Anda di halaman 1dari 17

SATIRA DALAM SAJAK JENAKA

Satira unsur dalam kesusasteraan yang mencampur adukan sikap kritis dengan humor (jenaka) dan wit (keupayaan mental yang cerdas). Hingga pada akhirnya berjaya menyentuh atau memperkatakan secara sindiran tentang kemanusiaan dan institusi manusia. (Glosari Istilah Kesusasteraan 1988:297,360) Jenaka dalam sesuatu karya sastera mempunyai peranannya sendiri. Antaranya: - Membangitkan rasa ria, ketawa dan santai. - Membawa nilai pemikiran untuk mengkritik atau menyindir. - Simbolisme yang sinis dan tempelakan bersifat halus. - Sikap toleransi dengan maksud-maksud tersirat agar tidak menimbulkan aib atau menjatuhkan maruah golongan yang dituju. - Menyedarkan khalayaknya lebih cenderung untuk memilih siratan-siratan makna yang akan muncul dengan sendirinya.

Hashim Ismail http://www.utusan.com.my/utusan/Utusan_Malaysia&sec=Sastera&pg=sa_01.htm ,

Sambungan Fungsi Jenaka (humor): 1. Melaksanakan segala keinginan dan segala tujuan gagasan atau pesanan 2. Menyedarkan setiap orang bahawa diri sendiri tidak selalu benar. 3. Mengajar untuk melihat persoalan dari berbagai sudut.

4. Menghiburkan
5. Melancarkan pemikiran 6. Memahami soal-soal yang anih. Sujoko (1982) dalam Didiek Rahmanadji:2007.218)

Bentuk satira: 1. 2. Satira Horation Bersifat lemah lembut sambil berjenaka secara bertimbang rasa. Satira Juvenalian: Bersifat lebih tajam dan pahit, bersifat menghina, marah terutama melibatkan sikap moral dan kecurangan yang berlaku di dalam institusi manusia. (Glosari Istilah Kesusasteraan 1988:297,360)

Bahasa sindiran yang biasa digunakan terbahagi kepada tiga: Unsur Ironi Bahasa sindiran yang menyatakan sesuatu tetapi mempunyai makna di sebaliknya. Bertujuan untuk menyindir orang yang dilawan berbicara itu. Biasanya membawa maksud yang bertentangan dengan maksud tersurat. -Contoh: "buatlah apa kau suka, kan kita ni boleh hidup sepanjang zaman? Unsur Sarcasm Bahasa kiasan yang lebih kasar, digunakan untuk memarahi - Contoh: pergi jahanamlah kamu!, biarlah dia mampus aku tak peduli

Unsur Sinisme Gaya bahasa sindiran atau ejekan yang kasar. Bertujuan menyindir dengan kata-kata yang lebih kasar. - Contoh: jijik aku melihat telatahnya, muntah kau melihat muka mu

Sajak Jenaka : Malaysia : Dikenali sebagai SAJEN dipelopori oleh Dr. Irwan Abu Bakar yang disiarkan di laman web www.e.sastera.com/ komuniti sajak jenaka. Pernah menganjurkan sayembara Sajen dengan menawarkansejumlah wang bernilai RM1,000.00 kepada pemenang. Antologi pertama SAJEN diterbitkan pada tahun 2003, memuatkan 69 judul sajak jenaka yang ditulis oleh 17 penyair yang terpilih di dalam sayembara. E.Sastera sebagai printis kepada penyair-penyair lain membina blog sendiri untuk menyiarkan sajak-sajak jenaka. Antaranya: http://catatanseni.blogspot.com http://sajenlatip.blogspot.com mekarnyabunga.blogspot.com.

Indonesia: Dikenali dengan sajak Lucu ataupun puisi lucu. Tersebar luas di halaman-halaman blog antaranya: http://womborangga.blogspot.com/2012/02/sajak-lucu.html www.anneahira.com/.../puisi-lucu. http://wongkangarief.blogspot.com http://www.facebook.com/pages/KUMPULAN-STATUS-LUCU-HUMOR (Laman sosial) Puisi mbeling: Dipelopori oleh Remy Sylado. Pada tahun 1971 suatu gerakan menentang order baru di Indonesia. Menerapkan unsur-unsur jenaka secara kritikan. Penyair yang terkenal antaranya : Khalil Gibran http://puisi-lucu.aseb.web.id

Pilihan sajak jenaka. Ungkapan perasaan tidak puas penyair berbentuk kritik terhadap sesuatu keadaan dengan cara menyindir ataupun menyatakan keadaan sebaliknya:

Menyampaikan kritik sosial terutama terhadap sistem perekonomian dan pemerintahan


- Kritik kepada Individu - Kritik kepada kumpulan - Kritik kepada Institusi - Kritik kepada Kepimpinan. - Kritikan kepada masyarakat

Pilihan Sajak Jenaka:


1. www.e.satera .com : Selengaraan Dr. Irwan Abu Bakar : Antologi SAJEN 2002. Penyair : Anjan Ahzana : Harga Dara - Jawatankuasa penulis muda GAPENA - Pernah menerbitkan antologi Puisi Tamtama Gravesdigger : Kisah Duka Janda Anak 5 - Penulis tetap majalah Budiman Universiti Malaya -Pemenang Anugerah Surat Berita Malaysia terbaik IPRM 2001 2. http://books.google.com.my/books/about/Puisi_mbeling.html?id=dmf6VIkZ978C Penyair: Remy Silado :Bisnis Kemanusiaan - Pelopor puisi mbeling -mengajar di beberapa perguruan di Bandung dan Jakarta, seperti Akademi Sinematografi, Institut Teater dan Film, Sekolah Tinggi Teologi : (sumber: wikipedia.com)

Sambungan

3. Laman web: www.sajenlatip.blogspot.com : Himpunan Sajak-Sajak Jenaka Penyair: Abdul Latip: Orang Asli yang cerdik - Novelis, novel berunsur islam - Penerima royalti Top 100 paling tinggi penerbitan PTS.

4. http://catatanseni.blogspot.com/2011/04/sandiwara-pemimpin-kita.html JURNAL SASTERA SIBER. Penyair : Ibnu Din Assingkiri : Sandiwara Pemimpin Kita - Ahli ASASI - Pemenang Madah terbaik komuniti dan Pemuisi Teraktif Komuniti 2011 e.sastera.com

Harga Dara Bila sampai di ibu kota Barang-barang dari desa semua naik harga Buah duku di desa Dua ringgit sekilo Di sini mencecah Lima ringgit. Buah rambutan di desa Cuma seringgit sekilo Di sini mencecah tiga ringgit Pucuk paku, pucuk ubi, dan pucuk pegaga Di desa semua tak berharga Tapi di sini menjadi harga Cuma satu yang turun harga Bila gadis desa sampai ke ibu kota Kalau ada jantan-jantan manis bicara Bila diajak naik motor JATUHLAH harga dara!

Pesanan terhadap gadis yang datang dari kampung ke kota untuk menjaga kehormatan diri. Kalau tidak dijaga harga dara lebih murah dari sayur-sayuran dan buahbuahan.

ANJAN AHZANA 2002 (e.sastera.com)

Kisah Duka Janda Anak 5 Ini sebuah kisah duka Janda uzur beranak 5 Suami hansem malas bekerja Setiap hari MEMINTA saja Isteri keletihan menolak jua Suami bengkeng bijak mengurat Andartu berkarat dia dapat pikat Isteri tua dibiar melarat Isteri dicerai Cuma dengan surat Suami ding dong kuat mengelat Andartu dipikat dibawa ke Narathiwat Tok Imam sedia nikahkan merekat dengan syarat Ringgit 2002 ditukar menjadi BATH. Janda beranak 5 amatlah susah Kilang tutup, kerja toreh getah Bekas suami hansem, kerja tak betah Kerjanya memikat betina bergetah. Jantan keparat Kau cerai aku Cuma dengan surat!!! Semakin hari semakin melarat Janda anak 5 sudah nekad Cuka getah dibuat air serbat Anak-beranak menuju ke akhirat SESAT!

Gravesdigger: 2002 (e.sastera .com)

Kritik : Lelaki yang mengambil kesempatan pada kelemahan wanita, kahwin hanya untuk nafsu. Putus asa, tiada pegangan agama berakhir dengan tragis.

Kritik kepada Institusi


BISNIS KEMANUSIAAN Di rumah sakit Katolik ada Yesus di salib Di rumah sakit Protestan Adven Baptis Orang getol bicara pengharapan di salib Yesus Ketika rumah sakit minta bayar mahal kepada orang sakit Rumah sakit telah menambah salib baru kepada orang sakit.

Remy, Shalado 2004:41 (Puisi Mbeling)

Kritik terhadap pengusaha rumah sakit: Agama sebagai topeng untuk meraih keuntungan.
Kritik terhadap kepercayaan mereka yang beragama

ORANG ASLI YANG CERDIK Sepasukan anggota polis sedang buat sekatan jalan raya lalu orang asli membonceng motor membawa isteri dan anak-anaknya "Awak dari mana?" tanya polis "Dari belakang ke depan,tuan" jawab orang asli. " Saya tanya yang betul!" kata anggota polis " Saya jawab yang betul." jawab orang asli " Kenapa tak pasang lampu motor?" tanya polis "Orang gila saja pasang lampu waktu siang." jawab orang asli " Awak salah!" anggota polis itu marah. " Motor eden punya, anak eden punya, bini eden punya, kenapa pulak salah?"balasnya. " Awak tak takut masuk lokap?" gertak anggota polis " Makan free, minum free, rumah free apo eden nak takut," balas orang asli. Anggota polis geleng kepala. Abdullatip Jelebu

Kritik terhadap perundangan yang boleh dicabar. Jangan memandang rendah kepada orang asli

Sandiwara pemimpin kita.


Terlihat wajah suram yang memaksa senyum Memohon ihsan pengikut-pengikut taksub Di tangan kanan ada cerita-cerita dusta Di tangan kiri rekayasa dongeng rakyat Kerana terlalu tinggi ambisi duniawi Menunggang awan di langit hukum Di alam nyata hidup bersandiwara Telah hapus dini tuju perjuangan Terjebak di petak jerat dosa Nawaitu menghalalkan cara Terbukti benar pesan nabi Pemimpin zaman mutakhir; Banyak yang serakah.
Ibnu Din Assingkiri 6april 2010 Kepala Batas Pulau Pinang. http://catatanseni.blogspot.com/2011/04/sandiwara-pemimpin-kita.html

Catatan 1972 Indonesia sayangku Indonesia Yang menjamin hidup-hidup bangsa subur Oleh suburmu yang subur Suburnya korupsi dan pelacur suburmu Suburnya tante girang dan pendondong suburmu Suburnya perampok dan pemerkosa suburmu Apa lagi? Hanya rambut subur pun dilarang.

Inge Karya. http://masyhadul.blogspot.com/2012/05/kumpulanpuisi-mbeling.html

Rumusan: Sajak jenaka menggunakan bahasa yang mudah.

Sajak yang ringkas tetapi padat dengan makna.


Tidak mengaibkan mereka yang dikritik secara khusus. Isu dan persoalan adalah bercorak tempatan.

Rujukan: Didiek Rahmanadji. (2007), Sejarah, teori, jenis dan fungsi humor . Retrieved from http://jurnal.pdii.lipi.go.id. Ismail, Hashim. Peranan Pengkritik dalam Sastera. Retrieved from http://www.utusan.com.my/utusan/Utusan_Malaysia&sec=Sastera&pg=sa_01.htm Irwan Abu Bakar dan Hashimah Harun (2003) Sajen antologi sajak jenaka pilihan komuniti penyair Alam Siber 2003. Kuala Lumpur: Kapas Publication Safian Hussain, Mohd Thani Ahmad, Zakaria Ariffin, Ahmad Kamal Abdullah dan Suhaimi Hj. Muhamad (1988), Glosari Istilah Kesusasteraan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Disediakan oleh: Nama Pelajar : Halimi bin Mohamed Noh No.Matrik : P-HM0055/12 E-mel : halimi@usm.my / 012-4560351

Anda mungkin juga menyukai