Kelas / Semester : V / II
A. KOMPETENSI DASAR :
IPA
Membuat salah satu produk bioteknologi konvesional yang ada dilingkungan sekitar.
MUATAN LOKAL
Mengidentifikasi mikroorganisme yang aktif dalam fermentasi
A. INDIKATOR
IPA
Mengetahui mekanisme kerja ragi dalam proses fermentasi pembuatan tape beras
MUATAN LOKAL
Persyaratan mikroorganisme yang terkait dalam fermentasi diidentifikasi
3. Dasar Teori
Pembuatan proses pembuatan tape ketan melibatkan peran mikroba dalam bentuk ragi. Ragi
adalah suatu inokulum padat yang mengandung berbagai jenis kapang, khamir dan bakteri yang
berfungsi sebagai starter dalam fermentasi tape.Ragi juga dapat diartikan sebagai zat pembentuk
kalor atau panas yang terjadiada pembuatan tape. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam
sel dalam keadaan anaerobik. karena diolah dari bahan-bahan yang mengandung panas atau setidak-
tidaknya dapat menimbulkan panas pada tubuh mahluk hidup. Dalam proses pembuatan tape pada
saat proses pencampuran ragi pada beras ketan yang sudah dimasak dilakukan dalam keadaan dingin
tujuanya supaya jamur dan mikroba yang digunakan tidak bisa tumbuh dan berkembang jika tapenya
dalam keadaan panas karena mikroba tidak tahan pada suhu panas. Dalam proses pembuatan tape
juga perlu diperhatikan aerasinya atau sirkulasi udaranya karena sangat berpengaruh terhadap hasil
tape yang telah dibuat dan diharapkan agar dalam pembuatan tape harus ditutup rapat tujuanya
supaya mikroorganismenya berkembang dan bisa melakukan fermentasi dengan baik.
Mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatan tape adalah saccharomyces cerevisiae
adapun proses kerjanya molekul pati akan dirubah menjadi gula yang sederhanakemudian gula akan
membentuk asam organik dan asam organikakan bereaksi dengan alkohol sehingga membentukcita
rasa tape yang khas.
Ketan yang merupakan karbohidrat diubah oleh ragi menjadi alkohol dan air, dengan adanya
alkohol dan air .Dengan adanya alkohol tape beras keta merah bersifat manis dan agak asam.Banyak
ragi yang di gunakan sesuai dengan jumlah beras ketan ,bila terlalu banyak akan mempercepat
proses.
2. Tujuan: Memahami cara membuat produk biotehnologi konvensional dengan fermentasi pada
proses pembutan tape beras ketan merah.
Alat:
Panci
sendok nasi
nanpan/nyiru
baskom
Bahan:
Ragi tape
Daun pisang
4. Langkah kegiatan
cuci semua peralatan yang digunakan lalu keringkan
setelah direndam angkat beras ketan merah tersebut lalu bilas dengan air beberapa kali
angkat beras ketan yang telah matang, lalu etakan diatas nampan atau baskom dinginkan diatas
daun pisang
setelah dingin campurkan ragi yang telah dihaluskan dan aduksampai merata
ketan merah yang telah dicampurkan ragi lalu masukan kedalam wadah dan ditutup dengan
daun katuk atau daun pepaya, ditutup rapat dan dibungkus dengan kain.
6. KESIMPULAN
7. PERTANYAAN
Mengapa dalam proses fermentasi ragi dalam pembuatan tape harus ditutup rapat?
Tuliskan mikrorganisme apa yang digunakan dalam pembuatan tape dan apa fungsinya?
LEMBAR PENILAIAN SISWA
Kolom Aspekperilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut :
Nilai 4 = Sangat baik
Nilai 3 = Baik
Nilai 2 = Cukup
Nilai 1 = Kurang
KUNCI JAWABAN
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tampa
oksigen).
Dalam proses pembuatan tape pada saat proses pencampuran ragi pada beras ketan yang
sudah dimasak dilakukan dalam keadaan dingin tujuanya supaya jamur dan mikroba yang
digunakan tidak bisa tumbuh dan berkembang jika tapenya dalam keadaan panas karena
mikroba tidak tahan pada suhu panas.
SUMBER