Anda di halaman 1dari 15

PERSONALITY AND PREFERENCE INVENTORY

(PAPI) KOSTICK
I. Sejarah
PAPI (Personality and Preference Inventory) adalah personality assessment atau
alat tes penilaian kepribadian terkemuka yang digunakan oleh para profesional HR
(Human Resource) dan manajer terkait untuk mengevaluasi perilaku dan gaya kerja
individu pada semua tingkatan. Personality and Preference Inventory (PAPI) dibuat oleh
Guru Besar Psikologi Industri dari Massachusetts, Amerika, yang bernama Dr. Max
Martin Kostick pada awal tahun 1960-an. Versi Swedia lebih dulu diperkenalkan di awal
1980-an dan versi ini diperkenalkan pada tahun 1997 dengan versi ipsatif (PAPI-I) dan
normatif (PAPI-N). Versi ipsatif, PAPI-I, dirancang untuk digunakan untuk
pengembangan pribadi, sedangkan normatif versi, PAPI-N, yang dimaksudkan untuk
digunakan untuk perbandingan dan seleksi. Dasar pemikiran untuk desain dan formulasi
PAPI didasarkan pada penelitian dan teori kepribadian “needs-press” oleh Murray
(1938).

II. Aspek-aspek dalam tes PAPI


PAPI disusun sebagai dua aspek yang terpisah, yaitu pengukuran kebutuhan atau
needs dan pengukuran persepsi atau roles (persepsi keadaan individu di tempat kerja).
PAPI Kostick untuk menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek yang masing-masing
mewakili need dan role tertentu. Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut:
1. Work Direction (Arah Kerja)
a. Need to finish task (N) – Kebutuhan menyelesaikan tugas secara mandiri
b. Hard intense worked (G) – Peran pekerja keras
c. Need to achieve (A) – Kebutuhan berprestasi
2. Leadership (Kepemimpinan)
a. Leadership role (L) – Peran kepemimpinan
b. Need to control others (P) – Kebutuhan mengatur orang lain
c. Ease in decision making (I) – Peran membuat keputusan
3. Activity (Aktivitas kerja)
a. Pace (T) – Peran sibuk
b. Vigorous type (V) – Peran penuh semangat
4. Social Nature (Relasi sosial)
a. Need for closeness and affection (O) – Kebutuhan kedekatan dan kasih saying
b. Need to belong to groups (B) – Kebutuhan diterima dalam kelompok
c. Social extension (S) – Peran hubungan sosial
d. Need to be noticed (X) – Kebutuhan untuk diperhatikan
5. Work Style (Gaya Kerja)
a. Organized type (C) – Peran mengatur
b. Interest in working with details (D) – Peran bekerja dengan hal – hal rinci
c. Theoretical type (R) – Peran orang yang teoritis
6. Temperament (Sifat temperamen)
a. Need for change (Z) – Kebutuhan untuk berubah
b. Emotional resistant (E) – Peran pengendalian emosi
c. Need to be forceful (K) – Kebutuhan untuk agresif
7. Followership (Posisi atasan-bawahan)
a. Need to support authority (F) – Kebutuhan membantu atasan
b. Need for rules and supervision (W) – Kebutuhan mengikuti aturan dan
pengawasan

III. Tujuan tes PAPI


Tes PAPI Kostick bertujuan untuk mengukur aspek-aspek psikologis dan untuk
mengevaluasi perilaku dan gaya kerja individu di tempat kerja.

IV. Instruksi
Beberapa hal yang harus dijelaskan mengenai tes PAPI kostick antara lain :
1. Tes ini terdiri dari 90 pasang pernyataan yang berhubungan dengan situasi kerja
Saudara. Dari sepasang pernyataan tersebut, Saudara diminta untuk memilih salah
satu pernyataan yang paling menggambarkan diri Saudara atau pernyataan mana yang
dirasa paling penting bagi Saudara. Jika kedua pernyataan tersebut sangat sesuai
dengan diri Saudara, maka Saudara tetap harus memilih salah satu diantaranya yang
dirasa paling sesuai dengan dirinya. Hal sebaliknya pun berlaku. Jika kedua
pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan diri Saudara, maka Saudara tetap
harus memilih salah satu pernyataan yang paling menggambarkan kondisi diri
Saudara yang sebenarnya.
2. Kemudian lingkari tanda panah pada lembar jawaban sesuai dengan pilihan yang
telah dibuat, misalnya : jika Saudara memilih pernyataan pertama yang paling sesuai
dengan dirinya, maka lingkari tanda panah horizontal; jika sebaliknya maka lingkari
tanda panah diagonal.
3. Yang perlu diingat adalah Sudara harus menjawabnya dengan jujur dan jangan pernah
berpikir untuk memberikan jawaban yang benar, karena jawaban terbaik adalah
jawaban yang paling mendekati diri Saudara. Setiap nomor hanya terdiri dari satu
jawaban dan tes ini membutuhkan jawaban yang segera (tanpa mempertimbangkan
pernyataan yang ada terlalu lama), jadi kerjakanlah secepat-cepatnya namun tetap
teliti. Jangan ada yang double atau kosong pada setiap nomor.
V. Keunggulan tes PAPI Kostick
1. PAPI-I menggunakan forced choice format pada pasangan-pasangan pernyataan yang
setara. Sangat sulit untuk melakukan faking/ manipulasi.
2. Karakter bebas dan membentuk komponen dasar kepribadian.
3. Item-item pendek, ringkas
4. Administrasi, skoring, dan analisis konfigurasinya mudah
5. Interpretasi logik dan spesifik sehingga dapat difahami dengan jelas oleh tester
maupun testee.
6. Dapat dimanfaatkan oleh konselor, manajer HRD, interviewer, dll. Termasuk yang
bukan psikolog
7. Sangat berguna untuk evaluasi karyawan karena menggambarkan administration
styles dan dapat digunakan 2 orang/ lebih untuk mengetahui hubungan atasan
bawahan dan mengembangkan solusi interpersonal 
8. Memberikan umpan balik pada yang bersangkutan dan mendiskusikannya. Hasil tes
menyediakan banyak informasi bagi tester/ pemberi kerja untuk berdiskusi dengan
responden secara terbuka, jujur dan pemberian umpan balik. Diskusi untuk feedback
ini adalah elemen kunci dalam proses PAPI.
9. Pemikiran yang mendasarinya adalah tidak mungkin untuk mengurangi penilaian
terhadap seorang berdasarkan skor testnya saja dan mengasumsikan bahwa seseorang
dapat membuat judgment dan interpretasi hanya berdasar informasi yang terbatas
tersebut.
10. Bagi peserta tes, diskusi umpan balik dapat memberi kesempatan untuk menjelaskan
dan menelaah profil mereka; memverifikasi atau menyangkal hipotesis yang
dihasilkan oleh profil.

VI. Skoring
Lembar jawaban Papikostik terbagi atas 2 bagian secara diagonal (dari bagian kiri
bawah hingga kanan atas di lembar jawaban), sehingga membentuk seperti segitiga.
Skoring di salah satu segitiga tidak ada kaitannya dengan skoring di segitiga yang lain.
Pernyataan yang diukur pada sebelah kiri segitiga menggambarkan Roles, sedangkan
yang di sebelah kanan segitiga menggambarkan Needs.
Dimulai dengan skoring G yang diawali dari garis paling atas hingga ke sebelah kiri
(nomor 1, 11, 21, 31, 41, 51, 61, 71, dan 81). Hitung seberapa banyak panah horizontal
yang dilingkari. Letakkan jumlah perhitungan tersebut di kotak G.
Skoring L dimulai dengan baris kedua pada garis diagonal tersebut bergerak secara
horizontal ke sebelah kiri dan hitung seberapa banyak panah horizontal yang dilingkari
(nomor 12, 22, 32, 42, 52, 62, 72, dan 82). Kemudian, ikuti panah diagonal tersebut dan
hitung panah diagonal yang dilingkari pada nomor 81). Hasilnya tuliskan di kotak L.
Skoring I dimulai dengan baris ketiga pada garis diagonal tersebut bergerak secara
horizontal ke sebelah kiri dan hitung seberapa banyak panah horizontal yang dilingkari
(nomor 23, 33, 43, 53, 63, 73, dan 83). Kemudian, ikuti panah diagonal tersebut dan
hitung panah diagonal yang dilingkari (pada nomor 82 dan 71). Hasilnya tuliskan di
kotak I.
Skoring T dimulai dengan baris keempat pada garis diagonal tersebut bergerak
secara horizontal ke sebelah kiri dan hitung seberapa banyak panah horizontal yang
dilingkari (nomor 34, 44, 54, 64, 74, dan 84). Kemudian, ikuti panah diagonal tersebut
dan hitung panah diagonal yang dilingkari (pada nomor 83, 72 dan 61). Hasilnya tuliskan
di kotak T.
Skoring V dilakukan dengan cara yang sama. Terdapat 5 panah horizontal dan 4
panah diagonal untuk dihitung. Lakukan hal yang sama pula untuk S, R, D dan C.
Untuk skoring E, hanya ada garis diagonal yang sejajar dengan garis diagonal
segitiga tersebut (nomor 89, 78, 67, 56, 45, 34, 23, 12, dan 1). Hitung jumlah garis
diagonal yang dilingkari, kemudian tulis hasilnya di kotak E.
Periksa akurasi/ketepatan hasil perhitungan tersebut dengan cara mejumlah hasil
perhitungan pada segitiga atas (G, L, I, T, V, S, R, D, C, dan E), kemudian tuliskan
hasilnya di kotak “TOTAL”. Jika hasilnya 45, maka skoring telah dilakukan dengan
akurat. Namun jika hasilnya kurang atau lebih dari 45, maka harus dilihat kembali apakah
ada nomor yang belum terisi atau terisi double.
Untuk segitiga kedua (bawah), hal yang sama juga berlaku, namun garis diagonal
yang dihitung mengarah ke bawah dan perhitungan dimulai dari baris paling bawah dari
lembar jawaban.
Dimulai dengan W, menghitung jumlah panah horizontal yang dilingkari (nomor
90, 80, 70, 60, 50, 40, 30, 20, dan 10). Letakkan hasilnya di kotak W.
Skoring F dilakukan dengan cara menghitung panah horizontal yang dilingkari dari
garis diagonal menuju ke panah diagonal (nomor 10). Jika panah-panah tersebut
dilingkari, maka harus dihitung.
Skoring K dilakukan dengan cara menghitung panah horizontal yang dilingkari dari
garis diagonal menuju ke panah diagonal (nomor 9 dan 20). Tulis hasilnya di kotak K.
Skoring Z, O, B, X, P, A, dan N dilakukan dengan cara yang sama.
Periksa akurasi/ketepatan hasil perhitungan tersebut dengan cara mejumlah hasil
perhitungan pada segitiga atas (G, L, I, T, V, S, R, D, C, dan E), kemudian tuliskan
hasilnya di kotak “TOTAL”. Jika hasilnya 45, maka skoring telah dilakukan dengan
akurat. Namun jika hasilnya kurang atau lebih dari 45, maka harus dilihat kembali apakah
ada nomor yang belum terisi atau terisi double.
DAFTAR PUSTAKA

Cemani, D. P., Soebroto A. A., & Wicaksono S. A. Sistem pakar tes kepribadian papi kostick
untuk seleksi dan penempatan tenaga kerja. Jurnal. Palembang: Program Studi Teknik
Informatika Universitas Brawijaya
Soal-soal yang diberikan

1. Saya seorang pekerja keras


Saya bukan seorang pemurung
2. Saya suka bekerja lebih baik dari orang lain
Saya suka mengerjakan apa yang sedang saya kerjakan, sampai selesai
Saya suka menunjukkan caranya melaksanakan sesuatu hal
Saya ingin bekerja sebaik mungkin
Saya suka berkelakar
Saya senang mengatakan kepada orang lain, apa yang harus dilakukannya
Saya suka menggabungkan diri dengan kelompok-kelompok
Saya suka diperhatikan oleh kelompok-kelompok
Saya senang bersahabat intim dengan seseorang
Saya senang bersahabat dengan sekelompok orang
Saya cepat berubah bila hal itu diperlukan
Saya berusaha untuk intim dengan teman-teman
Saya suka membalas dendam bila saya benar-benar disakiti
Saya suka melakukan hal-hal yang baru dan berbeda
Saya ingin atasan saya menyukai saya
Saya suka mengatakan kepada orang lain, bila mereka salah
Saya suka mengikuti perintah-perintah yang diberikan kepada saya
Saya suka menyenangkan hati orang yang memimpin saya
Saya mencoba sekuat tenaga
Saya seorang yang tertib.
Saya membuat orang lain melakukan apa yang saya inginkan
Saya bukan seorang yang cepat gusar
Saya suka mengatakan kepada kelompok, apa yang harus dilakukan
Saya menekuni satu pekerjaan sampai selesai
Saya ingin tampak bersemangat dan menarik
Saya ingin menjadi sangat sukses
Saya suka menyelaraskan diri dengan kelompok
Saya suka membantu orang lain menentukan pendapatnya
Saya cemas kalau orang lain tidak menyukai saya
Saya senang kalau orang-orang memperhatikan saya
Saya suka mencoba sesuatu yang baru
Saya lebih suka bekerja bersama orang-orang daripada bekerja sendiri
Kadang-kadang saya menyalahkan orang lain bila tejadi sesuatu kesalahan
Saya cemas bila seseorang tidak menyukai saya
Saya suka menyenangkan hati orang yang memimpin saya
Saya suka mencoba pekerjaan-pekerjaan yang baru dan berbeda
Saya menyukai petunjuk yang terinci untuk melakukan sesuatu pekerjaan
Saya suka mengatakan kepada orang lain bila mengganggu saya
Saya selalu mencoba sekuat tenaga
Saya senang bekerja dengan sangat cermat dan hati-hati
Saya adalah seorang pemimpin yang baik
Saya mengorganisir tugas-tugas secara baik
Saya mudah menjadi gusar
Saya seorang yang lambat dalam membuat keputusan
Saya senang mengerjakan beberapa pekerjaan pada waktu yang bersamaan
Bila di dalam kelompok, saya lebih suka diam
Saya senang bila diundang
Saya ingin melakukan sesuatu lebih baik dari orang lain
Saya suka berteman intim dengan teman-teman saya
Saya suka memberi nasihat kepada orang lain
Saya suka melakukan hal-hal yang baru dan berbeda
Saya suka menceritakan keberhasilan saya dalam mengerjakan tugas
Bila saya benar, saya suka mempertahankannya mati-matian
Saya suka bergabung ke dalam suatu kelompok
Saya tidak mau berbeda dengan orang lain
Saya berusaha untuk sangat intim dengan orang-orang
Saya suka diajari mengenai caranya mengerjakan suatu pekerjaan
Saya mudah merasa jemu (bosan)
Saya bekerja keras
Saya banyak berpikir dan berencana
Saya memimpin kelompok
Hal-hal yang kecil (detail) menarik hati saya
Saya cepat dan mudah mengambil keputusan
Saya melakukan segala sesuatu secara rapih dan teratur
Tugas-tugas saya kerjakan secara cepat
Saya jarang marah atau sedih
Saya ingin menjadi bagian dari kelompok
Pada suatu waktu tertentu, saya hanya ingin mengerjakan satu tugas saja
Saya berusaha untuk intim dengan teman-teman saya
Saya berusaha keras untuk menjadi yang terbaik
Saya menyukai mode baju baru dan tipe-tipe mobil baru
Saya ingin menjadi penanggung jawab bagi orang-orang lain
Saya suka berdebat
Saya ingin diperhatikan
Saya suka menyenangkan hati orang yang memimpin saya
Saya tertarik menjadi anggota dari suatu kelompok
Saya senang mengikuti aturan secara tertib
Saya suka orang-orang mengenal saya benar-benar
Saya mencoba sekuat tenaga
Saya sangat menyenangkan
Orang lain beranggapan bahwa saya adalah seorang pemimpin yang baik
Saya berpikir jauh ke depan dan terinci
Seringkali saya memanfaatkan peluang
Saya senang memperhatikan hal-hal sampai sekecil-kecilnya
Orang lain menganggap saya bekerja cepat
Orang lain menganggap saya dapat melakukan penataan yang rapi dan teratur
Saya menyukai permainan-permainan dan olahraga
Saya sangat menyenangkan
Saya senang bila orang-orang dapat intim dan bersahabat
Saya selalu berusaha menyelesaikan apa yang telah saya mulai
Saya suka bereksperimen dan mencoba sesuatu yang baru
Saya suka mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang sulit dengan baik
Saya senang diperlakukan secara adil
Saya senang mengajari orang lain bagaimana caranya mengerjakan sesuatu
Saya suka mengerjakan apa yang diharapkan dari saya
Saya suka menarik perhatian
Saya suka petunjuk-petunjuk terinci dalam melakukan sesuatu pekerjaan
Saya senang berada bersama dengan orang-orang lain
Saya selalu berusaha mengerjakan tugas secara sempurna
Orang lain menganggap, saya tidak mengenal lelah, dalam kerja sehari-hari
Saya tergolong tipe pemimpin
Saya mudah berteman
Saya memanfaatkan peluang-peluang
Saya banyak berfikir
Saya bekerja dengan kecepatan yang mantap dan cepat
Saya senang mengerjakan hal-hal yang detail
Saya memliki banyak energi untuk permainan-permainan dan olahraga
Saya menempatkan segala sesuatunya secara rapih dan teratur
Saya bergaul baik dengan semua orang
Saya pandai mengendalikan diri
Saya ingin berkenalan dengan orang-orang baru dan mengerjakan hal baru
Saya selalu ingin menyelesaikan pekerjaan yang sudah saya mulai
Biasanya saya bersikeras mengenai apa yang saya yakini
Biasanya saya suka bekerja keras
Saya menyukai saran-saran dari orang-orang yang saya kagumi
Saya senang mengatur orang lain
Saya biarkan orang-orang lain mepengaruhi saya
Saya suka menerima banyak perhatian
Biasanya saya bekerja sangat keras
Biasanya saya bekerja cepat
Bila saya berbicara, kelompok akan mendengarkan
Saya terampil mempergunakan alat-alat kerja
Saya lambat membina persahabatan
Saya lambat dalam mengambil keputusan
Biasanya saya makan secara cepat
Saya suka membaca
Saya menyukai pekerjaan yang memungkinkan saya berkeliling
Saya menyukai pekerjaan yang harus dilakukan secara teliti
Saya berteman sebanyak mungkin
Saya dapat menemukan hal-hal yang telah saya pindahkan
Perencanaan saya jauh ke masa depan
Saya selalu menyenangkan
Saya merasa bangga akan nama baik saya
Saya tetap menekuni satu permasalahan sampai ia terselesaikan
Saya suka menyenangkan hati orang-orang yang saya kagumi
Saya suka menjadi seorang yang berhasil
Saya senang bila orang-orang lain mengambil keputusan untuk kelompok
Saya suka mengambil keputusan untuk kelompok
Saya selalu berusaha sangat keras
Saya cepat dan mudah mengambil keputusan
Biasanya kelompok saya mengerjakan hal-hal yang saya inginkan
Biasanya saya tergesa-gesa
Saya seringkali merasa lelah
Saya lambat dalam mengambil keputusan
Saya bekerja secara cepat
Saya mudah mendapat kawan
Biasanya saya bersemangat atau bergairah
Sebagian besar waktu saya untuk berpikir
Saya sangat hangat kepada orang-orang
Saya menyukai pekerjaan yang menuntut ketepatan
Saya banyak berpikir dan merencana
Saya meletakkan segala sesuatu pada tempatnya
Saya suka tugas yang perlu ditekuni sampai kepada hal sedetilnya
Saya tidak cepat marah
Saya senang mengikuti orang-orang yang saya kagumi
Saya selalu menyelesaikan pekerjaan yang saya mulai
Saya menyukai petunjuk-petunjuk yang jelas
Saya suka bekerja keras
Saya mengejar apa yang saya inginkan
Saya adalah seorang pemimpin yang baik
Saya membuat orang lain bekerja keras
Saya adalah seorang yang gampangan (tak banyak pertimbangan)
Saya membuat keputusan-keputusan secara cepat
Bicara saya cepat
Biasanya saya bekerja tergesa-gesa
Secara teratur saya berolahraga
Saya tidak suka bertemu dengan orang-orang
Saya cepat lelah
Saya mempunyai banyak sekali teman
Banyak waktu saya untuk berfikir
Saya suka bekerja dengan teori
Saya suka bekerja sedetil-detilnya
Saya suka bekerja sampai sedetil-detilnaya
Saya suka mengorganisir pekerjaan saya
Saya meletakkan segala sesuatu pada tempatnya
Saya selalu menyenangkan
Saya senang diberi petunjuk mengenai apa yang harus saya lakukan
Saya harus menyelesaikan apa yang sudah saya mulai

Cara Menjawab
Perhatikan terdapat dua anak panah (di atas dan di bawah) di masing-masing nomor.
Setiap anak panah selalu mengarah dan berakhir di huruf. Misalnya, soal nomor 24, dengan
melihat arah anak panah ke kanan, melewati nomor 14, 4, arah diagonal ke bawah melewati soal
nomor 5, 16, 27, 38, 49, 60 dan berakhir di huruf X di bawah lembar jawaban.

Penjelasan huruf-huruf

G = PERAN PEKERJA KERAS (Hard Intense Worked)


• Skor 3-4: bekerja untuk kesenangan saja, bukan hasil optimal
• Skor 4-7: kemauan bekerja keras tinggi

L = PERAN – PEMIMPIN (Leadership Role)


• Skor 5-9: memproyeksikan dirinya sebagai pemimpin suatu tingkat dimana,
menggunakan orang lain untuk tujuannya.
• Skor 4-0: cendurung tidak secara aktif menggunakan orang lain dalam bekerja

I = PERAN – MEMBUAT KEPUTUSAN (Ease in Decision Making)


• Skor 0-2: ragu – menolak mengambil keputusan
• Skor 3-4: berhati hati membuat keputusan
• Skor 5-7: berhati hati – lancar dan mudah mengambil keputusan
• Skor 8-9: tidak ragu dalam mengambil keputusan

T = PERAN SIBUK (Pace)


• Skor <4: melakukan segala sesuatu menurut kemauannya sendiri
• Skor 4-6: tergolong aktif secara internal dan mental

V = PERAN PENUH SEMANGAT (Vigorous Type)


• Skor <5: cenderung pasif
• Skor 5-7: aktif secara fisik, cenderung sportif

S = PERAN HUBUNGAN SOSIAL (Social Extension)


• Skor <6: perhatian rendah terhadap hubungan social, kurang percaya pada orang lain
• Skor 6-9: kepercayaan tinggu dalam hubungan social, suka interaksi social

R = PERAN ORANG YANG TEORITIS (Theoretical Type)


• Skor 0-4: kurang perhatian, bersifat praktis
• Skor 5-9: nilai nilai penalaran tergolong tinggi

D = PERAN BEKERJA DENGAN HAL – HAL RINCI (Interest in Working With


Details)
• Skor 0-3: menyadari kebutuhan akan kecermatan, tetapi tidak berminat bekerja detail
• Skor 4-9: minat tinggi untuk bekerja secara detail

C = PERAN MENGATUR (Organized Type)


• Skor 0-2: fleksibel – tidak teratur
• Skor 3-5: teratur tetapi tidak tergolong fleksibel
• Skor 6-9: keteraturan tinggi cenderung kaku

E = PERAN PENGENDALIAN EMOSI (Emotional Resistant)


• Skor <2: terbuka, cepat bereaksi, tidak normative
• Skor 2-3: terbuka
• Skor 4-6: punya pendekatan emosional seimbang ,mampu mengendalikan
• Skor > 6: sangat normative, kebutuhan pengendalian diri yang berlebihan

N = KEBUTUHAN MENYELESAIKAN TUGAS SECARA MANDIRI (Need to Finish


Task)
• Skor <3: menunda atau menghindari pekerjaan
• Skor 3-4: berhati hati atau ragu dalam bekerja
• Skor 4-6: cukup bertanggung jawab pada pekerjaan
• Skor 6-9: tekun, tanggung jawab tinggi

A = KEBUTUHAN BERPRESTASI (Need to Achieve)


• Skor 0-5: ketidakpastian tujuan, kepuasan dalam suatu pekerjaan, tidak ada usaha lebih
• Skor 6-9: tujuan jelas, kubutuhan sukses dan ambisi tinggi

P = KEBUTUHAN – MENGATUR ORANG LAIN (Need to Control Others)


• Skor 5-9: tingkat kebutuhan untuk menerima tanggung jawab orang lain, menjadi orang
yang bertanggung jawab.
• Skor 4-0: menurunnya keinginan untuk bertanggung jawab pada pekerjaan dan tindakan
orang lain.

X = KEBUTUHAN UNTUK DIPERHATIKAN (Need to be Noticed)


• Skor <2: cenderung pemalu
• Skor 2-3: rendah hati, tulus
• Skor 4-5: memiliki pola perilaku yang unik
• Skor 6-9: membutuhkan perhatian nyata

B = KEBUTUHAN DITERIMA DALAM KELOMPOK (Need to Belong to Groups)


• Skor 0-3: selektif
• Skor 4-5: butuh diterima, tapi tidak mudah dipengaruhi kelompok
• Skor 6-9: butuh disukai dan diakui, mudah dipengaruhi

O = KEBUTUHAN KEDEKATAN DAN KASIH SAYANG (Need for Closeness and


Affection)
• Skor <3: tidak suka hubungan perorangan
• Skor 3-4: sadar akan hubungan perorangan, tapi tidak terlalu tergantung
• Skor 5-9: sangat tergantung, butuh penerimaan diri

Z = KEBUTUHAN UNTUK BERUBAH (Need for Change)


• Skor 0-2: tidak suka berubah
• Skor 3-4: tidak suka perubahan jika dipaksakan
• Skor 5-6: mudah menyesuaikan diri
• Skor 6-7: membuat perubahan yang selektif, berfikir jauh kedepan
• Skor 8-9: mudah gelisah, frustasi, karena segala sesuatu tidak berjalan fantastis

K = KEBUTUHAN UNTUK AGRESIF (Need to be Forceful)


• Skor 0-2: menhindari masalah, menulak, untuk mengenali situasi sebagai masalah
• Skor 3-4: suka lingkungan tanang, menghindari konflik
• Skor 5: keras kepala
• Skor 6-7: agresi berhubungan dengan kerja, dorongan semangat bersaing
• Skor 8-9: agresif, cendering defensive

F = KEBUTUHAN – MEMBANTU ATASAN (Need to Support Authority)


• Skor 6-9: bersikap setia dan membantu, kemungkinan bantuannya bersifat politis
• Skor 4-5: setia terhadap perusahaan
• Skor 2-3: mengurus kepentingan sendiri
• Skor <2: cenderung egois, kemungkinan bisa memberontak

W = KEBUTUHAN MENGIKUTI ATURAN DAN PENGAWASAN (Need for Rules


and Supervision)
• Skor <4: berorientasi pada tujuan, mandiri
• Skor 4-5: kebutuhan akan pengarahan dan harapan yang dirumuskan untuknya
• Skor 6-9: meningkatnya orientasi terhadap tugas dan membutuhkan instruksi yang jelas

Strategi Menjawab

Sederhana saja:
Kenali posisi pekerjaan yang dilamar
Perhatikan masing-masing huruf dan jangkauan skornya.
Sesuaikan poin a dengan b
Misalkan, posisi yang dilamar adalah Marketing. Marketing adalah suatu pekerjaan
berorientasikan pada target dan sangat membutuhkan "kemauan bekerja keras tinggi", jadi
JANGAN biarkan skor pada huruf G kurang dari 5, karena jika kurang dari lima kesimpulannya
adalah Anda "bekerja untuk kesenangan saja, bukan hasil optimal". HRD bisa menilai bahwa
Anda tidak bisa diandalkan dalam mencapai target perusahaan.

Rekomendasi Jawaban

Asumsi anak panah yang berada di atas di setiap nomor soal adalah a, dan anak panah di
bawah adalah b.
Rekomendasi untuk jawaban b (anak panah bawah yang dilingkari) adalah soal nomor:

1,3,8,11,12,21,22,31,32,34,35,36,37,43,44,46,48,49,50,58,59,60,63,68,69,70,79,80,90
Meskipun baru diterapkan di beberapa perusahaan, sejauh ini BERHASIL untuk setiap
posisi pekerjaan.

Buktikan sendiri!!

Anda mungkin juga menyukai