2614 – 1930.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi sumber daya manusia,
pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian internal terhadap kualitas laporan
pertanggungjawaban Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) pada TK swasta di Kabupaten
Buleleng. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang sumber datanya berasal dari data
primer berupa penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh lembaga TK swasta yang telah mendapatkan dana Bantuan Operasional
Penyelenggaraan (BOP) di Kabupaten Buleleng. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini yaitu
menggunakan rumus Slovin sehingga mendapatkan jumlah sebanyak 66 sampel. Teknik analisis data
terdiri dari : analisis deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Dimana dalam uji
hipotesis meliputi uji regresi linier berganda, uji t dan uji koefisien determinasi dengan bantuan SPSS
versi 20 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia
berpengaruh positif terhadap kualitas laporan pertanggungjawaban BOP, pemanfaatan teknologi
informasi berpengaruh positif terhadap kualitas laporan pertanggungjawaban BOP dan pengendalian
internal berpengaruh positif terhadap kualitas laporan pertanggungjawaban BOP.
Kata Kunci: kompetensi SDM, teknologi informasi, pengendalian internal dan dana BOP.
Abstract
This study aims to determine the effect of human resource competence, the use of information
technology and internal control on the quality of the Operational Assistance Operational Assistance
(BOP) accountability report on private kindergartens in Buleleng Regency. This type of research is a
quantitative study whose source of data comes from primary data in the form of distributing
questionnaires directly to respondents. The population in this study are all private kindergartens
institutions that have received Operational Assistance Operational Assistance (BOP) funds in Buleleng
Regency. The sample chosen in this study is using the Slovin formula so as to get a total of 66 samples.
Data analysis techniques consist of: descriptive analysis, data quality test, classic assumption test, and
hypothesis testing. Where in the hypothesis test includes multiple linear regression test, t test and test the
coefficient of determination with the help of SPSS version 20 for windows. The results of this study
indicate that the competence of human resources has a positive effect on the quality of the BOP
accountability report, the use of information technology has a positive effect on the quality of the BOP
accountability report and internal control has a positive effect on the quality of the BOP accountability
report.
758
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 01 Tahun 2020 e- ISSN:
2614 – 1930.
759
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 01 Tahun 2020 e- ISSN:
2614 – 1930.
760
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 01 Tahun 2020 e- ISSN:
2614 – 1930.
761
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 01 Tahun 2020 e- ISSN:
2614 – 1930.
762
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 01 Tahun 2020 e- ISSN:
2614 – 1930.
763
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 01 Tahun 2020 e- ISSN:
2614 – 1930.
terjadi, namun jik a sebaliknya nilai dapat disimpulkan model regresi tidak
signifikansi < 0,05 maka terdapat mengandung adanya heteroskedastisitas.
heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil uji Pengujian hipotesis dilakukan dengan
dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa menggunakan model regresi berganda.
masing-masing variabel independen tidak Model regresi berganda digunakan untuk
signifikan secara statistik mempengaruhi memecahkan rumusan masalah yang ada,
variabel dependen nilai Absolut Residual yaitu untuk melihat pengaruh diantara dua
(Abs1). Semua variabel mempunyai variabel atau lebih. Hasil analisis regresi
probabilitas signifikansi > 0,05, sehingga berganda disajikan pada tabel 1 berikut.
764
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 01 Tahun 2020 e- ISSN:
2614 – 1930.
Model Summary
Std.
Adjusted
R Error of
Model R R
Square the
Square
Estimate
1 0,926a 0,857 0,855 1,074
Sumber: Data Diolah, 2020
Berdasarkan data pada tabel 4.8, variasi variabel Kompetensi Sumber Daya
dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R Square Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi
sebesar 0,855 yang menunjukkan bahwa dan Pengendalian Internal hanya mampu
765
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 01 Tahun 2020 e- ISSN:
2614 – 1930.
766
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 01 Tahun 2020 e- ISSN:
2614 – 1930.
bertindak serta mengambil kesimpulan yang sebesar 0,359 berarti bahwa apabila
dapat dilakukan dan dapat dipertahankan terdapat penambahan pemanfaatan
oleh seseorang pada watu periode tertentu. teknologi informasi sebesar 1 satuan, maka
Sumber daya mnusia merupakan elemen kualitas laporan ertanggungjawaban akan
organisasi yang sangat penting, karenannya meningkat sebesar 0,359 satuan.
harus dipastikan sumber daya manusia ini Berdasarkan hasil uji t secara parsial
harus dikelola sebaik mungkin agar mampu menunjukkan nilai signifikansi variabel
memberikan kontribusi secara optimal pemanfaatan teknologi informasi
dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. manunjukkan hasil t hitung lebih besar dari t
Pengelola dana BOP dituntut untuk memiliki tabel (15,776 ˃ 2,259) dengan signifikansi
kompetensi sehingga dapat mengelola dana 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
BOP dengan baik, kompetensi tersebut pemanfaatan teknologi informasi (X2)
meliputi: 1) Input Dapodik (data pokok berpengaruh secara signifikan terhadap
pendidikan) yang meliputi data individu kualitas laporan pertanggungjawaban. maka
peserta didik, data pendidik dan tenaga hipotesisi (H2) dapat diterima yaitu
pendidik, serta data sekolah yang pemanfaatan teknologi informasi
merupakan dasar alokasi dana BOP 2) berpengaruh positif terhadap kualitas
menyusun Rencana Kegiatan Anggaran laporan pertanggungjawaban Bantuan
Sekolah (RKAS) yang memuat penerimaan Operasional Penyelenggaraan (BOP).
dan rencana penggunaan dana 3) Hasil penelitian ini sejalan dengan
melaksanakan administrasi setiap transaksi penelitian Sri Loksyana (2019), Ihsan
yang bersumber dari dana BOP dengan Amrullah (2019), dan Sakriaty (2018) yang
tertib 4) menyusun laporan realisasi dana menunjukkan bahwa jika suatu masing-
BOP setiap semester untuk dilaporkan ke masing lembaga memanfaatkan teknologi
Dinas Pendidikan. informasi dan memiliki sarana dan prasaran
Pengaruh Pemanfaatan Teknologi yang memadai maka semakin optimal
Informasi Terhadap Kualitas Laporan kualitas laporan pertanggungjawaban dana
Pertanggungjawaban BOP BOP yang akan dihasilkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk Dalam teori Keagenan berkaitan
menguji pengaruh antara pemanfaatan dengan pemanfaatan teknologi informasi.
teknologi informasi terhadap kualitas Dalam teori agensi akuntanbilitas publik
laporan pertanggungjawaban Bantuan dapat dimaknai dengan adanya pihak
Operasional Penyelenggaraan (BOP) pemegang amanah untuk memberikan
Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif, perta.nggungjawaban, menyajikan,
dapat dilihat bahwa variabel pemanfaatan melaporkan dan mengungkapkan segala
teknologi informasi (X2) mempunyai skor aktivitas dan kegiatan yang menjadi
minimum 36, skor maksimum 50, skor rata- tanggungjawab kepada pihak pemberi
rata 43,52 dengan standar deviasi 3,642. amanah (faristina, 2011). Dalam hal ini
Hal ini menunjukkan bahwa terjadi pengelola keuangan sekolah atau yang
perbedaan nilai pemanfaatan teknologi disebut dengan (agent) harus
informasi terhadap nilai rata-rata sebesar memanfaatkan teknologi informasi untuk
3,642. Sementara itu, variabel kualitas bisa memeberikan informasi dan
laporan pertanggungjawaban (Y) mempertanggungjawabkan hingga
mempunyai skor minimum 32, skor melaporkan segala aktivitas yang dilakukan
maksimum 50, skor rata-rata 44,25 dengan pada pengelolaan dana BOP tersebut
standar deviasi 2,817. Hal ini menunjukkan kepada pihak pemangkun kepentingan.
bahwa terjadi perbedaan nilai kualitas Dalam lembaga TK belum semuanya
laporan pertanggungjawaban terhadap nilai menyediakan teknologi informasi seperti
rata-rata sebesar 2,817. Hasil uji linier computer dan alat komunikasi lainnya untuk
berganda menunjukkan bahwa Koefisien mengidentifikasi data transaksi, mengelola
regresi pemanfaatan teknologi informasi data transaksi dan menghasilkan informasi
767
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 01 Tahun 2020 e- ISSN:
2614 – 1930.
secara elektronik. Tidak semua sekolah Hasil penelitian ini sejalan dengan
menyediakan perangkat computer yang penelitain Ihsan Amrulah (2019), Lisa
baik dan sarana dan prasarana kerja yang Rahmadhani (2019), Nurfitri Ayuning Putri
memadai sehingga mempermudah (2019), Sakriaty,dkk (2018), Ariastini,dkk
pengelola dana BOP dalam pembuatan (2017), Sudarmika,dkk (2017), Suryo
laporan keuangan. Irawan (2016), Hutomo,dkk (2015) dan
Yustina Umi Sapitri (2015) yang
Pengaruh Pengendalian Internal menunjukkan bahwa semakin tinggi sistem
terhadap Kualitas Laporan pengendalian internal yang diterapkan
Pertanggungjawaban BOP masing-masing lembaga sekolah maka
Tujuan penelitian ini adalah untuk semakin optimal kulitas laporan
menguji pengaruh antara pengendalian pertanggungjawaban pengelolaan dana
internal terhadap kualitas laporan BOP yang dikelola oleh masing-masing
pertanggungjawaban Bantuan Operasional sekolah.
Penyelenggaraan (BOP) Berdasarkan hasil Untuk variabel pengendalian
uji statistik deskriptif, dapat dilihat bahwa internal, jika dikaitkan dengan teori
variabel pengendalian internal (X3) keagenan memiliki keterkaitan satu dengan
mempunyai skor minimum 28, skor yang lainnya seperti yang sudah di jelaskan
maksimum 50, skor rata-rata 44,02 dengan sebelumnya bahwa prinsip utama teori ini
standar deviasi 3,535. Hal ini menunjukkan menyatakan adanya hubungan kerja antara
bahwa terjadi perbedaan nilai pengendalian pihak yang memberi wewenang dengan
internal terhadap nilai rata-rata sebesar pihak yang menerima wewenang dimana
3,535. Sementara itu, variabel kualitas dalam teori keagenan (agency teory)
laporan pertanggungjawaban (Y) mengatakan makhluk ekonomi yang
mempunyai skor minimum 32, skor mempunyai sifat dasar mementingkan diri
maksimum 50, skor rata-rata 44,25 dengan sendiri dan sulit untuk mempercayai bahwa
standar deviasi 2,817. Hal ini menunjukkan manajemen (agent) akan selalu bertindak
bahwa terjadi perbedaan nilai kualitas berdasarkan kepentingan pemberi amanah
laporan pertanggungjawaban terhadap nilai (principal) sehingga oleh karena itu principal
rata-rata sebesar 2,817. Hasil uji regresi perlu merancang sistem pengendalian
linier berganda menunjukkan bahwa internal yang memonitoring prilaku agent
koefisien regresi variabel pengendalian sehingga menghalangi tindakan yang
internal sebesar 0,290 berarti bahwa meningkatkan kekayaan agent dengan cara
apabila terdapat penambahan mengorbankan kepentingan principal
Pengendalian Internal sebesar 1 satuan, (Weston dan Copeland, 1992). Sehingga
maka Kualitas Laporan dengan diterapkannya pengendalian
Pertanggungjawaban akan meningkat internal yang memadai dana yang sudah
sebesar 0,290 satuan. . Berdasarkan hasil dikelola dapat tepat sasaran, efektif,
uji t secara parsial menunjukkan nilai efesien, transparan dan akuntabel serta
signifikansi variabel pengendalian internal tercapainya akuntanbilitas publik dan
manunjukkan hasil t hitung lebih besar dari t tercapainya tujuan organisasi
tabel (12,456 ˃ 2,259) dengan signifikansi
0,000. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Kesimpulan
pengendalian internal (X3) berpengaruh Berdasarkan hasil analisis data dan
secara signifikan terhadap kualitas laporan pengujian analisis regresi linier berganda
pertanggungjawaban. maka hipotesisi (H3) maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai
dapat diterima yaitu pengendalian internal berikut: Kompetensi sumber daya manusia
berpengaruh positif terhadap kualitas berpengaruh positif terhadap kualitas
laporan pertanggungjawaban Bantuan laporan pertanggungjawaban Bantuan
Operasional Penyelenggaraan (BOP). Operasional Penyelenggaraan (BOP),
pemanfaatan teknologi informasi
768
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 12 No : 01 Tahun 2020 e- ISSN:
2614 – 1930.
769