Ketiga, melakukan perbuatan saleh dengan niat, tetapi tidak disertai qasd. Perumpamaan ini
seperti orang yang telah niat berbuat baik dan ketaatan, tetapi dirinya tidak bergerak untuk
memulai perbuatan itu sama sekali, maka niatnya tidak begitu berarti.
Keempat, berdoa tanpa disertai usaha. Orang yang terus menerus berdoa kepada Allah Swt,
tetapi tidak disertai kerja nyata untuk merealisasikan doa-doa. Maka segala hajatnya itu sulit
untuk terkabul.
Kelima, melafalkan istighfar untuk meminta ampun atas perbuatan dosanya, tetapi tidak
terbersit sama sekali rasa penyesalan. Maka, bacaan istighfarnya hanya sampai di mulut saja.
Ketujuh, berbuat amal saleh dengan sungguh-sungguh (al-kad), tetapi tanpa disertai rasa
ikhlas mengharapkan rida Allah Swt.