PROPOSAL PENELITIAN

“ANALISIS POTENSI EKONOMI DAN POLA DISTRIBUSI PENDAPATAN DI PROVINSI SULBAR”

NAMA : MONIKA SEPTIANI.

NIM: 202051015.

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN MANAJEMEN AKUTANSI

UNIVERSITAS SULAWESI TENGGARA

TAHUN AJARAN 2023/2024.

 KATA PENGANTAR.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan banyak
nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan penelitian Laporan ini berisi tentang uraian hasil
riset mengenai “analisis potensi ekonomi dan pola distribusi pendapatan di provinsi Sulawesi
tenggara”

Proposal penelitian ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembautan penelitian ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan proposal
penelitian ini.

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan praktikum ini masih jauh dari
kata sempurna.Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga proposal penelitian iini dapat memberikan
manfaat untuk saya serta teman- teman sekalian khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya.

Kendari,22 April 2023

Monika septiani
Daftar isi.

Kata pengantar...................................................................................................................................1.

Daftar isi ..............................................................................................................................................1.1

Bab 1 pendahuluan............................................................................................................................2.1

Latar belakang....................................................................................................................................3.1

Rumusan masalah .............................................................................................................................4.1

Tujuan.........................................................................................................................................5.1
 BAB l
PENDAHULUAN

Masalah ekonomi adalah masalah yang muncul ketika keinginan dan kebutuhan melebihi sumber
daya yang tersedia. Orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang tidak terbatas, sementara
sumber daya yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut, maka masalah ekonomi
muncul di sana.

Menurut Robert B. Ekelund Jr dan Robert D. Tollison, ekonomi adalah studi tentang bagaimana
individu dan masyarakat mempunyai keinginan yang tidak terbatas mengalokasikan sumber daya
yang terbatas untuk memenuhi keinginan mereka.

Dari penjelasan ini, jelaslah bahwa masalah ekonomi telah muncul. Tidak mungkin ada ekonomi yang
menghasilkan semua barang untuk semua orang, karena tidak ada ekonomi yang memiliki sumber
daya tak terbatas.Potensi ekonomi merupakan kemampuan ekonomi yang ada di daerah yang
mungkin dan layak dikembangkan sehingga akan terus berkembang menjadi sumber penghidupan
rakyat setempat bahkan dapat mendorong perekonomian daerah secara keseluruhan untuk
berkembang dengan sendirinya dan berkesinambungan.Distribusi pendapatan merupakan bagian
dari pembangunan ekonomi. Masalah ekonomi adalah masalah yang sering muncul dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk jual beli, tawar menawar, atau ekspor dan impor. Dalam kehidupan
yang kelam ini, khususnya di Indonesia, terdapat beberapa masalah ekonomi, antara lain
pengangguran, kemiskinan, harga, keuntungan, inflasi, hutang, sistem ekonomi, ekonomi politik,
kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.Untuk lebih memahami masalah ekonomi tersebut, saya
akan menjelaskan masing-masing masalah ekonomi yang sering muncul.

Hakikat masalah ekonomi adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas
dengan sarana yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan tersebut.Ketika diminta untuk
menjelaskan apa yang menjadi isu masalah ekonomi, setiap orang mungkin memiliki interpretasi
yang berbeda. Tanpa membahas teori atau ilmu ekonomi yang rumit, beberapa kegiatan jual beli
sederhana yang biasa Anda lakukan sudah dapat dianggap sebagai bagian dari ilmu ekonomi.

Untuk lebih memahami masalah ekonomi tersebut, saya akan menjelaskan masing-masing masalah
ekonomi yang sering muncul.Di mana pengertian distribusi pendapatan merujuk pada pemerataan di
suatu wilayah dengan tujuan menurunkan tingkat kesenjangan antar warga negara.Distribusi
pendapatan juga ditujukan agar setiap warga negara dapat mendapatkan fasilitas dan penghidupan
yang layak. Namun, distribusi pendapatan bukanlah perkara mudah, sebab dapat dipengaruhi oleh
beberapa hal yang bahkan bisa menyebabkan kegagalan pemerataan.
LATAR BELAKANG.

Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan
pembangunan negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari tingkat produksi barang
dan jasa yang dapat diproduksi dalam kurun waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi di negara
berkembang seperti Indonesia seringkali terhambat oleh masalah pendanaan dan investasi.
Indonesia masih mengandalkan dana investasi asing untuk mendukung kegiatan ekonominya.

Lemahnya pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak dunia. Kenaikan
harga minyak dunia disebabkan oleh kelangkaan minyak mentah. Kelangkaan tersebut disebabkan
oleh menipisnya cadangan minyak dan terhambatnya distribusi minyak. Kenaikan harga minyak
menyebabkan harga-harga kebutuhan pokok lainnya juga ikut naik. Akibatnya, daya beli masyarakat
menurun dan aktivitas ekonomi masyarakat menurun

TUJUAN PENELITIAN.

Tujuan penelitian ini adalah potensi apa yang menjadi sektor unggulan dalam perekonomian di
kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Tenggara dan mengetahui pola distribusi pendapatan di tingkat
Provinsi Sulawesi Tenggara, serta mengukur pola pertumbuhan kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi
Tenggara. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan Static Location
Quentiens (SLQ) dan Dynamic Location Quentiens (DLQ), Tipologi Klassen dan Indek Williamson.
Analisis gabungan SLQ dan DLQ digunakan untuk mengetahui kreteria sektor-sektor ekonomi yang
dikategorikan unggulan, andalan, prospektif dan tertinggal, analisis Tipologi Klassen digunakan untuk
mengetahui pola pertumbuhan ekonomi di masing-masing kabupaten/kota, sedangkan Indek
Williamson digunakan untuk mengetahui pola distribusi pendapatan di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan analisis gabungan SLQ dan DLQ dikatahui bahwa sektor ekonomi unggulan dengan
jumlah kabupaten/kota yang dominan di Provinsi Sulawesi Tenggara adalah sektor pertanian (9
kabupaten), sektor bangunan (4 kabupaten 1 kota) dan sektor keuangan, persewaan & jasa
perusahaan (3 kabupaten 2 kota). Analisis Tipologi Klassen diketahui bahwa kabupaten/kota Provinsi
Sulawesi Tenggara yang tergolong dominan dalam kriteria pola pertumbuhan ekonomi adalah
kriteria “maju tapi tertekan” dengan jumlah empat (4) kabupaten dan dua (2) kota, kriteria
“berkembang cepat” dengan jumlah lima (5) kabupaten, kriteria “relative tertinggal” dengan
jumlah satu (1) kabupaten sedangakan kriteria “cepat maju dan cepat tumbuh” tidak ada
kabupaten/kota yang masuk di dalam kriteria tersebut. Analisis Indeks Williamson dapat dijelaskan
bahwa pola distribusi di Provinsi Sulawesi Tenggara bisa dikatakan merata dikarenakan di angka
rata-rata yang mendekati angka nol (0) yaitu 0,34 selam kurun waktu dari tahun 2006-20011. Setelah
hasil analisis telah dilakukan, dapat dijelaskan bahwa dari sembilan sektor ekonomi, ada tida (3)
sektor ekonomi yang menjadi unggulan di Provinsi Sulawesi Tenggara, dimana sektor tersebut
berkontribusi besar dalam PDRB Provinsi Sulawesi Tenggara, dan dari pola pertumbuhan khususnya
daerah yang relatife tertinggal perlu diperhatikan perekonomiannya agar lebih meningkatkan
potensi sumber daya alam dan potensi sumber daya manusianya, dikarenakan akan berdampak
secara langsung terhadap kesejahteraan masyarakatnya. Pola distribusi pendapatan di Provinsi
Sulawesi Tenggara relatif merata dan perlu ditingkatkan pengawasan agar tidak terjadi ketimpangan
yang tinggi.
MANFAAT PENELITIAN.

Distribusi pendapatan yang adil memungkinkan semua warga negara untuk menikmati standar hidup
yang tinggi. Mereka dapat hidup dengan lebih layak. Selain itu, pendapatan yang merata di seluruh
lapisan masyarakat juga akan mengurangi masalah sosial,mengurangi angka kemiskinan serta
mengembangkan kinerja suatu perusahaan.

Sumber pustaka : wiratna sujarweni.( Penulis)

Penerbitan : yogjakarta pustaka baru 2015.