.
21 Februari
24 Februari
Perdana Menteri Iran tampak sakit saat press conference, beberapa saat sebelum terdiagnosis
COVID-19.
29 Februari
Kematian pertama COVID-19 di Amerika Serikat (AS). Pria berusia 50 tahun dari kota
Washington.
2 Maret
Pemerintah Indonesia mengumumkan dua WNI pasotif COVID-19. Keduanya menjadi kasus
pertama COVID-19 di Indonesia.
3 Maret
Pemerintah Iran mengambil kebijakan dengan membebaskan 54.000 orang dari penjara untuk
sementara waktu. Iran juga mengerahkan ratusan ribu petugas kesehatan.
6 Maret
Presiden AS, Donald Trump menandatangani dana darurat sebesar $8.3 miliar untuk
mengatasi wabah virus corona.
7. Maret
Kurang dari 20 hari, Iran menjadi salah satu negara dengan kasus terbanyak, setelah Tiongkok
dan Italia. Pasien yang terinfeksi sebanyak 4.747, dan 124 orang tewas akibat infeksi COVID-19.
8 Maret
9 Maret
10 Maret
11 Maret
Turki, Ivory Coast, Honduras, dan Bolivia mengumumkan kasus pertama virus corona.
Infeksi di Qatar melonjak drastis, dari 24 kasus menjadi 626 dalam satu hari.
12 Maret
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau melakukan isolasi diri selama 14 hari. Keputusan ini
diambil sejak istrinya dinyatakan positif.
Liga NBA dan NHL di AS secara resmi mengumumkan penangguhan pertandingan hingga
waktu yang belum ditentukan.
16 Maret
Pemerintah Kanada menutup banyak perbatasan negaranya bagi turis asing. Observasi di
perbatasan diperketat. Sekitar 320 orang telah terinfeksi di Kanada.
17 Maret
Italia melaporkan 475 kematian dalam waktu satu hari. Jumlah ini menjadi angka kematian
terbanyak dalam satu hari, sejak wabah dimulai pada Desember 2019.
Ribuan toko, restoran, bioskop, dan bar di New York, Chicago Los Angeles, dan San
Francisco, Amerika serikat, diperintahkan untuk berhenti beroperasi.
18 Maret
19 Maret
Untuk pertama kalinya pemerintah Tiongkok melaporkan, tak ada penularan lokal sejak
wabah dimulai.
Australia dan New Zealand menutup perbatasan negaranya untuk mencegah penularan virus
corona.
Italia melaporkan kembali angka kematian terbanyak dalam satu hari. Pada 20 Maret sebanyak
627 orang, dan 21 Maret sebanyak 793 orang yang meninggal dunia. Kasus ini menjadi angka
kematian terbanyak di seluruh dunia dalam satu hari.
22 Maret
Jumlah pengidap COVID-19 di Indonesia meningkat menjadi 514 kasus dan 48 meninggal
dunia.
23 Maret
Pemerintah New York City mengonfirmasi 21.000 kasus positif. Kota ini menjadi episentrum
pademi COVID-19 di AS.
26 Maret
Kasus positif virus corona di AS telah melebihi Tiongkok. Sebanyak 82.404 orang telah
terinfeksi, sedangkan Tiongkok sebanyak 81.782.
Total masyarakat global yang terinfeksi sebanyak 786.291, sembuh 166,041, dan meninggal
dunia sebanyak 37.820.
AS menjadi negara dengan kasus infeksi terbanyak, yaitu 164.620. Disusul Italia 101.739
kasus, Spanyol 87.956 kasus, dan Tiongkok 82.240 kasus.
14 Februari: NT mengikuti acara pesta dansa dengan peserta multinasional, termasuk Jepang.
Ketika kembali ke domisilinya (Malaysia), warga negara Jepang tersebut positif mengidap
COVID-19.
2
https://www.halodoc.com/artikel/timeline-virus-corona-dari-desember-2019-hingga-kini
16 Februari: Selang dua hari setelah itu, NT mengalami batuk, sesak, dan demam selama
kurun waktu 10 hari.
29 Februari: NT dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, meski
keadaanya sudah membaik (tidak demam, masih batuk).
1 Maret: Dokter mengambil spesimen berupa nasofaring, orofaring, serum, dan sputum.
Sampel ini, kemudian dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Litbangkes). Pengambilan Bronchoalveolar lavage (BAL) akan dikirim kemudian. Kasus
yang dialami NT masuk dalam kategori pengawasan.
22 Februari: Dua hari setelahnya, MD menunjukkan gejala infeksi virus corona. Ia juga
berobat ke RS Mitra Depok dengan dengan diagnosis tifoid dan Infeksi Saluran Pernapasan
Akut (ISPA). MD diduga mengidap COVID-19.
1 Maret: Prosedurnya sama dengan NT, dokter mengambil spesimen berupa nasofaring,
orofaring, serum, dan sputum. Sampel ini kemudian dikirim ke Litbangkes. Kasus MD masuk
dalam kategori pengawasan.
Pada Senin, 2 Maret 2020, Presiden Jokowi Widodo mengatakan kedua positif mengidap virus
corona wuhan atau COVID-19.
Menurut beberapa media massa, kronologi virus corona Wuhan, tatalaksana kasus, pengobatan,
pengambilan, hingga pengiriman spesimen di atas, diperoleh dari petugas Surveilans Kota
Depok.
Dinkes Isolasi Rumah
Kasus pertama COVID-19 di Indonesia ini, didapat melalui penelusuran Kementerian Kesehatan
RI. “Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata, orang yang
terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata
Jokowi
Penanganan kasus pertama virus corona Wuhan tak hanya berfokus pada kedua pengidapnya.
Demi penularan lebih jauh, pemerintah juga mengisolasi rumah pengidap COVID-19 di kota
Depok.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, rumah warga Depok yang positif
mengidap virus corona telah diisolasi,
"Sesuai prosedur, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat langsung melakukan pemantauan, juga
melakukan isolasi rumah dan sebagainya," jelasnya.
Coba tebak, berapa banyaknya jumlah korban tewas akibat serangan virus korona Wuhan?
Menurut data The GISAID, setidaknya 3.044 meninggal dunia akibat virus misterius ini. Lalu,
bagaimana dengan warga Depok yang positif mengidap COVID-19?
Menurut Direktur RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, baik NT maupun MD dalam
keadaan baik. Kondis keduanya sadar penuh, tidak ada keluhan panas, tidak sesak napas, dan
gejala batuknya pun juga berkurang.
Di samping itu, tanda vital dari keduanya juga dalam keadaan normal. Mulai dari tensi darah,
suhu, pernapasan, dan nadi.
COVID-19 bukanlah penyakit global pertama kali yang dihadapi Indonesia. Jauh sebelumnya,
tepatnya pada 2003 pemerintah Indonesia juga pernah berhadapan dengan penyakit Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Lalu, bagaimana kesiapan pemerintah dalam melawan COVID-
19?
Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah Indonesia memiliki kesiapan dan perlengkapan yang
memadai untuk menangani kasus virus corona pertama ini. Tak cuma itu, pemerintah juga
berupaya untuk menekan penyebaran virus korona Wuhan, yang kini vaksinnya belum ditemui.
Menurut Jokowi, kini pemerintah telah menyiapkan lebih dari 100 rumah sakit dengan ruang
isolasi untuk menangani COVID-19. Disamping itu, pemerintah Indonesia juga memiliki
peralatan medis yang memadai sesuai standar internasional.
Selain tim medis, Jokowi juga membentuk tim lain untuk mengatasi virus corona Wuhan. Tim
ini merupakan gabungan dari TNI-Polri serta sipil untuk melakukan penanganan di lapangan.
Singkat kata, pemerintah siap dan menjamin ketersedian anggaran mengatasi serangan virus
corona. Mulai dari pengobatan, penanganan, dan pencegahannya agar tak menyebar.3
PPKM di Indonesia
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau disingkat PPKM semakin hari semakin
akrab di telinga masyarakat Indonesia.
Selain PPKM di era pandemi Covid-19 ini muncuk istilah lockdown yang juga dikenal oleh
masyarakat Indonesia.
Menko Kemaritiman dan Ivestasi yang diberikan tanggung jawab oleh Jokowi
mengawasi PPKM Terbaru ini, untuk wilayah Jawa Bali.
Sedangkan untuk PPKM wilayah luar Jawa Bali penanggung jawabnya adalah Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, yang juga semalam mengumumkan
perpanjangan PPKM di luar Jawa-Bali hingga 23 Agustus 2021.
3
https://www.halodoc.com/artikel/kronologi-lengkap-virus-corona-masuk-indonesia
1. PPKM Mikro
Dalam aturan PPKM Mikro aktivitas perkantoran diwajibkan menerapkan 75 persen WFH tanpa
klarifikasi tempat kerja berada di wilayah zona merah atau tidak.
Untuk sektor esensial diperbolehkan beroperasi 100 persen dengan menerapkan protokol
kesehagan yang ketat dan pengaturan jam operasional.
Untuk pusat perbelanjaan, pada PPKM Mikro pusat perbelanjaan diperbolehkan beroperasi
hingga pukul 20.00 dengan pembatasan pengunjung maksimal 25 persen. Lalu untuk
pemberlakuan aturan di restoran , kafe, rumah makan, pedangang kaki lima, lapak jalanan
melayani dine in dengan kapasitas pengunjung 25 persen.
Kebijakan PPKM Mikro yang dipertebal ini ikut melibatkan pengurus lingkungan, kepala desa,
lurah, bintara pembina desa, serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
Pengetatan dilakukan hingga unit terkecil yakni RT/RW. Misalnya, di tingkat rukun tetangga
akan dilakukan penyekatan jika ada lebih dari lima rumah yang penghuninya terkena Covid-19.
2. PPKM Darurat
Selama PPKM darurat berlaku, dilakukan pembatasan pada sejumlah sektor dan kegiatan.
Dalam konferensi pers daring yang digelar Kamis 1 Juli 2021, Luhut menjelaskan sejumlah
aturan PPKM Darurat. Berikut rinciannya:
- Perkantoran yang bergerak di sektor non-esensial wajib 100 persen menerapkan work from
home (WFH) atau bekerja dari rumah.
Sektor esensial yang dimaksud meliputi keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem
pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan non penanganan karantina Covid-
19, serta industri orientasi ekspor.
- Pada sektor kritikal, WFO boleh dilakukan 100 persen dengan protokol kesehatan ketat.
Cakupan sektor kritikal yakni energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, industri
makanan, minuman, dan penunjangnya, petrokimia, semen, objek vital nasional, penanganan
bencana, proyek strategis nasional, konstruksi utilitas dasar (seperti listrik dan air), hingga
industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.
- Untuk pelaksanaan konstruksi dapat beroperasi 100 persen. Tempat ibadah dan tempat umum
yang difungsikan sebagai tempat ibadah ditutup sementara.
- Resepsi pernikahan maksimal dihadiri 30 orang saja dan tidak menerapkan makan di resepsi
(bawa pulang).
Perjalanan domestik jarak jauh dengan pesawat harus menunjukkan kartu vaksin minimal dosis 1
dan hasil tes PCR (H-2). Sementara untuk kereta api dan bis syaratnya kartu vaksin minimal
dosis 1 dan hasil tes antigen (H-1).
3. PPKM Level 4
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan bersama dengan
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan Kebijakan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan 3 dari tanggal 26 Juli – 2 Agustus 2021.
- Pasar yang menjual sembako sehari-hari diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan
protokol kesehatan yang ketat, “Pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok dapat buka
dengan kapasitas maksimal 50 persen sampai pukul 15.00,” ungkap Menko Luhut pada dalam
konfrensi pers.
- Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang
asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha kecil lain yang sejenis, diizinkan buka
dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21.00 yang pengaturan teknisnya diatur
oleh Pemerintah Daerah.
- Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha
di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 20.00 dan
maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit.
- Untuk transportasi umum (kendaraan umum, angkutan massal, taksi (konvensional dan online)
dan kendaraan sewa/rental) diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 50 persen (lima
puluh persen) dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
-Pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan
protokol kesehatan yang ketat.
-Pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas
maksimal 50 persen sampai dengan pukul 15.00 waktu setempat.
-Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry,
pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain yang sejenis
diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat.
-Pedagang diizinkan buka sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat yang pengaturan
teknisnya diatur oleh pemerintah daerah.
-Restoran, rumah makan, warung, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang
memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka.
-Warung makan, pedagang kaki lima dan lapak jajanan bisa beroperasi dengan protokol
kesehatan yang ketat sampai pukul 20.00 waktu setempat. Waktu maksimal waktu makan untuk
setiap pengunjung dibatasi 20 menit.
-Restoran, rumah makan atau kafe di lokasi tertutup atau di dalam pusat perbelanjaan tidak
diperbolehkan menerima pengunjung yang makan di tempat. Hanya boleh delivery/take away.
-Ada pengecualian bagi pegawai toko yang melayani penjualan online, maksimal 3 orang di tiap
gerai. Selanjutnya Kegiatan konstruksi untuk indrastruktur publik beroperasi 100 persen.
-Tempat ibadah tidak mengadakan peribadatan berjemaah dan mengoptimalkan ibadah di rumah.
Serta Fasilitas umum (area publik, taman, tempat wisata dan area publik lainnya) ditutup
sementara.
-Begitu juga kegiatan seni, budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan yang dapat
menimbulkan keramaian.
-Transportasi umum (kendaraan umum, angkutan masal, taksi (konvensional dan online) dan
kendaraan sewa/rental) diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 50 persen.
-Dan Pelaksanaan resepsi pernikahan ditiadakan selama penerapan PPKM Level 4. Untuk
Perjalanan domestik dan transportasi jarak jauh wajib menunjukkan kartu vaksinasi dan hasil tes
negatif Covid-19.
PPKM terbaru sekarang ini, berlaku dari 10 - 16 Agustus 2021, khusus Jawa Bali ada 2 road map
yang memiliki penyesuaian dan diuji cobakan, yaitu sektor;
1. Pusat perbelanjaan mal, dan industri esensial berbasis ekspor atau penunjangnya,
Pemeirntah akan melakukan uji coba pembukaan secara gradual untuk mal pusat
perbelanjaan di wilayah PPKM Level 4, dengan memprihatikan implementasi protokol
kesehatan ketat.
Uji coba pembukaan kembali mal pusat perbelanjaan akan dilakukan di kota DKi Jakarta,
bandung Surabaya, Semarang, dengan kapasitas 25 persen selama seminggu ke depan.
Hanya mereka yang sudah divaksin yang dapat masuk ke mal, dan menunjukan bukti
dengan aplikasi Peduli Lindungi. Anak usia di bawah 12 dan di atas 70 tahun dilarang
masuk mal pusat perbelanjaan.
2. Untuk isndurtri esensial berbasis ekspor, minggu ini diupayakan selesai penyusunan
protokol kesehatannya.
Supaya minggu depan bisa diterapkan di kota PPKM Level 4 dengan 100 persen staf yang
dibagi dalam minimal 2 shift.
3. Tempat ibadah mulai besok (10/8/2021) di wilayah PPKM Level 4 bisa kembali berjalan
dengan kapasitas maksimum 25 persen, atau maksimal 20 orang.
Khusus di luar Jawa Bali PPKM diperpanjang, diberlakukan 10 sampai 23 Agustus 2021
Industri orientasi ekspor dan penunjanya beroperasi 100 persen, prokes ketat, jika
ditemukan klaster tutup 5 hari.
Tempat ibadah boleh melakukan kegiatan. Maksimal 25 persen atau 30 orang.
Prokes ketat.4
Seperti yang kamu tahu, ya, wabah Corona di Indonesia masih belum menunjukkan penurunan
yang signifikan. Namun, belakangan ini wacana “New Normal” sering kita dengar seiring
dengan rencana pemberhentian kebijakan PSBB.
Di tengah wabah Corona ini, Indonesia akan menyambut fase era new normal. Beberapa waktu
lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah meminta masyarakat untuk
“hidup berdampingan” dengan Covid-19.
Rencananya Indonesia akan memasuki fase new normal setelah PSBB diselesaikan. Pemerintah
pun telah mengerahkan upaya dan instruksi agar era normal baru ini dapat berjalan dengan baik.
Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, istilah new
normal sejatinya merupakan perubahan budaya masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
4
https://health.grid.id/read/352830255/jejak-sejarah-pemberlakuan-pembatasan-kegiatan-masyarakat-ppkm-di-
indonesia?page=all
Seperti yang kamu tahu, nih, sejak adanya pandemi Corona terdapat berbagai upaya menjaga
kebersihan dan kesehatan demi menghindari penularan virus. Perilaku tersebut lantas berdampak
ke seluruh aspek kehidupan.
Budaya ini diharapkan akan terus berlanjut dan menjadi sebuah “kenormalan baru” dalam
kehidupan masyarakat. Ketika PSBB mulai berhenti dan memasuki era new normal, pemerintah
mengajak masyarakat untuk lebih sadar dalam beraktivitas.
Walau sudah nggak ada PSBB, tetapi protokol kesehatan tetaplah harus dilakukan. Misalnya,
seperti physical distancing, rajin cuci tangan, menggunakan masker, sedia hand sanitizer, etika
batuk atau bersin, dan lain sebagainya.
Jika kebijakan new normal ini berjalan baik dan sesuai protokol kesehatan, maka sektor
perekonomian bisa berangsur pulih. Masyarakat pun bisa tetap produktif dan aman di tengah
pandemi.
Namun, kemungkinan buruk dari pemberlakuan new normal ini juga patut diwaspadai.
Tak dipungkiri, era new normal memiliki potensi dalam penambahan angka kasus Covid-19. Hal
ini bisa terjadi apabila pemerintah tidak tegas dalam aturan dan pengawasan, serta jika
masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
Indonesia memiliki syarat konsep new normal sendiri. Pemerintah setidaknya telah
mengeluarkan tiga poin konsep new normal di Indonesia.
Tingkat penularan corona reproductive time di suatu daerah wajib di bawah 1 (dihitung selama
14 hari).
1. Era new normal akan diterapkan jika kapasitas sistem kesehatan di Indonesia sudah siap dan
mumpuni dalam penanganan Covid-19.
2. New normal bisa berlaku dan PSBB bisa dilonggarkan jika pemerintah mampu memenuhi
target jumlah tes Covid-19 hingga 10-12 ribu per hari.5
*Menurut perkiraan World Health Organization (WHO), setiap tahun sekitar 4,2 juta
penduduk dunia meninggal akibat polusi udara (Bdk. https://www.who.int/health-topics/air-
pollution#tab=tab_1). Perubahan iklim juga akan berdampak pada penambahan angka
kematian sebesar 250 ribu orang dalam periode 2030- 2050. Jika tidak ada langkah radikal
dalam mengubah model pembangunan, kerusakan ekosistem akan berakibat pada munculnya
pandemi ganas lain di masa depan.
Di hadapan sistem pembangunan yang eksploitatif dan destruktif terhadap ekologi, filsafat
menampilkan kodratnya sebagai sebuah sistem berpikir subversif. Artinya, filsafat adalah
sebuah metode berpikir kritis yang menentang setiap tatanan status quo.
Alasannya, manusia modern tidak lagi hidup dalam sebuah tatanan totaliter. Tapi, mas yarakat
liberal yang mengajarkan: jadilah dirimu sendiri, beranilah mengungkapkan dirimu apa
adanya. Jadi perbudakan justru terjadi di tengah kondisi yang seolah-olah bebas.
Subjek dalam masyarakat modern, menurut Zizek, berada dalam samudera pilihan-pilihan
bebas. Ia dapat bepergian ke mana saja dan mengonsumsi apa yang disukainya. Identitas
personal dan kecenderungan seksual dapat selalu direkonstruksi secara baru.
Seorang manajer atau pengusaha dapat mencoba pelbagai pekerjaan yang diinginkannya.
Namun, pilihan-pilihan bebas itu akhirnya berubah menjadi keharusan untuk memilih dan
5
https://www.rukita.co/stories/apa-itu-era-new-
normal/#:~:text=Era%20new%20normal%20akan%20diterapkan%20jika%20kapasitas%20sistem,10-
12%20ribu%20per%20hari.%20Persiapan%20New%20Normal%20Indonesia
bermuara pada jajahan atau perbudakan Ueber-Ich (superego): Kita harus terus mengonsumsi,
menemukan diri secara baru, agar dapat mengikuti perkembangan supercepat masyarakat
kapitalis.
Akibat dari perbudakan Ueber-Ich, manusia modern terperangkap dalam budaya konsumtif
dan hedonis. Guna memenuhi naluri hedonisme konsumtif masyarakat kapitalis, sistem
ekonomi neoliberal melebarkan sayapnya ke negara-negara dunia ketiga yang memberi upah
rendah kepada buruh dan mempekerjakan anak di pabrik-pabrik.
Eksploitasi adalah sebuah keniscayaan agar roda mesin kapitalisme terus berput ar. Tugas
filsafat dalam kondisi seperti ini menurut Zizek ialah membuka mata generasi muda terhadap
bahaya nihilisme yang berbusana kebebasan tanpa norma.
Kita sedang hidup di masa krisis di mana identias kita tidak lagi berpijak pada tradisi. Suatu
masa saat tak ada struktur makna dan tatanan nilai yang memampukan manusia untuk hidup
melampaui prinsip hedonisme kapitalis.
Kedua, filsafat memberikan pertimbangan etis atas kebijakan herd immunity untuk mengatasi
pandemi covid-19. Herd immunity atau kekebalan komunitas terbentuk setelah mayoritas
sembuh dari infeksi patogen. Caranya dengan vaksinasi atau membiarkan tubuh terinfeksi
penyakit.
Pada tahun 1918, misalnya, dunia mengalami pandemi flu atau dikenal dengan flu Spanyol.
Karena vaksin belum ditemukan, herd immunity terbentuk lewat cara alami.
Diperkirakan, sepertiga dari penduduk dunia atau 500 juta penduduk terinfeksi virus
influenza. 50 juta di antaranya meninggal dunia karena kekebalan tubuh tidak cukup kuat
ketika virus dibiarkan masuk ke dalam tubuh manusia.
Karena vaksin belum ditemukan, sejumlah negara coba menerapkan herd immunity untuk
mengatasi pandemi covid-19. Pendekatan ini pertama kali dianjurkan Perdana Menteri
Inggris, Boris Johnson. Akan tetapi, pemerintah Inggris akhirnya mengubah kebijakan itu,
karena menurut perikiraan para ahli pendekatan herd immunity bisa berakibat pada
meningkatnya angka kematian di Inggris karena covid-19 sampai angka 250 ribu orang (Bdk.
Isabel Frey, 2020).
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Ketua Gugus Tugas
Percepatan Penanganan covid-19, Doni Monardo, pemerintah Indonesia pada awal munculnya
pandemi menolak memberlakukan lockdown dan pernah ingin menerapkan pendekatan herd
immunity.
Basis etis penerapan herd immunity antara lain prinsip utilitarianisme. Utilitarianisme
bertolak dari prinsip “the greatest happiness of the greatest number” – “Kebahagiaan terbesar
dari jumlah terbesar orang”. Artinya, satu orang boleh saja dibunuh untuk kepentingan banyak
orang.
Atau dalam konteks penerapan herd immunity untuk mengatasi pandemic covid-19, beberapa
orang boleh saja menjadi korban agar sebagian besar populasi menjadi kebal terhadap virus
korona.
Akan tetapi, pendekatan ini bertentangan dengan prinsip martabat manusia yang memiliki
nilai an sich dan tidak boleh diinstrumentalisasi untuk kepentingan apa saja.
Kelemahan dasar prinsip utilitarianisme ialah bahwa ia bertentangan dengan prinsip keadilan
dan hak. *Karena kriteria utilitarianisme adalah kebaikan mayoritas (the greatest number),
hak dasar individu atau kelompok minoritas boleh saja dihilangkan.
Dengan demikian, utilitarianisme menciptakan ketidakadilan terhadap yang kecil atau lemah.
Dalam kenyataan, pendekatan herd immunity guna mengatasi pandemi virus korona
diterapkan negara-negara yang dalam beberapa tahun terakhir mengikuti kebijakan ekonomi
neoliberal. Neoliberalisme menggantikan kebijakan sosial (pendidikan, kesehatan,
perumahan) yang dibiayai negara dengan paradigma privatisasi dan deregulasi pasar bebas.
Neoliberalisme dibangun di atas iman akan keadilan inheren pasar bebas yang dianggap
sebagai rasionalitas pasar yakni profit mendahului manusia. Dalam kaca mata neoliberalisme,
kebijakan herd immunity merupakan pendekatan yang paling efisien. Karena, membebaskan
negara dari tanggung jawab untuk membiayai sistem kesehatan melawan pandemi.
Dari perspektif neoliberalime, kematian karena pandemi covid-19 tidak dilihat sebagai akibat
kegagalan kebijakan negara, tapi karena virus yang terlalu ganas.6
6
https://mediaindonesia.com/opini/314173/filsafat-dan-pandemi-covid-19
.