Danovan Putra Albino

115210033-Rx

PROPOSAL
STUDI KELAYAKAN BISNIS
KORYGIN
 Danovan Putra Albino
115210033-Rx

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Popularitas K-Food sangat berkembang pesat hingga mencapai pasar Internasional. Hal
ini dikarenakan K-Food diperkenalkan pertama kali dalam drama “Daejanggeun” dengan
memamerkan berbagai warna dasar makanan Korea yang sangat cantik. Dengan begitu saat
melihat tayangan tersebut masyarakat menjadi tergiur untuk mencoba K-Food. a. Salah satu
makanan Korea yang paling terkenal adalah Kimchi (김치). Kimchi merupakan salah satu
jenis asinan sayuran yang berasal dari Korea, Kimchi dibuat dengan cara mem-fermentasikan
sayuran sawi dan biasanya Kimchi disajikan sebagai hidangan pendamping (Side Dish) atau
yang sering kita kenal sebagai lauk. Untuk para K-Drama Lovers mungkin sudah tidak asing
lagi dengan kehadirannya makanan tersebut, karena Kimchi seringkali muncul dalam scene
drama. Pada umumnya scene makanan yang mucul dalam drama Korea merupakan makanan
jajanan kaki lima atau Street Food.

Perkembangan makanan Korea telah berkembang dengan pesat seiring tingginya minat
penikmat K-Pop dan drama Korea. Makanan Korea ini telah berkembang dalam berbagai
macam konsep, mulai dari restoran, kafe, makanan jalanan (street food), hingga makanan
instant siap saji. Rasa yang pedas dan kaya rempah menjadi daya tarik bagi masyarakat sebab
memiliki karakteristik yang sama seperti masakan Indonesia. Korean Wave dalam kehidupan
masyarakat Indonesia saat ini, baik disadari atau tidak telah meliputi segala aspek mulai dari
drama, music (K-pop), film, kuliner, variety show, hair style, dan fashion style serta pernak-
pernik kebudayaan yang mengangkat indentitas negara Korea sebagai media untuk
memperkenalkan budaya mereka.Budaya Korea yang digemari anak-anak muda maupun
orang dewasa ini membuat orang Indonesia menyukai makanan Korea. Keunikan,tampilan,
dan rasa membuat masyarakat penasaran akan makanan korea, hal tersebut yang menjadi
alasan mengapa kuliner korea membanjiri pasar indonesia.

1.2 Nama Usaha

‘Korygin’ merupakan nama korean food yang berbentuk korean street food.

1.3 Tujuan
Tujuan di bentuknya Korygin adalah dengan menghadirkan berbagai menu ala Korea dengan
bumbu-bumbu khas Korea seperti sup ala Korea, buddajjigae, tteokpokki, jajangmyeon dan
rolling cheese, agar masyarakat merasakan sensasi makanan korea yang dikemas dengan
higienis dengan kualitas rasa makanan yang menyerupai makanan korea langsung.
 Danovan Putra Albino
115210033-Rx
1.4 Manfaat
 Bagi Pendiri
Manfaat yang didapatkan oleh pemilik atau pendiri dari usaha Korygin adalah
keuntungan finansial. Keuntungan finansial yang di artikan sebagai laba yang dihasilkan
dari hasil penjualan produk produk makanan Korygin

 Bagi Konsumen
Manfaat nya adalah dengan adanya Korygin konsumen yang menonton drama korea bisa
ikut menikmati rasa makanan yang ada di dalam drama korea secara langsung dan tidak
perlu mengkhawatirkan rasa makanan,kualitas makanan dan tingkat kehigienisan
makanan.
 Danovan Putra Albino
115210033-Rx
BAB 2
ASPEK PASAR
2.1 Pasar Potensial
Pasar potensial merupakan Perkiraan jumlah penjualan produk maksimum dari pasar
produk dalam suatu periode tertentu, mencakup keseluruhan potensi penjualan semua perusahaan
pemasar. Penjualan industri dapat lebih rendah dari potensi pasar, apabila sistem produksi dan
distribusi tidak dapat memenuhi kebutuhan para pembeli. Produk Korean street food yang saya
akan jual adalah produk makanan yang sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Menu
terbaik yang saya buat adalah Jajangmyeon yaitu jenis mie korea yang di tuang menggunakan
sauce kacang hitam yang sudah disesuaikan oleh lidah orang Indonesia
Strategi untuk mengembangkan Pasar Potensial
Seiring berjalannya waktu tentunya aka nada pesaing pesaing yang akan muncul, Untuk
tetap mempertahankan dan mengembangkan bisnis tentunya sebagai seorang pengusaha harus
melakukan sesuatu agar bisnis tetap berjalan dan permintaan produk meningkat, Korygin
menggunakan beberapa strategi dalam mengembankan pasar potensial kami yaitu :
1. Menciptakan brand image
Brand image yang baik dapat diperoleh dengan cara menjual makanan dengan bahan yan
higienis, fresh serta nyaman di lidah, meningkatkan kualitas pegawai , mempercepat
proses masak, meningkatkan kebersihan yang ada di sekitar outlet, memberikan
pelayanan yang maksimal kepada pelanggan.
2. Melakukan pormosi melalui social media
Promosi merupakan suatu komponen penting yang tidak akan pernah lepas dari
wirausaha, dikarenakan dengan melakukan promosi konsumen ataupun masyarakat
sekitar akan lebih tau dan niat mencoba makanan kami meningkat apalagi dengan cara
promosi melalui influencer influencer terkenal melalui social media, namun influencer
yang ingin diajak kerja sama juga harus di perhatikan dari beberapa aspek positif yang
akan menimbulkan minat konsumen untuk mengunjungi booth atau outlet Korygin.

2.2 Pesaing Bisnis

Persaingan dalam usaha tidak dapat ditinggalkan, terlebih lagi persaingan yang bergelut
dibidang yang sama. Persaingan antar usaha dapat dilihat dari segi kualitas barang yang
diproduksi, kuantitas, kinerja usaha, pemasaran akan barang dan sebagainya. Analisa
persaingan dimulai dengan pesaing umum dan selanjutnya pesaing potensial. Namun
karena di sudirman street food khusus Korean Food belum ada maka usaha ini belum
memiliki pesaing potensial.
Berikut merupakan pesaing umum dalam bisnis street food :

Mujigae
NO Kelebihan Kekurangan

1. Banyak varian makanan korea dan
harga lumayan terjangkau
2. Memiliki konsep dan fasilitas yang
menarik
3. Desain interior yang nyaman serta
fasilitas tab yang disediakan dimeja
untuk memesan makanan
4. Sudah memiliki sertifikat halal
Danovan Putra Albino
115210033-Rx
Terkadang adanya waiting list yang
membuat konsumen malas menunggu
Beberapa menu tidak masuk ke lidah
masyarakat indonesia

Reddog
NO Kelebihan Kekurangan
1. Harga yang terjangkau Hanya menyediakan sedikit varian makanan
korea
2. Dapur yang terbuka hingga konsumen Beberapa menu kurang masuk ke lidah
dapat melihat langsung proses masyarakat indonesia
pembuatannya
3. Sudah memiliki sertifikat halal

2.3 Profil Pembeli

Analisis profil pembeli merupakan salah satu hal yang penting bagi pebisnis dalam
menjalankan sebuah usaha. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pebisnis dapat lebih
memahami bagaimana karakteristik dari calon konsumen dan juga apa yang menjadi
kebutuhan dan minat dari calon konsumen tersebut. Selain itu, jika seorang pebisnis dapat
mengerti dengan baik bagaimana profil dari calon pembelinya maka pebisnis tersebut
dapat memaksimalkan keuntungan yang akan didapatkan. Analisis profil pembeli juga
dapat memberikan pengetahuan bagi pebisnis mengenai bagaimana keadaan dan
kebiasaan dari pasar tersebut. Berikut beberapa hal yang dapat digunakan untuk
mendukung analisis profil pembeli Analisis profil pembeli merupakan salah satu hal yang
penting bagi pebisnis dalam menjalankan sebuah usaha. Hal ini dilakukan dengan tujuan
agar pebisnis dapat lebih memahami bagaimana karakteristik dari calon konsumen dan
juga apa yang menjadi kebutuhan dan minat dari calon konsumen tersebut. Selain itu, jika
seorang pebisnis dapat mengerti dengan baik bagaimana profil dari calon pembelinya
maka pebisnis tersebut dapat memaksimalkan keuntungan yang akan didapatkan. Analisis
profil pembeli juga dapat memberikan pengetahuan bagi pebisnis mengenai bagaimana
keadaan dan kebiasaan dari pasar tersebut.
a. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar biasanya dilakukan dalam bentuk mengelompokkan konsumen
berdasarkan beberapa kategori tertentu dengan tujuan dapat membuat kegiatan
pemasaran menjadi lebih efektif dan juga dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Korygin menentukan segmentasi pasar berdasarkan beberapa aspek berupa :
 Danovan Putra Albino
115210033-Rx
- Demografis, berdasarkan aspek demografis maka calon konsumen dari Korygin
merupakan konsumen yang memiliki penghasilan menengah kebawah. Hal ini berkaitan
dengan penetapan harga pada setiap menu yang disajikan oleh Korygin.
- Perilaku, berdasarkan aspek perilaku maka calon konsumen dari Korygin merupakan
konsumen yang memiliki waktu luang.
b. Targeting
Targeting merupakan saat dimana pebisnis mulai menentukan siapa target dari calon
konsumen baik berdasarkan pekerjaan maupun kebiasaan yang dimiliki oleh konsumen
tersebut. Berdasarkan kriteria yang sudah disebutkan diatas, maka Korygin akan
menentukan target pasar kami yaitu anak muda yang gemar dengan sesuatu yang berbau
korea seperti drama korea dan korean pop.
c. Positioning
Didalam positioning, pebisnis harus memiliki keunggulan yang dapat ditonjolkn dari
usaha yang dimilikinya sehigga memiliki alasan bagi konsumen untuk mengunjungi atau
mengonsumsi produk yang terdapat pada usaha kita.

2.4 Menghadapi daur ulang bisnis

Untuk menghadapi tahap daur hidup produk dari bisnis Korean street food mulai dari masa start-
up, pertumbuhan, hingga masa kedewasaan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Tahap Start-Up :

Pada tahap ini, fokus utama bisnis adalah membangun merek dan produk yang dapat memenuhi
kebutuhan pasar. Hal yang perlu diperhatikan adalah:

 Menentukan varian produk makanan yang mempunyai cita rasa khas korea yang bisa
dinikmati oleh masyarakat indonesia
 Melakukan riset pasar untuk mengetahui preferensi dan kebutuhan konsumen
 Menjaga kualitas setiap produk makanan yang kita bikin dan selalu mementingkan
kebersihan setiap outlet

1. Tahap Pertumbuhan :

Pada tahap ini, fokus bisnis  adalah meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar,jika
produk sudah dikenali dan diminati oleh pelanggan. Biasanya usaha tersebut mengalami
peningkatan dalam laba yang sebabkan oleh meningkatnya permintaan dari pelanggan. Korygin
akan mengurangi kegiatan pemasaran, mengurangi disini berarti bahwa kegiatan pemasaran yang
dilakukan tidak sebanyak pada masa perkenalan. Pada tahap ini pesaing pesaing akan muncul
dan juga semakin banyak , sehinggga pebisnis kita harus dapat bertahan.
 Danovan Putra Albino
115210033-Rx
Tahap Kedewasaan:

Pada tahap ini, fokus bisnis adalah mempertahankan pangsa pasar dan mempertahankan
profitabilitas. Sebuah bisnis telah memasuki tahap dimana produk yang dipasarkan telah dikenal
dan diminati oleh banyak orang. Selain itu, pada tahap ini juga persaingan antara pebisnis juga
semakin ketat. Strategi Korygin dalam menghadapi keadaan seperti ini adalah dengan menambah
beberapa menu baru yang diyakini dapat menarik perhatian dan juga dapat disukai oleh
konsumen kami. Selain berinovasi, kegiatan pemasaran juga harus kembali dilakukan agar para
konsumen dapat mengetahui apa saja inovasi baru yang terdapat di Korygin.
 Danovan Putra Albino
115210033-Rx
BAB III
ASPEK TEKNIS

3.1 Lokasi Bisnis

Penempatan lokasi binsis sangatlah penting bagi orang yang ingin menjalankan usaha.
Pemilihan lokasi masih banyak yang harus dieksplor apakah lokasi tersebut banyak dilewati
orang-orang dan termasuk daerah yang dikenal orang-orang. Lokasi untuk korean street food
(Korygin) yaitu Jalan sudirman dan Blok M street, mengapa di blok m dan sudirman karena
pasar kami anak muda dan milineal yang menyukai hal berbau korea ,blok m dan sudirman salah
satu tempat terbaik untuk penjualan street food karena peminat dan untuk korean street food
masih belum ada penyaing korean street food.Blok m dan Sudirman sendiri terkenal dengan
banyak nya kantor dan gedung gedung yang berada disekitaran lingkungan , oleh karena itu
dengan harga yg terjangkau kami berharap tenaga kerja mileneal yang berada di gedung maupun
kantor di blok m dan sudirman berminat untuk membeli produk street food kami. Serta
tempatnya gampang di akses melalui kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

3.2 Kapasitas
Kapasitas merupakan produksi dari system pada periode tertentu. Kami akan merenci kapasitas
dari Korygin berdasarkan :
 Hari Normal (Senin-minggu)
Jam operasional Korygin adalah dari jam 16.00 – 24.00. Untuk kapasitas akan dihiitung
dalam jangka perminggu mengingat ada bahan bahan yang harus fresh yang kami jaga
kualitasnya. Target penjualan perminggu yaitu 300 porsi dimana pada hari senin hingga
jumat kami targetkan penjualan 40porsi/ hari sedangkan untuk weekend ditargetkan
sebesar 50 porsi/hari . Berdasarkan target penjualan perminggu ,maka perbulan target
penjualannya yaitu 1200 porsi,kapasitas tersebut merupakan kapasitas normal, untuk
kapasitas maksimum ditargetkkan sebesar 1500porsi sebulan.

 Pada Saat Puasa dan Lebaran

Jam operasional Korygin tidak berubah tetap jam 16.00 – 24.00 itu dikarenakan kita
menjual makanan yang bisa dimakan juga pada saat buka, karena kami mengetahui rasa
dari makanan korea sedikit pedas jadi kami menurunkan target penjualan menjadi 210
porsi per minggu yang berarti menjual 25 porsi/hari pada hari senin – jumat dan menjual
42 porsi/hari pada hari sabtu – minggu, maka target penjualan bulan Ramadhan yaitu
1040 porsi.

 Pada Saat hari Natal dan Tahun baru

Pada saat hari natal jam operasional Korygin tetap tidak berubah hanya saja pada saat
tanggal 31 Desember jam operasi berubah menjadi 18.00 – 22.00 dikarenakan malam
tahun baru untuk memberikan rasa nyaman terhadap karyawan dan pekerja lainnya yang
berkerja di Korygin.
 Danovan Putra Albino
115210033-Rx
 Menghadapi pandemi
Cara Korygin menghadapi pandemi dengan cara selalu menjaga kebersihan setiap produk
dan pada saat pandemi kami selalu ready untuk unlimited stock karena disaat pandemi
kami siap menjual melalui online shop dan online market. Selanjutnya Membuat
packaging yang ketat untuk menjaga kebersihan agar saat tiba di konsumen masih dalam
keadaan layak dikonsumsi. Memberikan promo online gratis ongkir di GoFood,
GrabFood, dan ShopeeFood.

3.3 Layout
Layout bisnis mencakup booth dengan luas 3x3 ,dapur mini, meja kasir, 5 meja
konsumen, setiap meja mendapatkan 4 kursi ,ketersediaan tenaga kerja yaitu 3 orang,
mempunyai 6 buku menu, mempunyai