Petunjukumum :
A. Jawablahsoalberikutdenganbaik dan benar
B. Tidakdibenarkanmelakukanplagiat, jika terjadin plagiat makan nilai lansung 0
C. jawabandikumpul paling lambatJumat 5Mei 2023pukul08.00.WIB
D. Yang telatmengumpulkantugasmakanilaiakan di kurangi 10
E. Jawaban di kirimpada laman lms.ut.ac.id
KompetensiKhusus:
Setelahmenyelesaikanmatakuliahinidiharapkanmahasiswamampumenjelaskan:
1. Menjelaskan Teori –teori Belajar dalam pembelajaran matematika di SD
2. Mengaplikasikan penggunaan konsep bilangan bulat dan sistem persamaan/
pertidaksamaan linier untuk mneyelesaikan soal-soal yang terkait dalam masalah sehari-
hari
3. Melakukan pembulatan terhadap suatu bilangan desimal menurut tempat desimal
tertentu
4. Menyatakan notasi ilmiah baku dari suatu bilangan
Tugas
Soal No. 1(30)
Bu Amel mengajarkan konsep pembagian bilangan bulat menggunakan metode ceramah,
beliau menjelaskan cara mengerjakan pembagian bilangan bulat, kemudian meminta siswa
untuk menyelesaikan latihan soal-soal pembagian bilangan bulat. Menurut pendapatmu,
Apakah Bu Amel menerapkan pembelajaran matematika berlandaskan teori George Polya?
Jelaskan alasannya. Kemudian rancanglah kegiatan pembelajaran pembagian bilangan bulat
berlandaskan teori George Polya!
Jawab:
Bu Amel tidak menerapkan pembelajaran matematika berbasis teori George Polya.
Karena teori George Polya adalah teori pemecahan masalah. pemecahan untuk
masalah tersebut adalah terwujudnya keinginan untuk meningkatkan pembelajaran
matematika agar peserta didik siswa memiliki pengertian atau pengertian yang luas
dan menyeluruh ketika bertemu masalah Berdasarkan teori ini, siswa menerima pada
awal studi mereka masalah yang nantinya siswa dapat menyelesaikan tugas tersebut
menarik kesimpulan tentang bagaimana memecahkan masalah Anda sendiri.
Pendahuluan
Tahap 1: Orientasi siswa pada situasi masalah.
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari
2. Melalui tanya jawab, guru mengingatkan kembali tentang: perkalian bilangan bulat dan
aturan perkalian bilangan bulat.
3. Guru memberikan contoh tugas kepada siswa agar siswa lebih memahami materi yang
telah dipelajari.
Kegiatan Inti
Tahap 2: Mengatur siswa untuk belajar.
1. Siswa bekerja dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 siswa.
2. Siswa bekerja dalam kelompok untuk memecahkan masalah yang diajukan oleh guru.
3. Siswa harus membaca dan mencari literatur ketika mendiskusikan cara menyelesaikan
tugas dengan mengacu pada pendapat yang disajikan kemudian.
Penutup
tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
1. Guru dan siswa menarik kesimpulan tentang pembagian bilangan bulat dan aturannya
pembagian bilangan bulat.
2. Guru melakukan refleksi dengan bertanya kepada siswa:
1) Hal-hal apa saja yang diperoleh siswa ketika belajar?
2) Materi mana yang tidak dipahami dengan baik?
3) Kesan dan pesan apa yang tercipta selama proses pembelajaran?
3. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.
a. 5 + (-2) = …
1) Letakkan 5 buah manik-manik yang bertanda positif ke dalam papan peragaan untuk
menunjukkan bilangan positif
3) Lakukan pemetaan antara manik-manik yang bertanda positif dengan yang bertanda
negatif dengan tujuan untuk mencari sebanyak –banyaknya bilangan yang bersifat
netral (bernilai 0).
4) Dari hasil pemetaan pada langkah tiga di atas, terlihat 2 pasang manik-manik yang
membentuk lingkaran penuh (bersifat netral). Jika pasangan manik-manik ini
dikeluarkan maka dalam papan peragaan terlihat ada 3 manik-manik bernilai positif.
Peragaan ini menunjukkan kepada kita bahwa : 5 + (-2) = 3.
Caranya:
1. Sediakan 5 manik positif.
2.tambahakan 2 manik positif dan pasangkan dengan manik positif
3. hitung manic yang tidak punya pasangan
4. karena yang tidak punya Pasangan adalah 3 manik positif, maka
5 + -2 = 3
Manic
+ + + + + positif
Manic
- - negatif
0
3 jadi, 5 + (-2) = 3
b. -4 + 1 = …
1) Tempatkan 4 buah manik-manik yang bertanda negatif ke dalam papan peragaan.
Hal ini untuk menunjukkan bilangan negatif 4
2) Tambahkan kedalam papan peragaan tersebut manik-manik yang bertanda positif
sebanyak 1 buah yang menunjukkan bilangan kedua dari operasi tersebut, yaitu
positif 1
3) Lakukan pemetaan antara manik-manik yang bertanda negatif dengan yang bertanda
positif dengan tujuan untuk mencari sebanyak –banyaknya bilangan yang bersifat
netral (bernilai 0).
4) Dari hasil pemetaan pada langkah tiga di atas, terlihat 1 pasang manik-manik yang
membentuk lingkaran penuh (bersifat netral). Jika pasangan manik-manik ini
dikeluarkan maka dalam papan peragaan terlihat ada 3 manik-manik bernilai negatif.
Peragaan ini menunjukkan kepada kita bahwa : -4 +1 = -3
c. -5 +(–2) = …
1) Tempatkan 5 buah manik-manik yang bertanda negatif ke dalam papan peragaan.
Hal ini untuk menunjukkan bilangan negatif 5.
2) Tambahkan kedalam papan peragaan tersebut manik-manik yang bertanda negatif
sebanyak 2 buah yang menunjukkan bilangan kedua dari operasi tersebut, yaitu
negatif 2
3) Lakukan pemetaan antara manik-manik yang bertanda negatif dengan yang bertanda
positif dengan tujuan untuk mencari sebanyak –banyaknya bilangan yang bersifat
netral (bernilai 0).
4) Dari hasil pemetaan pada langkah tiga di atas, terlihat tidak ada pasang manik-manik
yang membentuk lingkaran penuh (bersifat netral). Sehingga pada papan peragaan
hanya terlihat ada 7 manik-manik bernilai negatif. Peragaan ini menunjukkan kepada
kita bahwa : -5 + (-2) = -7.
Negatif Ditambah Negative ( -) + ( -)
Manic
-5 +(–2) = … ? - - - - - negative
Manic
Dibaca: - - negative
Negatif 5 ditambah negative 2 = berapa…….
Lalu dijumlahkan
Caranya:
1.Sediakan 5 manik negative Jadi, -5 + ( -2) = -7
2 tambahakan 2 manik negative =
lalu jumlah kan dengan 5 manik negative,
maka -5 + ( -2) = -7
a + c = 10
a+b=7
b + c = 12
____________ +
2a + 2b + 2c = 29
a + b + c = 29/2 = 14,5 = 15 siswa