Anda di halaman 1dari 28

BIODATA

NAMA : DR. Drs. E. WINARTO H, SH, MSI


PANGKAT : IRJEN POL (PURN)
TTL : YOGYAKARTA, 06 FEBRUARI 1952
JABATAN : TAPROF LEMHANNAS RI
PENDIDIKAN UMUM :
S3 ILMU POLITIK UNIV INDONESIA
PENDIDIKAN :
1. AKPOL TAHUN 1976,
2. PTIK TAHUN 1988
3. SESPIMPOL 1993
4. KSA XI LEMHANNAS RI TAHUN 2003.

JABATAN DAN PENUGASAN :


1. IRJA (BIAK – YAPEN WAROPEN)
2. POLTABES MAKASAR SULSEL
3. KAPOLRES TG PERAK / KAPOLRES KEDIRI / KAPOLRES KODYA MALANG
4. DIR DALPERS/DIRWATPERS
5. KAPOLDA KALTIM
6. DEPUTI SUMBERDAYA MANUSIA ( DE-SDM ) KAPOLRI
7. KOORSAHLI KAPOLRI
8. LAIN-LAIN : DOSEN PTIK ; KETUA PENGURUS YBB
1
UUD NRI 1945
IRJEN POL (PURN) Dr. Drs. E. WINARTO H., S.H.,M.Si.
2
KONSTITUSI
Konstitusi adalah salah satu norma hukum dibawah
dasar negara.
Dalam arti yang luas: Dalam arti tengah: Dalam arti sempit:
Konstitusi adalah hukum Konstitusi adalah hukum Konstitusi adalah Undang-Undang
tata negara, yaitu keselu- dasar, yaitu keseluruhan Dasar, yaitu satu atau beberapa
ruhan aturan dan aturan dasar, baik yang dokumen yang tumemuat aturan
ketentuan (hukum) yang tertulis maupun yang bersifat pokok.
menggambarkan sistem tidak tertulis. Konstitusi ber-sumber dari dasar
ketatanegaraan suatu Negara.
negara. Konstitusi (isi norma) bertujuan
mencapai cita-cita yang
terkandung dalam Dasar Negara.
3
UUD NRI 1945 ❑

Demokrasi
Kesamaan Derajat
❑ Ketaatan Hukum

1 2 3 4 5 6
sebagai sebagai sebagai sebagai sebagai sebagai
konsensus landasan pedoman alat mem- sumber pengatur
bersama dalam me- penyeleng batasi hukum hak dan
seluruh wujudkan garaan Kekuasa- dasar kewajiban
rakyat cita-cita sistem an negara
dalam nasional Kenegara- dan warga
Komitmen suatu an negara
mem- bangsa
bentuk
NKRI 44
❑ DEMOKRASI
NILAI ❑ KESAMAAN DERAJAT
❑ KETAATAN HUKUM

Perspektif NASIONALISME
Normatif - Empiris
PATRIOTISME
Indikator TUJUAN NEGARA
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
Pasal 1 : tumpah darah Indonesia
(1) Berbentuk Republik 2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
(2) Kedaulatan ditangan Rakyat
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
(3) Negara Hukum
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
55
NILAI DEMOKRASI
❑ Kebebasan Sipil (Civil
Liberty)
Kebebasan dari

?
❑ Hak-Hak Politik
(Political Right) Diskriminasi
❑ Lembaga Demokrasi (Political Right)
(Institution of
Democracy)

Kebebasan Berkeyakinan Peradilan yang independen


(Civil Liberty) (Institution of Democracy)
66
NILAI DEMOKRASI
Penataan kelembagaan, Otonomi Daerah dan Pemilu
Bagaimana implementasinya ? A Tiga Kata Kunci
❑ Sistem demokrasi mapan,
❑ Pemerintah kuat dan bersih,
❑ Ekonomi nasional berdikari
B Lingkaran Korupsi Politik
Pemilu dapat diilustrasikan menjadi tiga ungkapan, yakni :
❑ Berbiaya tinggi,
❑ Berisiko tinggi,
❑ Tetapi — bagi yang menang — akan mendatangkan
keuntungan besar.
7
LAPORAN tentang indeks demokrasi global

64 dari 167 ❑ Proses Pemilu


Negara ❑ Fungsi dan Kinerja Pemerintah
60,30% ❑ Partisipasi Publik
❑ Kebebasan Sipil

(Asteng → masih lebih baik dari Malaysia,


Timor Leste dan Filipina)

❑ Ras + Agama – jadi isu politik (politisasi agama)


Fakta ❑ Intoleransi / Politik Identitas / Money Politic
❑ Demokrasi yang cacat / Covid19
88
NILAI KESAMAAN DERAJAT

Landasan Landasan
Ideal Konstitusional
(Pancasila) (UUD NRI 1945) Pasal 27 (2):

Batang
Pasal Tubuh
1; Pasal 2 ayat 1;
Pasal 7; Pasal 27 s/d 34
? ❑ Hak atas Pekerjaan
❑ Hak atas Penghidupan
yang layak

(HAM) 99
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
(IPM)
Sebagai indeks Komposit dari:

KESEHATAN PENDIDIKAN HARAPAN PENDAPATAN


Usia Rata-rata LAMA SEKOLAH Program Keluarga
harapan lama sekolah (Expected years Harapan (PKH)
hidup (Life (Mean years schooling)
Kian Bertambah (Covid19)
expectancy) of schooling)
1010
NILAI KETAATAN HUKUM
Implementasi mengarah pada KEPATUHAN bagi semua warga negara dalam
penegakan hukum ( Compliance ; Identification dan Internalization )
Nilai ketaatan hukum membawa pada KARAKTER kehidupan menuju pada cita-
cita nasional.
Pilar NKRI adalah negara hukum , artinya negara
DIPERSATUKAN dan ditopang oleh sistem
penegakan hukum dengan mengedepankan
kesetaraan didalam hukum .

Hukum menjadi PENUNTUN kehidupan berbangsa


dan bernegara .
11
NILAI KETAATAN HUKUM
Ketaatan Pemerintah
Independensi
Terhadap Hukum
Akses Terhadap Kekuasaan
Keadilan Kehakiman

Legalitas Formal Hak Asasi Manusia

12
12
ISU AKSES TERHADAP KEADILAN
Penelitian 2018 dari : ( Gab Bappenas dll)
KERANGKA KUALITAS
HUKUM PROSES

MEKANISME HASIL DARI


PENYELESAIAN PROSES

BANTUAN KEMAMPUAN
HUKUM MASYARAKAT

CATATAN :
60% PEREMPUAN TIDAK MENGGUNAKAN BANTUAN HUKUM 13
13
HASIL PENELITIAN
KEJAKSAAN, MAHKAMAH AGUNG,
01 POLRI Meningkatkan
❑ Perbaiki alur birokrasi Kepercayaan
❑ Informasi tentang bantuan Masyarakat
hukum
❑ Menindak pungli

PEMERINTAH SECARA UMUM


02 ❑ Pengukuran kebutuhan bantuan hk
❑ Kebijakan/Anggaran tepat sasaran
dan terukur
❑ Hindari over regulated
14
Nasionalisme - Patriotisme

“Perjuanganku lebih mudah, karena mengusir


penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih
sulit, karena melawan bangsamu sendiri”

- Bung Karno -
15
Tantangan ke Depan Indonesia Emas - 2045
Dengan Faktor mempengaruhi
Bonus Demografi Society 5.0 Generasi Milenial

2035

Masalah Intoleransi, Arah dan Dinamika VUCA-TUNA


Radikalisme dan Pilpres 2024 situasi dan kondisi yang
mengandung ketidakpastian
Terorisme
TTTTTTTTT

16
16
MENUJU PERSATUAN dan KESATUAN BANGSA
(Nasionalisme – Patriotisme)
1 2 3

Toleransi Kebhinekaan.
Toleransi Ketuhanan Toleransi Kemanusiaan. Perspektif ini menegaskan keragaman dalam
Bangsa Indonesia itu Toleransi kemanusiaan persatuan dan kesatuan dalam keragaman (Bhinneka
hidup berlandaskan menegaskan bangsa Tunggal Ika). Prinsip kebhinekaan mewajibkan kita
‘moralitas ketuhanan’. Indonesia sebagai bangsa untuk menanggalkan kepentingan pribadi/golongan
Pancasila merangkul yang luhur, berkebudayaan, dan memosisikan urusan bangsa sebagai prioritas
semua agama dan dan saling menghormati , tertinggi.
aliran kepercayaan di menembus batas-batas Toleransi kebhinekaan menghasilkan soliditas kokoh
Nusantara dalam perbedaan , lokal, nasional, untuk pembangunan , selaras pidato Bung Karno pada
pigura kebhinekaan. dan global dalam 1 Juni 1945, “Kita mendirikan suatu negara, negara
persaudaraan dan kebangsaan Indonesia, yang kita semua harus
perdamaian. mendukungnya. Semua buat semua!” Kita wajib
menghormati setiap warga negara Indonesia, tak
pandang agama, etnik, ataupun golongannya.
17
MENUJU PERSATUAN dan KESATUAN BANGSA
(Nasionalisme – Patriotisme)
4 5 6
Toleransi demokratis. Toleransi keadilan Hukum menjadi panglima dalam
Demokrasi kita, dalam sosial. sistem kedaulatan ditangan
bahasa Bung Karno, ialah Pancasila mengajari kita rakyat
demokrasi yang membawa tentang pentingnya
Kepercayaan rakyat ada dan
hidup adil dan
kepribadian Indonesia bertumpu pada harapannya yang
menghormati ;
sendiri. kekayaan sumber daya diletakan pada proses penegakan
negara untuk hukum .
Toleransi demokratis kesejahteraan bersama.
memiliki ‘kebajikan publik’, Toleransi dari Kepercayaan rakyat adalah fondasi
baik di eksekutif, legislatif, persepektif ini berbicara dari nasionalisme secara legitimatif.
maupun yudikatif, sebagai tentang etika sekaligus
Bila rakyat tidak percaya dengan
menyerang para
representasi kedaulatan hukum, maka sama saja para
penyelenggara negara
rakyat. yang korup dan politisi pemegang kekuasaan mengajak
yang gemar memainkan rakyat untuk mengingkari Pancasila
politik transaksional. dan UUD 1945 . 18

Interaktif (1)
Dengan pendekatan nilai yang bersumber
dari UUD NRI Tahun 1945 ,
Bagaimana mengatasi Pandemi
Covid-19 dapat seiring pertumbuhan
ekonomi yang kita harapkan dapat
berhasil ?

(Cermati pembiayaan PPKM Darurat)


19
Interaktif (2)
Dengan pendekatan nilai yang bersumber dari UUD NRI Tahun 1945 ,
Bagaimana pendapat saudara untuk membuka akses hukum warga
miskin melalui bantuan hukum ?

• Sebuah negara hukum wajib memberi jaminan terhadap hak


konstitusional setiap orang.
• Jaminan hak konstitusional merupakan salah satu ciri dari negara hukum
• Diberikan cuma-cuma.
• Banyak warga miskin yang belum mendapatkan bantuan hukum, karena
berbagai faktor.

20
1. Latar Belakang
1.1 Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan
bahwa dampak dari pandemi Covid-19 membuat
perekononomian Indonesia pada 2020 mengalami kerugian
luar biasa. Ekonomi domestik terkontraksi 2,1 persen atau
jauh rendah dari semula yang ditargetkan pertumbuhan
positif 5,3 persen.
"Hal ini berarti secara nominal perekonomian Indonesia
kehilangan kesempatan untuk menciptakan nilai tambah
atau mengalami kerugian dalam kurang lebih sebesar
Rp1.356 triliun," ujarnya dalam Sidang Paripurna DPR RI
Masa Persidangan V Tahun Sidang 2020-2021, Kamis
(20/5).

21
Lanjutan ....Latar Belakang
1.2 Dampak buruk ekonomi akan jauh lebih besar apabila
pemerintah tidak melakukan langkah-langkah countercyclical
melalui kebijakan yang luar biasa.
❑ Di mana APBN 2020 telah bekerja luar biasa sangat keras di
dalam rangka melindungi keselamatan jiwa rakyat Indonesia dan
melindungi perekonomian Indonesia dari hantaman dahsyat
akibat Covid-19.
❑ "Belanja negara kita meningkat 12,3 persen mencapai Rp2.593,5
triliun. Sementara pendapatan negara justru mengalami
penurunan minus 16,0 persen," jelasnya.
❑ Adapun penurunan pendapatan negara tersebut disebabkan
karena aktivitas dunia usaha terpukul sangat mendalam karena
pandemi Covid-19.
1.3 Di satusisi pemerintah juga telah memberikan berbagai
insentif perpajakan untuk mendorong dunia usaha agar
mampu bertahan dan bahkan diharapkan dapat bangkit
kembali. 22
( sumber Liputan6.com, Jakarta )
Perubahan Anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional 2021
Saat PPKM Darurat
Dalam triliun rupiah
Sebelum PPKM Darurat Saat PPKM Darurat

744,75

Dukungan UMKM dan Korporasi


699,43

214,95

187,84 184,83

Perlindungan Sosial
176,30

Program Prioritas
Insentif Usaha
157,41
Kesehatan

122,44
117,94
161,20 62,83
58,46

Total
Program Perlindungan Sosial di Anggaran Bidang Kesehatan di
Masa PPKM Darurat Masa PPKM Darurat
Anggaran Jumlah penerima Anggaran

(triliun rupiah) (juta)


Bantuan beras Bulog (KK) Klaim perawatan pasien Covid - 19
3,58 28,8 65,9
Bansos tunai (KPM) Konversi sejumlah asrama haji menjadi RS darurat
18,08 10 2,75
Bansos tunai usulan pemda (KK) Insentif tenaga kesehatan
7,08 5,9 18,4
Diskon listrik (pelanggan) Obat-obatan untuk isoman
9,49 32,6 1,17
Bantuan rekmin biaya beban / abonemen (pelanggan) Percepatan vaksinasi oleh TNI-Polri dan Bidan
2,11 1,14 1,96
Program prakerja dan bantuan subsidi upah (peserta) Suplai oksigen
30,0 8,4 0,37
Perpanjangan subsisi kuota (siswa dan tenaga pendidik) Vaksinasi
8,53 38,1 57,84
BLT desa (KK) Insentif Perpajakan
28,8 8 20,85
Program Keluarga Harapan (PKH) (KK) Penanganan kesehatan lainnya
28,32 10 45,93
Kartu sembako (KPM)
49,89 18,8
Perkembangan GNI (Gross National Income) per Kapita
Indonesia

25
GNI per Kapita Negara-Negara G-20

26
Gross National Income (GNI)
Pengelompokan Negara-Negara oleh Bank
Dunia Tahun 2021 ( RI pada 2019 = 4.050 $ )

27
SEKIAN
SEKIAN &
SELAMAT BERKARYA
DAN
TERIMA KASIH
28

Anda mungkin juga menyukai