PELAKSANAAN FUNGSI PENGURUSAN BANTUAN OPERASIONAL PROGRAM

PAUD DALAM PANDEMIK COVID-19

Sarmila ramadhani .soloweno

Prodi manajemen, Fakultas ekonomi bisnis, Universitas muhammadiyah palopo

E-Mail : sarmiaramadhanis@gmail.com1

adil@umpalopo.ac.id 2

Abstrak

Pengurusan Bantuan Operasi Penyelenggaraan adalah strategi untuk mengubah cara penggunaan
data Bantuan Operasi Penyelenggaraan supaya ia digunakan selaras dengan keperluan
pendidikan. Tujuan dokumen tersebut adalah untuk menerangkan proses Merancang, Menyusun,
melaksanakan dan mengawal Pengurusan Dana Penyelenggaraan Operasional. Penyelidikan
adalah pakar dalam kualitif analisis data, pemerhatian dan dokumentasi yang berkaitan dengan
analisis data, analisis data dan analisis data. Hasil kajian menunjukkan bahawa Perancangan
adalah projek untuk menggalahkan penggunaan sumber Penyelenggaraan di sekolah, manakala
Organisasi adalah Tabung Pembentukan Pengurus dan Pengelompokan Perancangan. Mereka
telah menggunakan Bantuan Operasional Penyelenggaraan sekolah untuk kerja menengah dan
pengontrolan.

Abstract

Management of Operational Assistance is a strategy to change the way data is used for
Operational Assistance so that it is used in line with educational needs. The purpose of this
document is to explain the process of designing, compiling, implementing and overseeing the
Management of Operational Funds. Inquiry is an expert in qualitative data analysis, observation
and documentation related to data analysis, data analysis and data analysis. The results of the
study show that Design is a project to promote the use of Organizational resources in schools,
while the Organization is a Tube for the Formation of Management and Design Grouping. They
have used the School Operational Assistance for secondary work and control.

Kata kunci: pelaksanaan bantuan operasional, fungsi manajemen, pandemi covid-19, pendidikan
anak usia dini

Pendahuluan
 Pendidikan adalah proses pengajaran dan pembelajaran pengetahuan kepada individu
melalui sikap, jaminan dan janji dalam rangka memaksimalkan potensi diri dan mengembangkan
kemampuan alamiahnya. Pendidikan dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja,
dengan mata pelajaran apa saja dan dimana saja. Manusia telah menerima pendidikan formal
sejak lahir, termasuk instruksi dari orang tua tentang bagaimana meningkatkan hubungan saudara
kandung anak, keterampilan berbicara, dan hal-hal lainnya. Pendidikan adalah upaya mendidik
anak sejak lahir sampai anak tumbuh jasmani atau rohani agar dapat berinteraksi secara setara
dengan manusia dan lingkungan.

Organisasi pendidikan anak usia dini atau PAUD merupakan entitas organisasi. dirancang
khusus untuk mengajar anak-anak dari usia 0 hingga 6 tahunper tahun PAUD dapat
diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta masing-masing menjadi pusat masa kecil dan
membantu orang tua pembentukan kemampuan dan keterampilan anak untuk tumbuh dan
berkembang proses belajar anak ditujukan pada lembaga PAUD perkembangan akal budi, adat
istiadat, jiwa dan sikap anaksesuai dengan kebutuhan psikologis, kognitif dan manusiawi anak.
dengan sedih Organisasi Organisasi Organisasi dirancang untuk berpartisipasi dalam
pembentukan proses pendidikan pada pengembangan perhatian dan keterampilan motorik anak-
anak.

Tujuan Program bantuan operasional penyelnggaraan (BOP) adalah untuk mendukung

fleksibilitas dan keberhasilan program Peduli PAUD. BOP adalah pengaturan keuangan di mana
Dewan PAUD dibayar sesuai dengan jumlah siswa yang telah memperoleh sertifikat Data Pokok
Pendidikan (Dapodik) PAUD. Program BOP bertujuan untuk memenuhi semua persyaratan
PAUD agar proses pendidikan dapat dilaksanakan secara efektif di sekolah PAUD dan pada
jenjang yang lebih tinggi. Dana BOP telah digunakan selama pandemi Covid-19 untuk
mendukung proses belajar mengajar yang harus dilakukan dengan hormat dan membina antara
guru dan siswa serta dukungan dalam pembelian perlengkapan kebersihan sekolah untuk
membantu menghentikan penyebaran penyakit.

Agar lembaga pendidikan anak usia dini dapat menggunakan dana BOP sebaik mungkin
dan memberikan indikasi yang baik tentang kecepatan proses pendidikan (belajar siswa) di
lembaga pendidikan anak usia dini di masa pandemi Covid-19 saat ini, perlu dikembangkan dan
diimplementasikan dengan sangat baik. dengan lembut. dalam pengelolaan dan pengelolaan dana
BOP PAUD terdapat cara atau alat yang langsung, sistematis, teratur dan jelas dalam
pengelolaannya. Salah satu tindakan tersebut adalah menggunakan fungsi yang disediakan
operator saat mentransfer data dari BOP saat ini.

Metode penelitian
 Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dimana hasilnya disajikan dengan
kata dan kalimat yang jelas, ringkas dan tidak ditekankan. Dalam jenis penelitian ini digunakan
studi kasus, dan dalam hal ini pengelolaan dana neraca pembayaran digunakan sebagai kasus
yang memerlukan evaluasi yang cermat. Investigasi dilakukan di PAUD Nur-Masita, Kabupaten
Sampang, dengan informan investigasi adalah direktur, BOP dan dua guru besar PAUD. Metode
pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi dan wawancara.

Hasil pembahasan

1. Perancanaan BOP PAUD

Perencanaan adalah proses memutuskan apakah sesuatu harus disertakan dalam

program, proyek, atau aktivitas individu atau kelompok lainnya dan menjadikannya
sebagai kerangka kerja atau panduan. Perencanaan adalah proses perencanaan tindakan
masa depan yang dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. 40
Program BOP PAUD adalah proses penentuan bagaimana dana BOP akan digunakan
atau untuk mencapai sesuatu. Dia membutuhkan mereka. Dia membutuhkan mereka.
Berpartisipasi dalam program bimbingan belajar di tempat PAUD paruh waktu.
Perencanaan digambarkan sebagai proses menghasilkan ide-ide berdasarkan berbagai
alternatif strategi yang dapat digunakan di masa depan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

Persyaratan perencanaan BOP diisi pada dua tab:

a. Tahap Pra-Penyaluran Dana BOP adalah menganalisis alat dan penggunaan data
berdasarkan pengetahuan sebelumnya tentang kebutuhan sekolah. Waktu yang
Anda perlukan untuk menyelesaikan ujian BOP adalah dengan membuat akun baru
dan Anda akan maju ke level berikutnya hingga Anda mencapai level berikutnya.
Misalnya meningkatkan sumber daya pendidikan di lingkungan PAUD seperti
Perosotan, Ayunan, jumlah serat dan sejenisnya. Karena kekurangan dana, kepala
sekolah memanfaatkan Bendahara untuk mengumumkan hasil APE tahun depan di
tahun berjalan dan yang belum lolos ke babak semifinal.

b. latar belakang BOP adalah pasca perencanaan. Sekolah PAUD penerima dana BOP
harus mengirimkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RKAS)
ke Kementerian Pendidikan. Dana RKAS dibutuhkan untuk membeli peralatan dan
bahan untuk memerangi virus Covid-19, membeli paket data yang dapat digunakan
guru untuk pekerjaan rumah, dan membeli jubah kehormatan yang dapat dikenakan
guru untuk pekerjaan rumah. Direktur dan bendahara akan melengkapi aplikasi data
RKAS BOP berdasarkan artikel PAUD lama dan catatan layanan yang akan
 disinkronkan dengan petunjuk teknis penggunaan data BOP PAUD. BOP BOP
sekarang tersedia untuk pendanaan lebih lanjut selama Covid19. Tujuan dari proyek
ini adalah untuk mengklarifikasi, menekankan, dan memastikan bahwa tujuan telah
ditetapkan, memantau kemajuan proyek, dan membuat rencana yang koheren yang
mendorong kreativitas.

2. Pengorganisasian BOP PAUD

Pengorganisasian adalah proses pengorganisasian sesuatu sesuai dengan tujuan,
fungsi dan keadaan emosional dengan tujuan memudahkan dan memperjelas seseorang
atau organisasi untuk melaksanakan sistem, sistem atau tugas yang diinginkan. Anggota
penyelenggara gedung umum mengatakan siapa yang akan menjadi pelaksana, peta
infrastruktur fasilitas gedung, perencana kerja, staf pelaksana Kakuum Ponte dipimpin
oleh koordinator koordinator gedung menjelaskan proyek. Metodenya harus disetujui.
perusahaan perbankan BOP PAUD.Organisasi beyaka sebagai proses pembagian tugas
kerja Untuk membentuk kelompok kerja guna melaksanakan dan melaksanakan tugas
kerja, harus mendapat persetujuan dari lembaga pendidikan.

Pengorganisasian dana kehumasan di lembaga PAUD meliputi:

a. pengorganisasian dana kehumasan di lembaga PAUD yaitu. . direktur dan
bendahara dana BOP PAUD pada bagian PAUD bertanggung jawab atas
penyimpanan dan penggunaan dana BOP.
b. Kedua, penggunaan dana BOP PAUD sesuai dengan Permendikbud no.13 Tahun
2020 untuk dukungan non fisik DAK untuk kegiatan PAUD dan kegiatan
pendidikan dan rekreasi berbasis modal serta kegiatan lain di lingkungan PAUD.
Pembelian sertifikat guru sekolah rumah secara online terintegrasi dengan
program dan termasuk dalam permainan PAUD.Ketika siswa belajar dari rumah,
mereka terpapar Covid-19 dan menambah biaya guru.Ini dilakukan sebagai
bagian dari program pendampingan PAUD.

3. Pelaksanaan BOP PUAD

Pelaksanaan adalah atau perbuatan yang dilakukan oleh individu atau organisasi
dengan menggunakan rencana yang telah ditulis sebelumnya.kegiatan sebagai tindakan
yang dilakukan oleh individu atau badan publik atau perusahaan swasta dengan tujuan
untuk mencapai suatu tujuan akhir.kegiatan adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh
lembaga pendidikan untuk pelaksanaan program pendidikan yang dilaksanakan oleh
kementerian pendidikan, kementerian pendidikan dan/atau lembaga pendidikan lainnya.

4. Pemantauan BOP PAUD

 Pemantauan adalah proses mengidentifikasi atau meninjau kegiatan individu atau
organisasi untuk menentukan apakah pelaksanaan kegiatan atau program konsisten
dengan kebijakan dan tujuan yang telah ditetapkan. Inspeksi berarti pemeriksaan dan
pemantauan untuk memastikan bahwa pelayanan dapat dilakukan secara efisien dan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kesimpulan
Pengelolaan dana BOP PAUD dapat dikatakan sebagai proses merencanakan,
mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengontrol pengelolaan dana BOP pada lembaga
PAUD. Merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengontrol pengelolaan dana
BOP telah dituangkan dalam Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) BOP.

Daftar pustaka
Baidowi, A. (2020). Implementasi Fungsi Manajemen Pada Pengelolaan Program Bantuan
Operasional PAUD di Masa Pandemi Covid-19. GENIUS: Indonesian Journal of
Early Childhood Education, 1(2), 141-157.