ketika seseorg dalam keadaan sehat dan bisa merasakan kebahagiaan serta mampu dalam
menghadapi tantangan hidup, bersikap positif terhadap diri sendiri maupun orang lain dan
bisa menerima orang lain sebagaimana mestinya. Selain itu dikatakan kesehatan jiwa
adalah dimana kondisi individu berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan social
perkembangan individu tersebut tidak sesuai disebut gangguan jiawa (UU No. 18 tahun
2014). Sedangkan menurut American Psyhciatric Association (APA) 2018 gangguan jiwa
adalah suatu sindrom atau psikologis atau pola perilaku secara klinis, yang terjadi pada
individu dan dihubungkan dengan adanya distress, disabilitas atau disertai adanya
diseluruh dunia dan berdasarkan hasil RISKESDAS 2018 gagguan jiwa di Indonesia
sebanyak 1,7% pada tahun 2013 dan meningkat 7% pada tahun 2018 dan dimana di
gorontalo sendiri sebanyak 1.015 orang mengalami gangguan jiwa. Dam dimana
berdasarkan fenomena saat ini kejadian gangguan jiwa jenis halusinasinasilah yang
Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan persepsi sensori yang dialami oleh
penderira gangguan jiwa (Keliat, dkk. 2016). Halusianasi merupakan distrosi persepsi
palsu yang terjadi pada respon neurobiologist maladaptive, penderita sebenarnya
menglami distrosi sensori sebagai hal yang nyata dan meresponya. Diperkirakan ≥ 90%
penderita gangguan jiwa jenis halusinasi. dengan bentuk yang bervariasi tetapi sebagian
besarnya mengalami halusinasi pendengaran yang dapat berasal dari dalam diri individu
atau dari luar individu tersebut, suara yang didengar bisa dikenalnya, jenis suara tunggal
atau multiple yang dianggapnya dapat memerintahkan tentang perilaku individu itu
sendiri (Yosep & Sutini, 2016). National Association for Music Therapy (NAMT)
merupakan organisasi profesional tahun 1950 didirikan melalui kolaborasi para terapis
musik yang bekerja secara khusus menangani pasien yang terdiri dari para veteran
dan sebagai populasi pasien psikiatri. Perkembangan baru selanjutnya tahun 1998,
NAMT melakukan kerja sama dengan organisasi terapi musik lain dan bersatu di bawah
nama American Music Therapy Association (AMTA) sampai saat ini. Terapi musik
diberikan untuk membangkitkan gelombang otak alfa yang dapat memberikan rasa
relaksasi sehingga menimbulkan perilaku yang tenang bagi penderita gangguan jiwa jenis
halusinasi sehingga menurunkan risiko timbulnya dampak dari tingkat stresor (Hartin
Saidah, Eko Agus Cahyono, 2016). Terapi musik merupakan salah satu bentuk dari
mengendalikan emosi serta menyembuhkan gangguan psikologi. Terapi musik ini juga
digunakan oleh psikolog dan psikiater dalam mengatasi berbagai macam gangguan jiwa
Tujuan terapi musik adalah memberikan relaksasi pada tubuh dan pikiran
beat, ritme, dan harmoni. Beat atau disebut juga dengan ketukan mempengaruhi tubuh,
karakter serta perilaku yang positif. Federasi Terapi Musik Dunia (WMFT) tahun 1996
dalam (Djohan, 2005) mengungkapkan bahwa terapi musik dengan penggunaan musik
atau elemen musik (suara, irama, melodi, dan harmoni) oleh seorang terapis musik untuk
gangguan kejiwaan, masalah medis, kondisi cacat fisik, gangguan sensorik, cacat
latihann fisik, mengurangi stres serta kecemasan (Chandra & Gama, 2014). Studi
mengenai kesehatan jiwa, menunjukkan bahwa adanya terapi musik sangat efektif dalam
meredakan kegelisahan dan stres, membantu mendorong perasaan rileks serta meredakan
depresi individu. Terapi musik dapat membantu seseorang dengan masalah emosional
1. Terapi Musik
1.1 Definisi
Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan
rangsangan suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, timbre, bentuk dan gaya
yang diorganisir sedemikian rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk
kesehatan fisik dan mental, Ketika musik diterapkan menjadi sebuah terapi, musik
dan spiritual. Musik memiliki beberapa kelebihan yaitu karena musik bersifat
Terapi musik sangat mudah diterima organ pendengaran kita dan melalui saraf
Contohnya ketika kita mendengarkan suatu alunan musik (meskipun tanpa lagu)
seketika kita bisa merasakan efek dari musik tersebut. Ada musik yang membuat kita
gembira, sedih, terharu, terasa sunyi, semangat, mengingatkan masa lalu dan lain-lain
(Rasyid, 2014).
Pada dasarnya hampir semua jenis musik bisa digunakan untuk terapi musik.
Dalam terapi musik, komposisi musik disesuaikan dengan masalah atau tujuan yang
ingin kita capai. Musik memiliki 3 bagian penting yaitu beat mempengaruhi tubuh,
Dalam terapi musik aktif pasien diajak bernyanyi, belajar main menggunakan
alat musik, menirukan nada-nada, bahkan membuat lagu singkat.Dengan kata lain
dengan masalahnya. Hal terpenting dalam terapi musik pasif adalah pemilihan
mengalami relaksasi yang sempurna. Dalam kondisi istirahat, seluruh sel dalam
Meingkatkan Kecerdasan
2) Meingkatkan Kecerdasan
disebut Efek Mozart. Hal ini telah diteliti secara ilmiah oleh Franches
Terapi musik bisa meningkatkan daya ingat dan mencegah kepikunan. Hal
ini bisa terjadi karena bagian otak yang memproses musik terletak berdekatan
dengan memori, sehingga ketika seseorang melatih otak dnegan terapi musik,
4) Kesehatan Jiwa
bukunya “Grat Book About Musik”, mengatakan bahwa musik membuat rasa
Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu bagian sistem saraf yang
bertanggung jawab mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan fungsi otak
tersebut bereaksi sensitif terhadap musik. Ketika kita merasa sakit, kita
menjadi takut, frustasi dan marah yang membuat kita menegangkan otot-otot
tubuh, hasilnya rasa sakit menjadi semakin parah. Mendengarkan musik secara
teratur membantu tubuh relaksasi secara fisik dan mental, sehingga membantu
Dr. John Diamond dan Dr. David Nobel, telah melakukan riset
menyimpulkan bahwa : Apabila jenis musik yang kita dengar sesuai dan dapat
diterima oleh tubuh manusia, maka tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan
hormon (serotonin) yang dapat menimbulkan rasa nikmat dan senang sehingga
tubuh akan menjadi lebih kuat (dengan meningkatnya sistem kekebalan tubuh)
depresi dan mengatasi insomnia. Terapi musik membantu banyak orang yang
konflik internal.
7) Meningkatkan Motivasi
Motivasi adalah hal yang bias dilahirkan dengan perasaan dan mood
8) Pengembangan Diri
9) Menyeimbangkan Tubuh
2. Pengertian Halusinasi
2. Tujuan Khusus