Anda di halaman 1dari 23

TUTOFUSIN OPS

TRAINING MR BARU 2016


WISMA KINASIH
Kristaloid Koloid

Hipotonik Isotonik Hipertonik Buatan Alamiah

• NaCl 0,45% • NaCl 0,9% • NaCl 3% • Gelatin • Albumin


• Tutofusin • RL • NaCl 7,5% • Dekstran • 5%, 20%,
OPS 25%
• Ringer asetat • HSL • HES
(Totilac)
• BM 130.000
(Terastarch)
• BM 200.000
(Fima HES)

Jenis Cairan Intravena


KRISTALOID
• Isotonik
Resusitasi • Hipertonik

KOLOID

TERAPI
CAIRAN KRISTALOID

INTRAVENA • Hipotonik
• Nutrisi

Rumatan KRISTALOID
• Hipotonik
• Nutrisi
Cairan Rumatan yang Rasional
Jenis Cairan Berdasarkan
Tujuan / Indikasi Terapi Intravena

1. Cairan resusitasi / pengganti / replacement


 Yaitu cairan untuk mengganti kehilangan cairan karena proses
patologi (diare, muntah, perdarahan, dll)
 Mengganti cairan ekstraseluler (ECF)

2. Cairan rumatan / pemeliharaan


 Yaitu cairan untuk mengganti kehilangan cairan fisiologis
(melalui urin, feses, insensible loss)
 Memenuhi kebutuhan ECF & ICF
 Memenuhi kebutuhan nutrisi
TUJUAN PEMBERIAN CAIRAN RUMATAN

• Memenuhi kebutuhan fisiologi harian 


homeostasis
• Menjaga keseimbangan asam-basa
• Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
• Mendukung terapi primer pada penyembuhan
pasien
• Membantu penyembuhan

International Symposium on Digestive Disease 2008


CAIRAN
Syarat RUMATAN
Cairan YANG
Rumatan IDEAL
yang Ideal
Praktis, mudah dan aman dalam
pemberian
Mengandung cairan dan elektrolit yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh 
metabolisme seluler
Mengandung energi untuk membantu
menjaga keseimbangan glukosa
International Symposium on Digestive Disease 2008
PRAKTIS, MUDAH DAN AMAN

BOTOL
BOTOL FLEXY BAG
FLEXY BAG

-- Menghemat
Menghemattempattempat dalam
dalammenyimpanan
menyimpanan
-- Lebih
Lebihmudah
mudahdalam
dalam penyajian
penyajian
-- Lebih
Lebih ringan
ringan
-- Tidak
Tidakmudah
mudahpecah
pecah
CAIRAN
Syarat RUMATAN
Cairan YANG
Rumatan IDEAL
yang Ideal
• Praktis, mudah dan aman dalam
pemberian
• Mengandung cairan dan elektrolit yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh 
metabolisme seluler
• Mengandung sedikit energi untuk
menjaga keseimbangan glukosa
International Symposium on Digestive Disease 2008
CAIRAN
ELEKTROLIT
Cairan Rumatan yang Rasional
Komposisi
Larutan elektrolit + kalori 200 kkal/L
Dalam 1 L mengandung :
NaCl 3,623 g
KCl 1,342 g
CaCl2 0,294 g
MgCl2 0,610 g
Na Asetat 5,171 g
Sorbitol 50,0 g (200 kkal/L)
Osmolaritas : 500 mOsm/L

Sediaan
Flexy bag 500 mL
Tutofusin® OPS [product profile]. Jakarta, Indonesia: PT Kalbe Farma Tbk; 2006.
KADAR ELEKTROLIT TUTOFUSIN OPS
JENIS ELEKTROLIT Tutofusin OPS 1 Tutofusin OPS 2 KEBUTUHAN
botol (mmol) botol (mmol) HARIAN

Natrium (Na+) 50 100 1-2 mmol/kgbb/hari

Kalium (K+) 9 18 0,5-1


mmol/kgbb/hari
Kalsium (Ca++) 1 2 2,5-15 mmol
Magnesium (Mg++) 1,5 3 8-20 mmol

Klorida (Cl-) 45 90 Sesuai dengan


kebutuhan
Asetat 19 38 -
ASPEN. JPEN 2002;26(1) Suppl
CAIRAN
Syarat RUMATAN
Cairan YANG
Rumatan IDEAL
yang Ideal
• Praktis, mudah dan aman dalam
pemberian
• Mengandung cairan dan elektrolit yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh 
metabolisme seluler
• Mengandung energi untuk membantu
menjaga keseimbangan glukosa
CAIRAN
ELEKTROLIT
Cairan Rumatan yang Rasional
Komposisi
Larutan elektrolit + kalori 200 kkal/L
Dalam 1 L mengandung :
NaCl 3,623 g
KCl 1,342 g
CaCl2 0,294 g
MgCl2 0,610 g
Na Asetat 5,171 g
Sorbitol 50,0 g (200 kkal/L)
Osmolaritas : 500 mOsm/L

Sediaan
Flexy bag 500 mL

Tutofusin® OPS [product profile]. Jakarta, Indonesia: PT Kalbe Farma Tbk; 2006.
1. Period. Anesthesiology 2011;114(2):438-44.
2. J. Leukoc. Biol. 2004;75:413-21.
RESISTENSI INSULIN
SENTRAL 3. Trends Endocrinol Metab. 2009;20:429-35.

HATI :
GINJAL
- Glikogenolisis
Korteks: glukoneogenesis
- Glukoneogenesis

HIPERGLIKEMIA

RESISTENSI
INSULIN
PERIFER
IMGU NIMGU

OTAK SDM:
OTOT: ADIPOSA: JANTUNG Glikolisis Medula
Glikogenolisis Lipolisis anaerob Ginjal:
Glikolisis anaerob glikolisis

LAKTAT LAKTAT
GLISEROL
IMGU = insulin mediated glucose uptake
NIMGU = non-insulin mediated glucose uptake
METABOLISME UTILISASI
SORBITOL
GLIKOGEN

(3)
G-1-P Xylitol Xylitol
(i) (2)
GLUKOSA GLUKOSA (i) G-6-P
(1)
FRUKTOSA FRUKTOSA F-6-P Xylulose-5-P
SEL

PIRUVAT
SORBITOL
Laktat
TCA-CYCLE

I= insulin 1= proses Embden-Meyerhof (glikolisis anaerob)


2 = proses hexose-monophospate 3 = proses Touster
Carbohydrate Metabolism: Synthesis and Oxidation. Missouri: Saunders, Elsevier. 2006 pp. 258–277.
Uji Kompatibilitas
• Cernevit  stabil
sampai 24 jam
• Pentoxifylline  stabil
sampai 12 jam
• Oxytocin  stabil
• Ketorolac  in progress
Indikasi
 Memenuhi kebutuhan air dan elektrolit sebagai cairan

rumatan.
 Memenuhi kebutuhan karbohidrat secara parsial.

Kontraindikasi
 Insufisiensi renal.
 Hipersensitif / intoleransi terhadap zat yang terkandung.

Dosis
30 mL/kgBB/hari.
Perbandingan Tutofusin OPS, RA, RL
mEq/L = mmol/L Tutofusin OPS RA RL

Natrium 100 130 130

Kalium 18 4 4

Klorida 90 109 109

Kalsium 2 3 3

Magnesium 3 - -

Asetat 38 28 -

Laktat - - 28

Sorbitol 50 g/L - -

Osmolaritas 500 mOsm/L 273 mOsm/L 273 mOsm/L


TutofusinOPS
Tutofusin OPS RingerAsetat
Ringer Asetat++Magnesium
Magnesium++Sorbitol
Sorbitol
CAIRAN
Syarat RUMATAN
Cairan YANG
Rumatan IDEAL
yang Ideal

Praktis, mudah dan aman dalam pemberian.


Mengandung cairan dan elektrolit lengkap
untuk memenuhi kebutuhan harian tubuh
 metabolisme seluler.
Mengandung energi untuk membantu
menjaga keseimbangan glukosa.

International Symposium on Digestive Disease 2008


TUTOFUSIN OPS VS KOMPETITOR
mEq/L=mmol/L TUTOFUSIN OPS KAEN 3A KAEN 3B
Natrium 100 60 50
Kalium 18 10 20
Klorida 90 50 50
Kalsium 2 - -
Magnesium 3 - -
Asetat/laktat Asetat Laktat Laktat
Kalori 50 g/L 27 g/L 27 g/L
(sorbitol) (glukosa) (glukosa)
Osmolaritas 500 mOsm/L - -
TUTOFUSIN OPS PADA ANAK
PRODUK
TUTOFUSIN
KAEN KAEN KAEN KAEN KAEN KEBUTUHAN OPS 1
KOMPOSISI 1B 3A 3B 4A 4B ELEKTROLIT ANAK BOTOL BB 10 KG
Sorbitol           Karbohidrat 50- 50
60% dari total
Glukosa 37,5 27 27 40 37,5 kalori    
30
Natrium 38,5 60 50 30 30 3 mEq/kgBB/hari 50 mEq/hari
20
Kalium   10 20   8 2 mEq/kgBB/hari 9 mEq/hari
10-40
Kalsium           1-4 mEq/kgBB/hari 1 mEq/hari
0,3-0,5 3-5
Magnesium           mEq/kgBB/hari 1,5 mEq/hari
50
Klorida 38,5 50 50 20 28 5 mEq/kgBB/hari 45 mEq/hari
Asetat             19  
Lactate   20 20 10 10      
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai