Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : DINI ARTIANTI AMALINA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 048703227

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4108/Bahasa Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 17 / Jambi

Masa Ujian : 2022/23.2 (2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA

JAWABAN
1. Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19
Beberapa pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa
dan mulai menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online.
Kebijakan pemerintah ini mulai efektif diberlakukan di beberapa wilayah provinsi di
Indonesia pada hari Senin, 16 Maret 2020 yang juga diikuti oleh wilayah-wilayah provinsi
lainnya. Tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi beberapa sekolah di tiap-tiap daerah.
Sekolah-sekolah tersebut tidak siap dengan sistem pembelajaran daring, dimana
membutuhkan media pembelajaran seperti handphone, laptop, atau komputer.

Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap
muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang
menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap
berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat mendesain
media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online).

Hal ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC) atau laptop
yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Guru dapat melakukan pembelajaran
bersama diwaktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp (WA),
telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran.
Dengan demikian, guru dapat memastikan siswa mengikuti pembelajaran dalam waktu
yang bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda.

2. Mengembangkan Industri Kecil


Jumlah UKM (Usaha Kecil Menengah) yang ada di Indonesia saat ini semakin bertambah
banyak, namun jumlah UKM ini ternyata tidak sebanding dengan tingkat daya saing UKM
tersebut, baik secara lokal maupun internasional. Kalau kita perhatikan, kebanyakan UKM
di Indonesia hanya melakukan proses produksi, berdagang, dan berekonomi, sehingga
membuat daya saing UKM di Indonesia tidak bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan
besar.

Berdasarkan informasi yang di dapatkan, ternyata sekitar 70% UKM yang ada di Indonesia
memulai UKM tersebut karena adanya desakan ekonomi bukan karena mereka memiliki
produk yang unik atau keterampilan pada bidang tertentu. Tentu saja kondisi ini akhirnya
membuat sebagian besar dari UKM di Indonesia tidak memiliki daya saing, dimana kita
ketahui bahwa untuk tetap bertahan dan berkembang di dalam dunia bisnis yang semakin
ketat kita harus memiliki keterampilan, dapat bekerja secara profesional, dan mampu
menciptakan inovasi-inovasi pada bisnis mereka.

Banyak hal yang melatarbelakangi para pelaku usaha alas kaki dalam menjalankan
bisnisnya. Mayoritas latar belakang menjalankan usaha alas kaki adalah keinginan sendiri
(65%) demi memenuhi kebutuhan anggota keluarga yang menjadi tanggungan, yang
rataannya berjumlah empat orang (35%). Meski sebagian besar pelaku usaha sudah cukup
lama menekuni usaha ini, yaitu lebih dari 10-20 tahun (42%), namun karakter usaha alas
kaki sebagai usaha turun temurun tidak terlihat nyata pada penelitian ini, di mana 73%
pelaku usaha memulai usahanya dengan tidak mengikuti keluarga atau murni merintis
sendiri.
3. Menjaga Kelestarian Lingkungan

Yang terhormat Rekan rekan yang saya hormati dan yang saya banggakan.
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Salam sejahtera bagi kita semua.

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Allah, karena atas berkat rahmatNya lah kita
semua dapat berkumpul dalam acara penanaman pohon di daerah reboisasi dalam rangka
memperingati hari bumi yang jatuh pada hari ini.

Sebagai panitia penyelenggara acara ini, kami mengucapkan terima kasih serta
penghargaan yang setinggi-tingginya atas partisipasi serta peran serta semua rekan pecinta
lingkungan hidup serta semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara penanaman
pohon di daerah reboisasi ini. Sebuah langkah besar sebagai bukti kecintaan kita terhadap
lingkungan tempat kita tinggal sehingga kelestariannya tetap terjaga.

Seperti yang kita ketahui bersama, kondisi bumi kita semakin hari semakin
memprihantinkan. Pencemaran lingkungan yang semakin tidak terkendali menuntut kita
untuk semakin peduli terhadap kondisi bumi secara global. untuk itu, langkah awal yang
bisa kita tempuh adalah dengan memperhatikan serta menjaga kondisi lingkungan di
sekitar kita. Kita semua yang hadir disini pasti setuju bahwa langkah kecil yang kita
tempuh hari ini akan membawa perubahan yang besar bagi kehidupan anak cucu kita
kelak.

Dengan melakukan reboisasi pada lahan yang sudah nyaris gundul ini, berarti kita telah
membantu tanah untuk mempunyai daya serap kembal sehingga mencegah terjadinya
banjir, tanah longsor, dan beberapa bencana alam yang lain yang terjadi sebagai akibat
dari rusaknya alam. Oleh karena itu, acara seperti sekarang ini patut kita laksanakan
secara rutin mengingat pentingnya fungsi pohon bagi kelangsungan hidup umat manusia.

Demikian pidato saya sampaikan atas perhatian dari hadirin sekalian saya ucapkan banyak
terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb
4. Power point membangun Industri Kecil

Anda mungkin juga menyukai