Anda di halaman 1dari 2

HEWAN

KINGDOM ANIMALIA
Hewan atau Animalia (latin, anima = jiwa) merupakan organisme eukariotik (memiliki membran inti
sel), multiseluler (bersel banyak), tidak memiliki dinding sel, tidak memiliki klorofil, bersifat
heterotrof, dan dapat bergerak aktif.

Klasifikasi
Penyusunan tubuh
Berdasarkan ada tidaknya jaringan penyusun tubuh, hewan di kelompokkan menjadi parazoa dan
eumetazoa.

Parazoa » hewan yang tidak memiliki jaringan sejati, mencakup filum porifera (hewan spons)

Eumetazoa » hewan yang tidak memiliki jaringan sejati, mencakup filum Cnidaria, Ctenophora,
Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Vertebrata.

Tulang belakang
Berdasarkan ada tidaknya tukang belakang, hewan dikelompokkan menjadi invertebrata (tidak
bertulang belakang) dan vertebrata (bertulang belakang).

Vertebrata
1. Agnatha
Ikan tidak berahang, tidak bersisik, bertulang rawan.
Ex: lampreta (ikan lamprey)
2. Chondrichthyes
Ikan bertulang rawan, bersisik plakoid, tidak memiliki tutup insang, jantung berruang 2.
Ex: ikan pari dan ikan hiu.
3. Osteichthyes
Ikan bertulang sejati, bersisik sikloid atau stenoid, memiliki tutup insang (operkulum),
jantung berruang 2 (1 serambi, 1 bilik).
Ex: ikan mas
4. Amphibia
Mengalami metamorfosis, poikiloterm, jantung berruang 3 (2 serambi, 1 bilik).
Ex: katak dan Salamander
5. Reptilia
Kulit bersisik dari zat tanduk, mengalami ganti kulit (ekskuvikasi), jantung berruang 4 (2
serambi, 2 bilik, sekat bilik kanan dan kiri belum sempurna), ovipar, beberapa ovovivipar.
Ex: ular, buaya, dan kura-kura.
6. Aves
Tubuh tertutup bulu, bernapas dengan paru-paru dan kantong udara, homoioterm, jantung
berruang 4, eritrosit berinti, ovipar.
Ex: bebek, burung, ayam.
7. Mammalia
Menyusui, memiliki kelenjar susu, vivipar, tubuh dilindungi rambut, homoioterm, jantung
berruang 4, eritrosit tidak berinti.

Invertebrata
1. Porifera
Memiliki tubuh berpori dan teksturnya seperti jelli.
Ex: spons dibawah air
2. Cnidaria
3. Ctenophora
4. Nematoda
5. Annelida
Tubuhnya berbentuk seperti susunan cincin atau ruas-ruas.
Ex: cacing bercincin, lintah
6. Mollusca
Bersifat kribo belas.
Ex: cumi-cumi, kerang, siput, gurita.
7. Platyhelminthes
Hidup di air laut maupun air tawar.
Ex: cacing benang / gilig
8. Arthropoda
Suhu tubuh bergantung pada suhu lingkungan.
Ex: lobster, kepiting, udang
9. Echinodermata
Tubuhnya berkulit duri
Ex: bintang laut

Anda mungkin juga menyukai