Akad Salam

Nama Kelompok:
1. Eka Tri Wulandari
2. Putri Salsa Dwi Paramita
 Pengertian Akad
Salam
Salam berasal dari kata As salaf yang artinya pendahuluan karena
pemesan barang menyerahkan uangnya di muka. Salam dapat
didefinisikan sebagai transaksi atau aakd jual beli di mana barang yang
diperjualbelikan belum ada Ketika transaksi dilakukan, dan pembeli
melakukan pembayaran di muka sedangkan penyerahan barang baru
dilkaukan di kemudian hari. Contoh akad salam, misalnya pembeli
memesan beras tipe IR 64 sebanyak 2 ton dengan harga Rp.5.000 per
kilogram dan diserahkan 4 bulan ke depan atau pada waktu panen, dibayar
di muka. Disini, jelas sekali bahwa pembeli harus menyerahkan uang
dimuka sebesar Rp 10 jt untuk pembelian 2 ton beras IR 64 yang akan
diserahkan 4 bulan kemudian oleh penjual.
 Jenis akad saham
1. Salam adalah transaksi jual beli di mana barang
yang diperjualbelikan belumada Ketika transaksi
dilakukan, pembeli melakukan pembayaran di muka
sedangkan penyerahan barang baru dilakukan di
kemudian hari.

2. Salam parallel, artinya melaksanakn dua transaksi

salam yaitu antara pemesan pembeli dan penjual serta
anatara penual dengan pemasok (supplier) atau pihak
ketiga lainnya. Hal ini terjadi Ketika penjual tidak
memiliki barang pesanan dan memesan kepada pihak
lain untuk menyediakan barang pesanan tersebut.

20XX presentation title 3

 Dasar Syariah
Sumber Hukum Akad Salam
1. Al-Qur’an
“hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah
tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaknya kamu
menuliskannya dengan benar” (QS 2:282)
2. Al-Hadits
“barang siapa melakukan salam, hendaknya ia melakukannya
dengan takaran yang jelas dan timbangan yang jelas pula, untuk
jangka wakatu yang diketahui” (HR. Bukhari Muslim)

20XX presentation title 5

 RUKUN DAN KETENTUAN AKAD SALAM

1. Pelaku. Terdiri atas penjual (muslam ilahi)

dan pembeli (al muslam)
2. Objek akad berupa barang yang akan
diserahkan (muslam fiih) dan modal salam
(ra’su maalis salam)
3. Ijab Kabul/serah terima

20XX presentation title 6

 Berakhirnya Akad Salam
Hal-hal yang dapat membatalkan kontrak
1. Barang yang dipesan tidak ada pada waktu yang ditentukan
2. Barang yang dikirm cacat atau tidak sesuai dengan yang disepakati
dalam akad
3. Barang yang dikirim kualitasnya lebih rendah, dan pembeli memilih
untuk menolak atau membatalkan akad
4. Barang yang dikirim kualitasnya tidak sesuai akad tetapi pembeli
menerimanya
5. Barang diterima

20XX presentation title 7

 Perlakuan akuntansi (PSAK 103)
Akuntansi untuk pembeli

Hal-hal yang harus dicatat oleh pembeli dalam transaksi secara akuntansi
1. Pengakuan piutang salam, piutang salan diakui pada saat modal usaha salam dibayarkan atau dialihkan kepada penjual.
Modal usaha salam disajikan sebagai piutang salam.
2. Pengukuran modal usaha salam, modal salam dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang dibayarkan
Jurnal:
Piutang salam xx
kas xx
Modal usaha salam dalam bentuk asset nonkas diukur sebesar nilai wajar, selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat modal
usaha nonkas yang diserahkan diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penyerahan modal usaha tersebut.
a. Pencatatan apabila nilai wajar lebih kecil dari nilai tercatat
Jurnal:
Piutsng salam xx
Kerugian xx
asset nonkas xx
b. Pencatatan apabila nilai wajar lebih besar dari nilai tercatat
Jurnal
Piutang salam xx
asset nonkas xx
keuntungan xx
3. Penerimaan barang pesanan
a. Jika barang pesanan sesuai dengan akad maka dinilai sesuai nilai yang dsepakati
Jurnal
Aset salam xx
piutang salam xx
b. Jika barang pesanan berbeda kualitasnya
Nilai wajar dari barang pesanan yang diterima nilainya sama atau lebih tinggi dari nilai barang pesanan yang tercantum dalam akad, maka
barang pesanan yang diterima diukur sesuai dengan nilai akad
Jurnal
Aset saham xx
piutang salam xx
4. Denda yang diterima dan diberlakukan oleh pembeli diakui sebagai bagian dana kebajikan
Jurnal
Dana kebajikan-kas xx
dana kebajukan-pendapatan denda xx
Denda hanya boleh dikenakan kepada penual yang mampu menyelesaikan kewajibannya, tetapi sengaja tidak melakukannya lalai. Hal ini
tidak berlaku bagi penjual yang tidak mampu menunaikan kewajibannya karena force majeur.
5. penyajian
b. Pembeli menyajikan modal usaha salam yang diberikan sebagai piutang salam
c. Piutang yanharus dilunasi oelh penjual karena tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam transaksi salam disajikan secara terpisah
dari piutang salam
d. Persediaan yang diperoleh melalui transaksi slama diukur sebebsar nilai ternedah biaya peroelhan atau nilai bersih yang dapat
direalisasi.
6. Pengungkapan
e. Besarnya modal usaha salam, baik yang dibiayai sendiri maupun yang dibiayai secara Bersama-sama dengan pihak lain
f. Jenis dan kuantitas barang pesanan
g. Pengungkapan lain sesuai dengan PSAK no.101 tentang penyajian laporan keuangan syariah.
 Akuntansi untuk penjualan
1. Pengakuan kewajiban salam, kewajiban salam diakui pada saal penjual menerima modal usaha salam.
Modal usaha salam yang diterima disajikan sebagai kewajiban salam.
2. Pengukuran kewajiban salam,
jika modal usaha salam dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang diterima.
Jurnal :
Kas xxx
Utang salam xxx
Jika modal usaha salam dalam bentuk aset non kas diukur sebesar nilai wajar.
Jurnal :
Aset xxx
Utang salam xxx
3. Kewajiban salam dihentikan pengakuannya(derecognation) pada saat penyerahan barang kepada pembeli.
Jurnal :
Utang salam xxx
penjualan xxx
4. Jika penjual melakukan ransaksisalam paralel,Selisih antara jumlah yang dibayari oleh pembeli akhir dan
biaya perolehan barang pesanan diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penyerahan barang
pesanan oleh penjual ke pembeli akhir.
Jurnal ketika membeli persediaan :
Aset salam xxx
kas xxx
20XX presentation title 10
5. Pada akhir periode pelaporan keuangan, persediaan yang diperoleh melalui transaksi salam diukur sebesar nilai terendah
biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi. Apabila nilai bersih yang dapat direalisasi lebih rendah dari biaya
perolehan, maka selisihnya diakui sebagai kerugian.
6. Penyajian, penjual menyajikan modal usaha salam yang diterima sebagai kewajiban salam
7. Pengungkapan :
a. Piutang salam kepada produsen ( dalam salam paralel) yang memiliki hubungan istimewa
b. Jenis dan kuantitas barang pesanan, dan
c. Pengungkapan lain sesuai dengan PSAK No. 101 tentang penyajian laporan keuangan syariah.

20XX presentation title 11

ILUSTRASI AKUNTANSI AKAD
SALAM
thank you
mirjam nilsson
mirjam@contoso.com
www.contoso.com
 summary
At Contoso, we believe in giving 110%. By
using our next-generation data architecture, we
help organizations virtually manage
agile workflows. We thrive because of our
market knowledge and great team behind our
product. As our CEO says, "Efficiencies will
come from proactively transforming how we
do business."​

20XX presentation title 15