Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TAMBAHAN

1. Apa kegunaan jenis gradasi tanah poor graded, gap graded, dan well graded.
Jenis gradasi tanah yang berbeda- beda sering digunakan dalam pembangunan perkerasan
jalan. Perkerasaan jalan memiliki beberapa lapisan pembentuk, pada lapisan pondasi
spesifikasi gradasi tanah sangat dibutuhkan. Berikut ini kegunaan gradasi tanah pada lapisan
pondasi perkerasan jalan.
a. Poorly Graded (Uniform) biasanya dipakai untuk lapisan penetrasi macadam (Lapen) .
Lapisan penetrasi macadam adalah lapisan perkerasan yang terdiri dari agregat pokok dan
agregat pengunci bergradasi terbuka dan seragam yang diikat oleh aspal keras dengan cara
disemprotkan diatasnya dan dipadatkan lapis demi lapis dan jika akan digunakan sebagai
lapis permukaan perlu diberi laburan aspal dengan batu penutup.
b. Gap Graded ( Senjang) biasanya dipakai untuk lapisan tipis beton aspal yang disebut juga
HRS (Hot Rolled Sheet) yaitu lapisan beraspal dengan gradasi agregat senjang dengan
menggunakan bahan pengikat aspal keras
c. Well Graded ( Gradasi rapat) biasanya dipakai untuk lapisan beton beraspal yaitu lapisan
beraspal dengan gradasi agregat rapat yang menggunakan bahan pengikat aspal keras.

2. Apa kegunaan indeks plastisitas?

Indeks plastisitas adalah parameter yang penting sebagai tolak ukur dari kestabilan tanah sebagai
tanah dasar. Semakin tinggi nilai PI, semakin besar rentang kadar air daerah plastis, semakin besar
kembang- susut, dan semakin tidak kondusif. Sehingga sifat plastis tanah dikendalikan dengan
penambahan kapur, penambahan kapur dapat menurunkan nilai plastisitas tanah.

3. Pengertian normally consolidated, over consolidated, pra-konsolidasi, dan OCR


 Normally consolidated adalah Tanah belum pernah mengalami tegangan efektif vertikal
yang lebih besar dari yang dialaminya sekarang
 Over-consolidated adalah Tanah sudah pernah mengalami tegangan efektif vertikal yang
lebih besar dari yang dialaminya sekarang
 Pra-Konsolidasi adalah Tanah sedang mengalami tegangan vertikal efektif terbesar yang
pernah dialaminya sekarang
 Over-consolidated ratio adalah nilai perbandingan antara tekanan pra-konsolidasi terhadap
tegangan efektif yang ada.
𝑃𝑐
𝑂𝐶𝑅 =
𝜎0
Tanah normally consolidated mempunyai OCR = 1 , dan tanah dengan OCR lebih
dari 1 adalah tanah overconsolidated. Dapat ditemui pula, tanah lempung yang mempunyai
OCR kurang dari 1. Dalam hal ini tanah sedang dalam keadaan undercosolidated. Kondisi
undercosolidated dapat terjadi pada tanah-tanah yang baru saha diendapkan baik secara
geologis maupun oleh manusia. Dalam kondisi ini, lapisan lempung belum mengalami
keseimbangan akibat beban di atasnya.

4. Cc dan Cs carinya dimana? dipakainya dimana? kalau cr kurang dari 1 apa.


Cc adalah indeks kompresibilitas tanah,yang bisa didapatkan dari gradien kurva e-log P
setelah melewati tekanan prakonsolidasi, indeks ini menandakan seberapa mudah tanah itu
mengalami kompresi. Nilai Cc yang besar artinya penambahan beban yang kecil
menyebabkan pengurangan void ratio yang besar pada tanah, atau settlement yang relatif
besar. Cs itu indeks swelling, yang memberikan informasi mengenai kemampuan tanah
untuk mengembang kembali setelah pembebanan dikurangi atau dihentikan. Semakin besar
Cs,berarti tanah semakin mudah untuk mengembang kembali setelah beban dilepaskan. Cs
dapat dicari dari gradien kurva e-log P di proses unloading.CR kurang dari 1 artinya
tekanan efektif yang saat ini dialami tanah, lebih besar dibandingkan tekanan
prakonsolidasi, artinya tanah saat itu sedang terkonsolidasi secara normal (normally
consolidated).
Kegunaan nilai Cc dan Cs adalah untuk memprediksi penurunan atau pengembangan yang
akan terjadi pada tanah setelah penambahan/pengurangan beban diatasnya

5. Kenapa direct shear constant. hubungannya sama tekanan air pori.?


Tes direct shear dibagi 2, yaitu constant stress dan constant strain. Pada constant stress
test, gaya geser diberikan dengan penambahan yang konstan hingga sampel runtuh. Setiap
penambahan gaya geser, pergeseran horizontal sampel diukur menggunakan dial
horizontal. Perubahan tinggi spesimen dapat diperoleh dari pembacaan dial vertikal. Pada
constant strain test, perpindahan sampel diukur menggunakan dial dengan laju
perpindahan yang konstan, dan gaya resisting yang diberikan tanah karena adanya
perpindahan tersebut yang diukur menggunakan proving ring atau load cell.
Keuntungan dari constant strain test adalah puncak resistensi (ultimate) dari sampel dapat
diamati dan diplot, beserta titik titik setelah titik ultimate-nya. Pada constant stress test,
yang dapat diamati hanya puncak resistensi sampel, dan puncak itu juga hanya dapat
diaproksimasi, karena failure sampel terjadi antara 2 pembebanan, yang
artinya stress penyebab kegagalan sampel berada diantara 2 pembebanan
tersebut. Namun, constant stress test menggambarkan kondisi yang ada di
lapangan dengan lebih baik dibandingkan constant strain test.

Uji direct shear dilakukan secara konstan, untuk menjaga agar tekanan air pori
ekses yang terjadi pada sampel akibat pemberian gaya dapat keluar secara
perlahan-lahan melalui drainage.

Anda mungkin juga menyukai