Anda di halaman 1dari 3

‫اركان الّص الة‬

Rukun-Rukun Shalat
Rukun-Rukun Sholat ada 14 dengan menjadikan satu Tuma’ninah

Berdasarkan Hadits; ‫ ِإَّنَم ا اَألْع َم اُل ِبالِّنَّيات‬Artinya, sahnya sebuah pekerjaan itu harus
di sertai dengan niat.
1. Niat secara bahasa adalah tujuan atau bermaksud dalam hati.. Sedangkan secara
Syara’ nya adalah bermaksud pada sesuatu bersama'an dengan pekerjaannya.
Niat

Berdasarkan Hadits ‫ِإَذ ا ُقْم َت ِإَلى الَّص اَل ِة َفَكِّبْر‬


Artinya, jika kamu mengerjakan sholat maka bertakbirlah.
Takbir ini di namakan dengan Takbirotu al-Ihram karna di haromkan baginya
2.
(orang yang sholat) sesuatu yang halal sebelumnya (takbiratu al- Ihram) seperti
Takbirotul Ihrom makan, minum berbicara selain bacaan sholat. Pelaksanaan Takbirotu al-Ihram
Harus bersamaan dengan Niat. Dalam Takbirotu al-Ihram hanya tertentu pada
lafadh ‫ ُهللَا َأْك َبُر‬jadi tidak boleh menggunakan lafadh selain ‫ ُهللَا َأْك َبُر‬sepertih . ‫الَّرحمُن‬
‫ ُهللَا َك بيٌر‬,‫ َأْك َبُر ُهللَا‬,‫َأْك َبُر‬

Yaitu berdiri dengan dirinya sendiri atau di bantu oleh orang lain, di dalam
sholat Fardlu meskipun sholat yang di nadzari atau sholat Muada (Sholat yang
3.
di ulangi).
Berdiri bagi orang Berdiri bisa hasil dengan tegaknya tulang punggung walaupun dengan bersandar
yang mampu pada sesuatu yang sekiranya sesuatu tersebut jika di ambil maka orang tersebut
akan jatuh.

Berdasarkan Hadits; ‫اَل َص اَل َة ِلَم ْن َلْم َيْقَر ْأ ِبَفاِتَحِة اْلِكَتاِب‬


Artinya; Tidak sah sholatnya orang yang tidak membaca al-Fatihah.
Membaca al-Fatihah dilakukan di tiap-tiap raka’at ketika berdiri kucuali
4. rakaatnya Ma’mum Masbuq, maka tidak wajib bagi Ma’mum Masbuq membca
Membaca Fatihah al-Fatihah sekiranya Ma’mum Masbuq, tidak menemukan waktu yang leluasa
untuk membaca al-Fatihah. dari berdirinya Imam walaupun di tiap-tiap roka’at.

Berdasarkan al-Quran; ‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اْر َك ُعوا‬
Artinya; Wahai orang-orang yang ber Iman Rukuklah kalian semua.
Minimal Rukuk bagi ukuran tangan standart yaitu bisa terialisasi dengan
5. membungkukan punggung sekiranya kedua telapak tangannya menyentuh
kedua lututnya (Kedua telapak tangan adalah anggota yang selain jari-jari
Rukuk tangan). Maka tidak cukup sampainya jari-jari tangan saja pada lutut. Jika
bentuk tangannya tidak standart seperti terlalu panjang atau pendek maka di
kira-kirakan dengan ukuran tangan standart.

Berdasarkan Hadist; ‫اْر َفْع َح َّتى َتْعَتِدَل َقاِئمًا‬


Artinya; Bangkitlah (dari ruku’) sehingga kamu berdiri tegak.
6. Menurut pendapat yang Mu’tamad I’tidal hukumnya wajib meskipun di
I’tidal dalam sholat sunnah.
Sedangkan pendapat Muqobilu al- Mu’tamad I’tidal hukumnya tidak wajib
di dalam shalat sunnah.
Berdasarkan al-Quran, Hadits dan Ijma’ Ulama.
Sujud di lakukan di tiap-tiap roka’at pada selain Mahmul (sesuatu yang di
bawa) Musholli (Orang yang Sholat) meskipun bergerak sebab gerakan
7. Sujud Dua Kali Musholli, seperti Ranjang yang bergerak sebab geraknya Musholli karna
Ranjang tersebut bukan termasuk Mahmul maka tidak masalah sujud di
atasnya, sama halnya orang sujud di atas Mahmul yang tidak bergerak
sebab geraknya seperti ujung selendang yang panjang.

Duduk di antara dua Sujud meskipun di dalam sholat sunnah menurut


Qoul Mu’tamad (pendapat yang kokoh). Wajib untuk tidak berniat ketika
8. Duduk Diantara bangun dari sujud selain untuk duduk. Jika Musholli bangun dari sujud
Dua Sujud sebab reflek karna sengatan kalajengkling maka wajib untuk mengulangi
sujud nya.

Tuma’ ninah ini dilakukan di tiap-tiap rukuk, dua sujud, duduk di antara
dua sujud dan i’tidal meskipun duduk dan I’ tidal di dalam Sholat sunnah,
9. berbeda dengan pemilik kitab al- Anwar menurutnya Jika Musholli
Tuma’ninah meninggalkan I’tidal dan Duduk di antara dua Sujud di dalam sholat
sunnah maka tidak batal sholatnya.

Pada dasarnya Tasyahhud adalah nama bagi Syahadat dua kemudian di


mutlakan sebagia nama Tasyahhud yang di kenal dalam sholat tersebut
10.
karna mengandungnya Tasyahhud terhadap Syahadat dua. Minimalnya
Tasyahhud Akhir Tasyahhud yaitu Tasyahhud yang di riwayatkan oleh imam Syafi’I dan
imam Tirmidzi.

Berdasarkan firman Allah; ‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن َآَم ُنوا َص ُّلوا َع َلْيِه‬
11. Artinya: Wahai orang-orang yang beriman bacalah shalawat atasnya
Membaca Shalawat kepada Rasulullah ini di lakukan setelah Tasyahhud
Membaca Sholawat akhir maka tidak cukup jika di baca sebelum Tasyahhud akhir. Paling
Kepada Rasulullah sedikitnya shalawat
SAW.
‫ َالّٰل ـُهَّم َص ِّل ِع ٰل ى َس ِّيِد َنا ُمَحَّم ٍد‬dan di sunnahkan dalam Tasyahhud akhir
membaca shalawat kepada keluarganya Rasulullah, menurut kil wajib.

Disunnahkan duduk tawarruk didalam tasyahhud akhir.


12.
Makmum Masbuq tidak duduk tawarruk pada tasyahhud imamnya
Duduk (Untuk makmum Masbuq yang terakhir dan juga tidak duduk tawarruk orang
Tasyahhud Dan yang hendak sujud sahwi.
Membaca Shalawat
serta salam *Tawarruq adalah Seperti duduk iftirasy tetapi Mushalli
mengeluarkan kaki kirinya dari sisi kanan dan menempelkan
pantatnya kebumi.

Minimalnya salam pada salam yang pertama adalah ucapan ‫َالَّس َالُم َع َلْيُك ْم‬
Dan sunnah bagi makmum mengucapkan salam yang kedua walaupun imam
meninggalkannya dan diharamkan mengucapkan salam yang kedua apapila
setelah salam yang pertama terjadi sebuah hal yang menafikan kehabsahan
13. shalat seperti hadast, keluarnya waktu jum at. Disunnahkan membaca setiap
satu dari dua salam besertaan dengan lafadz ‫ َر ْح َم ة ِهللا‬tanpa menambahi ‫َبَر َكاُتُه‬
Salam Pertama Namun pendapat yang dipilih adalah sunnah menambahi lafadz ‫ َبَر َكاُتُه‬Sebab
adanya hadist dari beberapa rawi, (dan) bersamaan dengan menoleh disaat
dua salam sampai pipi kanan terlihat pada salam pertama, dan pipi kiri pada
salam kedua.
Maka diantara rukun-rukun yang telah disebut sebelumnya, jika ada
kesengajaan merusak tartib dengan mendahulukan rukun fi’lie
14. seperti Sujud sebelum Rukuk maka batalah Shalatny, sedangkan
Tartib mendahulukan rukun qaulie hukumnya tidaklah masalah kecuali
salam.

TUGAS KELOMPOK III (3)


1. Syihabuddin
2. Abdurrozaq
3. Roibeh
4. Nawal
5. Sehrotul.H

Anda mungkin juga menyukai