Anda di halaman 1dari 7

Sejarah Perkembangan Teknologi Pembelajaran

Awal mula teknologi pembelajaran sudah dikenal oleh banyak orang dari ribuan tahun lalu. Tepatnya
pada tahun 1951, teknologi pembelajaran di Indonesia sudah mulai berkembang. Teknologi
pembelajaran yang awalnya diarikan sebagai salah satu cara yang digunakan untuk mencari
permasalahan yang ada didalam penddikan beserta mencarikan suatu solusi yang cukup tepat untuk
menyelesaikan masalah yang ada dalam pendidikan tersebut. Sampai digunakan sebagai media

komunikasi guru dengan siswa untuk memperlancar kegiatan pembelajaran.25

Di dalam perkembangan teknologi dalam pembelajaran digunakan untuk

menciptakan kesantunan siswa. Di Amerika Serikat pertama kalinya teknologi

pembelajaran berkembang. Dalam perkembangannya dapat ditinjau dari apa itu

teknologi pembelajaran. Dengan membuat atau merumuskan suatu definisi tentang

tekonolgi pembelajaran di mulai pada tahun - tahun terakhir. Selanjutnya

perkembangan teknologi dapat disusun oleh para ahli secara rinci atau sistematis.26

Awal berkembangnya teknologi pembelajaran yaitu pada tahun 1920.

Pengajaran secara visual merupakan pembelajaran yang pertama kalinya pada tahun

tersebut. Pengajaran visual dapat dikatakan sebagai alat yang digunakan untuk

memberikan suatu yang bersifat visualisasi terhadap siswa.27

Perubahan dari tahun ke tahun sangatlah pesat, karena pada tahun berikutnya

para ahli mengeluarkan pendapatnya tentang berbagai metode yang digunakan dalam

teknologi pembelajaran. Salah satunya, metode ceramah yang merupakan metode

utama dalam melakukan pembelajaran. Guru diharuskan untuk lebih aktif dalam

memberikan suatu materi. Selanjutnya ada metode tanya jawab yang merupakan

siswa diharuskan lebih aktif dibandingkan guru. Pada metode ini guru hanya sebagai

fasilitator untuk menjawab pertanyaan dari siswa. Kemudian yang terakhir terdapat

metode penugasan yang merupakan kumpulan soal yang diberikan guru kepada siswa.

Pada metode tersebut guru memanfaatkan sebagai pengambilan nilai terhadap setiap

siswa.28
Di Yunani terdapat suatu golongan yang bernama Sofi. Golongan tersebut

menyampaikan teknologi pembelajaran dengan berupaya agar masyarakat dapat

memahami berbagai teknik dan cara dalam suatu pembelajaran yang ada disana.

Selain itu dalam menyampaikan suatu bahan pembelajaran harus disampaikan secara

singkat, padat, dan jelas. Setalah penyampaian bahan pembelajaran tersebut

dilakukannya suatu perdebatan tentang pembelajaran yang terkait, maka itulah

disebut sebagai kegiatan belajar.29

Di Amerika Serikat sejarah teknologi berkembang dari museum sekolah. Pada

waktu itu ada seseorang yang merubah suatu ruangan yang ada di sekolah menjadi

ruangan yang dipenuhi untuk pameran visual. Yang di dalamnya terdapat gambar -

gambar yang berkaitan dengan pelajaran. Selain gambar ada beberapa buku- buku

pembelajaran yang dapat digunakan siswa hal itu tidak merubah guru sebagai sumber

belajar. Tetapi hal tersebut bisa dinamakan sebagai media saja.30

Tahun 1950 sampai dengan 1995 terdapat pembaharuan dalam teknologi

pembelajaran salah satunya dengan adanya kemunculan komputer dalam

pembelajaran. Pertama kalinya komputer digunakan dalam bidang pendidikan pada

tahun 1980. Semua orang berusaha memanfaatkan komputer secara baik dan

sistematis guna untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Masyarakat umum sangat

antusias dalam menggunakan alat yang dinamakan komputer. Pada awal tahun1983

penggunaan komputer yang dipakai untuk pembelajaran mencapai 40 persen dari

beberapa sekolah dasar dan 75 persen dari beberapa sekolah menengah.31

Banyak guru yang sangat menyukai adanya keberadaan komputer pada saat

itu karena komputer dapat melakukan beberapa fungsi seperti mengetahui informasi

tentang perubahan dalam sistem pendidikan pada tahun tersebut. Sangat berbeda pada

tahun 1990an. Dimana komputer mempunyai dampak yang sangat besar terhadap
pembelajaran di setiap sekolah. Salah satu dampak yang sering terjadi di kalangan

masyarakat yaitu kurangnya interaksi sosial terhadap sesama individu. Karena dapat

menyebabkan masyarakat menjadi kecanduan.32

Pada saat ini sudah sangat banyak teknologi pembelajaran baru yang ada di

Indonesia. Seperti: laptop, televisi, proyektor, dan sebagainya. Karena laptop

merupakan sumber teknologi pembelajaran yang dapat dibawa kemana saja dan

bersifat praktis tidak seperti komputer yang hanya berdiam di satu ruangan. Selain itu

laptop juga harganya sangat terjangkau berbeda jauh dibandingkan dengan komputer.

Sedangkan proyektor merupakan fasilitas di setiap penyampaian materi dan gunanya

untuk mempermudah guru.33

Banyak teknologi yang bersifat menguntungkan terhadap setiap orang. Karena

yang sifatnya membantu dan mempermudah dapat membuat setiap orang akan

merasakan kepuasan tersendiri dalam pencarian ilmu ataupun informasi tersebut.


Teknologi pendidikan selama Masa Pertengahan dan modern

Kertas dan proses bubur pembuatan kertas yang dikembangkan di Cina selama awal abad ke-2 Masehi,
dibawa ke Timur Tengah dan menyebar ke Mediterania dengan penaklukan Muslim. Bukti mendukung
bahwa pabrik kertas juga didirikan di Sisilia pada abad ke-12. Penemuan roda berputar meningkatkan
produktivitas proses pembuatan benang untuk sebagian besar dan ketika Lynn White menambahkan
roda berputar dengan meningkatnya pasokan kain, ini menyebabkan produksi kertas murah, yang
merupakan faktor utama dalam pengembangan teknologi cetak .

penemuan mesin cetak terjadi di sekitar 1450 AD, oleh Johannes Gutenberg, seorang penemu Jerman.
Penemuan percetakan merupakan faktor perkembangan utama dalam sejarah teknologi pendidikan
untuk menyampaikan instruksi sesuai kebutuhan masyarakat berbudaya kompleks dan canggih
teknologi.

Pada fase pra-industri, sedangkan industri itu hanya pekerjaan tangan di tingkat tukang, proses
pembelajaran yang sangat bergantung pada hal-hal sederhana seperti batu tulis, buku tanduk, papan
tulis, dan kapur. Itu terbatas buku teks tunggal dengan beberapa ilustrasi. teknologi pendidikan
dianggap sinonim untuk bantu sederhana seperti grafik dan gambar.

Tahun 1873 dapat dianggap sebagai tengara dalam sejarah awal teknologi pendidikan atau pendidikan
audio visual. Sebuah pameran diadakan di Wina di tingkat internasional di mana sebuah sekolah
Amerika memenangkan kekaguman dari para pendidik untuk pameran peta, grafik, buku pelajaran dan
peralatan lainnya.

Maria Montessori (1870-1952), anak internasional terkenal pendidik dan pencetus Metode Montessori
diberikan dampak dinamis pada teknologi pendidikan melalui pengembangan nya bahan bergradasi
dirancang untuk menyediakan sequencing tepat subyek untuk setiap peserta secara individual. teknologi
pendidikan modern menunjukkan banyak perpanjangan ide Montessori anak siap lingkungan berpusat.

In1833, desain Charles Babbage dari perangkat tujuan komputasi umum meletakkan dasar komputer
modern dan pada tahun 1943, mesin komputasi pertama sebagai per hi desain dibangun oleh
International Business Machines Corporation di Amerika Serikat. The Computer Assisted instruksi (CAI)
di mana fungsi komputer pada dasarnya sebagai tutor serta penulis Berbicara Jenis dikembangkan oleh
oke Moore pada tahun 1966. Sejak tahun 1974, komputer yang menarik digunakan dalam pendidikan di
sekolah-sekolah, perguruan tinggi dan universitas.

Pada awal abad ke-19, ada perubahan penting di bidang pendidikan. British Broadcasting Corporation
(BBC), langsung dari awal nya dari siaran sekolah pada tahun 1920 telah mempertahankan langkah cepat
dalam membuat kontribusi suara untuk pendidikan formal. Di Amerika Serikat, dengan 1952, 20 negara
memiliki ketentuan untuk siaran pendidikan. Sejajar dengan saat ini sekitar 98% dari sekolah di Inggris
yang dilengkapi dengan radio dan ada program sehari-hari biasa.
Sidney L. Pressey, seorang psikolog dari Ohio universitas negeri mengembangkan mesin belajar sendiri
disebut 'Drum Tutor' pada tahun 1920. Profesor Skinner, namun, dalam artikelnya yang terkenal
'Science of Learning dan seni pengajaran' diterbitkan pada tahun 1945 memohon untuk aplikasi
pengetahuan yang berasal dari psikologi perilaku untuk prosedur kelas dan menyarankan perangkat
mengajar otomatis sebagai sarana untuk melakukannya .

Meskipun penggunaan praktis pertama dari siaran televisi biasa adalah di Jerman pada tahun 1929 dan
pada tahun 1936 Olimpiade di Berlin disiarkan melalui stasiun televisi di Berlin, Open televisi sirkuit
mulai digunakan terutama untuk program-program siaran untuk hiburan pada tahun 1950. Sejak tahun
1960, televisi digunakan untuk tujuan pendidikan.

pada tahun 1950, Brynmor, di Inggris, digunakan ste teknologi pendidikan ps untuk pertama kalinya. Itu
harus peduli bahwa pada tahun 1960, sebagai hasil dari revolusi industri di Amerika dan Rusia, negara-
negara lain juga mulai mengalami kemajuan dalam mengajukan teknologi pendidikan. Dengan cara ini,
awal teknologi pendidikan berlangsung pada tahun 1960 dari Amerika dan Rusia dan sekarang telah
mencapai Inggris, Eropa dan India.

Selama waktu sekitar tahun 1950-an, teknokrasi baru mengubahnya tarik untuk pendidikan saat ada
kekurangan curam guru di Amerika dan oleh karena itu kebutuhan mendesak teknologi pendidikan
dirasakan. Dr Alvin C. Eurich dan sedikit kemudian rekannya, Dr Alexander J. Stoddard memperkenalkan
teknologi produksi massal di Amerika.

Tim mengajar memiliki asal-usulnya di Amerika pada pertengahan tahun 1950-an dan pertama kali
dimulai pada tahun 1955 di Harvard University sebagai bagian dari rencana magang.

pada tahun 1956, Benjamin Bloom dari Amerika Serikat memperkenalkan taksonomi tujuan pendidikan
melalui publikasi, "The taksonomi tujuan pendidikan, The Klasifikasi tujuan pendidikan, Buku Pegangan
I:. Domain Kognitif"

pada tahun 1961, teknik mengajar Micro pertama kali diadopsi oleh Dwight W. Allen dan rekan-rekan
kerjanya di Stanford University di Amerika Serikat
Electronics adalah teknologi utama yang. dikembangkan di awal abad ke-21. Akses internet broadband
menjadi populer dan menduduki hampir semua kantor penting dan tempat-tempat pendidikan dan
bahkan di tempat-tempat umum di negara-negara maju dengan keuntungan dari menghubungkan
komputer rumah dengan perpustakaan musik dan ponsel.

kelas hari ini adalah lebih mungkin laboratorium teknologi, ruang dengan deretan siswa menggunakan
internet terhubung atau Wi-Fi diaktifkan laptop, palmtop, notepad, atau mungkin siswa menghadiri
konferensi video atau ruang kelas virtual atau mungkin telah mendengarkan podcast atau mengambil
dalam kuliah video. perubahan teknologi yang cepat di bidang pendidikan telah menciptakan cara-cara
baru untuk mengajar dan belajar. perubahan teknologi juga memotivasi para guru untuk mengakses
berbagai informasi dalam skala global melalui Internet, untuk meningkatkan pelajaran mereka serta
untuk membuat mereka kompeten profesional di daerah mereka perhatian. Pada saat yang sama, siswa
dapat memanfaatkan sumber daya yang luas dari Internet untuk memperkaya pengalaman belajar
mereka untuk mengatasi dengan perubahan tren masyarakat. Sekarang hari siswa sebagai guru juga
menghadiri seminar, konferensi, lokakarya di tingkat nasional dan internasional dengan menggunakan
multimedia techno-sumber daya seperti PowerPoint dan bahkan mereka mengejar berbagai kursus
penting dari pilihan mereka dalam mode jarak jauh melalui cara pembelajaran online. fasilitas
pembelajaran online telah membuka jumlah tak terbatas pintu peluang bagi pelajar saat ini untuk
membuat hidup mereka lebih bahagia dari sebelumnya.

Konsep Dasar Teknologi Pendidikan Dari Tahun 1963 Sampai 2018

TAHUN 1963

Definisi formal teknologi pendidikan dimulai pada tahun 1963 yang menyatakan bahwa “educational
technology is the design and use of messages which control the learning process” (Ely, 1963). Teknologi
pendidikan dipandang sebagai desain atau perancangan dan penggunaan pesan yang dimaksudkan
untuk mengendalikan proses belajar. organisasi dan komisi dalam bidang teknologi pendidikan itu
merupakan definisi pertama tentang teknologi pendidikan dan sekaligus menandai kelahiran teknologi
pendidikan secara formal. Sejak saat itu komisi tersebut dikenal sebagai The Assosiation for Educational
Communication and Technology (AECT).

TAHUN 1970

Pada tahun 1970 an komisi teknologi pembelajaran seperti yang dimaksud tadi mengemukakan dua
pengertian baru dalam definisi teknologi pembelajaran. Pertama, teknologi pembelajaran yang berarti
media komunikasi seperti televisi, film, over head projektor, komputer yang dapat digunakan untuk
maksud pembelajaran sejalan dengan peran guru, buku teks, dan papan tulis. Kedua, teknologi
pembelajaran adalah suatu cara yang sistematik dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi
seluruh proses belajar dan mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu berdasarkan
penelitian tentang belajar dan komunikasi dan menggunakan kombinasi dari sumber daya manusia dan
non manusia dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang efektif. Definisi tahun 1970 itu
menggunakan istilah teknologi pembelajaran (instructional technology) bukan lagi teknologi pendidikan
(educational technology)

TAHUN 1972

Pada tahun 1972 AECT membuat definisi lebih baru yang menyatakan bahwa teknologi pendidikan
adalah satu bidang yang berkenaan dengan pemfasilitasian manusia belajar melalui cara yang sistematik
dalam pengidentifikasian, pengembangan, pengorganisasian, penggunaan sumber belajar secara luas,
dan melalui manajemen dari proses-proses tersebut.

TAHUN 1977

Pada tahun 1977 AECT merevisi lagi definisi teknologi pendidikan sebagai sesuatu proses yang kompleks
melibatkan orang, prosedur, ide, alat. Dan organisasi untuk menganalisa masalah dan menyediakan
peralatan dalam rangka melaksanakan, mengevaluasi. Dan mengelola solusi terhadap masalah yang
menyangkut semua aspek belajar pada manusia.

Pada tahun 1994 AECT menyepakati definisi baru sebagai teori dan praktek tentang desain,
pengembangan, penggunaan, manajemen, dan evaluasi terhadap proses dan sumber daya untuk
belajar. Pada tahun 2008 AECT : Teknologi pendidikan adalah studi dan praktek etis dalam
memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan
pengelolaan proses dan sumber daya teknologis secara tepat guna.

TAHUN 2018

Teknologi pendidikan merupakan suatu studi dan penerapan secara etis dari teori, research, dan
praktek terbaik untuk menghasilkan pengetahuan sekaligus memediasi dan meningkatkan belajar
dan kinerja melalui desain, manajemen, dan implementasi strategik melalui proses dan sumber
daya belajar dan pembelajaran. Baca juga LMS Moodle produk dari teknologi pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai