JUDUL

No.Dokumen :
LOGO PEMDA No. Revisi : LOGO
SOP PUSKESMAS
Tanggal Terbit :
Halaman :
NAMA NAMA
PUSKESMAS TTD KEPALA PUSKESMAS KEPALA
PUSKESMAS
NIP.

1. Pengertian Darurat adalah suatu keadaan yang tidak mengancam nyawa

tetapi memerlukan penanganan cepat dan tepat.
Gawat darurat adalah suatu keadaan yang mengancam
nyawa yang
memerlukan penanganan cepat dan tepat.
2. Tujuan Sebagai pedoman tindakan pertolongan pertama pada kegawat
daruratan
secara tepat, cepat dan cermat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No: C/VII/SK/IX/15/005 tentang Pelayanan
Klinis di
Puskesmas Karangtengah
4. Refrensi Buku Bantuan Hidup Jantung Dasar oleh Perhimpunan Dokter
Spesialis
Kardiovaskuler Indonesia

5. Prosedur 1. Petugas memeriksa kesadaran pasien

2. Petugas memeriksa dan melakukan pertolongan meliputi:
a. Airway (jalan nafas)
1) Bebaskan/ bersihkan jalan nafas dari kotoran, benda-
benda
asing lain dan lendir
2) Pasien dengan kesadaran menurun (koma) diberikan
oksigen
sesuai dengan kebutuhan
b. Breathing (pernafasan)
1) Periksa pasien bernafas atau tidak: look (melihat
gerakan dada), listen (suara nafas), feel (merasakan
ada hembusan
 nafas atau tidak)
2) Bila tidak bernafas segera beri bantuan nafas dengan
ambubag
dengan frekuensi 15:2 (15 kali pijat jantung, 2 kali nafas
buatan)
3) Bila bernafas berikan oksigen kanul 3 liter permenit.
c. Circulation
1) Periksa tekanan darah dan nadi
2) Periksa adakah perdarahan
3) Atasi pendarahan secara optimal
4) Pasang infuse kristaloid
d. Berikan obat-obatan bila terjadi henti jantung.
e. Sistem Syaraf Pusat Pasien dengan curiga trauma kepala,
leher, columna vertebra segmen thoracal, lumbal, sacral
dilakukan imobilisasi
f. Luka- luka
1) Dibersihkan dan dibalut, bila ada fraktur pasang bidai
2) Beri ATS, analgetik dan antibiotik
g. Pemeriksaan diagnostic
h. Laboratorium jika diperlukan
i. Pasang dower catheter pada:
1) Pasien dengan tidak sadar
2) lncontinentia urine
3. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dan tindakan yang
dilakukan ke Rekam Medis dan buku kunjungan IGD.
4. Petugas merujuk pasien yang memerlukan penanganan lebih
lanjut sesuai SOP Rujukan Emergensi.
6. Unit terkait 1. Ruang Tindakan
2. Ruang Farmasi
7. Dokumen 1. SOP Rujukan Emergensi
terkait 2. SOP Triage

8.Rekaman Historis

No Halaman Yang Dirubah Hasil Perubahan Diberlakukan

tanggal