Anda di halaman 1dari 2

SOAL UJIAN SEMETER GENAP

BIDANG STUDI : BAHASA INDONESIA


KELAS : X 3 DAN X 4
T.PELAJARAN : 2022/2023

Cermati teks hikayat berikut!

HIKAYAT SI MISKIN DAN MARAKARMA


Kisah dimulai ketika seorang raja keinderaan terkena sumpah Batara Indera. Raja dan istriny menjadi miskin dan hidup sengsara dalam
hutan di negeri antah berantah yang dikuasai oleh seorang raja bernama Indra Dewa. Kedua pasangan tersebut sering disebut sebagai si
miskin yang setiap hari selalu mendapat siksaan dan penganiayaan dari penduduk setempat, seperti: melempari batu.
Beberapa tahun kemudian, Si Miskin dan Istri diberikan momongan seorang anak laki – laki yang bernama Marakarma yang artinya
anak dalam kesukaran. Dia adalah anak semata wayang si miskin dan istri sehingga dirawat dengan penuh kasih sayang. Suatu hari, si
miskin menggali tanah dan menemukan tanjau yang berisi emas yang bisa digunakan hingga ke anak cucunya. Dengan kuasa Allah, pada
tempat tersebut beridiri sebuah kerajaan lengkap yang diberi nama Puspa Sari.
Setelah berdirinya kerajaan, Mereka kemudian berganti nama menjadi Maharaja Indera Angkasa dan istrinya berganti nama menjadi
Tuan Puteri Ratna Dewi. Kebahagian mereka bertambah dengan kehadiran seorang anak perempuan bersana Nila Kesuma. Dengan
kehidupan yang lebih baik, mereka tidak luput dari kejahatan orang sekitar mereka. Seperti yang dilakukan oleh Maharaja Indera Dewa
yang sangat iri dengan negeri puspa sari dan kebaikan hati rajanya. Dia melakukan rencana jahat kepada keluarga Raja Indera Angkasa.
Ahli nujum terperangkap bujukan Raja Indera Angkasa, dengan menyampaikan ramalan palsu bahwa kedua anak Maharaja Indera
Dewa hanya akan mendatangkan celaka bagi orang tuanya. Akibatnya, kedua anak tersebut di minta pergi dari Negeri Puspa Sari. Tak
butuh waktu lama, Negeri Puspa Sari turut hancur dan raja ataupun ratu hidup miskin kembali.
Keduanya berlari ke hutan. Marakamah di sangka sebagai seorang pencuri, dan dibuang kelaut. Sedangkan Nila Kesuma ditemukan
oleh Raja Mengindera Sari dan telah menjadi istrinya yang kemudian berganti nama menjadi Mayang Mengurai. Nasib Marakarma yang
terhanyut hingga ditelan oleh ikan nun mempertemukannya dengan Cahaya Chairani dan Nenek Kabayan.
Marakamah hidup bersama Nenek Kabayan dengan menjual bunga dan bertemu kembali dengan istrinya Cahaya Chairani. Ia juga
mengetahui Putri Mayang sebagai adik kandungnya berkat cerita Nenek Kabayan. Segera Marakamah menemui adiknya dan pergi ke
Negeri Puspa Sari untuk menemui ibunya yang masih hidup menderita sebagai pemungut kayu. Marakarmah meminta kepada Dewa untuk
mengembalikan Negara Puspa Sari seperti sediakala. Kesaktian Marakarmah dapat mengalahkan serangan dari Negeri Antah Berantah
yang dengki melihat kemakmuran Negeri Puspa Sari. Markamah menjadi raja di Palinggam Cahaya (negeri mertuanya) dan keluarganya
hidup bahagia di Negeri Puspa Sari.”
(sumber: https://sekolahnesia.com/contoh-teks-hikayat/)
1. Analisis unsur intrinsik hikayat diatas sertakan bukti yang mendukung !
2. Temukan nilai yang terkandung pada hikayat diatas!
3. Temukan kata-kata arkais dan majas dalam hikayat!

Cermati teks negosiasi berikut ini !


Bu rindan : “ selamat siang , pak “.
Penjual buah : ” selamat siang.”
Bu rindan : “ada apel, pak ?”
Penjual buah : “ ada, silahkan pilih dulu !”
Bu rindan : “ kalau apel merah hargax berapa pak?”
Penjual buah : “ sekilonya dua puluh lima ribu .”
Bu rindang : “ ya, mahal sekali pak .”
Penjual buah : “ memang segitu harganya .”
Bu rindan : ” kalau dua puluh ribu bagaimana pak ?”
Penjual buah : “belum dapat bu . “
Bu rindang : “ bagaimana kalau dua puluh satu ribu , pak ?”
Penjual buah : “belum dapat bu. Saya masih rugi kalau segitu . “
Bu rindan : “ ayolah, pak, anak saya mau sekali makan apel.”
Penjual buah : “ begini saja, bagaimana kalau dua puluh empat ribu.”
Bu rindan : “ dua puluh tiga ribu ya, pak.”
Penjual buah : “ ya sudah bu. Setuju.hitung-hitung sebagai penglaris “.
Bu rindan : “ ini uangx pak “.
Penjual buah : “ iya bu ini apel merahnya,terimah kasih “.
Bu rindan : “ sama-sama. Mari pak .”
Penjual buah : “ mari, bu,hati-hati dijalan ,”

4. Apakah teks tersebut termasuk dalam teks negosiasi ? jelaskan jawaban anda !
5. Siapa partisipan dalam teks tersebut dan apa isi teks tersebut !
6. Tentukan stuktur teks negosiasi tersebut !
7. Buatlah contoh teks negosiasi!
Teks biografi

Perjalanan hidup Ki Hajar Dewantara benar-benar diwarnai perjuangan dan pengabdian demi kepentingan bangsanya,beliau
menamatkan Sekolah Dasar di ELS(Sekolah Dasar Belanda). Kemudian beliau sempat melanjutkan ke STOVIA(Sekolah Dokter Bumiputera)
tetepi tidak sampai tamat karena sakit. Kemudian beliau bekerja sebagai wartawan beberapa surat kabar antara lain Sedyotomo, Midden
Java, De Express, Oetoesa Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara. Pada masanya beliau tergolong penulis andal. Tulisan-
tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotic sehingga mampu membangkitkan semangat antikonolial bagi pembacanya,
Selain ulet sebangai seorang wartawan mudah, beliau juga aktif dalam organisasi social dan politik, pada tahun 1908, beliau aktif seksi
propaganda Boedi Oetomo untuk menyosialisasikan dan menggungah kesadaran masyarakat Indonesia pada waktu itu mengenai
pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.

8. Analisis stuktur teks biografi diatas!


9. Karakter unggul apa yang dapat diteladani dari tokoh dalam teks biografi tersebut? Jelaskan alasanmu.
10. Tentukan aspek kebahasaan yang terdapat dalam teks biografi tersebut !

Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu


* pahlawan tak dikenal Karya Aming Aminoedin

ribuan orang bergerak sepanjang jalan


berteriak menuju hotel Yamato tengah kota
kibar bendera merah-putih-biru itu
menggemuruhkan gelegak antipati pada hati
tanpa henti tanpa kompromi

ribuan orang bergerak sepanjang jalan


berteriak menuju hotel Yamato tengah kota
ribuan orang memanjat hotel itu, dan kau
telah robek kain biru pada bendera itu
ribuan orang bersorak, gemuruh
“Merdeka negeriku!
Merdeka Indonesiaku”

ribuan orang bergerak sepanjang jalan


berteriak menuju hotel yamato tengah kota
sorak gemuruh mereka itu kian riuh
“Ini negaraku, negara tercinta
Satu Republik, Indonesia Raya!”

hai bangsa pemabuk, pemilik


bendera merah-putih-biru
jika tak enyah dari negeriku, bambu runcing
akan menuding mengusirmu!
jika tak juga enyah, kutawarkan semangat
dan darah kami muntah, biarkan tubuh kami
berdarah-darah, tapi kau harus
berserah. kau harus menyerah!

telah kau robek kain biru pada bendera itu


tinggal merah-putihnya, kian terasa indah
di mata, mata kita semua!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Jayalah bangsaku, jayalah negeriku!
Jayalah Indonesiaku!
Mojokerto, 15/8/2011

11. Jelaskan suasana, perasaan hatimu dari puisi diatas!


12. Tuliskan larik-larik yang membuat perasaanmu tersentuh!
13. Identifikaikanlah makna ( pesan ) yang ingin disampaikan penyair melalui puisi tersebut sertakan larik puisi yang mendukung
jawabanmu !
14.Tentukan tema puisi tersebut dengan menyertakan alasan-alasannya!

_SELAMAT BEKERJA_
“JUJUR BUKANLAH SOAL BISA,TAPI MAU TIDAK MAU ALLAH MENGAMBARKAN BAHWA TIDAK ADA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG
HAMBA DAN MAMPU MENYELAMATKAN DARI AZAB KECUALI KEJUJURANNYA(IBNU QOYYIM)

Anda mungkin juga menyukai