Anda di halaman 1dari 2

Apakah Benteng Finansial Anda Mampu Menanggulangi Ancaman AI (Artificial Intelligence)

Pada Maret 2018 lalu, Global News memperkirakan bahwa setengah dari pekerjaan di Amerika Serikat
akan terkena dampak otomatisasi (pengurangan) dalam waktu kurang dari 10 tahun. Apakah Anda telah
mempersiapkan diri terhadap dampak otomatisasi yang akan mempengaruhi rencana karir masa depan
Anda ?

Tidak ada satupun pekerja yang ingin mendengar pernyataan yang menerangkan telah berakhirnya
hubungan pekerjaan mereka pada suatu perusahaan. Bagi banyak orang, hubungan mereka dengan boss
akan menjadi hubungan terpanjang yang mereka miliki dalam hidup mereka. Menurut Business Insider,
rata – rata pekerja menghabiskan waktu lebih dari 90.000 jam di tempat kerja selama masa hidup
mereka. Akibat pernyataan tersebut adalah pukulan yang sangat besar bagi psikologis diri mereka
dimana hubungan yang telah dijalin dianggap telah berakhir karena pernyataan yang menerangkan
untuk mengakhiri hubungan kerja yang ada. Jika saat ini Anda sedang menjalani transisi karir, penting
bagi Anda untuk berpikir dengan hati – hati implikasi keuangan dari keputusan yang akan Anda buat
dalam hidup Anda.

Berikut hal yang dapat kami sarankan untuk mempersiapkan benteng finansial Anda dalam
menanggulangi ancaman yang dapat terjadi pada masa yang akan datang yang salah satunya berasal
dari Artificial Intelligence

1. Pertimbangkan untuk membangun hubungan dengan seorang praktisi hukum

Jangan terlalu cepat dalam menandatangani perjanjian penghentian karyawan dalam perusahaan
tak peduli seberapa menggodanya hal tersebut. Ketika seorang karyawan mengalami PHK secara
tidak terduga, mungkin akan terjadi guncangan awal pada situasi ini. Hal ini benar dapat terjadi
apalagi jika proses PHK terjadi karena alasan perampingan dalam perusahaan. Perasaan marah,
bersalah dan proses pengakhiran perjanjian kerja menjadi drama yang panjang apalagi bila
kewajiban – kewajiban dan hak yang menjadi bagian dari karyawan tidak didapatkan dengan baik.
Dengan berhubungan dengan seorang praktisi hukum, seorang lawyer, Anda dapat mengantisipasi
masalah ini atau menyelesaikan konflik ini sesuai standar dan ketentuan dalam Undang – Undang
Ketenagakerjaan.

2. Konsultasikan dengan Perencana Keuangan

Apakah ada pesangon dan apakah akan dibayarkan sekaligus ? Apakah beberapa pesangon akan
dibayarkan sekarang dan sisanya akan dibayarkan setelah jangka waktu tertentu, 3 – 6 bulan
kedepan ? Apakah beberapa pesangon akan bergantung pada keadaan perusahaan saat ini ? Apakah
paket pesangon menunda kelayakan untuk mendapatkan asuransi kerja ? Semua scenario ini akan
memerlukan strategi perencanaan kontigensi yang berbeda untuk seseorang dalam menghadapi
masa transisi yang mendadak. Dengan berkonsultasi pada perencana keuangan, Anda dapat
mengalokasikan dan merencanakan opsi investasi yang baik untuk pesangon Anda tersebut.
Sehingga dapat menjadi modal bagi melanjutkan kehidupan yang akan datang.
3. Pahami Kebutuhan Asuransi dalam Hidup Anda

Sadari bahwa kita hidup rentan terhadap setiap permasalahan yang dapat terjadi dalam hidup ini.
Pikirkanlah bagaimana kondisi kesehatan Anda saat ini ? Bagaimana kondisi kesehatan keluarga
Anda ? Bagaimana pendidikan yang sedang dienyam oleh anak Anda ? Bagaimana ketersediaan
sarana dan prasarana dalam hidup Anda ? Sudahkah Anda memanfaatkan manfaat jaminan
kesehatan yang tersedia selama Anda bekerja. Setelah Anda sadari dan pahami, beranjaklah untuk
berencana dengan paket – paket jaminan asuransi dengan harga dan kebutuhan yang Anda
inginkan. Sesuaikan paket – paket tersebut dengan kondisi keuangan Anda saat ini hingga saat yag
akan datang. Manfaat dari paket jaminan asuransi seringkali tidak diketahui oleh banyak pihak
karena minimnya informasi tapi percayalah bahwa hal ini dapat menjadi strategi dalam membangun
benteng finansial kehidupan Anda.

4. Sadar Pada “Angka” Anda

Apabila saat bekerja Anda memiliki banyak cara untuk memenuhi setiap kebutuhan tersier Anda.
Saat ini sadarilah bahwa Anda hidup untuk masa depan, sehingga seringkali Anda gagal dalam
menentukan kebutuhan dan keinginan semata. Pengeluaran yang tidak seharusnya keluar sebaiknya
diarahkan untuk anggaran hidup lainnya. Sadari berapa banyak utang yang Anda miliki saat ini.
Berapa nilai kredit Anda per bulannya yang menjadi kewajiban Anda ? Berapa lama Anda akan
bertahan dengan uang pesangon jika Anda sendiri gagal dalam menyadari kemampuan finansial
Anda. Saat ini seluruh pekerjaan yang dilakukan manusia dapat digantikan dengan kecanggihan
teknologi buatan yang dirancang untuk mengurangi pengeluaran dalam mempekerjakan manusia
yang nilainya lebih rendah dibanding nilai yang dapat dihasilkan melalui kecanggihan AI. Sadari
angka Anda dan mulailah untuk menginvestasikan dana yang Anda miliki pada produk – produk
keuangan yang dapat memberika keuntungan bagi Anda.

5. Belajar dan Berproses Selalu

Menerima diri sendiri akan keterbatasan pada hal – hal tertentu yang tidak dapat kita lakukan, dapat
memberikan sikap mawas diri terhadap diri kita sehingga memberikan semangat bagi Anda untuk
terlibat dalam komunitas dan asosiasi professional sesuai dengan kompetensi Anda. Belajar untuk
menerima perubahan baru terkait kompetensi Anda tersebut dan mencoba berproses untuk
menjadi konsultan yang ahli pada bidang Anda walaupun pada saatnya Anda dapat tergantikan oleh
AI yang saat ini dapat mengurangi jumlah penggunaan tenaga kerja manusia.

Di hari – hari ini, tidak ada cara dalam memprediksi kapan “ketukan di bahu” yang menyatakan bahwa
Anda telah selesai bekerja di perusahaan Anda saat ini bekerja karena alasan – alasan tertentu yang
menjadi dasar berakhirnya perikatan kerja antara Anda dan Bos Anda saat ini. Cara terbaik untuk
menanggulangi ketidaksiapan Anda tersebut adalah dengan membangun benteng finansial secara
sempurna dan mengontrol kondisi keuangan Anda.

Anda mungkin juga menyukai