Anda di halaman 1dari 64

PROJECT CONCRETE ROAD INSIDE PLANT & MAIN ROAD Focus

Professional
KEC. AIR SUGIHAN, SUMATRA SELATAN Integrity

METHOD
OF
W O R K.
INFORMASI PROYEK
A. INFORMASI PROYEK

Pemberi Tugas : PT. OKI Pulp and paper Mills


Nama Proyek : OKI2- Concreate Road Inside Plant & main Road

Lingkup Pekerjaan :
Earthwork, Geotextile, Fill Red Soil, basecorse, Rigid
LOKASI PROYEK
B. LOKASI PROYEK

OKI MILL

Lokasi : Desa Bukit Batu, Kec. Air Sugihan, Kab. Ogan Komering Ilir,
Sumatra Selatan
DATA TEKNIK
C. DATA TEKNIK
C. DATA TEKNIK
JADWAL PEKERJAAN
D. JADWAL PEKERJAAN
JADWAL ALAT
E. JADWAL ALAT
JADWAL MANPOWER
F. JADWAL MANPOWER
STRUKTUR ORGANISASI
G. STRUKTUR ORGANISASI
PEKERJAAN PERSIAPAN
H. METODE KERJA

H.1 Pekerjaan Persiapan

1. Kontraktor selaku pemenang tender, menerima surat


perintah kerja dari Pemberi kerja
2. Kontraktor dibantu oleh pemberi kerja untuk mengurus
izin kerja, terkait izin pelaksanaan pekerjaan yang
berlokasi didalam Kawasan
3. Kontraktor akan melaksanakan pekerjaan mobilisasi
alat berat dan personil (tenaga kerja) yang dibutuhkan
sesuai dengan kebutuhan dalam pelaksanaan proyek
4. Kontraktor membuat Direksi keet
5. Pengadaan Air bersih, dan Tenaga Listrik
6. Pengadaan Papan Nama Proyek, dan membuat Pagar
Proyek Sementara
7. Kontarktor melakukan pekerjaan pengukuran
H. METODE KERJA

H.1 Pekerjaan Persiapan


Mobilisasi Alat & Personil
Mobilisasi alat
Kontraktor akan menyerahkan jadwal penggunaan
peralatan kepada direksi setelah dikeluarkan Surat
Perintah Mulai Kerja. Setelah disetujui, mobilisasi alat
akan segera dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan alat
terhadap item pekerjaan yang dilaksanakan.

Jetty PT. Oki Pulp & Paper Mills

Mobilisasi Personil
Mobilisasi personil perlu direncanakan dan disesuaikan
dengan item pekerjaan yang sedang dilaksanakan, hal
ini terkait dengan efisiensi terhadap jumlah personil
Rencana Jalur Mobilisai Alat dari Palembang menuju ke lokasi PT. Oki Pulp and Paper yang ada
H. METODE KERJA

H.1 Pekerjaan Persiapan


Mobilisasi Alat & Personil
Lokasi Parkir Dumptruck
Lokasi Parkir Dumptruck direncanakan berlokasi disekitar jetty milik PT. Oki Mill and Paper.

Jetty PT.Oki Pulp & Paper

Rencana Parkiran Dumptruck


H. METODE KERJA

H.1 Pekerjaan Persiapan


Mobilisasi Alat & Personil

Lokasi Proyek

Rencana Jalur Mobilisai Alat dari jetty PT. Oki Pulp and Paper menuju ke lokasi proyek
PEKERJAAN PENGUKURAN
H. METODE KERJA

H.1 Pekerjaan Persiapan


Pekerjaan Pengukuran
URUTAN PEKERJAAN

1 2

Ass.SURVEYOR SURVEYOR Ass.SURVEYOR

SURVEYOR Ass.SURVEYOR

Alat Ukur

Patok Kayu

1. Setelah ada Surat Perintah Kerja Kontraktor 2. Kemudian dilakukan pengecekan Bersama untuk
akan membuat ijin pelaksanaan pekerjaan menentukan titik titik refrensi BM
pengukuran. Pengambilan pengukuran 3. Hasil Pengukuran akan dilaporkan kepada konsultan
dilakukan untuk mengetahui batas – batas area pengawas
pekerjaan yang ditandai oleh patok patok
sebagai batas pekerjaan.
PEKERJAAN CLEARING
H. METODE KERJA

H.2 Pekerjaan Clearing

MULAI

A
Manajemen safety dan Quality
dan Surat Izin Bekerja
Pengerjaan Site Clearing
- Metode Kerja Tidak
- Data Alat Pengajuan Izin
- Spesifikasi
- Kuantitas Material hasil Clearing
dibuang ke Disposal Area
Disetuji
Direksi Perbaiki
Pekerjaan
Periksa Tidak
Perbaiki
Kerapihan

Pekerjaan Persiapan

Selesai
A
2
H. METODE KERJA

H.2 Pekerjaan Clearing


Pelaksanaan pekerjaan clearing meliputi
pembersihan akar pohon, ranting semak belukar
disekitar lokasi. Pekerjaan menggunakan alat berat
bulldozer yang kemudian hasil dari pekerjaan
Bulldozer
clearing dikumpulkan disuatu titik.

1
3
Bowplank

Area Sebelum di Area Sesudah


Bulldozer
Clearing di Clearing

Bulldozer

Batas Eksisting
H. METODE KERJA

H.2 Pekerjaan Clearing


4 Setelah material terkumpul disatu
titik, material diangkut menggunakan
excavator ke atas dumptruck

Dumptruck Excavator Matrial Matrial Excavator

5 Dumptruck menuju ke area disposal


sesuai dengan arahan dari pemberi
kerja

Dumptruck
Bulldozer
Dumptruck
PEKERJAAN GEOTEXTILE
H. METODE KERJA

H.3 Pekerjaan Geotextile


H. METODE KERJA

H.3 Pekerjaan Geotextile


1 2
Dumptruck
Pekerja
Dumptruck Geotekstile

Geotekstile

Pekerja

Melakukan pembersihan permukaan lokasi pekerjaan timbunan Pada sambungan antara geotektile dilakuakan secara melewati atau
yang menggunakan geotekstile. overlap dan dijahit agar kuat pada saat terkena material timbunan
H. METODE KERJA

H.3 Pekerjaan Geotextile


3 Dumptruck 4
Geotekstile
Material

Setelah geotextile siap, kemudian baru dilakukan penimbunan Kemudian dilakukan pemadatan menggunkan alat berat
material vibro roller
H. METODE KERJA

H.3 Pekerjaan Geotextile

Vibroroller

Timbunan

Geotekstile

Tanah
Eksisting
PEKERJAAN FILL RED SOIL
H. METODE KERJA

H.4 Pekerjaan Fill Red Soil


H. METODE KERJA

H.4 Pekerjaan Fill Red Soil


UMUM

Merupakan pekerjaan pengambilan material tanah, pengangkutan, penimbunan, dan pemadatan untuk jalan konstruksi

URUTAN PEKERJAAN

Pada tahap ini dilakukan pengerjaan pengukuran oleh surveyor, untuk menentukan batas batas area yang akan ditimbun sesuai dengan
gambar kerja.

1 Ass.
Surveyor
Surveyor
2
H. METODE KERJA Excavator

H.4 Pekerjaan Fill Red Soil


1
Excavator
Material
Kapal
tongkang

Excavator

Kapal Tongkang Excavator

Material red soil disediakan oleh pemberi kerja sampai ke


lokasi jetty. Di angkut menggunakan kapal tongkang.
Stock Pile

Kemudian pihak kontraktor melakukan pembongkaran


material red soil menggunakan excavator secara estafet ke
lokasi stockpile
H. METODE KERJA

H.4 Pekerjaan Fill Red Soil

3 Excavator 4

Stock Pile
Dumptruck

Arah Hauling

Kemudian material yang ada distockpile diangkut ke atas Kemudian tanah dibawa kelokasi timbunan
dumptruck menggunakan excavator

5 Dumptruck

Bulldozer

Setelah itu material tanah didumping dan diratakan


menggunakan bulldozer
H. METODE KERJA

H.4 Pekerjaan Fill Red Soil


Dumptruck

Kemudian dilakukan pemadatan oleh vibro roller.


Setelah pemadatan selesai dilakukan penimbunan Kembali dan
pemadatan perlayer.

6
Vibro roller Bulldozer

Vibro roller

Untuk test sand cone dilakukan perlayer dengan titik yang diambil
secara random. Setelah hasil test sudah sesuai kemudian baru
dilakukan penimbunan untuk layer berikutnya sampai dengan
rencana timbunan.
PEKERJAAN CUT
H. METODE KERJA

H.5 Pekerjaan Cut A

MULAI
Pekerjaan galian tanah

Manajemen QHSE, Job Safety


Analysis dan Surat Izin Bekerja

Tidak Ok
- Metode Kerja Inspeksi Perbaiki
- Data Alat Pengajuan Izin
- Spesifikasi
- Kuantitas
Ok
Disetuji Tidak
Direksi Perbaiki Material hasil galian
Pekerjaan

Dibuang ke Disposal Area


Pekerjaan Persiapan

Selesai
A
H. METODE KERJA

H.5 Pekerjaan Cut


UMUM

Pekerjaan galian dan hauling adalah pekerjaan pengerukan tanah dan pengangkutan material hasil galian ke lokasi yang sudah ditentukan
oleh pemberi kerja. Material dari galian akan dibuang ke lokasi disposal yang telah ditentukan oleh pemberi tugas.

URUTAN PEKERJAAN

Pada tahap ini dilakukan pengerjaan pengukuran oleh surveyor, untuk menentukan batas batas area yang akan digali. Sebelum
dilakukan pengalian perlu dilakukan clearing akses yang menuju area galian.

1 Surveyor
Ass.
Surveyor
H. METODE KERJA 3
Excavator
H.5 Pekerjaan Cut
Dumptruck
2

Area Galian
Excavator

Hasil dari galian diangkut keatas dumptruck

Dumptruck

Setelah dilakukan pengukuran kemudian dilakukan pekerjaan galian


menggunakan alat berat excavator, dengan kedalaman sesuai Arah Hauling
dengan rencana.

Kemudian tanah dibawa kelokasi disposal


H. METODE KERJA

H.5 Pekerjaan Cut

Excavator
Eksisting Galian

Rencana galian
PEKERJAAN PEMASANGAN CERUCUK
H. METODE KERJA

H.6 Pekerjaan Pemasangan Cerucuk


A
MULAI

Pekerjaan Pengadaan
Manajemen QHSE, Job Safety Materail
Analysis dan Surat Izin Bekerja

- Metode Kerja
Pekerjaan pemasangan
- Data Alat Pengajuan Izin cerucuk
- Spesifikasi
- Kuantitas

Disetuji Tidak
Tidak Ok
Direksi Perbaiki Inspeksi Perbaiki
Pekerjaan

Ok

Pekerjaan Persiapan Selesai

A
H. METODE KERJA

H.6 Pekerjaan Pemasangan Cerucuk

1 Material didatangkan menggunakan kapal tongkang yang kemudian 2


diangkut menggunakan dumptruck ke lokasi pekerjaan.
Dumptruck
Excavator Excavator
Material
Cerucuk

Material
Dumptruck
Cerucuk

3
Dumptruck
Mengangkut Cerucuk

Lokasi Pekerjaan
H. METODE KERJA

H.6 Pekerjaan Pemasangan Cerucuk


4 Cerucuk Dolken
Material Excavator
Cerucuk
Excavator

Jalan Eksisting
Kedalaman Cerucuk ±4m
dengan spasi 0,5 m

2. Setelah sampai dilokasi, material di pasang sesuai dengan


gamabar rencana menggunakan excavator
PEKERJAAN BASECORSE
A
H. METODE KERJA

H.7 Pekerjaan Basecorse Pekerjaan Pengadaan


Materail
MULAI

Pekerjaan Penghamparan
Manajemen QHSE, Job Safety
Analysis dan Surat Izin Bekerja

- Metode Kerja Pekerjaan Pemadatan


- Data Alat Pengajuan Izin
- Spesifikasi
- Kuantitas

Disetuji Tidak Tidak Ok


Direksi Perbaiki Inspeksi Perbaiki
Pekerjaan

Ok

Pekerjaan Persiapan Selesai

A
H. METODE KERJA

H.7 Pekerjaan Basecorse


UMUM

Merupakan pekerjaan pengambilan material Base corse, pengangkutan, penimbunan, dan pemadatan untuk jalan konstruksi.

URUTAN PEKERJAAN

Pada tahap ini dilakukan pengerjaan pengukuran oleh surveyor, untuk pengambilan elevasi awal sebelum digelar base corse

1 Surveyor
Ass.
Surveyor
H. METODE KERJA 3 Excavator

H.7 Pekerjaan Basecorse


Excavator

Kapal Material
tongkang Excavator

Kapal Tongkang
Excavator

Material Basecorse disediakan oleh pemberi kerja sampai ke


lokasi jetty. Di angkut menggunakan kapal tongkang.

Stockpile

Kemudian pihak kontraktor melakukan pembongkaran material


basecorse menggunakan excavator secara estafet ke lokasi
stockpile
H. METODE KERJA

H.4 Pekerjaan Fill Red Soil

4 5
Excavator

Dumptruck

Arah Hauling

Stock Pile

Kemudian material yang ada distockpile diangkut ke atas Kemudian tanah dibawa kelokasi timbunan
dumptruck menggunakan excavator
H. METODE KERJA

H.7 Pekerjaan Basecorse


6 7

Dumptruck

Dozer
Basecorse
Basecorse

Fill Red Soil


Cerucuk
Cerucuk

Kemudian dihampar dilokasi yang sudah dicerucuk sebelumnya

Setelah itu material base diratakan menggunakan alat berat bulldozer sesuai dengan gambar kerja, yang dibantu oleh
surveyor
H. METODE KERJA

H.7 Pekerjaan Basecorse


8 9
Vibroroller Vibroroller

Arah
Pemadatan

Basecorse Basecorse
Fill Red Soil Fill Red Soil
Tanah dasar Tanah dasar

Setelah di ratakan menggunakan bulldozer, kemudiam basecorse dipadatkan menggunkan vibroroller, untuk penimbunan sendiri
dilakukan perlayer sesuai dengan spesifikasi teknis
PEKERJAAN RIGID PAVEMENT
A
H. METODE KERJA

H.8 Pekerjaan Rigid Pavement


Pekerjaan Formwork
MULAI

Pekerjaan Pembesian
Manajemen QHSE, Job Safety
Analysis dan Surat Izin Bekerja

- Metode Kerja Pekerjaan Dowel


- Data Alat Pengajuan Izin
- Spesifikasi
- Kuantitas

Disetuji Tidak Tidak Ok


Direksi Perbaiki Inspeksi Perbaiki
Pekerjaan

Ok

Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Pengecoran

A Selesai
H. METODE KERJA

H.8 Pekerjaan Rigid Pavement


UMUM

Pekerjaan Rigid Pavement meliputi pekerjaan bekisting, pembesian, dan pegecoran.

URUTAN PEKERJAAN

Pada tahap ini dilakukan pengerjaan pengukuran oleh surveyor, untuk pengambilan elevasi awal sebelum pemasangan bekisting, apakah
elevasi basecorsenya sudah sesuai atau belum

1 Surveyor
Ass.
Surveyor
H. METODE KERJA

H.8 Pekerjaan Rigid Pavement


2 Setelah pengukuran dilakukan pekerjaan pembuatan bekesting secara manual.

Pengerjaan jalan cor lebih dari 4,5 m dilakukan dengan pengerjaan ½ sisi terlebih
dahulu. Kemudian dilanjutkan ke sisi berikutnya

½ jalan dipakai
untuk akses
terlebih dahulu
Rencana Bekisting
½ Jalan terlebih
dahulu
H. METODE KERJA

H.8 Pekerjaan Rigid Pavement


3 Kemudian pemasangan 4 Pemasangan wiremesh M8-150
plastik diatas basecorse

Plastik

Bekisting Bekisting

Pembesian
Plastik Plastik
H. METODE KERJA

H.8 Pekerjaan Rigid Pavement

5 6
Truck Mixer
Truck Mixer

Pekerja Wiremesh
Wiremesh

Material beton disediakan oleh pemberi kerja, dengan mutu Kemudian proses pengecoran dibantu oleh tenaga kerja,
beton k300 sampai ke lokasi pengecoran. menggunakan vibrator dan trowel untuk finishing
H. METODE KERJA

H.8 Pekerjaan Rigid Pavement

Dumptruck

Tahap ke2
Rigid
pavement
Rigid
pavement
Basecorse
Basecorse
Fill Red Soil
Jalan Eksisting
Tanah dasar
Tanah dasar

Setelah selesai, dilanjutkan kesisi sebelahnya, untuk tahapnya sama dengan sebelumnya. Mulai dari pemasangan bekisting, pemasangan
plastic, pembesian sampai pengecoran.
H. METODE KERJA

H.8 Pekerjaan Rigid Pavement

8
Pekerja
Truck Mixer

Pekerja

Pekerja

Untuk prose pengecoran lebar jalan 4,5 m dilakukan 1 kali proses pengecoran.

Setelah ituproses pengecoran dibantu oleh tenaga kerja, menggunakan vibrator dan trowel untuk finishing
H. METODE KERJA

H.8 Pekerjaan Rigid Pavement


9

Pekerja Rigid pavement

Basecorse
Fill Red Soil
Tanah dasar

Untuk prose pengecoran lebar jalan 4,5 m dilakukan 1 kali proses pengecoran.

Setelah ituproses pengecoran dibantu oleh tenaga kerja, menggunakan vibrator dan trowel untuk finishing
TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai