LKP Api
LKP Api
Oleh :
Identitas Mahasiswa/Praktikan
No Nama dan
Kegiatan Tanggal Keterangan
Paraf Asisten
1. Penjelasan jaring insang dan
Jaring angkat angat baik.
Praktikum 28
Maret
2023
2.
Pengumpulan LKP 08
April
2023
Darussalam,………… 2023
Kordinator Asisten
Praktikum Alat Penangkapan Ikan
Resume Isi Jurnal : Bagan apung merupakan salah satu alat tangkap yang
digunakan nelayan Pangandaran untuk menghasilkan ikan pelagis ekonomis penting
khususnya pelagis kecil. Pada pengoperasian alat tangkap bagan apung, nelayan
pangandaran biasanya melakukan waktu hauling setiap 2 jam sekali dengan waktu
sebelum tengah malam dan setelah tengah malam. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan waktu hauling terbaik terhadap hasil tangkapan yang didapat dengan
menggunakan alat tangkap bagan apung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
September 2017-Oktober 2017 di Pantai Timur Perairan Pangandaran. Metode yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Penelitian terdiri atas 2
perlakuan dan 9 kali ulangan pada waktu sebelum tengah malam dan setelah tengah
malam berdasarkan fase bulan. Data yang diamati dalam penelitian meliputi bobot
total hasil tangkapan, bobot total per jenis ikan dan parameter kualitas air yang
meliputi kecerahan, salinitas dan suhu. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan uji t-student. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot total hasil
tangkapan lebih banyak terjadi pada waktu hauling setelah tengah malam dan hasil
tangkapan udang rebon terbanyak didapat pada trip 3 pada fase bulan kuartal 3
sebesar 240 kg. Hasil tangkapan utama yang diperoleh selama penelitian adalah
udang rebon (Notanubun,2021).
Literatur :
Notanubun, C. A., Talakua, W., Siahainenia, S. M. 2021. Analisis Aspek Teknis dan
Finansial Usaha Perikanan Bagan Apung (Lift Net) di Ohoi Selayar
Kabupaten Pangandaran.
Lembar Identifikasi Alat Tangkap
1. Jaring Insang
Nama Internasional : Floating Chart
Nama Daerah : Bagan Apung
Deskripsi singkat alat tangkap :
Bagan apung adalah salah satu jenis alat tangkap ikan yang termasuk dalam klasifikasi
jaring angkat dari jenis bagan yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan pelagis
kecil. Kontruksi bagan apung ini merupakan jaring berbentuk segi empat dan
menggunakan dua buah tiang sebagai penggantung dan pembuka jaring, bagian atas
jarring diberi alat pelampung dan bagian sebelah bawah di ikatkan pemberat. Bagian
bawah dilengkapi tali penarik bila dilakukan secara manual, untuk bagan yang telah
dilengkapi dengan winch maka di bagan dilengkapi pula relling, yang banyaknya sesuai
dengan jumlah tali yang dipergunakan. Tali ini berfungsi sebagai penarik dan juga
pengangkat jaring dalam air. Bahan yang digunakan untuk membuat bagan apung
adalah jaring, tali, gant ungan jarring, bahan yang dipakai terutama bahan yang kuat dan
tahan lama, tahan terhadap beban dan tahan terhadap gesekan, sifat bahan tersebut
umumnya terdapat pada bahan-bahan tali jarring terbuat dari serat synthesis seperti
saran, campuran nilon, tetoran (polyster), polypropelen, vinylon, dan nylon. Selain itu
bahan yang digunakan untuk membuat bagan apung adalah pemberat (timah, besi),
pelampung, cincin dan kayu tiang. Daerah pengoperasian alat tangkap ini adalah
perairan yang subur, selalu tenang, tidak banyak dipengaruhi oleh adanya gelombang
besar, angin kencang dan arus yang kuat. Bagan apung hampir tersebar diseluruh daerah
penangkapan perikanan (Syahputra, 2015).
Literatur :
Syahputra, 2015. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Jurnal Penelitian
Perikanan Laut. No. 50. Jakarta : BPPL-BPPP. Departemen Pertanian.
Gambar :
Bagian dan Fungsi: B
1. Lapisan inner net berfungsi untuk penjerat ikan atau udang a
2. Lapisan outer net berfungsi untuk penguat jaring bagian dalam serta sebagai g
kerangka i
Terbentuknya kantong. a
3. Pelampung berfungsi untuk mengangkat tali ris atas agar posisi jaring dapat n
terentang
4. Tali ras atas berfungsi untuk menggantungkan badan jaring dan tempat d
mengikat pelampung a
5. Pemberat berfungsi untuk penyeimbang dari buoyancy force yang dihasilkan n
oleh pelampung agar menjadi stabil.
6. Tali ras bawah berfungsi sebagai tempat mengikatkan pemberat dan F
menghubungkan antara pemberat dengan badan jaring u
7. Srampat berfungsi untuk memperkuat badan jaring bagian atas dan bawah n
8. Pelampung tanda berfungsi sebagai tanda tampat operasi g
9. Tali selambar berfungsi untuk menghubungkan jaring dengan perahu s
i
:
Metode penangkapan :
Teknik pengoperasian bagan apung di awali dengan bagaimana persiapan
menuju fishing ground (daerah penangkapan) seperti persiapan bahan-bahan melaut
(solar, air, es, minyak tanah dll). Ketika sampai ke fishing ground dan hari menjelang
malam, maka lampu dinyalakan dan jarring biasanya tidak langsung diturunkan hingga
tiba saatnya ikan terlihat berkumpul dilokasi bagan atau angin masuk kedalam area
cahaya lampu. Namun tidk menutup kemungkinan ada pula sebagian nelayan yang
langsung menurunkan jarring setelah lampu dinyalakan. Untuk menarik perhatian ikan
kita nyalakan lampu yang telah terpasang pertama lampu-lampu yang berwarna putih
dinyalakan yang dpasang pada kedua sisi kapal di lambung kiri dan lambung kanan
kapal. Untuk memadamkan lampu ikan pada satu titik tertentu/mengkonsentrasikan ikan
maka yang berwarna putih yang dipasang tadi maka lampu putih dimatikan yaitu lampu
yang dipasang pada lambung yang tidak ada jarring di pasang. Untuk menarik perhatian
ikan agar ikan naik ke permukaan dan mencegah ikan terlalu liar maka lampu putih
yang diatas jarring di padamkan dan lampu merah dinyalakan sehingga ikan berkumpul
di atas permukaan air. Selama jarring berada dalam air, nelayan melakukan pengamatan
tehadap keberadaan ikan disekitar kapal untuk memperkirakan kapan jarring akan
diangkat. Lama jarring berada dalam perairan (perendaman air) bukan bersifat
ketetapan. Setelah dikira ikan telah berkumpul di permukaan diatas jarring, lakukan
pengankatan jaring (lifting) Lifting dilakukan dengan memulai memadamkan lampu
verwarna merah sehingga ikan berkumpul dan lebih naik ke permukaan air, lalu jarring
ditarik perlahan dengan tidak menimbulkan suara kejutan dan diangkat kepermukaan
dengan mennggunkan tali pengangkat (Bahri, 2016).
Literatur :
Bahri, 2016. Suatu Penelitian Tentang Studi Teknologi Penangkapan Bagan Apung di
Kelurahan Bungus Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang Provinsi
Sumatra Barat. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau.
Pekanbaru.
Literatur :
Literatur :
Siswono. 2017. Tingkah Laku Ikan Dalam Hubungannya Dengan Alat, Metode dan
Taktik Penangkapan. Bogor: Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor.
Literatur :
Setiawan, 2016. Studi Tentang Aspek Target Ikan Jaring Insang Permukaan Bogor :
Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan, Institut
Pertanian Bogor.
KARTU KENDALI ASISTENSI
PRAKTIKUM ALAT PENANGKAPAN IKAN
2023
Identitas Mahasiswa/Praktikan
Nama :
NIM :
Program Studi :
Kelompok :
Kelas :
No Nama dan
Kegiatan Tanggal Keterangan
Paraf Asisten
1.
Praktikum
2.
Pengumpulan LKP
Darussalam,………… 2023
Kordinator Asisten
Praktikum Alat Penangkapan Ikan
Putri Julia Mizulni, S.Pi., M.Si
RESUME JURNAL
Judul Jurnal :
Nama Penulis :
Literatur :
Lembar Identifikasi Alat Tangkap
Literatur :
Gambar : Bagian dan Fungsi :
Metode penangkapan :
Literatur :
Literatur :
Literatur :
Alat bantu pencari/pendeteksi :
Literatur
Literatur :
Identitas Mahasiswa/Praktikan
Nama :
NIM :
Program Studi :
Kelompok :
Kelas :
No Nama dan
Kegiatan Tanggal Keterangan
Paraf Asisten
1.
Praktikum
2.
Pengumpulan LKP
Darussalam,………… 2023
Kordinator Asisten
Praktikum Alat Penangkapan Ikan
RESUME JURNAL
Judul Jurnal :
Nama Penulis :
3. Jaring Angkat
Nama Internasional :
Nama Daerah :
Deskripsi singkat alat tangkap :
Literatur :
Gambar : Bagian dan Fungsi :
Metode penangkapan :
Literatur :
Literatur :
Literatur :
Alat bantu pencari/pendeteksi :
Literatur
Literatur :
Identitas Mahasiswa/Praktikan
Nama :
NIM :
Program Studi :
Kelompok :
Kelas :
No Nama dan
Kegiatan Tanggal Keterangan
Paraf Asisten
1.
Praktikum
2.
Pengumpulan LKP
Darussalam,………… 2023
Kordinator Asisten
Praktikum Alat Penangkapan Ikan
RESUME JURNAL
Judul Jurnal :
Nama Penulis :
Literatur :
Gambar : Bagian dan Fungsi :
Metode penangkapan :
Literatur :
Literatur :
Literatur :
Alat bantu pencari/pendeteksi :
Literatur
Literatur :
Identitas Mahasiswa/Praktikan
Nama :
NIM :
Program Studi :
Kelompok :
Kelas :
No Nama dan
Kegiatan Tanggal Keterangan
Paraf Asisten
1.
Praktikum
2.
Pengumpulan LKP
Darussalam,………… 2023
Kordinator Asisten
Praktikum Alat Penangkapan Ikan
RESUME JURNAL
Judul Jurnal :
Nama Penulis :
5. Pancing
Nama Internasional :
Nama Daerah :
Deskripsi singkat alat tangkap :
Literatur :
Gambar : Bagian dan Fungsi :
Metode penangkapan :
Literatur :
Literatur :
Literatur :
Alat bantu pencari/pendeteksi :
Literatur
Literatur :
Identitas Mahasiswa/Praktikan
Nama :
NIM :
Program Studi :
Kelompok :
Kelas :
No Nama dan
Kegiatan Tanggal Keterangan
Paraf Asisten
1.
Praktikum
2.
Pengumpulan LKP
Darussalam,………… 2023
Kordinator Asisten
Praktikum Alat Penangkapan Ikan
RESUME JURNAL
Judul Jurnal :
Nama Penulis :
6. Jaring Insang
Nama Internasional :
Nama Daerah :
Deskripsi singkat alat tangkap :
Literatur :
Gambar : Bagian dan Fungsi :
Metode penangkapan :
Literatur :
Literatur :
Literatur :
Alat bantu pencari/pendeteksi :
Literatur
Literatur :
Identitas Mahasiswa/Praktikan
Nama :
NIM :
Program Studi :
Kelompok :
Kelas :
No Nama dan
Kegiatan Tanggal Keterangan
Paraf Asisten
1.
Praktikum
2.
Pengumpulan LKP
Darussalam,………… 2023
Kordinator Asisten
Praktikum Alat Penangkapan Ikan
RESUME JURNAL
Judul Jurnal :
Nama Penulis :
Literatur :
Gambar : Bagian dan Fungsi :
Metode penangkapan :
Literatur :
Literatur :
Literatur :
Alat bantu pencari/pendeteksi :
Literatur
Literatur :
Identitas Mahasiswa/Praktikan
Nama :
NIM :
Program Studi :
Kelompok :
Kelas :
No Nama dan
Kegiatan Tanggal Keterangan
Paraf Asisten
1.
Praktikum
2.
Pengumpulan LKP
Darussalam,………… 2023
Kordinator Asisten
Praktikum Alat Penangkapan Ikan
RESUME JURNAL
Judul Jurnal :
Nama Penulis :
Literatur :
Gambar : Bagian dan Fungsi :
Metode penangkapan :
Literatur :
Literatur :
Literatur :
Alat bantu pencari/pendeteksi :
Literatur
Literatur :