Akuntansi Pembeli Istisna
Akuntansi Pembeli Istisna
Kas xxx
Dan seiring dengan proporsi pembayaran yang dilakukan, jika ada amortisasi Beban istishna’
Tangguh maka jurnalnya:
C. Penerimaan barang
Pada saat penyerahan barang, bisa terdapat kasus-kasus penolakan dari pembeli karena
beberapa hal. Jika pembeli menolak barang pesanan karena tidak sesuai dengan akad, maka
jumlah uang boleh diminta kembali dan jika belum diterima maka mengakui adanya Akun
piutang Jatuh Tempo kepada penjual didebit dan Akun Aset istishna’ dalam penyelesaian
dikredit. Berikut ilustrasinya:
Namun, jika pembeli tetap menerimanya walaupun tidak sesuai dengan akad, maka
barang yang diterima itu diukur dengan nilai yang lebih rendah antara nilai wajar dengan nilai
perolehannya. Selisihnya diakui sebagai kerugian pada periode berjalan. Kurang lebih seperti ini
ilustrasinya:
Kerugian xxx