Anda di halaman 1dari 2

Investigaasi Geotek

1. Tujuan dari praktikum Compaction modified untuk mengetahui kadar air optimum
pada timbunan tanah yang digunakan. Masalah timbunan ini menajdi maslaah
dilapangan sebab meentukan kekuatan dari tanah. Harus diambil beberapa sampel uji
tanah untuk dapat merepresentasikan
2. Syarat tanah timbunan harus aman dari swelling, harus memenuhi pada praktikum
CBR. Baiknya adalah dalam timbunan harus tanah yang well graded atau bergradasi
baik. Harus uji sieve analysis, nalsisi distribusi. Dapat diliaht pada uji sieve analysis
dan hydrometer. Harus hitung Cu dan CC untuk menghitung keragamannya.
Klasifikasi tanah sistem Tanah Unified . Bagaimana cara mentukan tanah tanah
tersbeut GQ atau SW, maka syart dari tabel itu harus dipenuhi missal gradingnya itu
(cc) 1 samapi 3 atau berapa. Harus ditentukan butriran berbutir kasar, besar
persentasenya, perbandingan manasa gravel dan sand yang lebih dominanr, kalau cc
atau cu nay tidak terpenuhi maka lihat lagi baris tabel lainnya. Diberikan catatan
analissi tidak termasuk dalam kategori tertentu. DIbacara tabel klasifikasinay dari kiri
ke kanan. Pengujian lainnay adalah plastitisitas tanah melalui Atterberg limit.
Tanah Khusus:
 Tanah expansive
 Tanah Collapsible
 Quick Clay
 Tanah Organik
Kalau ada masalah di lapangan mengenai tanah maka harus dilakukan perbikan
tanha dimana dapat dilakukan dengan dengan kapur, bubur semen, pemadatan,
Permasalahnnay biasanya berupa swelling tanah akibat curah hujan yang tinggi.
Hal ini membuat tanah menjadi terangkat dan bisa membuat. Clay shell tanah
spesifik, kalau kering dia keras seperti batu, ketika terekspos diatas, lambat lau
akan rapuh dan kancur. Berubah sifat tanahnay dari batu keras menjadi rapuh.
Ketike terekspos, clay shell ini akan collapse. Dibeberapa case bisa terjadi dan
tidak sering terjadi. Kandungan mormonilinit pada tanah ekspansive. Kalau CBR
merendam tanah, setelah dipadatkan dan direndam, tinggi sampelnay berapa,
Kalau tanha ekpansive dia kana mengembarnga dan tinggi sampelnay bertambah
dari sejak awal. Dan ini diuji mdengam neuggnakan dial test. Ada swelling
potential, lalu ada swelling pressure, uji mineral, ini untuk mengukur sifat
ekspansif. Bisa gk kita ukura dengan sifat fisik tanah . Salah satunay adalah
distribusi butiran tanah dan plastisitas tanah.
E = Delta H/Ho
Ada penemuna kalau mormonilonit nya itu kecil tapi ca atau apanay itu gede,
tanah itu bisa ekspansive juga.
Quick Clay, itu tanah ekspansive yang mana mudah mengalami perubahan ketika
dikasih ari, kekutanannay cepat berubah.
Biasanay sensitiviats ini diuji dengan unconfined Test untuk mengukur
sensitivitas tanah. Untuk mencari nilai qu. Makin besar nilai qu dan Qr yang kecil
banget maka semakin sensitive tanahnya. Kalau dibawah angka tertentu, missal
0,5 artinay kekutan tanahnay masih ada setelah di remoulded.
Kalau tanah gambut kadar airnya bisa sampai 500% dan itu ahrus dilakukan
pengeringan udara dan tidak boleh masuk oven dahulu agar kandungan
mineralnya tidak hilang. Kalau CBR nya gk memenuhi kriteria harus dilakukan
pemadatan ulang.

Sondir yang bsia ukur muka kadar air (CPTU) apa perbedaaannya dengan alat
sondir biasa dan DCP coba dibikin penjelasan jurnalnya secara mandiri dan
bandingkan dengan hasil CBR seperti apa dan dikumpulkan ketika UTS. Buat
dalam bentuk resume. Bagaimana mengkorelasikandnegan dnegan nilai CBR.
Karena berdasarkan kurva.

Materi dari awal hingga hari ini dan tugas kel di kumpulkan dan dilengkapi.

Anda mungkin juga menyukai