Anda di halaman 1dari 22

Universitas

Pamulang
Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer

E - Business

SAMSO SUPRIYATNA, S.KOM., M.KOM


SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2022/2023
PERTEMUAN
8

Keunggulan Kompetitif
(Competitive Advantage)
KONTRAK PERKULIAHAN
SEMESTER GENAP 2022/2023

Kehadiran mahasiswa paling sedikit 75% tiap mata kuliah apabila kehadiran
kurang dari 75% - 50% maka hasil akhir mata kuliah paling tinggi mendapatkan
nilai “D”, jika kehadiran < 50% maka hasil akhir mata kuliah mendapatkan nilai
“E”.
Absensi mahasiswa dalam pembelajaran dengan mode tatap muka, semester
genap 2022/2023 dilakukan menggunakan Presensi Digital yang terintegrasi
langsung ke dalam sistem penilaian.
Mahasiswa dapat melakukan “absen berjalan” dari Reguler A ke Reguler B dan
sebaliknya, serta untuk Reguler CK ke Reguler CS dan sebaliknya dengan paling
banyak 3 kali absensi selama 1 semester untuk tiap mata kuliah dimana absensi
berjalan tersebut dilakukan dalam pekan yang samadari jadwal kuliah kelas asal.
Definisi
Keunggulan Kompetitif
Suatu perusahaan dikatakan memiliki keunggulan
kompetitif ketika perusahaan tersebut mempunyai
sesuatu yang tidak dimiliki pesaing, melakukan sesuatu
lebih baik dari perusahaan lain, atau mampu
melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh
perusahaan lain.
Keunggulan Kompetitif
Porter dan Villar (1985) menjabarkan keunggulan kompetitif
sebagai suatu kemampuan suatu perusahaan untuk meraih
keuntungan ekonomis di atas laba yang mampu diraih oleh
pesaing di pasar dalam industri yang sama.

Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif senantiasa


memiliki kemampuan dalam memahami perubahan struktur
pasar dan mampu memilih strategi pemasaran yang efektif
(Porter, 1994).
Strategi
Keunggulan Kompetitif

Strategi sendiri dikembangkan dalam beberapa tahap


yaitu:
1. Analisa trend atau kecenderungan berdasarkan pola
2. Analisa lingkungan (SWOT)
3. Membuat pilihan strategi yang akan dipilih
4. Memilih strategi yang dianggap paling tepat, dan
5. Mentransformasikan strategi menjadi aksi (Pearce dan
Robinson, 2003).
Strategi
Keunggulan Kompetitif
Strategi tersebut dapat memberikan keunggulan kompetitif
yang berkelanjutan sehingga perusahaan memilki keungulan
sumber daya strategis. Sumber daya strategis tersebut
memiliki ciri :
• Value (bernilai)
• Rare (langka)
• Imperfectly Immitable (sulit ditiru)
• Non Substituable (tidak tergantikan) (Henry, 2008).
Aspek Mencapai
Keunggulan Kompetitif
Beberapa teori keunggulan kompetitif di dunia maya menganjurkan agar
paling tidak 7 (tujuh) aspek harus menjadi perhatian dari sebuah
perusahaan, yaitu masing‐ masing:
1. Customer Service (Layanan Pelanggan)
2. Price (Harga)
3. Quality (Kualitas)
4. Fulfillment Time (Waktu Pemenuhan)
5. Agility (Kelincahan)
6. Time to Market (Waktu Untuk Berbelanja)
7. Market Reach (Jangkauan Pasar)
Konsep Daya Saing

Memiliki daya saing merupakan keharusan bagi suatu


perusahaan. Tanpa adanya daya saing yang dimiliki, sulit
bagi perusahaan untuk bertahan atau memenangkan
persaingan diantara para kompetitornya.
Konsep Daya Saing
vDaya saing mencakup aspek yang lebih luas dari sekedar
produktiivitas atau efisiensi pada level mikro. Pelaku
ekonomi bukan saja perusahaan, akan tetapi juga
pemerintahan dan rumah tangga.
vHasil akhir dari meningkatnya daya saing perekonomian
adalah meningkatnya kesejahteraan penduduk dalam
perekonomian tersebut.
vKunci dari konsep daya saing adalah kompetisi dengan para
kompetitor lainnya.
Analisis
Pesaing/Kompetitor
• Perusahaan perlu melakukan analisis terhadap siapa pesaing
yang dihadapi, dimana pesaing ini dapat mempengaruhi proses
bisnis suatu perusahaan. Pesaing ada 2: Pesaing langsung dan
pesaing tidak langsung.
• Pesaing langsung: pesaing yang memiliki hubungan langsung
dengan produk kita. Contoh: Air Asia dan Lion Air karena sama-
sama maskapai penerbangan bertarif rendah dan melayani rute
sejenis.
• Pesaing tidak langsung: perusahaan yang memiliki produk
berbeda dengan produk kita, tetapi keberadaan produk ini
bersifat substitutif (produk pengganti). Contoh: Lion Air dan
Kereta Api. Konsumen yang biasanya menggunakan maskapai
bisa saja berpindah ke kereta api karena harga lebih murah.
Strategi Keunggulan
Kompetitif Porter
Suatu keunggulan kompetitif muncul ketika
sebuah perusahaan dapat menghasilkan
produk yang sama dengan yang dihasilkan
oleh pesaingnya dengan biaya yang rendah
atau menghasilkan produk/jasa yang
berbeda dan lebih baik dari yang dihasilkan
pesaingnya
Strategi Keunggulan Kompetitif Porter
Strategi Biaya Rendah
(Cost Leadership)

q Strategi dimana perusahaan menjual produk dan jasanya kepada pelanggan


dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan para pesaingnya dan
melayani pada cakupan segmentasi lebih luas.
q Contoh: Air Asia, Lion Air melayani segala rute umum
q Strategi Keberhasilan: efisiensi biaya, menghindari konsumen marjinal,
kontrol terhadap R&D, outsourcing, sistem distribusi biaya rendah, produk
didesain agar mudah dibuat.
q Sumber Daya yang diperlukan: pengendalian biaya yang ketat, laporan
pengendalian terperinci
Strategi Biaya Rendah
(Cost Leadership)

§ Strategi yang ditempuh oleh perusahaan dengan cara menghasilkan produk


atau jasa yang berbeda atau unik dibandingkan dengan produk para
pesaingnya dan melayani pada cakupan segmentasi lebih luas.
§ Contoh: BMW melayani segmen mobil non- sport
§ Strategi Keberhasilan: kemampuan pemasaran, kemampuan kreatif &
inovatif, riset & pengembangan, reputasi perusahaan dalam kualitas produk,
kemampuan teknologi.
§ Sumber Daya yang Diperlukan: koordinasi diantara divisi riset &
pengembangan dan pemasaran, kerjasama dengan pihak distributor.
Merekrut karyawan yang kreatif & inovatif.
¨ Daya saing adalah bagaimana efektivitas dan
effisiensi sebuah perusahaan didalam memberikan
layanan kepada pelanggan dibandingkan dengan
pesaingnya.

¨ Effektivitas berkaitan dengan kualitas produk, market


share dan keuntungan sedangkan effeisensi berkaitan
dengan kecepatan merespon dan biaya yang rendah.
General Sources of Competitive
Advantage

Sumber keunggulan bersaing perusahaan:


1. Skala ekonomi yaitu turunnya biaya produksi per unit dari suatu
perusahaan karena meningkatnya jumlah produksi (output).
2. Jangkauan ekonomi yaitu turunnya biaya rata-rata produksi karena
perusahaan menghasilkan lebih dari satu jenis produksi (output).
3. Kompetisi berdasarkan waktu (time based competition-
TBC) yaitu memusatkan pada penghematan waktu dari mulai proses
produksi hingga distribusi produk. Tujuan dari TBC adalah untuk
mengeliminasi pemborosan waktu dari aktivitas rantai nilai produk.
MANAGEMENT RANTAI NILAI
VALUE CHAIN MANAGEMENT

• Salah satu bentuk strategi untuk meraih keunggulan


kompetitif adalah Value Chain Management (Porter,
1994), yang merupakan sekumpulan aktifitas untuk
mendesain, membuat, memasarkan dan mengirimkan
produk pada konsumen sehingga konsumen dapat
merasakan mendapatkan nilai tambah di samping
produk atau jasa yang dibelinya (Porter, 1994)
ANALISIS RANTAI NILAI
(VALUE CHAIN ANALYSIS)

• Value Chain merupakan suatu alat analisis biaya


yang dapat digunakan untuk menganalisis sumber
keunggulan bersaing perusahaan yaitu dengan
menguraikan aktivitas yang terjadi dalam
perusahaan ke dalam aktivitas-aktivitas nilai secara
strategis.
Competitive Benchmarking

Competitive benchmarking adalah metode tolak ukur atau


membandingkan perusahaan dengan pesaingnya yang
dianggap kompetitif.
Tugas Competitive Advantage

1. Analisis keunggulan kompetitif perusahaan E-Business


di Indonesia :
Universitas Pamulang
Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer

E - Business
KEUNGGULAN KOMPETITIF

Terima kasih J

Anda mungkin juga menyukai