Anda di halaman 1dari 22

7/18/2022

1
7/18/2022

PENDAHULUAN
Homeostasis tubuh kita selalu dipertahankan
untuk tetap normal

Salah satu cara adalah dengan mempertahankan


pH darah dalam keadaan normal

Gangguan keseimbangan asam-basa dan pH


darah mempengaruhi fungsi organ vital

Evaluasi : Analisis pH dan Gas Darah (AGD)


3

Apa Itu AGD?


Pemeriksaan gas darah
dipakai untuk
menilai: “Keseimbangan asam
basa dalam tubuh, Kadar
oksigenasi dalam darah, Kadar
karbondioksida dalam darah.

2
7/18/2022

Tujuan AGD
Adapun tujuan lain dari
dilakukannya pemeriksaan analisa
gas darah,yaitu :
• Menilai fungsi respirasi (ventilasi)
• Menilai kapasitas oksigenasi
• Menilai keseimbangan asam-basa
• Efisiensi pertukaran O2 dan CO2.
• Menilai status perfusi (Misal Kondisi
Syok)

Pemeriksaan BGA
Analisa Gas Darah ( AGD ) atau yang disebut dengan Arterial Blood
Gas (ABG) analysis atau Blood Gas Analisa (BGA) adalah sebuah
pemeriksaan atau tes yang mengukur jumlah oksigen dan
karbondioksida dalam darah, dan keasaman (pH) dalam darah.

Pra-Analitik

Analitik

Pasca Analitik

3
7/18/2022

PENGAMBILAN DARAH ARTERI

A. Radialis A. Femoralis A. Brachialis

A. Dorsalis Pedis

Alat dan Bahan


• Antiseptik (kapas alkohol)
• Kassa steril
• Spuit yang steril ukuran 3 cc
• Heparin
• Kontainer atau es
• Label spesimen
• Sarung tangan
• Pengalas
• Bengkok
• Plester
• gunting

4
7/18/2022

PROSEDUR PENGAMBILAN
SPESIMEN DARAH ARTERI
Persiapan:
• Cek Catatan Medik
• Siapkan formulir
laboratorium
• Cuci tangan.
• Siapkan alat dan bahan 
Spuilt 3 cc diberi Heparin 1
: 1000 unit/mL dari Vial

Pelaksanaan
• Beri salam, panggil pasien dengan namanya.
• Jelaskan tujuan
• Jaga Privasi pasien
• Dekatkan peralatan pada klien.
• Atur posisi klien agar nyaman.
• Identifikasi tempat penusukan.
• Posisikan klien dengan lengan ekstensi dan telapak tangan menghadap ke
atas.
• Letakkan pengalas.
• Pakai sarung tangan.
• Palpasi arteri radial dan brakial dengan jari tangan

5
7/18/2022

Con’t
• Stabilisasikan arteri
• Disinfeksi daerah penusukan
• Masukkan jarum, dengan sudut 60-90 derajat (sesuai dengan lokasi), langsung ke dalam
arteri.
• Perhatikan masuknya darah ke dalam spuit yang terlihat seperti "denyutan".
• Keluarkan udara dari spuit.
• Ujung jarum ditusukkan ke dalam gabus.
• Pasang label identitas
• Bereskan peralatan.
• Lepaskan sarung tangan.
• Evaluasi hasil yang dicapai (subyektif dan obyektif)
• Beri reinforcement positif pada klien.
• Mengakhiri pertemuan dengan baik.
• Cuci tangan.
• Dokumentasi

6
7/18/2022

7
7/18/2022

ANALITIK

Sampel : darah arteri


Antikoagulan : heparin

Sampel darah arteri diperiksa dengan


menggunakan alat BGA.

PASCA ANALITIK

8
7/18/2022

karena jumlah yang kecil dan tidak


praktis  disebut dalam skala logaritma
dengan satuan pH

pH = - log [H⁺]

pH < 7,35 termasuk ASAM


pH > 7,45 termasuk BASA

Notasi pH diciptakan oleh seorang ahli kimia dari


Denmark yaitu Soren Peter Sorensen pada thn 1909,
yang berarti log Negatif dari konsentrasi Ion
Hidrogen.
Dalam bahasa Jerman disebutWasserstoffionenexponent
(eksponen ion hidrogen) dan diberi simbol pH yang berarti:
‘potenz’ (power) of Hydrogen.

9
7/18/2022

Basa
Zat yang bisa
menangkap Ion
Hidrogen

Asam PaCO2, PaO2, & HCO3


Zat yang bisa PaCO2 35-45,
melepaskan Ion PaO2 80-100
Hidrogen HCO3 22-26

BUFFER
Potent Hidrogen
(Ph)
Menilai Kadar
Hidrogen ASAM BASA
KONSEP

Regulasi Asam Basa


• Acids : Add H+  H akan  pH
• Base : Binde H+  H akan  pH

Chemical Buffer
Phospat
Protein
Bicarbonat
Hemoglobine

Physiologic Buffer
Respiratory
Renal

10
7/18/2022

Sistem pernapasan & Sistem Pengaturan Asam Basa


Sistem ginjal  bekerja
bersama- sama secara
efektif
• Paru dapat mengatur
konsentrasi asam
dengan cepat melalui
pernapasan
• Bikarbonat direabsorbsi
atau dibentuk secara
mudah oleh tubulus
ginjal dalam waktu
yang lebih lambat

11
7/18/2022

Tabel Nilai Normal AGD

12
7/18/2022

REspiratorik LAwan MEtabolik SeaRAh

13
7/18/2022

INTERPRETASI tanpa ELEKTROLIT

CONTOH HASIL PEMERIKSAAN :


pH = 7,48 ( N: 7,35-7,45 )
pCO2 = 32 mmHg ( N: 35-45 mmHg )
HCO3- = 21 mmol/l ( N: 22-26 mmol/l )

interpretasi
pH ↑ ---------> ALKALOSIS / ALKALEMIA

pCO↓ ---------> ALKALOSIS RESPIRATORIK ( pimer )

HCO3- ↓ ----------> ASIDOSIS METABOLIK ( sekunder )

STATUS ASAM-BASA :

ALKALOSIS RESPIRATORIK DENGAN


KOMPENSASI SEBAGIAN METABOLIK
27

INTERPRETASI tanpa ELEKTROLIT


CONTOH HASIL PEMERIKSAAN :
pH = 7,65 ( N: 7,35-7,45 )
pCO2 = 31 mmHg ( N: 35-45 mmHg )
HCO3- = 35 mmol/l ( N: 22-26 mmol/l )

interpretasi
pH ↑ ---------> ALKALOSIS / ALKALEMIA

pCO↓ ---------> ALKALOSIS RESPIRATORIK ( primer )

HCO3- ↑ ---------> ALKALOSIS METABOLIK ( primer )

STATUS ASAM-BASA :

ALKALOSIS RESPIRATORIK DAN METABOLIK


( GANGGUAN CAMPURAN)

28

14
7/18/2022

KOMPENSASI
 Mengatasi gangguan asam-basa primer oleh gangguan
asam-basa sekunder, yang bertujuan membawa pH darah
mendekati pH normal
 Kompensasi dilakukan oleh : penyangga, respirasi, dan
ginjal
 Kompensasi sebagian tidak pernah membawa pH ke
rentang normal
 Kompensasi penuh dapat mengakibatkan pH kembali
dalam rentang Normal

Derajat Hipoksemia

15
7/18/2022

NORMAL

• pH : 7,40
• PaCO2 : 40 mmHg
• HCO3 : 24 Mmol/L
• BE :+2
• PaO2 : 87 mmHg

ASIDOSIS METABOLIK DENGAN


HIPOKSEMIA RINGAN

• pH : 7,25
• PaCO2 : 38 mmHg
• HCO3 : 16 Mmol/L
• BE : - 12
• PaO2 : 70 mmHg

16
7/18/2022

ASIDOSIS RESPIRATORIK KOMPENSASI


SEBAGIAN ALKALOSIS METABOLIK

• pH : 7,28
• PaCO2 : 50 mmHg
• HCO3 : 29 Mmol/L
• BE :+4
• PaO2 : 98 mmHg

ALKALOSIS RESPIRATORIK TANPA


KOMPENSASI

• pH : 7,57
• PaCO2 : 25 mmHg
• HCO3 : 23 Mmol/L
• BE :+2
• PaO2 : 100 mmHg

17
7/18/2022

ASIDOSIS RESPIRATORIK TANPA


KOMPENSASI

• pH : 7,28
• PaCO2 : 50 mmHg
• HCO3 : 24 Mmol/L
• BE :+1
• PaO2 : 98 mmHg

ASIDOSIS RESPIRATORIK
KOMPENSASI SEBAGIAN ALKALOSIS
METABOLIK

• pH : 7,21
• PaCO2 : 50 mmHg
• HCO3 : 30 Mmol/L
• BE :+5
• PaO2 : 99 mmHg

18
7/18/2022

ASIDOSIS METABOLIK KOMPENSASI


SEBAGIAN ALKALOSIS RESPIRATORIK

• pH : 7,18
• PaCO2 : 30 mmHg
• HCO3 : 18 Mmol/L
• BE :-6
• PaO2 : 99 mmHg

ASIDOSIS RESPIRATORIK KOMPENSASI


SEBAGIAN ALKALOSIS METABOLIK

• pH : 7,18
• PaCO2 : 52 mmHg
• HCO3 : 30 Mmol/L
• BE :+6
• PaO2 : 95 mmHg

19
7/18/2022

ALKALOSIS RESPIRATORIK KOMPENSASI PENUH


ASIDOSIS METABOLIK DENGAN HIPOKSEMIA
BERAT

• pH : 7,44
• PaCO2 : 28 mmHg
• HCO3 : 18 Mmol/L
• BE :-6
• PaO2 : 35 mmHg

NORMAL

• pH : 7,42
• PaCO2 : 39 mmHg
• HCO3 : 25 Mmol/L
• BE :+1
• PaO2 : 95 mmHg

20
7/18/2022

ASIDOSIS METABOLIK KOMPENSASI


PENUH ALKALOSIS RESPIRATORIK

• pH : 7,38
• PaCO2 : 30 mmHg
• HCO3 : 18 Mmol/L
• BE :-6
• PaO2 : 99 mmHg

ASIDOSIS RESPIRATORIK DAN METABOLIK


DENGAN HIPOKSEMIA RINGAN

• pH : 7,23
• PaCO2 : 50 mmHg
• HCO3 : 18 Mmol/L
• BE :-7
• PaO2 : 65 mmHg

21
7/18/2022

22

Anda mungkin juga menyukai