Anda di halaman 1dari 34

TUGAS MANDIRI HIDROLIKA

"SALURAN DRAINASE RUMAH"


Yohanes Karuniawan - 2006573733
OUTLINE LAPORAN
A B C
Data penampang Debit Rencana Profil Penampang
saluran drainase Tiap Penampang Setiap Saluran pada
lingkungan (tersier), saluran
saluran penampung HECRAS serta EGL
berdasarkan dan HGL saluran
(sekunder), saluran
utama
deimensi
BERIKUT ADALAH RUMUS
RUMUS YANG DIPAKAI
SELAMA PERHITUNGAN
LOKASI ALIRAN
AIR RUMAH
Terdapat 3 saluran drainase air yang ada di sekitar rumah
saya, yaitu saluran drainase Lingkungan (Tersier),
darianse pengumpul (sekunder), dan drainase utama

Saluran Drainase Utama

Saluran Drainase Pengumpul

Saluran Drainase Lingkungan (Tersier)


SALURAN DRAINASE
LINGKUNGAN (TERSIER)
DATA AWAL PERHITUNGAN
DAN DEBIT RENCANA

Sumber: Data Perhitungan Pribadi Yohanes Karuniawan, 2022


PROFIL POTONGAN MEMANJANG
DAN MLINTANG

Sumber: Gambar Manual Pribadi


Yohanes Karuniawan, 2022
PROFIL ELEVASI MUKA TANAH
Jika dilihat dari profil muka tanah bahwa tidak
terjadi kenaiakn dan penuurnan serta bentuk
permukaan cenderung datar serta landai. Hal ini
dikarenakan saluran lingkungan berada pada
daerah perumahan yang mana jarang sekali
dilewati oleh kendaraan ataupun terdapat
pembangunan yang besar sehingga tidak terjadi
lonjakan perbedaan elevasi tanah yang signifikan

+9 Mdpl
+8 Mdpl

Sumber: Google Earth Pro, 2022


PERHITUNGAN SLOPE
DAN DEBIT RENCANA
SALURAN DRAINASE
PENGUMPUL (SEKUNDER)
DATA AWAL PERHITUNGAN
DAN DEBIT RENCANA

Sumber: Data Perhitungan Pribadi Yohanes Karuniawan, 2022


DOKOMENTASI GOOGLE MAPS
SALURAN PENGUMPUL

Sumber: Google Maps, 2022


PROFIL ELEVASI MUKA TANAH
Tampak Bahwa tidak terdapat
perbedaan yang signifikan pada
ketinggian elevasi muka tanah pada
bagian hulu dan hilir saluran, hal ini
dikarenakan letak dari saluran berada
pada wilayah yang tidak langsung
berada pada bawah bangunan yang
besar sehingga tidak mengalami
perbedaan begitu tinggi.

+9 Mdpl +7 Mdpl

Sumber: Google Earth Pro, 2022


PROFIL POTONGAN MEMANJANG
DAN MLINTANG

Sumber: Gambar Manual Pribadi Yohanes Karuniawan, 2022


SALURAN DRAINASE
UTAMA (MAIN)
DATA AWAL PERHITUNGAN
DAN DEBIT RENCANA

Sumber: Data Perhitungan Pribadi Yohanes Karuniawan, 2022


DOKOMENTASI GOOGLE MAPS
SALURAN DRAINASE UTAMA

Sumber: Google Maps, 2022


PROFIL ELEVASI MUKA TANAH
Tampak Bahwa terdapat lonjakan
naikan dan turunan dari elevasi muka
tanah sebab tanah berada dekat dengan
bangunan besar serta jalan sehingga
elevasi dari tanah sempat mengalami
kenaikan dan penurunan beberapa kali.

+9 Mdpl +6 Mdpl

Sumber: Google Earth Pro, 2022


PROFIL POTONGAN MEMANJANG
DAN MLINTANG

Sumber: Gambar Manual Pribadi


Yohanes Karuniawan, 2022
HASIL, ANALISIS
INPUT HECRAS,
CROSS SECTION,
EGL, DAN HGL
SALURAN
ANALISIS DESAIN SALURAN PADA HECRAS
Saluran Utama

Desain HECRAS yang dilakukan menggunakan 3 saluran drainase yang berbeda dengan tujuan
mendapatkan hasil interpolasi serta mendapatkan hubungan aliran air dari jenis saluran satu
dengan lain secara lebih detail sehingga dapat diketahui bagaimana perubahan aliran yang
terjadi. Oleh karena itu, pada desain ini menggunakan 1 sungai saja dengan 3 reach yang
saling menyambung. Hal ini bertujuan agar aliran yang terjadi menjadi satu aliran yang utuh. Saluran Sekunder
Selain itu, juga memakai junction sebanyak 2 untuk menyambungkan antara aliran tersier -
sekunder dan sekunder - utama. Pada analisis ini menggunakan saluran tambahan sebanyak
2 yang terletak pada saluran utama dan sekunder.

Selain itu, penggunaan dari 3 reach yang berbeda dengan tujuan membuat analisa HECRAS
menjadi lebih akurat sebab jika hanya menggunakan 1 reach untuk 3 saluran akan membuat
interpolasi yang dilakukan menjadi secara keseluruhan sehingga tidak dapat diketahui
perubahan aliran dari transisi setiap saluran.

Penggunaan dari Junction ini berguna untuk membentuk suatu hubungan aliran debit yang Saluran Tersier
terjadi, yaitu Q = Q1 +Q2. Hal ini akan membuat aliran yang terjadi dari setiap saluran
memiliki korelasi satu sama lain, hal ini yang kemudian diterapkan pada desain HECRAS.
HASIL INPUT HECRAS

Cross Section Saluran Lingkungan


Pada Hulu Saluran
Downstream Reach Length = 20
HASIL INPUT HECRAS

Cross Section Saluran Lingkungan


Pada Tengah Saluran
Downstream Reach Length = 100
HASIL INPUT HECRAS

Cross Section Saluran Lingkungan


Pada Hilir Saluran
Downstream Reach Length = 180
HASIL INPUT HECRAS

EGL dan HGL dengan Steady Flow Analysis


Pada Saluran Drainase Lingkungan
HASIL INPUT HECRAS

Cross Section Saluran Pengumpul


Pada Hulu Saluran
Downstream Reach Length = 19,75
HASIL INPUT HECRAS

Cross Section Saluran Pengumpul


Pada Tengah Saluran
Downstream Reach Length = 237
HASIL INPUT HECRAS

Cross Section Saluran Lingkungan


Pada Hilir Saluran
Downstream Reach Length = 474
HASIL INPUT HECRAS

EGL dan HGL dengan Steady Flow Analysis


Pada Saluran Drainase Pengumpul
HASIL INPUT HECRAS

Cross Section Saluran Utama


Pada Hulu Saluran
Downstream Reach Length = 79,37
HASIL INPUT HECRAS

Cross Section Saluran Utama


Pada Tengah Saluran
Downstream Reach Length = 1269,84
HASIL INPUT HECRAS

Cross Section Saluran Lingkungan


Pada Hilir Saluran
Downstream Reach Length = 2500
HASIL INPUT HECRAS

EGL dan HGL dengan Steady Flow Analysis


Pada Saluran Drainase Utama
HASIL INPUT HECRAS

Jika dilihat secara


keseluruhan
bahwa terjadi
hydraulic jump
diantara saluran
sekunder dan
tersier.

EGL dan HGL dengan Steady Flow Analysis


Pada Seluruh Saluran Drainase

Anda mungkin juga menyukai