2 Raja-Raja 5 : 8-16

Tema Bulanan : gereja memiliki daya juang mewujudkan pembebasan

Tema minggunya : berjuang untuk membela kehidupan.

Tema-tema ini berkaitan dengan tugas gereja yang terpangil untuk melakukan tugas mulia yaitu
membela kehidupan Bersama. Jika pada wadah pelayanan laki-laki; kita belajar dari sosok Samuel
dan pada wadah pelayanan Perempuan kita belajar dari sosok Yosafat. Maka saat ini kita belajar dari
Naaman yang disembuhkan Allah melalui Abdi Allah yaitu Nabi Elisa,Lewat perantaraan Pelayan Istri
dari Naaman.

Saudara, dari pembacaan ini,dilihat bahwa Elisa hadir membela bangsanya dengan hanya
mengandalkan Tuhan. Elisa tidak mengandalkan kekuatan sendiri. Dia mengandalkan Tuhan, yang
perbuatan-nya tidak bisa dilakukan manusia.

Tradisi kehidupan pada masa itu; kalau ada orang yg menderita penyakit kusta tidak boleh di dekati,
dalam artian harus dikucilkan. Jadi Naman bukan menderita secara fisik, namun psikisnya juga. Dia
merasa sanggat hina. Tetapi tidak mau tinggal diam begitu saja, dia berusaha membela hidup dan
kehidupannya, mencari kesembuhan. Dan karena itu ia memintai menjumpai Elisa, walaupun dia
tidak menyembah Allah yang sama dengan Elisa. Dengan perantaraan Seorang pelayan yang
berbangsa Israel .

Bagian ini memberikan kita pemahaman bahwa Allah memakai siapa saja untuk dapat membela
kehidupan dan mendatangkan kebaikan bagi orang lain. Kesembuhan itu Allah datangkan untuk
semua orang tanpa terkecuali karna Allah baik bagi semua orang. (Mazmur 145:9 Tuhan itu baik
kepada semua orang dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-nya). Tergantung dari kita
apakah kita mau membuka diri untuk menerima kasih karunia Allah ataukah tidak.

Naaman sendiri menerimanya, walaupun awalnya dengan bersunggut-sunggut dan dengan

pertannyaan.Tapi dia menerimanya. Dari ketaanntannya, dia mengalami kesembuhan,mengalami
perubahan yang luar biasa yang sama dengan orang lain. Dia merasa kembali hidup bersama dengan
orang lain. Dan dari kesembuhan, Ia kembali menemukan haknya untuk berjuang bersama.. dan Dia
akhirnya percaya dan dia mengaku; Allah nya Elisa itu ada.

(Peragaan Air dan Korek)

Persekutuan, dari peragaan tadi… bagaimana kita juga punya tanggung jawab membela kehidupan.
Ketika ada sakit, harus berusaha untuk sembuh, meminta kasih dan kuasa Tuhan. Tuhan tetap
mengulurkan tangganya. Motivasi dan komitmen iman itulah yang merupakan dasar atau modal
untuk mendapatkan kekuatan. Kalaupun Elisa hadir menjadi berkat untuk orang lain. Kita juga
terpangil untuk orang lain. Dengan apa yg kita miliki. Elisa bukan hanya menjadi berkat bagi
bangsanya sendiri. Ia menjadi berkat untuk 1 bangsa di luar bangsanya. Dia Menjadi berkat untuk
kemajemukan. Menjadi berkat untuk keberagaman. Jadi saudara-saudari jangan pernah membatasi
diri kita untuk menjadi berkat bagi siapa saja.

Bukan karna Elisa,bukan karna kekuatan kita. namun karna Allah yang mengutus-nya dan kita juga
sebagai Abdi Allah. Dimana saja kita berada.
Pokok Pokok Doa :

- Persekutuan UNIT
- Pergumulan Kehidupan Keseharian Anggota Unit
- Sebagai Pelayan
- Orang Yang Sementara dalam Sakit/Penyakit
- Orang Orang yang Sementara dalam Pekerjaan
- Keluarga tempat Ibadah
- Pemerintahan di tengah dunia – kesiapan memperigati 17 agustus
- Gereja Di tengah dunia ini
- Program-Program dan kegiatan yang akang dilaksanakan dalam beberapa waktu ke depan