ITEBA
METODE PENELITIAN
Karya tulis sebagai salah satu syarat
Untuk memenuhi tugas matakuliah Metode Penelitian
Oleh
CITRA MARETA RAHMASARI
NIM: 1823021
(Program Studi Desain Komunikasi Visual)
Mcitra79@gmail.com
ABSTRAK
Penting bagi sebuah kampus yang selalu berhubungan langsung dengan
masyarakat dan mahasiswa untuk membangun brand yang kuat. ITEBA telah berdiri
selama 4 tahun sejak tanggal 31 Oktober 2017. Maskot ITEBA baru dibuat pada Juni
2021. Menurut Halim (2021). Beliau merasa bahwa maskot ini dapat menjadi
pembeda ITEBA dengan kampus lain dikarenakan kampus lain seperti politheknik
tidak memiliki maskot. Beliau berharap maskot dapat mendekatkan masyarakat
kepada ITEBA. Maskot iteba merupakan seekor burung hantu coklat yang
mengenakan kacamata dan almameter biru sebagai aksesoris. Penelitian ini akan
membahas mengenai aksesoris pada desain maskot ITEBA. Metode penelitian akan
menggunakan metode deskriptif kualitatif yang akan mengkaji desain aksesoris
maskot dari aspek penggunaan warna, ikonik dan kelucuannya.
Inner life
Sebuah karakter harus mengandung sifat internal berupa; sifat,
keinginan, masa lalu dan cara pandang karakter. Dengan mengenal sifat
internal sebuah karakter dapat memudahkan penulis untuk membayangkan
pembentukan visual dan aksi karakter selanjutnya (McCloud, 2006, p. 64, 69)
Visual distinction
McCloud juga menyatakan bahwa variasi dan ciri khas karakter juga
penting dalam membantu audience membedakan karakter (2006, p. 70). Ide
dan kata kunci yang dapat merepresentasikan factor internal dari sebuah
karakter dapat dijadikan landasan dalam mengeksplorasi penampilan
karakter.
Expressive traits
Untuk mengenal karakter lebih dalam, McCloud juga menyarankan
agar karakter memiliki key expression dan pose (2006, p. 76-77) key
expression merupakan ekspresi unik pada karakter yang penting. Misalnya,
bagaimana bentuk pose karakter humoris dengan karakter penakut.
3. Teori warna
Dalam pengertiannya, teori warna termasuk teori Bahasa, dimana
warna dapat berbicara, mendengar dan membaca manusia. Warna memiliki
asosiasi dan efek emosional yag berbeda, menciptakan dimensi warna (nilai,
intensitas dan tempratur) berbeda bagi orang yang melihatnya. Misalnya,
warna merah di Cina melambangkan kemakmuran dan panjang umur,
sedangkan di Afrika melambangkan berkabung (National Geographic
Indonesia, 2019)
2.2 Landasan teori yang berhubungan dengan objek rancangan
1. Visi dan Misi ITEBA
Desain maskot harus terkandung visi dan misi dari ITEBA
BAB III
DATA
b) Aksesoris
c) Pose
1.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil ialah:
1. Penggunaan almameter pada maskot merepresentasikan mahasiswa ITEBA
2. Warna biru yang digunakan sudah diasosiasikan sebagai warna khas ITEBA
3. Penggunaan aksesoris kacamata diharapkan menjadi lambang mahasiswa
ITEBA yang cerdas.
4.2. Saran
Saran yang dapat penulis berikan ialah:
1. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya,
terutama bagi yang meneliti maskot ITEBA.
DAFTAR PUSTAKA
Marcus, A., & Hashizume, Masaaki, Ma, Xiaojuan, H. A. (2017). Springer Series on
Cultural Computing Cuteness Engineering
Hotogi, M., & Hagiwara, M. (2015). Analyses of Local Mascot Characters and
Proposal of Automatic Character Creation System Using Affective Words.
International Journal of Affective Engineering, 14(4), 299–307. Diakses dari link:
https://doi.org/10.5057/ijae.IJAED-14-32
Gn, J. (2016). A lovable metaphor: On the affect, language and design of ‘cute.’ East
Asian Journal of Popular Culture, 2(1), 49–61. Diakses dari link:
https://doi.org/10.1386/eapc.2.1.49_1