Anda di halaman 1dari 3

Nama : Risky Raja Dian Permana

NIM : 044332042
Prodi : Manajemen/3
Matkul : Hubungan Industrial

1) Sebutkan dan jelaskan berdasarkan teori yang ada dengan bahasa sendiri, bagian atau
dimensi perilaku organisasional yang terkait dengan hubungan industrial dan mendasari atau
mendorong terjadinya hubungan industrial dalam organisasi dan berikan contohnya ? serta
Analisis hubungan antara dimensi perilaku tersebut terhadap hubungan industrial di
organisasi ?

Jawaban :

1. Kepuasan Kerja dan Kinerja

Kinerja yang tinggi membuat karyawan merasa puas, sehingga mendorong karyawan
memiliki komitmen dan berkomunikasi dengan baik. Kepuasan bersama karyawan
akan membentuk lingkungan kerja dimana norma produktivitas tinggi. Sebaliknya,
rendahnya kepuasan bersama akan meningkatkan konflik dan kemalasan sosial yang
mengakibatkan menurunnya produktivitas.

Contohnya :
Lingkungan kerja yang sesuai dengan pekerja akan membuat kepuasan kerja yang
mengakibatkan pekerja merasa nyaman sehingga meningkatkan produktivitas kerja.
Seperti gaji yang sesuai dengan kinerja pekerja, pekerja akan merasa puas dan
membuat etos kerja semakin tinggi.

2. Modal Sosial
Serangkaian norma yang ada pada anggota suatu kelompok yang didasarkan pada
nilai kepercayaan, norma, dan jaringan sosial yang akan membantu koordinasi dan
kerja sama untuk saling menguntungkan. Terdapat tiga dimensi yaitu
struktural,relasional, dan kognitif. Dimensi struktural disebutkan merupakan dasar
dari dimensi relasional dan kognitif dikarenakan dimensi struktural merupakan
hubunngan interaksi sosial yang mendorong untuk saling percaya baik secara
langsung maupun tidak langsung. Dimensi relasional menjelaskan tentang hubungan
personal yang dikembangkan satu dengan yang lain, dimana semakin tinggi interaksi
yang dilakukan maka akan semakin banyak jaringan komunikasi dan saling percaya
sehingga dapat dengan mudah mendapatkan informasi dan sumberdaya dalam
berbagai transaksi. Dimensi kognitif dapat membantu pemahaman umum mengenai
sasaran bersama dan cara yang tepat dalam sistem sosial.
Contohnya :
Hubungan sesama karyawan sabagai rekan kerja untuk saling mengenal dan berbagi
pengalaman sehingga dapat bertukar pendapat atau informasi.
3. Komitmen Organisasional
Komitmen dalam organisasi merupakan hubungan ketertarikan karyawan terhadap
organisasi tempat karyawan bekerja sehingga dapat mempengaruhi produktivitas
karyawan lebih tinggi. Menurut Meyer dan Allen , komitmen mempunai tiga bentuk,
yaitu komitmen afektif, berkelanjutan atau abadi, dan normatif.
Contohnya :
Melaksankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan disiplin dalam
bekerja agar posisinya tidak tergeser dalam perusahaan.
4. Kepercayaan dan Keadilan
Kepercayaan merupakan elemen penting dalam pengambilan keputusan karena
kepercayaan menunjukkan keyakinan pada kemampuan orang lain dalam

menghasilkan kemampuan dan keyakinan. Kanter berpendapat bahwa kepercayaan


melibatkan saling memahami nilai-nilai bersama dan penting bagi loyalitas dan komitmen
karyawan.
Contohnya ;

Kepercayaan yang diberikan pimpinan kepada karyawannya dalam menjalankan tugas


penting sehinga karyawan dapat mempertanggung jawabkan tugas tersebut dengan baik
karena rasa kepercayaan yang diberikan oleh pimpinannya tersebut.

Analasis hubungan menjelaskan bahwa kinerja karyawan yang baik membuat karyawan
merasa puas, sehingga dapat mendorong produktitivtas kerja karyawan dengan melakukan
komunikasi dan komitmen yang baik. Dimana karyawan akan merasakan hubungan yang
baik dengan rekan kerja atau pimpinan yang artinya memiliki modal sosial dan kepercayaan
yang kuat sehingga mendorong eksistensi serikat kerja.

2) Terkait tentang serikat pekerja atau serikat buruh terdapat beberapa elemen seperti,
perusahaan, pekerja atau buruh dan anggota serikat pekerja. Silahkan jelaskan pengertian
serikat pekerja dan ketiga elemen tersebut serta analisis hubungan antara serikat pekerja
dengan ketiga elemen tersebut, berdasarkan teori dan di ungkapkan dalam bahasa sendiri.

Jawaban :

• • Serikat pekerja merupakan sebuah organisasi yang dibentuk oleh pekerja, untuk

pekerja, dari pekerja baik diperusahaan maupun diluar perusahaan, dimana bersifat
bebas, demokratis,terbuka, dan bertanggung jawab dalam memperjuangkan,
membela, dan melindungi hak dan kepentingan pekerja.

• • Serikat pekerja mempunyai tiga elemen yaitu perusahaan, pekerja atau buruh, dan
anggota serika kerja. Perusahaan merupakan bentuk usaha yang didalamnya terdapat
pemilik modal, manajemen, dan pekerja. Pemilik modal adalah orang yang
menanamkan uangnya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, sedangkan
manajemen adalah suatu kelompok yang mengelola jalannya prosedur perusahaan
yang mana akan melindungi kepentingan pemilik modal. Pada akhirnya pekerja harus
menaati prosedur yang sudah dibuat oleh pihak manajemen, dimana pekerja akan
menerima upah dan imbalan. Pekerja adalah individu yang bekerja didalam
organisasi. Anggota serikat kerja merupakan pekerja yang menyatakan dirinya secara
tertulis menjadi suatu anggota serikat pekerja.
• • Analisis terhadap tiga elemen tersebut sebagai berikut :
Serikat pekerja bertindak sebagai perwakilan pekera di dalam perusahaan yang
bertujuan memperjuangkan hak dan kewajiban pekerja ditempat kerja. Berperan juga
sebagai penghubung antara manajemen dan pekerja, sehingga komunikasi dapat
dilakukan dengan lebih efektif. Serikat pekerja juga dapat memperkuat posisi pekerja
di dalam perusahaan dan memberikan kekuatan tawar-menawae dalam hubungan
industrial.
• • Analisis berdasarkan teori, serikat pekerja dianggap sebagai bntuk kontrol sosial
yang dapat mempengaruhi perilaku organisasi. Serikat pekerja atau buruh akan
membentuk jaringan kepercayaan dan loyalitas berperan sebagai pengawas terhadap
manajemen dan pekerja atau buruh. Namun , jika serikat pekerja juga memicu konflik
dalam hubungan industrial jika manajemen merasa serikat pekerja tidak
memperjuangkan kepentingan bersama atau banyak mementingkan kepentingan
individual.

Anda mungkin juga menyukai