OKTOBER 2022
IDI
“Terdapat 324 kasus Gagal Ginjal Akut Progresif
Atipikal (GGAPA) yang belum diketahui
penyebabnya terjadi pada anak yang tersebar di
27 propinsi di Indonesia”
3
PRODUK SIRUP
4
Etilen glikol atau yang disebut juga Monoetilen Glycol, di dapatkan dari
reaksi etilen oksida dengan air.
Etilen Glikol berupa cairan jenuh, tak berwarna, tak berbau, berasa
manis, dan larut sempurna di dalam air
Etilen Glikol banyak digunakan dalam berbagai produk rumah tangga dan
industri.
Etilen glikol tidak diserap dengan baik melalui kulit sehingga tidak dapat
menyebabkan toksisitas sistemik.
Mengapa Etilen Glikol Bisa Ada Pada 5
Obat Sirup?
” Kosolven
Parasetamol Beberapa kosolven yang biasa
Sebagaimana diketahui digunakan dalam sediaan sirop
bahwa parasetamol dan adalah gliserin, propilen glikol,
beberapa bahan aktif obat polietilen glikol, dan etanol.
batuk sulit larut dalam air,
oleh karenanya di dalam
formulasi digunakan kosolven
untuk meningkatkan Identifikasi
kelarutan bahan aktif tersebut. Dietilen glikol dan Etilen glikol
Masing-masing tidak lebih dari
0,10% untuk dietilen glikol dan
etilen glikol
FARMAKOKINETIK 6
ETILEN GLIKOL
Etilen Enzim alcohol
Glikol dehydrogenase (ADH)
Asam
Glikolat
Asam
Oksalat Kalsium
Kristal
Kalsium
Oksalat
TOKSISITAS 7
ETILEN GLIKOL
Timbulnya gejala keracunan terjadi bersamaan dengan peningkatan
kadar serum yang terjadi 20-30 menit setelah dikonsumsi, dan kadar
puncaknya biasanya terjadi dalam waktu 1 – 4 jam.
Nilai ambang batas toksisitas etilen glikol adalah sebesar 3.2 mM (20
mg/dl). Berdasarkan data literatur, dosis minimal yang letal (mematikan)
pada manusia untuk etilen glikol diperkirakan sekitar 100 ml untuk
orang dewasa dengan berat badan 70 kg atau 1,6 g/kg berat badan.
Dosis letal etilen glikol diperkirakan sekitar 1400 – 1600 mg/kg dan
kadar etilen glikol dalam darah yang lebih besar dari 25 mg/dL.
TAHAP TOKSISITAS
8
ETILEN GLIKOL
1 2 3
NEUROLOGICAL KARDIOPULMUNER RENAL
Tahap ini berlangsung antara Tahap ini berlangsung antara Tahap ini berlangsung
30 menit hingga 12 jam 12 jam hingga 24 jam antara 24 jam dan 72 jam
setelah paparan. Ditandai setelah terpapar etilen glikol. setelah paparan. Ditandai
dengan gejala pada depresi Ditandai dengan efek dengan nyeri pinggang,
sistem saraf pusat (SSP) kardiorespirasi, dengan hiperkalsemia, oliguri,
seperti pada keracunan perkembangan napas yang
etanol, yaitu pusing, agitasi,
anuria, dan gangguan
cepat, asidosis, takikardi dan fungsi ginjal
mata berputar, mual, tekanan darah tinggi
muntah.
9
KESIMPULAN
1) Etilen Glikol merupakan senyawa toksik yang apabila tertelan dapat
mengakibatkan toksisitas pada organ antara lain gangguan ginjal akut
hingga kematian.
2) Toksisitas EG dan DEG disebabkan oleh hasil metabolismenya di dalam
tubuh menjadi metabolit toksik, antara lain asam glikolat dan asam
oksalat.
3) Berdasarkan European Food Safety Authority (EFSA), metabolit Etilen
Glikol dan Dietilen Glikol, yaitu Asam Oksalat bersifat nefrotoksik,
sehingga terdapat ketentuan batas Tolerable Daily Intake (TDI) untuk
eetilen glikol maupun kombinasi adalah 0,5 mg/kg BB/hari dari semua
sumber asupan.
12
SUMBER
1) WHO. 5 Oktober 2022. https
://www.who.int/news/item/05-10-2022-medical-product-alert-n-6-2022-s
ubstandard-(contaminated)-paediatric-medicines
2) BPOM. 2023. Seri Buku Saku Penangangan Kasus Cemaran Etilen
Glikol dan Dietilen Glikol dalam Sirop Obat.
3) Kementrian Republik Indonesia. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI.
Hal 1447
4) BPOM. 2022. Metode Analisis Uji Cemaran Etilen Glikol (EG) dan
Dietilen Glikol (DEG).
TERIMA KASIH