KEMENTRIAN KESEHATAN RI
Ditjen PP dan PL
Tidak menular
2014
DATA PRIBADI
No.Urut pendaftaran :
Nama Lengkap :
Agama :
Alamat :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
a. Hipertensi
b. Diabetes Melitus
c. Jantung Koroner
d. Gagal Jantung
e. Stroke
f. Kanker Serviks
g. Kanker Payudara
j. Thalasemia
PETUNJUK PENGISIAN DAN NILAI STANDAR UNTUK PETUGAS
IDENTITAS PRIBADI
Diisi berdasarkan nomor urut pendaftaran pada kunjungan anggota Posbindu PTM pertama
kali,ditulis 3 digit.Nomor diurut sampai 2 tahun,sehingga seorang klien akan mendapat nomor baru
setelah 2 tahun.setelah nomor urut dapat dituliskan nama Posbindu PTM
Diisi dengan tanggal anggota Posbindu PTM berkunjung pertama kali.Ditulis dengan hari-bulan-
tahun.Misal 7 Januari 2013
Bagi penduduk yang telah berusia 17 tahun,maka yang bersangkutan telah memiliki KTP/SIM,data
lebih baik diisi sesuai identitas KTP.Untuk penduduk berusia kurang dari 17 tahun maka No.identitas
tidak diisi atau diisi apabila ada nomor identitas lain seperti No.NIK ( Nomor Induk Kependudukan )
Pasport,Kartu Pelajar,dsb.
Nama Lengkap
Nama anggota Posbindu PTM dimulai dengan nama depan dan nama tengah / belakang,dilanjutkan
dengan nama keluarga / marga atau nama dari suami / ayah / ibu.
Tanggal lahir sesuai dengan tempat tanggal lahir di KTP / surat tanda lahir / akte kelahiran,ditulis
hari-bulan-tahun.Umur ditulis dengan umur ulang tahun yang terakhir.
Jenis Kelamin
Diisi dengan jenis kelamin sesuai KTP / kartu identitas lainnya,yaitu laki-laki (L) atau perempuan
( P ),coret yang tidak perlu.
Alamat
Adalah alamat anggota Posbindu PTM sesuai yang tercantum pada KTP / kartu identitas lainnya
Golongan Darah
Diisi dengan golongan darah berdasarkan KTP / kartu identitas lainnya ,yaitu A,B,AB, atau O
KUNJUNGAN PERTAMA
Diisi dengan memilih ya atau tidak adanya riwayat keluarga,yaitu ayah/ ibu,paman / ibu,atau kakek /
nenek.Dipilih dengan mencoret yang tidak sesuai ,missal tidak ada riwayat diabetes ditulis : Penyakit
Diabete ( Ya / Tidak )
Diisi dengan memilih ya atau tidak adanya riwayat PTM pada diri sendiri sebelum berkunjung ke
Posbindu PTM,dipilih dengan mencoret yang tidak sesuai ,misal ada riwayat hipertensi ditulis :
Penyakit Hipertensi ( Ya / Tidak )
KUNJUNGAN BERKALA
Diisi dengan memberi tanda √ pada kotak jika merokok atau pada kotak dengan tanda (-) jika tidak
merokok pada bulan dan tahun dilakukan pemeriksaan.
Diisi dengan memberi tanda √ pada kotak jika tidak mengkonsumsi buah dan sayur 5 porsi dalam
sehari atau tanda (-) pada kotak jika mengkonsumsi buah dan sayur 5 porsi atau lebih dalam
sehari.Ukuran 1 porsi sayur adalah 1 mangkuk kecil (100 gram) dan buah adalah 70 gram (sepotong
pisang ambon kecil).Buah dan sayur dihitung sama,misal tidak makan buah tapi makan sayur 5
mangkuk sehari berarti disebut mengkonsumsi buah dan sayur 5 porsi.
Diisi dengan memberi tanda √ pada kotak jika tidak biasa melakukan aktivitas fifik 30 menit dalam
sehari atau 150 menit / minggu pada kotak dengan tanda (-) jika terbiasa melakukan aktivitas fisik 30
menit atau lebih dalam sehari.Aktivitas fisik adalah kegiatan yang menggunakan otot dan tulang
(membakar kalori) pada setiap kegiatan ,seperti : berkebun,menyapu,mengepel,berjalan
kaki,bersepeda,atau olah raga lainnya.
Diisi dengan memberi tanda √ pada kotak jika dalam sebulan terakhir mengkonsumsi alkohol
minimal 1 sloki atau pada kotak dengan tanda (-) jika sebulan terakhir tidak mengkonsumsi alkohol
sama sekali atau mengkonsumsi kurang dari 1 sloki.
Diisi dengan menuliskan nilai IMT pada kotak jika IMT sebesar 23 atau lebih ditandai dengan warna
kontras sehingga lebih mudah diingat .Rumus Indeks Massa Tubuh = Berat Badan (kg) / Tinggi Badan
(m) x Tinggi badan (m)
Lingkar Perut
Diisi dengan menuliskan nilai lingkar perut (cm) pada kotak jika lingkar perut pada laki-laki 90 cm
atau lebih dan pada perempuan 80 cm atau lebih ditandai / ditulis dengan warna kontras sehingga
lebih mudah diingat.Jika lingkar perut laki-laki < 90 cm atau perempuan < 80 cm maka ditulis dikotak
hijau.
Tekanan Darah
Tulis nilai tekanan darah hasil pengukuran tensimeter pada kotak,jika tekanan darah sistole 140
mmHg atau lebih dan/atau diastole 90 mmHg atau lebih ditandai dengan warna / tulisan yang
berwarna kontras sehingga lebih mudah diingat.
Tulis nilai gula darah sewaktu (GDS) hasil pemeriksaan pada kotak ,jika GDS 200 mg/dl,atau lebih
ditandai dengan warna warna / tulisan yang berwarna kontras sehingga lebih mudah diingat.
Kolesterol Total
Tulis nilai kolesterol total hasil pemeriksaan pada kotak ,jika nilai kolesterol total 190 mg/dL,atau
lebih ditandai dengan warna /tulisan yang berwarna kontras sehingga lebih mudah diingat.
Trigliserida
Tulis nilai trigeserida hasil pemeriksaan pada kotak ,jika nilai trigeserida > 150 mg/dL ,ditandai
dengan warna /tulisan yang berwarna kontras sehingga lebih mudah diingat.
Diisi dengan memberi tanda √ pada kotak jika pada pemeriksaan klinis oleh petugas kesehatan
terlatih ditemukan benjolan tidak normal , termasuk kerutan seperti kulit jeruk,adanya keluar cairan
dari putting bukan ASI ,atau benjolan yang sebelumnya tidak ada.
Diisi dengan memberi tanda (+) pada kotak jika pada pemeriksaan arus puncak ekspirasi fungsi paru
menggunakan Peak Flow Meter nilai Arus Puncak Ekspirasi (APE ) hasilnya sama atau kurang dari
nilai prediksi (dalam liter/menit).Jika nilai APE > nilai prediksi maka diberi tanda √ pada kotak hijau.
Diisi dengan memberi tanda (+) pada kotak jika hasil pemeriksaan IVA oleh petugas kesehatan
terlatih dinyatakan positif.Pemeriksaan IVA adalah pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim
( serviks)
Diisi dengan memberi tanda (+) pada kotak jika hasil pemeriksa alkohol pada pernafasan dinyatakan
positif.
Diisi dengan memberi tanda (+) pada kkotak jika hasil pemeriksaan amfetamin dalam urin
dinyatakan positif namun jika hasil pemeriksaan amfetamin dalam urin dinyatakan negative ditulis
dengan tanda (-).
Tindak Lanjut
Diisi dengan memberi tanda (+) pada kotak sesuai dengan jenis tindakan yang diperoleh.
KUNJUNGAN PERTAMA
Riwayat Penyakit Tidak menular Pada Keluarga Riwayat Penyakit Tidak menular Pada Diri
Sendiri
KUNJUNGAN BERKALA
Tahun 2017
Bulan
September
FAKTOR RISIKO
November
Desember
Februari
Oktober
Agustus
Januari
Maret
April
Juni
Mei
Juli
Merokok
Kurang Makan Sayur
dan Buah
Konsumsi minuman
beralkohol
Tahun 2017
Bulan
September
FAKTOR RISIKO
November
Desember
Februari
Oktober
Agustus
Januari
Maret
April
Juni
Mei
Juli
Berat Badan
Tinggi Badan
Lingkar Perut
Tekanan Darah
Tahun 2017
Bulan
September
FAKTOR RISIKO
November
Desember
Februari
Oktober
Agustus
Januari
Maret
April
Juni
Mei
Juli
Trigliserida
Tahun 2017
Bulan
September
FAKTOR RISIKO
November
Desember
Februari
Oktober
Agustus
Januari
Maret
April
Juni
Mei
Juli
Arus Puncak Ekspirasi (
APE )
Pemeriksaan Klinis
Payudara dan IVA
Kadar Alkohol
Pernafasan
Tahun 2017
Bulan
September
Jenis Tindakan
November
Desember
Februari
Oktober
Agustus
Januari
Maret
April
Juni
Mei
Juli
Penyuluhan /
konseling Berhenti
Merokok
Penyuluhan /
Konseling Diet Sehat
Penyulihan /Konseling
Pemeriksaan Klinis
Payudara dan IVA
Penyuluhan /
Konseling Potensi
Cidera
Dirujuk
Obat-obatan dari
Fasilitas Kesehatan
atau dokter
Faktor Risiko Normal Tidak Normal
Arus Puncak Ekspirasi Nilai APE > Nilai Prediksi Nilai APE =<Nilai Prediksi
Batasan
Pengertian :
Penyakit jantung coroner adalah penyakit jantung yang terjadi akibat penyempitan pembuluh darah
coroner dan dapat menyebabkan serangan jantung.
Rasa tertekan seperti ditimpa beban berat , rasa sakit, terjepit,atau terbakar di dada.
Nyeri ini menjalar ke seluruh dada,bahu kiri,lengan kiri,punggung ( di antara kedua
belikat ),leher dan rahang bawah ,terkadang di ulu hati sehingga dianggap sakit
maag.
Dirasakan seperti tercekik atau rasa sesak
Lamanya 20 menit bahkan lebih
Disertai keringat dingin,rasa lemah,berdebar,terkadang sampai pingsan.
Stroke
Pengertian
Disebut sebagai “ serangan otak “ ,disebabkan oleh kurangnya aliran darah yang mengalir ke otak
yang terkadang menyebabkan pendarahan di otak.Aliran darah ke daerah otak terputus karena
gumpalan darah,endapan plak,atau karena pecahnya pembuluh darah otak sehingga sel-sel otak
mengalami kekurangan oksigen serta energy dan menyebabkan kerusakan otak permanen yang
berakibat kecacatan kematian dini.
Hipertensi
Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah secara menetap ≥ 140/90
mmHg.Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala ,sehingga pasien tidak merasa sakit.
1.Sakit kepala
2.Kelelahan
4.Sesak napas
6.Gelisah
8.Mata berkunang-kunang
9.Mudah marah
10.Telinga berdengung
11.Sulit tidur
Kanker Payudara
Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara.Kanker bisa mulai
tumbuh di dalam kelenjar susu,saluran susu,jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.
Pesan :
Pengertian
Pesan :
Pengertian
Suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar gula dalam darah melebihi nilai normal , yaitu
hasil pemeriksaan gula darah vena sewaktu ( GDS ) ≥ 200 mg/dl dan gula darah vena puasa (GDP) ≤
126 mg/dL.
Gejala klasiknya adalah banyak minum ( polidipsi ) , banyak makan ( polifagi ),banyak kencing
( poliuri) disertai penurunan berat badan tanpa sebab jelas. Adapun seringkali disertai dengan gejala
penyerta ,seperti : gatal-gatal,mengantuk,kesemutan,mata kabur,impotensi,dan keputihan pada
wanita.
Penyakit kronik saluran napas yang ditandai dengan hambatan aliran udara ke dalam paru-patu
(khususnya udara ekspirasi ).Penyakit ini tidak sepenuhnya reversibel (dapat kembali
normal ) ,bersifat kronik progresif ( semakin lama semakin memburuk )
Sesak napas,batuk berdahak kronik,gejala bersifat kronik progresif ( semakin lama emakin
membruk )
Asma
Pengertian
Suatu kelainan berupa inflamasi ( peradangan ) kronik saluran napas yang menyebabkan
hiperaktifitas bronkus,sehingga menyebabkan gejala episodik tersebut timbul sangat bervariasi dan
bersifat reversible (dapat kembali normal baik dengan atau tanpa pengobatan ).
a. Batuk berdahak
b. Sesak napas dan nafas berbunyi (mengi )
c. Ditemukan riwayat keluarga dengan asma atau alergi
Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak terduga dan tidak disengaja
melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia
dari / atau kerugian harta benda.Korban kecelakaan lalu lintas darat ( KLLD ) merupakan bagian
terbesar dari korban kecelakaan .Dibanding kecelakaan lalu lintas udara maupun laut,KLLD
menyumbang kematian dan kecacatan terbesar terhadap korbannya.
Jatuh
Pengertian :
Jatuh adalah suatu peristiwa sebagai akibat seseorang terantuk / terbentur / teristirahat secara tidak
sengaja ke tanah, lantai atau tingkat yang lebih rendah dari semula.( WHO )
Tenggelam
Pengertian :
Tenggelam adalah gangguan saluran pernafasan karena terendam oleh cairan .Tenggelam dapat
mengakibatkan kematian yang disebabkan mati lemas ( kekurangan nafas) ketika cairan menghalangi
kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen dari udara hingga menyebabkan asfiksia.Tenggelam
merupakan penyebab kematian terbanyak karena cedera ketiga setelah KLL dan jatuh.Namun sangat
dimungkinkan masih banyak kasus yang tidak terlaporkan karena tidak dimasukkannya kasus
tenggelam karena bencana banjir,kapal tenggelam dan alat transportasi air lainnya.
Terbakar
Pengertian :
Cedera terbakar yaitu rusaknya sebagian atau seluruh lapisan sel kulit karena cairan panas,benda
panas atau api.Pengertian lain menyebutkan terbakar adalah kerusakan kulit karena cairan
panas ,benda panas atau api.Pengertian lain menyebutkan terbakar adalah kerusakan kulit karena
radasi sinar ultraviolet,zat radioaktif,zat kimia,sengatan listrik,dan kerusakan saluran pernapasan
karena trauma inhalasi.
Luka bakar merupakan cedera yang menimbulkan rasa sakit dan seringkali menimbulkan efek
permanen dalam bentuk bekas yang buruk.Luka bakar dapat disebabkan oleh banyak hal.Oleh
karena itu perawatan luka bakar dapat bervariasi tergantung dari penyebab dan kondisi cederanya.
Keracunan
Pengertian :
Keracunan adalah proses terpapar oleh zat yang dapat menyebabkan sakit atau kematian jika
dimakan atau terhirup yang tidak sengaja.
Keracunan dapat terjadi baik disengaja maupun tanpa disengaja melalui makanan , minuman
maupun dengan kontak dengan bahan beracun .Zat-zat penyebab keracunan yang paling umum
adalah pestisida,minyak tanah,obat-obatan dan zat kimia rumah tangga.Keracunan juga dapat
terjadi akibat gigitan atau sengatan binatang.
Hindari :
1) Penyimpanan bahan dan zat beracun yang tidak aman dan mudah dijangkau oleh anak-anak
2) Ketersediaan dan penyalahgunaan penggunaan pestisida maupun zat berbahaya lainnya.
3) Bentuk kemasan yang mudah dibuka dan tidak memiliki tanda peringatan zat berbahaya
4) Pada keracunan akibat gigitan binatang ( ular berbisa ) ,kasus banyak terjadi di kawasan
dengan banyak semak-semak.Dalam hal ini kondisi geografis dan iklim mempengaruhi
sebaran dan jenis ular berbisa.
Tindak Kekerasan
Pengertian :
Tindak kekerasan adalah setiap tindakan yang disengaja dengan atau tanpa menggunakan kekuatan
atau paksaan terhadap diri sendiri,orang lain,sekelompok orang atau komunitas ,berupa cedera
fisik,mental,sosial - ekonomi dan seksual.
Bentuk – bentuk tindak kekerasan terbanyak di rumah tangga menurut WHO (2004) terdiri dari :
1) Penalaran anak
2) Kekerasan oleh pasangan
3) Kekerasan seksual
4) Kekerasan remaja
5) Kekerasan remaja
6) Kekerasan pada lansia
7) Bunuh diri serta bentuk kekerasan terhadap diri sendiri.
Catatan :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………….