Anda di halaman 1dari 1

POLITEKNIK BENTARA CITRA

BANGSA

Nama : Nadya Zipora Nainggolan


Tugas Pendidikan Agama NIM
Tugas ke- 1
Tgl pengiriman : 26 September 2022

Agama dan Perdamaian


Oleh : Nadya Zipora Nainggolan

OPINI : Agama-agama hadir dalam kehidupan umat manusia membawa misi kehidupan
yang damai dan beradab. Agama dalam bahasa sansekerta berasal dari kata "A" (tidak) dan
"GAMA" (kacau), jadi arti dari agama adalah tidak kacau atau agama merupakan suatu
peraturan yang ada untuk mencapai keadaan yang tidak kacau (tidak ada masalah, konflik,
dan kekerasan)..Namun pada kenyataannya konflik-konflik dan kekerasan yang sering terjadi
sekarang ini adalah karena perselisihan antar agama. Padahal agama dan kekerasan
merupakan dua hal yang bertolak belakang, seperti terang dan gelap. Secara umum
perdamaian merupakan suatu perjanjian atau tindakan untuk menuju ke arah yang baik, yaitu
tidak ada konflik atau berhentinya percekcokan. Perdamaian merupakan gagasan yang ideal
dari semua bangsa dan harapan umat manusia di muka bumi ini.
Agama dan perdamaian pada hakikatnya harus berjalan berdampingan. Namun pada
kenyataan nya tidak jarang kita mendengar bahwa agama justru membawa perpecahan antar
umat manusia. Masyarakat Indonesia sendiri saat ini sedang menghadapi masalah intoleransi
akibat menguatnya paham konservatif yang menimbulkan sikap ekstrim dan anti sosial yang
mengancam keselamatan banyak orang. Masalah intoleransi ini juga disebabkan karena
kurangnya komunikasi dan pengenalan antar agama yang mengakibatkan timbulnya
pransangka buruk yang menjadi pemicu terjadinya perselisihan. Apa yang harus kita lakukan
untuk mewujudkan perdamaian dalam hidup beragama? Apa peran kita sebagai rakyat
Indonesia di dalam menciptakan perdamaian dan kerukunan antar umat beragama?
Hal yang harus kita lakukan untuk mengatasi isu perdamaian saat ini adalah
mengubah cara pandang dan melakukan pembaharuan tentang pendidikan agama. Penting
sekali untuk kita dapat mempelajari dan memahami Pendidikan Agama yang berwawasan
Pancasila. Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Pancasila mengakui agama dan
juga agama mengapresiasi nilai-nilai Pancasila. Agama-agama yang memiliki watak eksklusif
dapat dijembatani oleh Pancasila. Nilai-nilai Pancasila yang dipraktekkan dalam kehidupan
bermasyarakat dapat membantu untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan solidaritas antar
sesama umat beragama. Kita juga dapat membangun komunikasi yang setara, belajar
mengenal agama-agama di sekitar kita sehingga menghilangkan prasangka buruk yang timbul
di antara umat beragama.. Praktek-praktek dari nilai Pancasila ini dapat mulai kita lakukan
dari hal-hal terkecil dalam kehidupan bermasyarakat sehingga menjadi sebuah kebiasaan baik
yang membawa perubahan. Pada akhirnya perdamaian dalam hidup beragama dapat tercipta
ketika kita sebagai umat beragama tergerak untuk mempraktekkannya di dalam hidup
berbangsa.

Anda mungkin juga menyukai