Anda di halaman 1dari 1

Name: Rezty Sabrina Indah Putri Madina

Class: X.C

I will telling story about The Princess Mandalika, I hope enjoy it

Princess Mandalika
Once upon a time in Lombok, there was a kingdom named Kuripan. The king of Kuripan
was very wise. He had a daughter named Mandalika She was so beautiful.Many princes
wanted to marry her. To choose the one that would be his son in law, the king had an
arrow shooting competition. The best one would be Mandalika’s husband.
On the day of the competition, those princes shot their arrows. All of them did it
perfectly.The king found it difficult to choose. Therefore, the princes began to fight and
kill each other.
Princess Mandalika was so desperate. She didn’t want anyone killing each other because
of her. That’s why she decided to go to the sea and plunged herself into it. She died in the
south sea of Lombok. The king and princes were sad and felt guilty. They regretted and
stoped fighting
Until now, one day in every year, usually in Februery or March, people go to south sea.
One that day, great number of worm come out from the sea. People call there worms
“nyale”. People believe that those nyales are princess Mandalika’s hair.

Terjemahan:
Putri Mandalika
Alkisah di Lombok, ada sebuah kerajaan bernama Kuripan. Raja Kuripan sangat
bijaksana. Dia memiliki seorang putri bernama Mandalika Dia sangat cantik. Banyak
pangeran ingin menikahinya. Untuk memilih salah satu yang akan menjadi menantunya,
raja mengadakan kompetisi menembak panah. Yang terbaik adalah suami Mandalika.
Pada hari kompetisi, para pangeran itu menembakkan panah mereka. Mereka semua
melakukannya dengan sempurna. Raja merasa sulit untuk memilih. Karena itu, para
pangeran mulai berkelahi dan saling membunuh.
Putri Mandalika begitu putus asa. Dia tidak ingin ada orang yang saling membunuh
karena dia. Itu sebabnya dia memutuskan untuk pergi ke laut dan menceburkan diri ke
dalamnya. Dia meninggal di laut selatan Lombok. Raja dan pangeran sedih dan merasa
bersalah. Mereka menyesal dan berhenti berkelahi. Hingga saat ini, satu hari dalam setiap
tahun, biasanya pada bulan Februari atau Maret, orang pergi ke laut selatan. Suatu hari,
sejumlah besar cacing keluar dari laut. Orang-orang menyebutnya cacing “nyale”.
Orang-orang percaya bahwa nyale itu adalah rambut putri Mandalika.

Thank you very much attention for me


Wasalamualikum Wr,Wb

Anda mungkin juga menyukai