Anda di halaman 1dari 2

10 syarat membaca surat al-Fatihah dalam shalat: Ustadz Dr. H. Muhammad Nur, SHI., M.Ag.

(Sumber: Kitab Kaasyifatus Sajaa, hal. 63-64) HP/WA. 081344194310


1. Tertib yaitu dibaca sesuai urutan ayat-ayatnya, tidak boleh dibolak-balik. 10 syarat membaca surat al-Fatihah dalam shalat:
2. Berturut-turut Artinya semua ayat dibaca secara berturut-turut tanpa (Sumber: Kitab Kaasyifatus Sajaa, hal. 63-64)
diselingi dengan kalimat lain yang tidak ada hubungannya dengan shalat. 1. Tertib yaitu dibaca sesuai urutan ayat-ayatnya, tidak boleh dibolak-balik.
Seumpama di tengah-tengah membaca Surat Al-Fatihah tiba-tiba bersin 2. Berturut-turut Artinya semua ayat dibaca secara berturut-turut tanpa
lalu mengucapkan “alhamdulillâh” sebagaimana disunahkan di luar diselingi dengan kalimat lain yang tidak ada hubungannya dengan shalat.
shalat, maka bacaan hamdalah tersebut telah memotong berturut-turutnya Seumpama di tengah-tengah membaca Surat Al-Fatihah tiba-tiba bersin
bacaan Al-Fatihah. Bila terjadi demikian maka bacaan Al-Fatihah mesti lalu mengucapkan “alhamdulillâh” sebagaimana disunahkan di luar
diulang lagi dan shalatnya tidak batal. shalat, maka bacaan hamdalah tersebut telah memotong berturut-turutnya
3. Menjaga huruf-hurufnya. Di dalam surat Al-Fatihah ada setidaknya 138 bacaan Al-Fatihah. Bila terjadi demikian maka bacaan Al-Fatihah mesti
huruf. Namun bila menghitung komplet, maka jumlah seluruh hurufnya diulang lagi dan shalatnya tidak batal.
ada 156. Semua huruf itu harus terbaca dengan baik. Bila ada satu saja 3. Menjaga huruf-hurufnya. Di dalam surat Al-Fatihah ada setidaknya 138
yang tidak terbaca maka tidak sah shalatnya. huruf. Namun bila menghitung komplet, maka jumlah seluruh hurufnya
4. Menjaga tasydid-tasydidnya Di dalam surat Al-Fatihah ada 14 tasydid. ada 156. Semua huruf itu harus terbaca dengan baik. Bila ada satu saja
5. Tidak berhenti di tengah bacaan, lama atau sebentar, dengan maksud yang tidak terbaca maka tidak sah shalatnya.
memotong bacaan. 4. Menjaga tasydid-tasydidnya Di dalam surat Al-Fatihah ada 14 tasydid.
6. Membaca setiap ayatnya termasuk basmalah 5. Tidak berhenti di tengah bacaan, lama atau sebentar, dengan maksud
7. Tidak ada kesalahan baca yang bisa merusak makna. memotong bacaan.
8. Dibaca pada posisi berdiri pada shalat fardhu. 6. Membaca setiap ayatnya termasuk basmalah
9. Dapat didengar oleh diri sendiri bila pendengaran orang yang shalat 7. Tidak ada kesalahan baca yang bisa merusak makna.
dalam keadaan sehat atau normal. 8. Dibaca pada posisi berdiri pada shalat fardhu.
10. Tidak diselingi dengan zikir atau bacaan lain Sebagaimana contoh pada 9. Dapat didengar oleh diri sendiri bila pendengaran orang yang shalat
syarat nomor 2 bacaan Surat Al-Fatihah di dalam shalat tidak boleh dalam keadaan sehat atau normal.
diselingi oleh kalimat zikir lain yang tidak ada hubungannya dengan 10. Tidak diselingi dengan zikir atau bacaan lain Sebagaimana contoh pada
shalat. Lain halnya bila kalimat yang menyelingi itu ada kaitannya syarat nomor 2 bacaan Surat Al-Fatihah di dalam shalat tidak boleh
dengan kebaikan shalat seperti mengingatkan imam bila terjadi diselingi oleh kalimat zikir lain yang tidak ada hubungannya dengan
kesalahan. Sebagai contoh ketika imam membaca ayat atau surat setelah shalat. Lain halnya bila kalimat yang menyelingi itu ada kaitannya
membaca Al-Fatihah lalu terjadi kesalahan atau kelupaan baca dengan kebaikan shalat seperti mengingatkan imam bila terjadi
umpamanya, makmum boleh mengingatkannya meskipun ia sendiri kesalahan. Sebagai contoh ketika imam membaca ayat atau surat setelah
sedang membaca Surat Al-Fatihah. Namun perlu diingat, selagi imam membaca Al-Fatihah lalu terjadi kesalahan atau kelupaan baca
masih mengulang-ulang bacaan ayat yang salah atau lupa tersebut umpamanya, makmum boleh mengingatkannya meskipun ia sendiri
makmum tidak boleh mengingatkannya. Bila dalam keadaan demikian, sedang membaca Surat Al-Fatihah. Namun perlu diingat, selagi imam
makmum mengingatkan imam padahal ia sendiri sedang membaca Al- masih mengulang-ulang bacaan ayat yang salah atau lupa tersebut
Fatihah maka terpotonglah bacaan Al-Fatihahnya. makmum tidak boleh mengingatkannya. Bila dalam keadaan demikian,
Ceramah Agama:
makmum mengingatkan imam padahal ia sendiri sedang membaca Al-
Fatihah maka terpotonglah bacaan Al-Fatihahnya.
Ceramah Agama:
Ustadz Dr. H. Muhammad Nur, SHI., M.Ag.
HP/WA. 081344194310

Anda mungkin juga menyukai