Anda di halaman 1dari 15

ANALISA PELUANG USAHA

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Manajemen Perencanaan dan Simulasi Bisnis

Diampu Oleh:
Dr. Mochamad Dudih Sugiharto, M.Si

Oleh
JO NAM HEE
1708162

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2018
1. GEROBAK DORONG BULGOGI

Sebagaimana diketahui, saat ini serbuan industri hiburan Negeri Ginseng (Korea Wave)

sedang marak-maraknya dan digandrungi oleh masyarakat Indonesia dari berbagai usia dan

gender. Kegandrungan itu pun akhirnya merambah pula sampai ke kuliner khasnya (karena

hampir semua tayangan Korea menyertakan scene makan makanan khasnya), terutama jajanan-

jajanan populer seperti bungeoppang, jjajangmyun dan ddeokbokki. Disenanginya segala hal

berbau Korea ini diperkirakan akan terus berkembang dan belum akan redup dalam waktu-waktu

dekat ini.

Hal tersebutlah yang menjadi alasan dibuatnya ide bisnis “Gerobak Dorong

Bulgogi”. Sebenarnya saat ini telah banyak kita temui restoran-restoran yang bertemakan

makanan Korea. Restoran-restoran yang ada di Indonesia saat ini telah memenuhi kebutuhan

masyarakat untuk memuaskan rasa ingin tahu akan cita rasa yang khas dari kuliner Negara

Ginseng ini. Hanya saja, rata-rata restoran Korea memiliki harga yang mahal. Oleh karena itu,

bisnis ini dibuat sesuai kantong kalangan menengah kebawah namun kualitas tetap sesuai

dengan kalangan menengah keatas.

Bulgogi adalah salah satu makanan Korea yang terkenal di dalam dunia. Dalam Bahasa

Korea, ‘bul’ berarti api dan ‘gogi’ berarti daging. Jadi arti Bulgogi adalah daging yang dibakar
dengan api. Daging yang dipakai untuk ‘Bulgogi’ adalah daging sapi.

Cara masak Bulgogi sederhana. Daging sapi dicampur dengan kecap asin, gula dan

bermacam-macam sayur seperti bombai, wartel, bawang putih dan lain-lain. Karena banyak

sayur-sayuran dicampur, Bulgogi bagus untuk kesehatan. Dan, Bulgogi adalah makan yang

cocok dengan nasi, jadi pendekatan untuk orang Indonesia juga bagus.
<Analisa Pros-Cons>

Pros Cons
Blue Ocean Bahan baku mahal
Cara masaknya sederhana Makanan luar negeri sehinga masih asing di telinga
masyarakat Indonesia
Bisa mencari bahan makanan di sekitarnya Penggemar budaya korea yang rata-rata masih anak
remaja
Rasa yang baru untuk orang Indonesia Harga jual tinggi
Tidak perlu dana yang besar
Bisa menimbulkan keingintahuan orang Indonesia
Bisa menyajikan cepat dengan penyatuan menu

<Analisa SWOT>

Kondisi Internal Pengusaha Kondisi Eksternal Pengusaha


Strengths Weaknesses Opportunities Threats
Sudah pintar memasak Memiliki kelemahan Budaya korea yang sangat Ketidaksukaan terhadap
bulgogi tentang badaya dan disukai di Indonesia makanan negara lain.
peraturan Indonesia Biasanya, makanan negara
asing dianggap sebagai
cemilan.
Memiliki sikap yang rajin Jenis makanan yang masih Lokasi berjualan yang Masakan dari Negara
terbilang baru fleksibel sehingga bisa jepang yang sudah lebih
mendapatkan banyak dulu dikenal oleh
pelanggan masyarakat
Memiliki uang untuk Pandangan masyarakat Beberapa bahan baku yang
gerobak dorong terhadap makanan luar masih harus di datangkan
yang identik dengan harga langsung dari Korea
yang mahal

< Analisa Pesaing >

Nama Pesaing Kelebihan Kekurangan Cara mengatasi


persaingan
Chunggiwa Sudah memiliki pelanggan Harganya mahal, jadi Harga yang murah
(Resto Korea) Aksesbilitas yang
yang mapan, karena sudah aksesbilitasnya kurang
tinggi
lama
Menjaga keberishan
Memiliki tempat yang
dan kesehatan
suasananya istimewa
Memiliki variasi menu, jadi
bisa menghormati hak
pemilihan penlanggan
Gerobak Sudah ramah untuk orang Bisa terasa bosan, Merangsang
dorong biasa Indonesia karena sudah lama keingintahuan dengan
terbiasa menggunakan K-pop
Daya saing harga Pelayanan yang lebih
berish dan nyaman

FORMULASI STRATEGI

1. Perkenalan Bisnis
Karena usaha gerobak dorong bulgogi ini masih terbilang baru, maka untuk
memperkenalkan usaha ini ke masyarakat membutuhkan usaha promosi yang lebih pada
awalnya, setelahnya akan menjadi mudah untuk menjalankannya. Promosi awal dilakukan 2-3
minggu sebelum launching gerobak dorong bulgogi ini.
2. Media pemasaran/promosi
Promosi yang dilakukan adalah dengan menyebar brosur dan memasang baliho di sudut-
sudut jalan yang strategis. Promosi juga dilakukan melalui media sosial, dan promosi ke berbagai
perkumpulan pecinta Korea.
3. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Karena usaha ini berjalan di bidang kuliner sehingga selain makanan, disini Running
Korea Street Food juga menjajakan minuman baik minuman yang barbau Korea juga minuman
lokal sehingga untuk dapat mempermudah usaha serta agar mendapatkan harga yang lebih murah
lagi, bisa dengan melakukan permintaan konsyinasi kepada agen-agen minuman lokal.
4. Produk yang unik.
Selain menu makanan khas Korea yang memang unik, disini kami juga melakukan inovasi
dengan menjual minuman buatan sendiri seperti milk jus, soda gembira, dll namun dinamai
dengan nama-nama unik yang berbau Korea, seperti contohnya Miracle EXO, Oh My SNSD,
INFINITE My Destiny, dll (Para penggemar Korea tentu mengetahui ini)
5. Harga bervariasi yang sangat terjangkau
Karena gerobak dorong bulgogi ini tidak hanya menyediakan makanan dalam bentuk full
course tetapi juga dalam bentuk jajanan pasar khas Korea dengan harga yang sangat terjangkau
yaitu mulai dari Rp 4.000,00 saja pembeli sudah dapat merasakan cita rasa dari jajanan pasar
khas Korea yang unik ini. Dengan begitu, para calon konsumen yang baru ingin ‘mencoba-coba’
tidak perlu merasa takut akan kebobolan kantong dompetnya.
6. Memperhatikan service dan meminta feedback.
Dalam melayani konsumen, karyawan telah dibekali tata cara pelayanan yang baik dari
konsumen datang, memesan, membayar hingga pergi. Sesekali kami meminta feedback dari
konsumen tentang kualitas produk yang kami jual.
7. Meningkatkan kualitas pelayanan
Selain menjadi media promosi, website serta jejaring sosial “Running Korean
Streetfood” juga digunakan sebagai kotak saran bagi para konsumen agar kami dapat
menampung segala keluhan dan memperbaikinya kemudian.
8. Pengembangan produk
Saat melakukan pengembangan produk, saya menawarkan kepada konsumen secara gratis
untuk mencicipi dan meminta komentar konsumen atas varian baru tersebut.
2. PERUSAHAAN KONTRUKSI

Saya mau menganalisa tentang usaha pelengkapan pembangunan. Saya bekerja di


Kementerian Tanah, Infrastruktur dan Transportasi di Korea. Kementerian saya menguruskan hal
yang terkait dengan urusan membangun infrastruktur seperti jalan, jalan kreta api, bandera, tanah
untuk rumah. Kementerian saya berperan sangat penting dalam masa perkembangan ekonomi
Korea. Saya berpikir Indonesia adalah negara yang memiliki potensi perkembangan sangat besar
bi bidang ekonomi.

Saya berpikir untuk perkembangan ekonomi Indonesia, harus dipecahkan dulu masalah
infrastruktur. Korea bisa meraih perkembangan ekonomi setelah pembangunan jalan tol di antara
Kota Seoul dan Kota Busan pada tahun 1970. Jalannya dibangun dengan pinjaman luar negeri.
Kalau berpikir kebutuhan infrastruktur, kiranya ada peluang besar untuk usaha pembangunan.
Apalagi pemerintah saat ini melakukan kebijakan untuk membangun infrastruktur.
<Analisa Pros-Cons>

Pros Cons
Laba dan keuntungan tinggi Arus globalisasi dari berbagai aspek (antara lain,
informasi, komunikasi, budaya, ekonomi, dan
perdagangan), perkembangan teknologi serta
munculnya blok-blok perdagangan dan iklim
perdagangan bebas abad ke-21 akan menimbulkan
persaingan yang ketat dan kompleks di masa-masa
mendatang menuntut tersedianya sumber daya dan
dana yang cukup memadai.
Berperan sebagai Cash Cow Isu-isu ekonomi seperti GATT, WTO, AFTA,
APEC, dan NAFTA secara tidak langsung akan
membuka peluang. Hal ini dimungkinkan karena
akan masuk investor yang akan mengembangkan
infrastruktur di Indonesia.
Dengan mengikuti perkembangan ekonomi, Perkembangan teknologi modern memasuki
kebutuhannya juga makin naik berbagai dunia usaha terutama dalam bidang
teknologi komunikasi dan informasi. Keadaan
demikian akan menuntut tersedianya SDM yang
profesional dan andal.
Peluang besar dengan kebijakan pemerintah Bunga deposito bank-bank pemeritah rata-rata
berkisar antara 3% sampai dengan 4%, sedangkan
bank-bank swasta akan mencapai 4-5%. Untuk
mengantisipasi pelaksanaan perdagangan bebas
tahun 2015, pemerintah tetap akan melanjutkan
kebijakan diregulasi dan debirokratisasi di segala
bidang terutama dalam bidang ekonomi dan
perbankan.
Bisa menyumbangkan perkembangan ekonomi Red Ocean
Bisa meningkatkan perekrutan tenaga kerja

<Analisa SWOT>

Kondisi Internal Pengusaha Kondisi Eksternal Pengusaha


Strengths Weaknesses Opportunities Threats
Menyukai tantangan Kekurangan uang Peluang dengan Perubahan kebijakan dan
perkembangan ekonomi situasi ekonomi
Indonesia
Memiliki sikap yang Perusahaan mempunyai Kebijakan mendorong Kurangnya biaya untuk
berkesinambungan diferensiasi merek produk membangun infrastruktur menarik minat pelanggan,
dan kesetiaan pelanggan Biaya tersebut dipakai
yang disebabkan oleh untuk periklanan ,
iklan, pelayanan penelitian dan
pelanggan, perbedaan pengembangan.
produk atau sekedar
karena merupakan
perusahaan pertama yang
memasuki industri.
Diferensiasi menciptakan
penghalang.
Memiliki pengalaman Tidak ada pengalaman Saat ini banyak proyek Mendapatkan jalur
bekerja di pemerintah bekerja di tempat kerja yang sedang dibangun distribusi pelanggan dan
dilokasi-lokasi istimewa jalur pemasok merupakan
terlepas dari terbatasnya tantang utama yang akan
wilayah, tanah dan kondisi di hadapi oleh setiap
lainnya. pendatang baru, Terutama
apabila pesaing lama
sudah terikat dengan jalur
distribusi yang ada
Pemasaran dan market Strktur permodalan kurang Di ACSET, memiliki Ancaman pada perusahaan
share perusahaan ini mendukung, rasio modal kemampuan untuk yaitu penundaan atau tidak
cukup besar. luar terhadap equity melaksanakan proyek- terbayarnya pembayaran
mencapai hampir 80%. proyek menantang dengan oleh pelanggan
metode yang disesuaikan
dengan konstruksi dan
peralatan.
Program penelitian dan Terjadi peningkatan biaya
teknologi seperti mesin-
pengembangan usaha konstruksi (cost overrun),
mesin produksi yang
belum optimal. kenaikan harga dan
canggih dan menghasilkan
ketersediaan bahan baku,
kualitas yang sangat baik,
persaingan usaha,
maka kekuatan ini dapat
penurunan permintaan,
dimanfaatkan untuk
berkurangnya proyek dari
mengisi segmen pasar
pelanggan berulang,
yang membutuhkan
Risiko kondisi pasar
tingkat teknologi dan
property.
kualitas yang lebih maju
Lobi dan negosiasi
mempunyai keterbatasan.

< Analisa Pesaing >

Nama Kelebihan Kekurangan Cara mengatasi persaingan


Pesaing
A Memiliki pelanggan Kekurangan Mencari investor dari luar negeri
yang mapan likuiditas uang
Teknisi Kekurangan jaringan Melakukan perekrutan dari kampus-
berpengalaman human resource kampus yang meluluskan lulusan
manusia terbaik di Indonesia
B Banyak melakukan Inovasi yang Membuat divisi pengembangan
inovasi dalam dilakukan untuk melakukan test pada sebuah
melakukan membutuhkan biaya inovasi yang akan diterapkan
pekerjaannya yang besar
Waktu pengerjaan Melewati hal detail Memaksimalkan tenaga kerja tanpa
sebuah proyek mengabaikan hal detail
terbilang cepat dan
tepat waktu
C Perusahaan besar Tingkat inflasi dan Mencari sumber dana dari Negara
dengan dana yang kurs mata uang asing
besar rupiah terhadap mata
uang asing masih
kurang stabil dan
terbilang rendah
Mampu mengerjakan Teknologi dan SDM Memasuki ceruk pasar yang sesuai
proyek besar dan kecil yang belum dengan perusahaan
memadai
Formulasi Strategi
Misi
1.Mengusahakan jasa konstruksi, realti dan properti, perdagangan dan industri dalam skala
nasional dan internasional, berorientasi pada pemupukan laba dan kepuasan pelanggan.
2.Ikut menciptakan kondisi pertumbuhan ekonomi nasional yang mampu memberikan andil
dalam mencapai tujuan pembangunan.
3.Mendaya gunakan sumber daya dan dana yang tersedia bagi upaya pengembangan perusahaan
yang berkesinambungan emi terwujudnya cita-cita bangsa dan negara.

Tujuan
1.Meningkatkan pertumbuhan penjualan sebesar 200% (dalam 5 tahun kedepan), dengan
memanfaatkan peluang usaha jasa konstruksi.
2.Meningkatkan kemampuan mengahasilkan keuntungan melalui pengembangan usaha industri
dan realti.
3.Meningkatkan pengembangan pasar atau produk baru yang didukung oleh usaha perdagangan.

Alternatif Strategi
Berdasarkan SWOT MATRIX perusahaan, dapat dirumuskan alternatif strategi yang terdiri atas
6 butir, yaitu:
1. Menjalin kemitraan dengan pihak asing yang akan masuk ke Indonesia.
2. Agresif dalam pemasaran dan pencarian sumber dana.
3. Kontrak semen jangka panjang dengan delivery yang terjadwal.
4. Go Public saham untuk memperbaiki struktur permodalan.
5. Mempertajam program penelitian dan pengembangan.
6. Membangun keterampilan lobi dan negosiasi proyek.

Kebijakan
Kebijakan adalah batasan bagi organisasi dan atau pejabatnya dalam pengembilan keputusan
untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kebijakan dirumuskan secara fungsional, seperti
dibawah ini:

Pemasaran
Kontrak yang diperoleh harus tersedia dan dapat dicairkan dananya, menjanjikan tingkat laba
yang wajar, dan mendukung pertumbuhan masing-masing usaha.

Produksi
Produksi harus berpedoman pada rencana dan pelaksanaan proses mengikuti prosedur dan
instruksi kerja yang dirumuskan dalam sistem ISO 9000.

Sumber Daya Manusia


1. Pengembangan SDM selaras denganrumusan budaya perusahaan.
2. Penghargaan yang diberikan kepada pegawai baik selama masih bekerja maupun setelah
memasuki masa purna bakti sesuai dengan prestasi, pasaran tenaga kerja dari kemampuan
perusahaan.

Sumber Daya Keuangan


1. Pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen keuangan yang sehat,
rasional dan memperhatikan rasio-rasio keuangan yang baik.
2. Pengelolaan aktiva perusahaan dilakukan secara baik agar menghasilkan turnover yang
memadai.
3. Investasi jangka panjang harus didasarkan pada studi kelayakan yang menguntungkan.
4. Penarikan sumber dana harus diprioritaskan dengan cost of money yang diurut dari yang
paling menguntungkan.
5. Perusahaan haus menempati semua kewajiban kepada pihak-pihak yang berkepentingan
dengan perusahaan (stakeholder).
3. PERUSAHAAN PENYULINGAN MINYAK BUMI

Seperti kita ketahui, Korea tidak memiliki sumber alam. Korea juga tidak memiliki
minyak bumi yang mentah, namun Korea adalah negara yang mengimpor barang-barang minyak
bumi seperti bensin, solar dan lain-lain.

Sejumlah ekspor dari industri penyulingan minyak Korea diantisipasi mencapai 40 miliar
USD dalam tahun ini. Dan, sejumlah ekspor barang-barang minyak bumi menduduki peringkat
ke-4 dengan 2,2% di dalam GDP Korea.

Bagaimana terjadi hal yang aneh seperti ini? Karena, Korea memiliki pabrik penyulingan
yang kemampuan teknik yang tinggi. Kemampuan penyulingan masing-masing perusahaan,
yaitu SK Innovation, GS Kaltex, S-Oil, menduduki peringkat ke-2, 3, 4 masing-masing.

Tapi, industri penyulingan Korea juga memiliki masalah, yaitu pengeluaran kekayaan
negara, karena, kebanyakkan saham mereka dimiliki oleh modal negara asing. Hal ini
dikarenakan oleh kekurangan dana, kemampuan teknik pada waktu awal yang mulai membangun
industrinya. Walaupun demikian, kebenaran yang industri penyulingan minyak menyumbangkan
ekonomi Korea tidak bisa disalahkan.

Indonesia adalah negara yang memiliki sumber alam yang subuh termasuk minyak bumi.
Kalau menggalakkan industri penyulingan minyak bumi, perkembangan ekonomi Indonesia bisa
dipercepatkan.
Pros Cons
Indonesia memiliki minyak bumi mentah Perlu terlalu banyak modal pada waktu
yang subuh awal untuk membangun pabrik
Indonesia memiliki pasar dalam negara Kekurangan sumber daya manusia yang
yang besar terampil
Indonesia memiliki sumber daya manusia Membutuhkan teknologi yang canggih
yang rajin dan pintar
Bisa menjaga kebocoran sumber alam Kondisi perekonomian indonesia
Indonesia
Bisa menyumbangkan perkembangan Kondisi politik di indonesia
ekonomi
Bisa menciptakan pekerjaan banyak Kebijakan pemerintah yang sering
berubah-ubah
Bisa meningkatkan kemampuan teknik Membutuhkan peralatan proses dan
Indonesia pendukung yang sangat kompleks

<Analisa SWOT>

Kondisi Internal Pengusaha Kondisi Eksternal Pengusaha


Strengths Weaknesses Opportunities Threats
Tekad yang kuat Kekurangan uang Bisa mecari bahan Dipengaruhi oleh
baku dengan gampang turun-naik harga
internasional
Semangat untuk Kekurangan teknik Sudah memiliki pasar Tantangan perusahaan
perkembangan yang terampil yang luas dalam negara asing yang
ekonomi Indonesia negeri sudah menikmati hak
tetap
Belum ada
pengalaman sebagai
pengusaha

< Analisa Pesaing >

Nama Kelebihan Kekurangan Cara mengatasi persaingan


Pesaing
Perusahaa Memiliki pelanggan Tidak ada di dalam Meraih modal dukungan dari
n yang mapan Indonesia, jadi harus pemerintah
Negara
bayar biaya logistik
lain
tambahan untuk
menjual produk di
Indonesia
Teknisi sudah Melengkapi kekurangan teknik
terampil melalui kerja sama perusahaan
negara lain, misalnya pengiriman
dan penerimaan sumber daya
manusia.
Kekuatan modal Dari titik yang sudah terjadi
keuntungan, menginvestasi
keuntungannya ke masyarakat dan
sekolah Indonesia untuk
peningkatan kemampuan sendiri

FORMULASI STRATEGI

Pada dasarnya, perusahaan yang memimpin akan mencari pemakai baru, kegunaan baru dan
penggunaan yang lebih banyak atas produknya.

1. Pemakai Baru
Setiap kelas produk mempunyai peluang untuk menarik pembeli yang belum kenal pada
produknya atau yang menolaknya karena masalah harga atau kurangnya ciri tertentu pada
produk.

2. Kegunaan Baru
Pasar bisa diperluas dengan jalan menemukan dan mengenalkan kegunaan baru dari suatu
produk. Mengikuti pengunaan produk oleh konsumen adalah kewajiban perusahaan yang
harus terus menerus dilakukan, prinsip ini berlaku baik bagi produk konsumsi maupun
produk industri.

3. Pengunaan Yang Lebih Baik


Strategi yang ketiga untuk pengembangan pasar ialah meyakinkan masyarakat konsumen
agar menggunakan produk lebih banyak pada setiap kesempatan.

Anda mungkin juga menyukai