NAMA : LISA OKTIANA

NIM : 21.02.0020

TINGKAT/ SEMESTER : 2/ 3

“KASUS GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK-ANAK YANG DISEBABKAN OLEH

EG DAN DEG PADA OBAT SIRUP”

Pengertian dari etilen glikol dan dietilen glikol?

Etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) adalah zat kimia yang memiliki efek
toksik atau beracun jika terkonsumsi melebihi batas aman. Keracunan zat kimia tersebut
dapat mengakibatkan gangguan pencernaan hingga gagal ginjal akut. Etilen glikol (EG)
berwujud cairan yang tidak berwarna, tidak berbau, dan memiliki rasa manis dan higroskopis.
Etilen glikol paling sering digunakan sebagai zat antibeku (antifreeze) pada radiator
kendaraan. Namun, zat ini juga digunakan sebagai pelarut pada industri maupun produk
rumah tangga. Sementara itu Diethylen glikol (DEG) Memiliki karakteristik yang sama
dengan Etilen glikol (EG). Pada dasarnya, dietilen glikol terdiri dari dua molekul etilen glikol
yang melekat satu sama lain. Dietilen glikol banyak digunakan dalam produk rumah tangga.
Namun, zat ini juga dapat digunakan sebagai pelarut dalam obat sirup untuk menggantikan
gliserin karena harganya lebih murah. Berbeda dengan gliserin, etilen glikol dan dietilen
glikol dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi melebihi batas aman. Batas maksimal
penggunaan etilen glikol (EG) dan dietylen glikol (DEG) yang hanya digunakan maksimal
0,1 persen. Namun berdasarkan BPOM temuan tentang cemaran Etilen glikol yaitu 99 persen.

Bagaimana etilen glikol menyebabkan gagal ginjal akut ?

Paparan etilen glikol dapat menyebabkan perkembangan gagal ginjal akut, karena
pembentukan metabolisme kristal kalsium oksalat monohidrat (COM). Kerusakan ginjal
terkait erat dengan tingkat akumulasi COM di ginjal dan kemungkinan besar hasil dari cedera
yang diinduksi COM pada sel tubulus proksimal. Pengendapan kristal oksalat dalam sel
tubulus menyebabkan penyumbatan luminal dan hilangnya filtrasi glomerulus yang diinduksi
kompresi yang akan menjadi penyebabnya gagal ginjal akut.