Anda di halaman 1dari 1

Selamat pagi semua, perkenalkan nama saya eko yulianto izin memberikan pendapat mengenai

bahasa sebagai kontrol sosial.


Secara umum diketahui bahwa bahasa merupakan alat komunikasi antar manusia yang paling
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kepentingan dan tujuan tertentu.
Oleh karena itu, bahasa diyakini sebagai alat kontrol sosial yang sangat efektif karena dapat
mempengaruhi perilaku dan tindakan orang dalam masyarakat, sehingga seseorang yang terlibat
dalam komunikasi dapat saling memahami bahkan bahasa dapat mengubah sifat atau kepribadian
seseorang hanya dengan kata-kata. Berikut ini fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial dapat
dijabarkan sebagai berikut:
 1) Bahasa dapat mengontrol suatu kejadian yang ada dalam masyarakat
 2) Bahasa dapat mengontrol emosi yang ada pada diri pribadi maupun kelompok
 3) Bahasa dapat menjadi tanda seseorang yang santun atau tidak
 4) Bahasa menjadi tanda bagi seseorang yang bersikap brutal atau pun kalem.
5) Bahasa menjadi tanda suatu penyampaian yang tegas dan tidak

Berdasarkan uraian tersebut dalam permasalahan penggunaan bahasa netizen


yang suka mengkritik, nimbrung dalam urusan orang lain, sok tahu, dan kadang-kadang
menghakimi di media social dapat dipahami bahwa tindakan (bahasa) dari netizen tersebut
menunjukkan bahwa mereka memiliki kontrol emosi yang kurang baik, kesantunan yang kurang
baik dan sikap brutal. Padahal kritikan tajam dapat diterima dengan hati yang lapang apabila
dengan menggunakan bahasa yang baik dan memberikan kesan yang tulus tanpa prasangka
(tidak menghakimi) serta tak lupa diberikan saran yang membangun (dengan fakta yang jelas,
bukan sekedar sok tau). Sebagian besar netizen yang melakukan hal tersebut menganggap bahwa
tulisan (salah satu bentuk bahasa) yang dibuat tidak akan menimnulkan masalah/ melukai
perasaaan orang yang dikomentari, serta netizen masih belum paham penggunaan bahasa di
media social yang kurang baik dapat menjerat mereka ke pelanggaran undang-undang ITE
Nomor 19 tahun 2016.

SUMBER:
Aditiawarman. (2019). Variasi Bahasa Masyarakat. Padang: Lembaga Kajian Aset Budaya
Indonesia Tonggak Tuo
Chaer, A. (2011). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Zabadi.
Fairul. (2016). Bahasa Indonesia Konsep Dasar dan Penerapannya. Jakarta: Grasindo
http://herdilanoatief.blogspot.com/2017/11/makalah-bahasaindonesia-sebagai-alat.html
https://repository.unja.ac.id/cgi/users/home?screen=EPrint::Edit&epri ntid=5906& stage=core#t 
http://digilib.uinsby.ac.id/5912/5/Bab%202.pdf http://digilib.unila.ac.id/5481/14/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai