Anda di halaman 1dari 7

TRANSKRIP MENGAJAR

A. Kegiatan Pendahuluan
Guru : Selamat pagi anak-anak
Siswa : Selamat pagi Ibu! (semua siswa menjawab)
Guru : Sebelum kita memulai pembelajaran pada hari ini, Ibu minta kesediaan seorang
teman memimpin kita dalam doa.
Siswa : (Seorang siswa maju ke depan). Berdoa mulai …….. berdoa selesai
Guru : Bagaimana kabar kalian hari ini?
Siswa : Baik Bu. (Dijawab serempak)
Guru : Oke… semuanya sehat yah…
Guru : Apakah kalian siap mengikuti pelejaran hari ini?
Siswa : Siap Bu. (dijawab serempak)
Guru : Oke…Sebelum mulai pelajaran hari ini, Ibu ingin mengecek kehadiran kalian
terlebih dahulu. Kalau ada yang sakit atau izin beritahu yah.
(Pengecekan kehadiran selesai)
Guru : Oke… Jadi, semuanya hadir yah.
Baik anak-anak, kita mulai pembelajaran kita pada hari ini. Siapkan perlengkapan
tulis kalian di atas meja untuk mencatat hal-hal penting dalam proses pembelajaran
kita hari ini. Berapakah nilai dan dengan × = 0? (Keterampilan
membuka pelajaran dan memberi acuan)
(Guru mengarahkan jawabannya pada peserta didik)
Guru : Nilai dari dan dengan × = 0 ialah = 0 atau = 0. Selanjutnya,
berapakah nilai dengan −1 − 2 = 0? Nilai dengan −1 −2
ialah = 1 atau = 2. Nilai yang memenuhi persamaan −1 −2 =0
adalah akar-akar dari persamaan tersebut atau akar-akar dari persamaan −3 +
2 = 0 adalah 1 dan 2 atau penyelesaian dari persamaan − 3 + 2 = 0 adalah
= 1 atau = 2. Pada bagian ini akan dipelajari cara membentuk −3 +2=
0 menjadi −1 − 2 = 0 atau dalam hal ini memfaktorkan persamaan −
3 + 2 = 0.
Jadi anaka-anak, materi yang akan kita pelajari hari ini ialah persamaan kuadrat.
Untuk menyelesaikan persamaan kuadrat ada 3 metode yang digunakan, yaitu
metode pemfaktoran, metode melengkapkan kuadrat sempurna, dan metode rumus
abc. Kompetensi yang harus kalian capai ialah kalian dapat menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan persamaan kuadrat. Nah, pada pertemuan kita hari ini hanya
akan dibahas tentang persamaan kuadrat dengan metode pemfaktoran. Untuk
penilaiannya Ibu menilai hasil diskusi kelompok, kuis, tugas rumah, dan soft skill
masing-masing orang dalam proses pembelajaran. (pengungkapan secara jelas
dan singkat)
B. Kegiatan Inti
Guru : Salah satu cara untuk menentukan akar persamaan kuadrat + + =0
adalah dengan cara memfaktorkan. Sekarang coba kalian perhatikan kembali
perkalian bentuk aljabar berikut ini. (Keterampilan mengadakan variasi)
(Guru menulis perkalian bentuk aljabar di papan)
+ 2 = + 2 + 1 + 4
= + 1 + 4
+ 2 = + 2 = + 4 + + 4
= + 5
+ 4 + 1
+ 4 = + 5 + 4
: Bagaimana, jika sebaliknya dari kanan ke kiri? Perhatikan…
+ 2 = + 2 + 1 + 4 = + 5 + 4
: Bentuk seperti ini disebut dengan “memfaktorkan”.
: Dengan memfaktorkan persamaan kuadrat, dapat ditentukan akar-akarnya yaitu
+ 5 + 4=0
+ 1 + 4 =0
+1=0 +4=0
= −1 = −4
: Jadi akar-akarnya adalah −1 dan −4. Sampai sini paham anak-anak? (Menggali
informasi)
Siswa : Paham Ibu.
Guru : Oke, kalau begitu coba amati permasalahan ini. Semuanya perhatikan di papan
ya. Tahap inti dari metode ini adalah memfaktorkan persamaan kuadrat +
+ menjadi + + atau seperti ini
(Guru menulis permasalahan yang akan diamati bersama di papan)
+ + = + +
+ + = + ...+ ... + . . .× . . .
: Jadi anak-anak, pada titik-titik tersebut seharunya diisi apa? Kalian perhatikan
bentuk persamaan tersebut di mana posisi variabel , , dan kosntanta yang tidak
ada variabelnya. (Mengamati)
Siswa : (Siswa mengacungkan tangan untuk menjawab dan guru memberikan kesempatan
untuk menjawab). Saya Bu. Untuk jawaban di titik-titik yang memiliki variabel
adalah + dan untuk yang tidak ada variabelnya × .
Guru : Terimakasih (menyebutkan nama siswa). Jawabannya tepat sekali. Jadi, untuk
memfaktorkan harus dicari bilangan dan . Sedemikian sehingga = + dan
= × . Bagimana anak-anak? Sampai di sini mengerti?
Siswa : Mengerti Bu…
Guru : Oke. Kalau begitu anak-anak, supaya kalian lebih memahami dan mampu
menemukan konsep pemfaktoran Ibu akan bagi kalian dalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan permasalahan yang ada pada LKPD yang akan ibu bagikan.
Bagi 3 kelompok ya. Sekarang ayo kalian berhitung dari 1 − 3, lalu bentuk
kelompok sesuai nomor yang sama.
Siswa : Baik Ibu..
(Anak-anak berhitung dai 1 − 3, lalu membentuk kelompok)
Guru : Oke terimakasih. Sekarang Ibu akan membagikan LKPD ini untuk kalian
diskusikan dan akan dipresentasikan di depan kelas. Ibu harap setiap anggota
kelompok paham ya.
(Guru membagikan LKPD untuk siswa diskusi dalam kelompok)
Guru : Berdasarkan pengamatan kalian terhadap permasalahan yang sudah kita bahas di
papan tadi, coba lakukan pemfaktoran dan tentukan akar-akarnya pada soal nomor
1 sampai 3 pada lembar LKPD kalian. Ibu beri waktu kalian diskusi 20 menit dari
sekarang. Ayo, silahkan didiskusikan. Kalau ada yang kurang dipahami silahkan
tanyakan kepada Ibu. (Keterampilan mengelola kelas)
Siswa : Baik Ibu…
(5 menit kemudian kelompok 2 bertanya)
Siswa : Ibu… untuk pemfaktorannya kita buat dari kiri dan kanan juga sama seperti di
papan tadi?
Guru : Dalam LKPD sudah disesuaikan pemfaktorannya. Seperti penjelasan Ibu tadi
bahwa (guru sambil mengarah ke papan bagian bentuk memfaktorkan) bentuk ini
disebut dengan memfaktorkan. Itu kalau diperhatikan sebelah kiri dan kanannya
kalau ditukarkan hasilnya sama saja hanya berubah bentuknya.
Siswa : Baik, terimakasih Ibu.
Guru : Iya, silahkan dilanjutkan.
(Siswa sedang diskusi dan mengerjakan LKPD dan guru sambil berjalan mendekati setiap
kelompok untuk mengamati dan mengawasi proses diksusi).
Guru : (mendekati kelompok 1, lalu kelompok 2, lalu kelompok 3) Bagaimana, apakah
kalian paham dan bisa mengerjakannya? (Keterampilan membimbing diskusi
kelompok kecil)
Siswa : Paham Ibu, bisa Bu
Guru : Okey, silahkan lanjutkan
: Anak-anak, waktu kalian tersisa 5 menit lagi.
(5 menit pun berakhir)
Guru : Oke, waktu diskusi kalian telah habis. Silahkan kelompok 1 presentasikan hasil
diskusi kalian tadi. Kelompok 2 dan 3 menyimak ya dan bandingkan dengan hasil
diskusi milik kalian.
Siswa : Baik Ibu.
(Kelompok 1 pun mempresentasikan hasil diskusi mereka dan hasilnya sama dengan hasil
diskusi kelompok 2 dan 3)
Guru : Oke, termakasih kelompok 1 yang sudah mempresentasikan hasil diskusi kalian.
Bagimana kelompok 2 dan 3, apakah ada tanggapan? Jawabannya berbeda?
Siswa : (kelompok 2) Sama Ibu. Kami juga kerja seperti kelompok 1
Guru : Oke baik, kelompok 3 bagimana?
Siswa : (kelompok 3) Sama juga Ibu
Guru : Oke, berarti kalian semua sudah paham ya terkait metode memfaktorkan
persamaan kuadrat. Kita bahas bersama dulu ya. Jadi, perhatikan LKPD kalian.
Persamaan kuadrat + 5 + 6 = 0 kita peroleh bahwa = 5, = 6, maka
perhatikan tabel + = 5 dan = 6. Setelah itu, menentukan bilangan dan
yang mana ketika dijumlahan menghasilkan 5 dan ketika dikalikan menghasilkan
6. Di sini syaratnya pada hasil perkalian × . Bagaimana, apakah sampai sini
sudah benar-benar paham? (Mencoba menyelesaikan persamaan kuadrat
dengan metode pemfaktoran)
Siswa : Iya Ibu. Sudah paham.
Guru : Oke, kalau begitu Ibu kasih satu contoh lagi ya. Bagaimana kalau persamaan
kuadratnya adalah + 2 − 1 = 0? Bisakah kalian menyelesaikannya dengan
metode pemfaktoran? Mengapa? (Bernalar)
(Jeda 1 menit untuk semua siswa mencoba menyelesaikannya)
Siswa : Tidak bisa Ibu, karena misal nilai = 1 dan = 1 atau = −1 dan = −1 jika
dijumlahkan hanya untuk = 1 dan = 1saja ynag menghasilkan 2. Kalau jika
dikalikan nilai dan juga nanti tidak sama dengan 1, Ibu.
Guru : Iya tepat sekali (menyebut nama siswa). Persamaan kuadrat tersebut tidak bisa
menggunakan metode pemfaktoran karena sulit menentukan nilai dan dengan
sistem coba-coba seperti tabel tadi. Persamaan tersebut dapat ditemukan akar-
akarnya, tapi jika diselesaikan dengan metode rumus abc. Minggu depan baru kita
belajar metode melengkapkan kuadrat sempurna dan rumus abc.
: Perhatikan ya anak-anak, untuk persamaan kuadrat seperti ini 2 – 2 – 12 = 0
bisa kita uraikan terlebih dahulu yaitu 2 – 2 – 12 = 0 menjadi 2 − − 6 = 0.
Selanjutnya selesaikan persamaan kuadrat tersebut sesuai langkah-langakah pemfaktoran.
Melihat cara uraikan tersebut, di dapat langkah menentukan akar-akar dari persamaan
+ + = 0 yaitu bagi kedua ruas dengan dan kemudian faktorkan dengan
cara yang sudah dibahas sebelumnya. (Keterampilan menjelaskan)
C. Kegiatan Akhir
Guru : Baik kalau semuanya sudah paham, Ibu minta kesediaan salah satu orang untuk
menegaskan kembali materi yang telah kita pelajari hari ini.
Siswa : (Salah satu siswa mengangkat tangan) Saya Buu…
Guru : (Guru mempersilahkan siswa) oke silahkan (menyebut nama siswa)
Siswa : Baik Ibu dan teman-teman, jadi materi yang kita pelajari hari ini tentang konsep
pemfakoran terhadap persamaan kuadrat + + = 0 dimana untuk
menemukan akar-akar persamaan maka perlu mencari nilai dan jika
dijumlahkan meghasilkan dan jika dikalikan menghasilkan . (Merangkum)
Guru : Terimakasih atas jawabannya, sekarang ibu akan memberikan tugas silahkan
mencatat soal yang ada buku halaman 81, nomor 1 dan 2 untuk dikerjakan dirumah
dan dikumpulkan minggu depan.
Siswa : Baik ibu
Guru : Baik anak-anak pelajaran hari ini sampai disini, jangan lupa belajar dirumah dan
jangan lupa mngerjakan tugasnya. Minggu depan kita akan melanjutkan materi
persamaan kuadrat dengan metode melengkapkan kuadrat sempurna dan rumus
abc.
: Silahkan rapikan alat tulisnya dan salah satu orang memimpin kita dalam doa.
Siswa : Mari kita berdoa … .. selesai
Guru : Selamat siang semuanya, sampai jumpa minggu depan.
Siswa : Selamat siang Bu. Terimaksih Bu…

Penjelasan:

Dalam transkrip di atas terdapat beberapa keterampilanyang dilakukan guru:

- Keterampilan membuka pelajaran yaitu memberi acuan dengan mengemukakan tujuan belajar,
mengingatkan masalah pokokyang akan dibahas
- Keterampilan menjelaskan digunakan untuk menjelaskan materi dan arahan-arahan dalam
menyelesaikan diskusi
- Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil yang mana dilakukan dengan membagi
peserta didik dalam 3 kelompok serta membagikan LKPD untuk dibahas dalam kelompok.
- Keterampilan mengelola kelas yaitu dengan mengarahkan siswa untuk melakukan aktifitas
belajar kelompok, berdiskusi dan mempresentasikan diskusi

Anda mungkin juga menyukai