A. Pembukaan
Terlebih dulu, calon mempelai laki-laki dan perempuan,
wali, keluarga, serta para hadirin yang ikut menyaksikan
prosesi dipersilakan memasuki tempat dilangsungkannya
akad nikah. Kemudian, acara akan dimulai dengan
pembukaan yang dipandu oleh pembawa acara. Biasanya
dilakukan dengan membaca ‘bismillah’, berlanjut dengan doa
agar acara berjalan dengan lancar, dan pembacaan ayat suci
al-Quran.
B. Khotbah nikah
Khotbah nikah merupakan hal yang disunahkan dalam Islam.
Karena sunah, maka sebisa mungkin ada dalam setiap
prosesi akad nikah. Biasanya, khotbah nikah akan
disampaikan langsung oleh petugas dari KUA atau penghulu
yang akan menikahkan. Tujuan dari khotbah nikah ini sendiri
adalah sebagai pembekalan bagi kedua mempelai, sekaligus
pengingat tentang pentingnya menjaga keutuhan dalam
rumah tangga.
C. Ijab Qabul
Ijab qabul digunakan dalam pernikahan yaitu ucapan dari
orang tua atau wali mempelai wanita untuk menikahkan
putrinya kepada sang calon mempelai pria. Orang tua
mempelai wanita melepaskan putrinya untuk dinikahi oleh
seorang pria, dan mempelai pria menerima mempelai wanita
untuk dinikahi. Ijab kabul merupakan ucapan sepakat antara
kedua belah pihak. Selain digunakan dalam akad nikah,
istilah ini juga digunakan dalam jual beli. Ketika si penjual
dan pembeli melakukan transaksi dan kesepakatan.
Sebelumnya, penghulu akan bertanya, “Saudara (nama calon
suami) apakah Anda setuju untuk menerima Saudari (nama
calon istri) sebagai istri dengan (mahar)”, sebanyak tiga kali.
Setelahnya, barulah acara inti dari rangkaian prosesi akad
nikah alias pembacaan ijab kabul dilaksanakan. Kalau calon
suami sudah bersedia menerima dan dan menyepakati ijab
kabul, maka penghulu akan menanyakan keabsahan ijab
kabul ini kepada para saksi dan wali yang dihadirkan.
D. Doa nikah
Kalau semua yang hadir sudah sepakat untuk sah, maka
penghulu akan membacakan doa-doa pernikahan karena
pasangan sudah resmi menjadi suami istri. Selain penghulu,
pihak keluarga juga boleh mengundang pemuka agama di
tempat secara khusus untuk membacakan doa akad nikah.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan perlindungan,
keselamatan, dan keberkahan dari Tuhan yang Maha Esa
untuk kehidupan kedua mempelai hingga acara pernikahan
yang akan berlangsung.
F. Penutup
Jika lima prosesi di atas sudah selesai dilakukan, maka acara
pun sudah boleh ditutup atau diakhiri. Penutupan biasanya
dilakukan dengan pembacaan doa terakhir oleh pemuka
agama yang diundang atau oleh penghulu. Momen tambahan
lain di akhir prosesi akad nikah biasanya adalah pengambilan
dokumentasi dua mempelai dengan buku nikah, serah terima
mahar, atau tukar cincin.