PRAKTIKUM IPA

MEMBUAT TAPAI

D
I

S
U
S
U
N

OLEH:
Kelompok I
Kelas IXB
Anggota:
 M.Rasdan
 Putri Rasyd
 Rezty Sabrina Indah Putri Madina
 Ulfiah

SMP NEGERI 2 LAMBANDIA

Tahun Pelajaran 2021/2022
Judul: Membuat Tapai
Tujuan: Untuk mengetahui cara membuat tapai dan mikroorganisme
yang terkandung dalam tapai
Waktu/Tempat: Pukul 11:00 WITA / DI RUANG Laboratorium IPA SMP
NEGERI 2 LAMBANDIA

Alat dan Bahan:

Alat:
 Baskom
 Nampan
 Wadah
 Kompor
 Pengukus
 Sendok Nasi
Bahan:
 2 liter beras ketan
 Ragi
 Daun pisang
 Air

Langkah-langkah:
1. Cuci beras ketan hingga bersih, lalu tiriskan.
2. Rendam beras ketan dalam air selama 3-4 jam.
3. Tiriskan beras ketan lalu kukus dalam kukusan selama 25 menit.
 4. Angkat beras ketan yang sudah masak, lalu ratakan dalam
nampan yang bersih.
5. Lalu haluskan ragi, dan taburkan ke atas beras ketan yang sudah
dingin dan aduk hingga merata.
6. Kemudian siapkan wadah,lalu bulatkan beras ketan yang telah
ditaburi ragi menggunakan tangan yang bersih.
7. Setelah itu, simpan beras ketan yang telah dibulatkan ke dalam
wadah.
8. Kemudian lapisi daun pisang.
9. Tutup rapat wadah dan simpan di tempat yang bersih dan sejuk.
10. Diamkan beras ketan selama 3 hari 3 malam. Jika ketan
sudah mengeluarkan air fermentasi maka tapai ketan sudah siap
untuk disajikan.

Hasil Pengamatan:
1. Hari pertama tapai mengeluarkan air dan aroma yang menyengat.
2. Hari kedua tapai mulai terasa manis, aroma yang dihasilkan tidak
terlalu menyengat/berkurang.
3. Hari ketiga tapai telah jadi dan airnya bertambah banyak.

Pembahasan:
Tapai merupakan hasil dari proses fermentasi dari bahan- bahan yang
mengandung karbohidrat seperti beras ketan. Dalam proses
fermentasinya, tapai menggunakan mikroorganisme yang berguna
untuk mengubah karbohidrat menjadi etanol yang menyebabkan bahan
makanan menjadi lebih enak rasanya.
Kesimpulan:
Setelah melakukan pemikiran, ternyata kami dapat menyimpulkan
bahwa dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus
diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut berlangsung secara
sempurna. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh
karena itulah, proses fermentasi pada ketan harus tertutup rapat.
Lamanya proses fermentasi juga mempengaruhi kadar alcohol yang
dihasilkan.

Saran:
Agar pembuatan tape berhasil dengan baik, maka alat-alat dan bahan-
bahan yang digunakan harus bersih, terutama dari lemak atau minyak.
Alat-alat yang berminyak jika dipakai untuk mengolah bahan tape bisa
menyebabkan kegagalan fermentasi.

Dokumentasi: