Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS AKSESORIS PADA DESAIN KARAKTER MASKOT

ITEBA

METODE PENELITIAN
Karya tulis sebagai salah satu syarat
Untuk memenuhi tugas matakuliah Metode Penelitian

Oleh
CITRA MARETA RAHMASARI
NIM: 1823021
(Program Studi Desain Komunikasi Visual)

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


INSTITUT TEKNOLOGI BATAM
2022
ANALISIS AKSESORIS PADA DESAIN KARAKTER MASKOT
ITEBA

(Citra Mareta Rahmasari, 1823021), (Naidi Atika Zundaro, M.A.)

Program Studi Sarjana Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Batam

Mcitra79@gmail.com

ABSTRAK
Penting bagi sebuah kampus yang selalu berhubungan langsung dengan
masyarakat dan mahasiswa untuk membangun brand yang kuat. ITEBA telah berdiri
selama 4 tahun sejak tanggal 31 Oktober 2017. Maskot ITEBA baru dibuat pada Juni
2021. Menurut Halim (2021). Beliau merasa bahwa maskot ini dapat menjadi
pembeda ITEBA dengan kampus lain dikarenakan kampus lain seperti politheknik
tidak memiliki maskot. Beliau berharap maskot dapat mendekatkan masyarakat
kepada ITEBA. Maskot iteba merupakan seekor burung hantu coklat yang
mengenakan kacamata dan almameter biru sebagai aksesoris. Penelitian ini akan
membahas mengenai aksesoris pada desain maskot ITEBA. Metode penelitian akan
menggunakan metode deskriptif kualitatif yang akan mengkaji desain aksesoris
maskot dari aspek penggunaan warna, ikonik dan kelucuannya.

Kata Kunci: Maskot ITEBA, aksesoris, ITEBA,


ABSTRACT
It is important for a campus that is always in direct contact with the community and
students to build a strong brand. ITEBA has been established for 4 years since
October 31, 2017. The ITEBA mascot was made in June 2021. According to Halim
(2021). He feels that this mascot can differentiate ITEBA from other campuses
because other campuses such as Polytechnics do not have mascots. He hopes that
the mascot can bring people closer to ITEBA. The ITEBA mascot is a brown owl
who wears glasses and a blue almameter as accessories. This study will discuss the
accessories in the ITEBA mascot design. The research method will use a qualitative
descriptive method that will examine the design of mascot accessories from the
aspect of using color, being iconic and cute.

Keywords: ITEBA mascot, accessories, ITEBA


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah


Penting bagi sebuah kampus yang selalu berhubungan langsung dengan
masyarakat dan mahasiswa untuk membangun brand yang kuat. Menurut direktur
kekayaan negara, Rachmatarwata (2020), branding yang tepat akan membuat
masyarakat memahami tugas dan fungsi organisasi, layanan yang diberikan, serta
memandang organisasi tersebut sebagai sumber informasi yang akurat dan
terpercaya.
Setelah brand tersebut terbentuk, langkah selanjutnya ialah meningkatkan
kesadaran masyarakat akan brand. Hal ini disebut dengan brand awareness. Menurut
Rangkuti (2004) brand awareness merupakan kemampuan seorang konsumen untuk
mengingat suatu merek tertentu atau iklan tertentu secara spontan atau setelah
dirangsang dengan kata-kata kunci. Kata kunci yang dimaksud dapat berbentuk
verbal maupun visual. Kata kunci visual yang dimiliki oleh ITEBA saat ini ialah logo
dan maskot.
ITEBA telah berdiri selama 4 tahun sejak tanggal 31 Oktober 2017. Selama 4
tahun tersebut, ITEBA terus mengalami peningkatan mahasiswa. Hal ini dapat di
perhatikan dalam peningkatan jumlah mahasiswa DKV di ITEBA. Pada tahun ajaran
2018-2019 mahasiswa berjumlah 27 orang, di tahun ajaran 2019-2020 jumlah
mahasiswa mengalami peningkatan sebanyak 53 orang. Peningkatan tersebut dapat
didasari dengan perkembangan teknologi dan informasi sehingga memaksa
masyarakat untuk mengubah pola hidup mereka.
Selama 4 tahun, makot ITEBA baru dibuat pada Juni 2021. Menurut Halim
(2021), maskot baru dibuat pada tahun ini karena beliau baru diterima kerja di IT
Yayasan Vitka. Perancangan diawali oleh sketsa yang dirancang oleh beliau
kemudian dilanjutkan oleh pekerja training. Beliau merasa bahwa maskot ini dapat
menjadi pembeda ITEBA dengan kampus lain dikarenakan kampus lain seperti
politheknik tidak memiliki maskot. Beliau berharap maskot dapat mendekatkan
masyarakat kepada ITEBA. Namun, beliau mengalami permasalahan pada maskot
yang telah dirancang tersebut. Maskot terkesan flat dan sulit dibaur dengan beberapa
latar belakang yang ramai.
Dengan dasar tersebut, ITEBA harus terus mengembangkan elemen visual
mereka. Salah satu elemen visualnya adalah maskot. Maskot ITEBA memiliki
bentuk burung hantu coklat yang mengenakan baju dan kacamata biru. Maskot telah
digunakan di website dan Instagram milik ITEBA.

I.2 Pertanyaan Penelitian


1. Bagaimana agar maskot dapat mudah dikenali?
2. Bagaimana aksesoris pada desain maskot?
3. Bagaimana cara mengaplikasikan nilai sejarah ITEBA, visi dan misi
kedalam desain maskot?
4. Bagaimana cara mengaplikasikan identitas dari ITEBA kedalam maskot?

I.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui cara agar maskot dapat mudah dikenali.
2. Mengetahui cara mengaplikasikan nilai sejarah ITEBA, visi dan misi
kedalam desain maskot.
3. Mengetahui cara mengaplikasikan identitas dari ITEBA kedalam maskot

I.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Hasil perancangan diharapkan dapat menjadi wawasan tambahan bagi
peneliti branding tentang ITEBA.
2. Hasil perancangan dan penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai
acuan branding ITEBA selanjutnya.

I.5 Batasan Penelitian


Batasan penelitian dari penelitian ini adalah:
a. Pembahasan dibatasi dalam lingkup ITEBA saja.
b. Penelitian dibatasi pada aksesoris maskot saja.
BAB II
LANDASAN TEORI
 
 

2.1  Landasan teori yang berhubungan dengan disiplin bidang DKV 


1. Teori 4 prinsip karakter desain; silhouette, pose, shape dan proportion
(Pontillas, 2011)

2. Metode desain karakter oleh Scott McCloud 


Menurut McCloud (2006, p. 36), sebuah karakter harus memiliki 3
unsur, yaitu; inner life, visual distinction dan expressive traits.

Inner life
Sebuah karakter harus mengandung sifat internal berupa; sifat,
keinginan, masa lalu dan cara pandang karakter. Dengan mengenal sifat
internal sebuah karakter dapat memudahkan penulis untuk membayangkan
pembentukan visual dan aksi karakter selanjutnya (McCloud, 2006, p. 64, 69)

Visual distinction
McCloud juga menyatakan bahwa variasi dan ciri khas karakter juga
penting dalam membantu audience membedakan karakter (2006, p. 70). Ide
dan kata kunci yang dapat merepresentasikan factor internal dari sebuah
karakter dapat dijadikan landasan dalam mengeksplorasi penampilan
karakter.

Expressive traits
Untuk mengenal karakter lebih dalam, McCloud juga menyarankan
agar karakter memiliki key expression dan pose (2006, p. 76-77) key
expression merupakan ekspresi unik pada karakter yang penting. Misalnya,
bagaimana bentuk pose karakter humoris dengan karakter penakut.

3. Teori warna
Dalam pengertiannya, teori warna termasuk teori Bahasa, dimana
warna dapat berbicara, mendengar dan membaca manusia. Warna memiliki
asosiasi dan efek emosional yag berbeda, menciptakan dimensi warna (nilai,
intensitas dan tempratur) berbeda bagi orang yang melihatnya. Misalnya,
warna merah di Cina melambangkan kemakmuran dan panjang umur,
sedangkan di Afrika melambangkan berkabung (National Geographic
Indonesia, 2019)
2.2  Landasan teori yang berhubungan dengan objek rancangan  
1. Visi dan Misi ITEBA
Desain maskot harus terkandung visi dan misi dari ITEBA
BAB III
DATA
 
 

3.1. Data Objek Perancangan


A. Data wawancara Dengan Desainer Maskot Lama
Hasil wawancara dengan Bapak Roy Dwi Putra Halim, ialah:
a) Perancangan maskot meniru dan mengambil visi dari logo. Karena
itulah, maskot menggunakan hewan burung hantu.
b) Perancangan maskot belum sepenuhnya merujuk kepada visi dan
misi serta nilai-nilai yang digunakan iteba. Karena perancangan
berlandaskan dengan logo.
c) Perancang tidak puas dengan maskot yang sekarang.
B. Data Wawancara Dengan Dosen
Hasil wawancara dengan Ibuk Ria Sapitri, ialah:
a) Maskot perlu di publikasikan dan diperkenalkan lagi ke
masyarakat.
b) Maskot terkesan biasa saja dan tidak merepresentasikan ITEBA
jika dilihat dari Siakad.
c) Maskot perlu di eksplor lagi desainnya agar lebih menarik dan
dapat merepresentasikan visi, misi dan nilai-nilai dari ITEBA.
C. Data Visi dan Misi ITEBA
a) Visi 
Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang terkemuka di bidang
teknologi, sains, desain di Asia Pasifik dan menjadi rujukan
Perguruan Tinggi di Indonesia tahun 2025.
b) Misi:
Misi Institut Teknologi Batam adalah:
 Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan dan
pengajaran di bidang teknologi, sains, desain yang dapat
menghasilkan lulusan yang unggul di bidangnya.
 Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian teknologi,
sains, desain berbasis kearifan lokal.
 Mengaplikasikan berbagai keahlian dan keilmuan melalui
pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
 Menjadi agen pembaharu dalam mendorong kemandirian
pembangunan SDM bidang teknologi, sains, dan desain
 Berperan sebagai simpul utama jejaring pendidikan tinggi
teknologi, sains, desain di Indonesia.
D. Data Logo ITEBA
a) Jembatan Barelang
melambangkan semangat untuk bersatu mencapai tujuan.
b) Burung Hantu
sebagai pertambangan ilmu pengetahuan dan pendidikan bagi
civitas akademika ITEBA.
c) Bola Dunia
Melambangkan bahwa ITEBA mempunyai keinginan untuk
berkiprah di level dunia.
d) Pita
melambangkan keistimewaan
E. Data Anatomi Maskot ITEBA Lama
a) Anatomi

Visual Deskripsi Bentuk Garis

Kepala Perpadua Bul


dengan n persegi at
‘telinga’, dan
rona pipi, lingkaran
sepasang
mata,
kacamata dan
paruh

Badan dengan Badan Bulat


baju dan berbentuk
sepasang persegi
sayap dengan
sayap
berbentuk
persegi
tiga

Badan tampak Ekor Bulat


belakang berbentuk
memperlihatk segi tiga
an ekor
berbentuk
seperti kipas

b) Aksesoris

Visual Deskripsi Warn Representas Tekstu


a i r

Kacamata Biru Bulat Flat


bulat
dengan
warna biru

Almamete Biru Persegi, Flat


r warna mengikuti
biru lengkung
dengan badan.
logo
ITEBA

c) Pose

Visual Deskripsi Makna Kesan


Yang
Didapat

Maskot duduk Maskot Pintar


di atas sedang dan rajin
tumpukkan belajar
buku sambal
menggunakan
laptop.

Maskot Maskot Sedih


berdesah terlihat
dengan sedih sedih
di lantai dan
membungkuk

Maskot Maskot Lucu dan


tertawa dan terlihat bahagia
terguling di bahagia
lantai

1.
BAB IV
KESIMPULAN

4.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil ialah:
1. Penggunaan almameter pada maskot merepresentasikan mahasiswa ITEBA
2. Warna biru yang digunakan sudah diasosiasikan sebagai warna khas ITEBA
3. Penggunaan aksesoris kacamata diharapkan menjadi lambang mahasiswa
ITEBA yang cerdas.

4.2. Saran
Saran yang dapat penulis berikan ialah:
1. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya,
terutama bagi yang meneliti maskot ITEBA.
DAFTAR PUSTAKA

Pontillas, B. (2011). Design Presentation.


Diakses dari link: http://dx.doi.org/10.17977/um037v3i22018p52-58

Marcus, A., & Hashizume, Masaaki, Ma, Xiaojuan, H. A. (2017). Springer Series on
Cultural Computing Cuteness Engineering

Hotogi, M., & Hagiwara, M. (2015). Analyses of Local Mascot Characters and
Proposal of Automatic Character Creation System Using Affective Words.
International Journal of Affective Engineering, 14(4), 299–307. Diakses dari link:
https://doi.org/10.5057/ijae.IJAED-14-32

Gn, J. (2016). A lovable metaphor: On the affect, language and design of ‘cute.’ East
Asian Journal of Popular Culture, 2(1), 49–61. Diakses dari link:
https://doi.org/10.1386/eapc.2.1.49_1

Anda mungkin juga menyukai